Anda di halaman 1dari 2

RESUSITASI CAIRAN PADA PASIEN SYOK

1. Pada perdarahan tentukan blood lost:


2. Atasi syok
- Pasang infus dan berikan cairan secepat mungkin.

Contoh kasus :
Seorang wanita dengan tekanan darah 80 / 45 mmHg dan HR
130 x/menit, RR 36 x/menit BB 50 kg, baru menikah 3 bulan
dengan gejala sakit perut bgn bawah, akral dingin dan pucat.

a) Cairan defisit:

 Pertama tentukan grade syok = grade 3 = 30%


 Tentukan EBV = 70 x BB
70 x 50 = 3500 ml
 Kehilangan Darah sebanyak 30-40%  30/100 x 3500 = 1050
ml
 Kebutuhan cairan = 3 x 1050 = 3150 ml kristaloid ( RL atau
Nacl 0,9%)
 Jika diberikan dengan :
Tahap cepat: 20 ml/kgBB/jam = 20 ml x BB
20 ml x 50= 1000 ml/kgBB/jam
maka
3150 ml – 1000 ml = 2150 ml
Tahap lambat:
 8 jam pertama : 50% dari defisit = 50/100 x 2150 = 1075 ml
 16 jam kedua : 50% dari defisit = 50/100 x 2150 = 1075 ml

b) Cairan pemeliharaan:
Setelah defisit terpenuhi cairan pemeliharaan diberikan sesuai
kebutuhan cairan pasien.
Kebutuhan cairan orang dewasa:

30-35 ml/kgBB/24 jam maka 30-35 x 50 kg = 1700 ml/kgBB/24 jam

Anda mungkin juga menyukai