Anda di halaman 1dari 3

10.

Hubungan Penurunan Nafsu makan dan penurunan berat badan dengan kelumpuhan yang
dialami pasien?

Gangguan homeostasis tubuh misalnya pada kondisi infeksi dapat Konsentrasi Il-1
dan Gustducin pada Demam (Jenny Sunariani) menimbulkan penurunan nafsu makan.
Penurunan nafsu makan dapat terjadi pada tingkat pusat pada otak atau tingkat
perifer/reseptor indera rasa pengecap pada taste buds. Perubahan predominan rasa pahit dapat
menurunkan nafsu makan, sehingga dapat juga menurunkan ketahanan tubuh. Penurunan
ketahanan tubuh mengakibatkan pula penurunan ketahanan tubuh imunologis. Penurunan
ketahanan tubuh imunologis ini akan memperberat kondisi infeksi. Oleh karena itu keadaan
demam mengakibatkan penurunan ketahanan tubuh dan produktivitas kerja penderita.

Mekanisme penurunan nafsu makan pada reseptor indera pengecap di taste buds
melalui transduksi signal pada inflamasi yang disertai demam, sampai saat ini belum
diketahui. Ada beberapa rasa pengecap pada rongga mulut yaitu: rasa asin, rasa asam, rasa
manis, rasa pahit dan rasa umami.

Kontrol keluaran motorik memiliki tiga tingkatan yaitu :

1. Input dari neuron aferen, biasanya melalui antarneuron, di tingkat medulla spinalis
yaitu refleks spinal.
2. Masukan dari korteks motorik primer. Serat serat yang berasal dari badan sel neuron
yang dikenal sebagai sel piramid di korteks motorik primer turun langsung tanpa
interupsi sinaps untuk berakhir di neuron motorik (atau di antarneuron lokal yang
berakhir di neuron motorik) di medulla spinalis. Serat serat ini membentuk sistem
motorik kortikospinalis (piramidal)
3. Masukan dari batang otak sebagai bagian dari sistem motorik multineuron. Jalur jalur
yang menyusun sistem motorik multineuron (atau ekstrapiramidal) mencakup
sejumlah sinaps yang melibatkan banyak regio otak (ekstra artinya diluar dari piramid
merujuk kepada sistem piramid). Penghubung terakhir di jalur multineuron adalah
batang otak, khususnya farmasio retikularis yang selanjutnya dipengaruhi oleh daerah
motorik korteks, serebelum dan nukleus basal.

Satu satunya bagian otak yang secara langsung mempengaruhi neuron motorik adalah korteks
motorik primer dan batang otak, regio regio otak lain berperan secara tak langsung mengatur
aktivitas motorik dengan menyesuakan sinyal motorik dari korteks motorik dan batang otak.

Hubungan antara penurunan nafsu makan dan kelumpuhan yang dialami pasien mungkin
terletak kelainan pada tulang belakang yang diakibatkan oleh infeksi. Yang mana pada tulang
belakang terdapat saraf spinalis pengatur nafsu makan tepatnya pada pengontrolan
pengosongan lambung dan pengatur gerak motorik kedua tungkai. Disamping itu, seseorang
yang mengalami infeksi tanpa adanya kelumpuhan pada tungkai saja sangat sulit untuk
makan karena perubahan rasa pada lidah akibat infeksi, ditambah lagi jika pasien mengalami
kelumpuhan pada tungkai, maka pasien tersebut sangat sulit untuk makan sendiri dan harus
membutuhkan bantuan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai