KLINIS PSIKIATRI
Coass Unpatti
KESADARAN DAN
KOGNISI
Kesadaran
Kesadaran/sensorium : kondisi kesigapan mental individu
dalam menaggapi rangsang dari luar maupun dari dalam
diri.
Kompos mentis
Apatis
Somnolensi
Sopor
Koma
Kesadaran berkabut
Delirium
Twilight states
Kompos mentis
• Suatu derajat optimal dari kesigapan mental individu.
• Individu mampu memahami apa yang terjadi serta
bereaksi secara memadai
Apatis
• Suatu derajat penurunan kesadaran
• Individu berespon lambat terhadap stimulus dari luar
demensia.
Tangensial: ketidakmampuan
untuk mencapai tujuan/tidak
mencapai point.
ISI PIKIR
Waham/delusi
waham
• sistematik • perasaan yang keliru
• Keyakinan yang bahwa diri dan
keliru, mustahil dan • keyakinan yang keliru lingkungannya atau
aneh atau keyakinan yang dunia tidak ada atau
tergabung dengan menuju kiamat
satu tema/kejadian
waham waham
bizarre nihilistik
Jenis-jenis waham:
waham somatik
waham paranoid
waham kebesaran
waham kejaran (persekutorik)
waham rujukan (delusion of
reference)
waham dikendalikan
waham cemburu
pasangan yang tidak setia
Erotomania
seseorang sangat mencintainya
Jenis-jenis waham:
waham kejaran
waham kebesaran: (persekutorik):
orang yang sangat kuat, satu delusi yang
sangat berkuasa atau menandai seorang
sangat besar paranoid, korban dari
usaha untuk melukainya,
waham rujukan
(delusion of reference): waham dikendalikan
memfitnah, dikendalikan oleh
membahayakan, atau kekuatan dari luar
akan menjahati dirinya
Jenis waham dikendalikan
Kompulsi: kebutuhan
dan tindakan
Fobia: ketakutan
patologis untuk
patologis yang
melaksanakan suatu
persisten, irasional,
impuls, jika ditahan
berlebihan
akan menimbulkan
kecemasan
Jenis fobia
• Klaustrofobia: ketakutan
berada di tempat yang
sempit
• Ailurofobia: ketakutan pada
kucing
• Zoofobia: ketakutan pada
binatang
• Xenofobia: ketakutan pada
orang asing
• Fobia jarum: ketakutan
yang berlebihan menerima
suntikan
EMOSI DAN AFEK
EMOSI
• Emosi adalah suasana perasaan yg dihayati secara sadar, bersifat
disekitarnya.
1. Afek luas: ad/ afek pada rentang normal, yaitu ekspresi emosi yg
luas dengan sejumlah variasi yg beragam dalam ekspresi wajah,
irama suara maupun gerakan tubuh, serasi dengan suasana yg
dihayatinya.
2. Afek menyempit: menggambarkan nuansa ekspresi emosi yg
terbatas. Intensitas & keluasan dari ekspresi emosinya berkurang,
yg dapat dilihat dari ekspresi wajah & bahasa tubuh yg kurang
bervariasi.
Perilaku
• Respons total individu terhadap situasi
kehidupan
Perilaku motorik
• Ekspresi perilaku individu ragam aktivitas
motorik
Ragam perilaku motorik
Stupor Furor
katatonia katatonia
Katalepsia
Flexibitas
cerea
Akinesia Bradikinesia
stupor katatonia
Furor katatonia
Agitasi motorik
Tanpa motif yg
yg ekstrim, tidak
jelas
bertujuan
Stupor kat.
≠ stimulus
eksternal
Furor kat.
katalepsia
Keadaan
mempertaha Contoh:
n-kan sikap berdiri Skizofrenia
tubuh dalam diatas satu katatonik
waktu yg kaki
lama
Flexibilitas cerea
akinesia
bradikinesia
3
kaku (lambat) respons
spontan
PERSEPSI
PERSEPSI
Adalah proses mental yang merupakan pengiriman
stimulus fisik menjadi informasi psikologis sehingga
stimulus sensorik dapat diterima secara sadar.
Contoh Gangguan Persepsi
1. Depersonalisasi kondisi patologis yang muncul sebagai akibat
dari perasaan subyektif dengan gambaran seseorang
mengalami/merasakan disi sendiri sebagai tidak nyata atau khayal
(asing)