Circulation
• Rehidrasi : 4cc/kgBB/%luka bakar/hari
Airway
Breathing
Obat-obatan Suportif
Antibiotik Tinggi protein
Anti tetanus
Antasida
Terapi Adjuvan dengan
Terapi Oksigen Hiperbarik
• Luka bakar derajat dua atau tiga
• Luas luka bakar 20-80%
• Terapi dalam 6 jam setelah
terjadinya luka bakar
Penelitian oleh Cianci et al.
• Mencegah iskemik pada kulit,
• Mengurangi edema,
• Memodulasi zona stasis,
• Mencegah penambahan kerusakan derajat luka
bakar,
• Memelihara metabolisme selular, dan memicu
penyembuhan.
Penelitian yang dilakukan di
indonesia
Menilai adanya pengaruh TOHB terhadap proses penyembuhan luka pada luka
bakar derajat dua dalam dengan menggunakan parameter jumlah sel radang,
angiogenesis, dan epitelialisasi.
perbedaan Kelompok
bermakna pd dengan TOHB
jumlah sel secara histologik
radang antara memperlihatkan
kedua kelompok jumlah sel
(P = 0,025) radang (rerata
340) lebih sedikit
dibandingkan
kelompok kontrol
(rerata 516,67)
Cont..
proses epitelialisasi
pada tiap luka dengan
perlakuan TOHB
mencapai 28,61%, pada kontrol hanya
14,17%
Cont..
Menjelaskan bahwa
jaringan epitel dapat Oksigen yang cukup di
bertahan tanpa oksigen,
tetapi sel tidak dapat dalam jaringan, membuat
membelah atau bermigrasi. sel epitel dapat bermigrasi
dan membelah merupakan
hal yang sangat penting
untuk penyembuhan luka.
• Infeksi
• Curling’s ulcer
Komplikasi • Gangguan jalan napas
• Konvulsi
Prognosis
• Luas luka bakar
• Derajat luka bakar
• Usia
• Lokasi luka bakar
• Lambatnya pertologan
• Fasilitas kesehatan