Anda di halaman 1dari 15

IF-A

LAPORAN PRAKTIKUM

KECERDASAN BUATAN

Disusun oleh :

NAMA : DEWI NOVITA SARI

NIM : 165150207113011

PERIODE : SEMESTER GENAP 2017/2018

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEDIRI

2018
DASAR TEORI
Agen dan Lingkungan
Sistem Agen Cerdas adalah program yang dapat diberi tugas dan dapat
menyelesaikan tugasnya secara mandiri, serta mempunyai inteligensi. Dengan
bantuan sistem agen tersebut, maka pekerjaan yang membutuhkan waktu lama
dapat diselesaikan dengan baik dan lebih cepat. Dengan adanya agen cerdas pada
aplikasi diharapkan aplikasi tersebut dapat berpikir dan dapat menentukan pilihan
langkah terbaik sehingga dapat mengalahkan manusia.

Definisi Agen Cerdas adalah segala sesuatu yang dapat merasakan


lingkungannya melalui peralatan sensor-sensor, bertindak sesuai dengan
lingkungannya dan dengan mengunakan peralatan penggeraknya /actuator (Russel
dan Norvig). Sebuah agen adalah sebuah sistem komputer yang berada dalam suatu
lingkungan dan memiliki kemampuan bertindak secara otonomos didalam situasi
lingkungan tersebut sesuai dengan sasaran yang dirancang (Woold-ridge).

Setiap agen yang diciptakan memiliki fungsi agen yang biasanya akan
dilakukan pemetaan antara percept dan tindakannya. Dalam mendesain sebuah agen
rasional langkah pertama yang selalu dikakukan adalah menspesifikasikan
lingkungan kerja yang mungkin terjadi. Fungsi agen yang sudah dibuat berdasarkan
lingkungan kerjanya akan dibentuk sebuah program agen yang berjalan di arsitektur
fisik dari agen untuk menyelesaikan fungsi agen yang ada.

Terdapat 5 tipe agen cerdas yaitu:


1. Simpel Reflex Agents agen ini merupakan agen paling sederhana dimana
agen hanya menerapkan teknik kondisi-aksi,
2. Model-Based Reflex Agents agen ini mampu melakukan pelacakan
terhadap lingkungan secara terus menerus sehingga lingkungan dapat
dikesan dengan baik dan melakukan tindakan seperti agen reflex
sederhana,
3. Goal-Based Agents agen mengetahui tujuan yang ingin dicapai, sehingga
agen akan bekerja terus menerus hingga tujuan agen tercapai,
4. Utility-Based Agents agen ini memikirkan kondisi yang baik untuk agen
sehingga agen dapat melakukan tugas jauh lebih baik, dan
5. Learning agents merupakan agen yang mampu belajar dari pengalaman,
sehingga mampu meningkatkan kinerja agen itu sendiri.

PEAS
Agen memiliki ukuran tertentu dalam kinerjanya (Performance Measure),
lingkungan tempat bekerja (Environment), penggerak sebagai aksi dari suatu
kejadian (Actuators), serta sensor-sensor sebagai penerima kondisi yang ada di
lingkungannya (Sensors). Lingkungan kerja (Task Environment) dari agen ini
disingkat PEAS (Performance measure, Environment, Actuators, Sensors). Sebagai
contoh sebuah automated taxi driver:

 Performance measure: Safe, fast, legal, comfortable trip, maximize profits


 Environment: Roads, other traffic, pedestrians, customers
 Actuators: Steering wheel, accelerator, brake, signal, horn
 Sensors: Cameras, sonar, speedometer, GPS, odometer, engine sensors,
keyboard

TUGAS PRAKTIKUM
Latihan Praktikum
Kode Program Agen Cerdas

No AgenCerdas.java
1 package Bab1;
2
3 /**
4 *
5 * @author D-ns
6 */
7 public class AgenCerdas {
8
9 private String lingkungan[][];
10
11 AgenCerdas(int location) {
12 lingkungan = new String[location][3];
13 }
14
15 public void setKondisi(int i, String Nama, String location, String status)
16 {
17 lingkungan[i - 1][0] = Nama;
18 lingkungan[i - 1][1] = location;
19 lingkungan[i - 1][2] = status;
20 }
21
22 public void vacumm(int i, String location, String status) {
23 if ("kotor".equals(status.toLowerCase())) {
24 System.out.println("----bersih-bersih----");
25 status = "bersih";
26 lingkungan[i][2] = status;
27 vacumm(i, location, status);
28 } else if ("kiri".equals(location.toLowerCase())) {
29 System.out.println("geser kanan-->");
30 } else if ("kanan".equals(location.toLowerCase())) {
31 System.out.println("<--geser kiri");
32 }
33 }
34
35 public void bersihkan() {
36 for (int i = 0; i < lingkungan.length; i++) {
37 System.out.println("Lokasi" + lingkungan[i][0]);
38 vacumm(i, lingkungan[i][1], lingkungan[i][2]);
39 }
40 cek();
41 }
42
43 public void cek() {
44 for (int i = 0; i < lingkungan.length; i++) {
45 if (!"bersih".equals(lingkungan[i][2])) {
46 bersihkan();
47 break;
48 }
49 }
50 System.out.println("SEMUA SUDAH BERSIH");
51 }
52
53 public static void main(String[] args) {
54 AgenCerdas a = new AgenCerdas(2);
55 a.setKondisi(1, "Lokasi 1", "kanan", "kotor");
56 a.setKondisi(2, "Lokasi 2", "kiri", "kotor");
57 a.bersihkan();
58 }
59 }
60

1. Modifikasi kode java diatas sehingga dapat menyelesaikan task


environment pada Gambar 1.2
Tugas Praktikum
1. Carilah 2 aplikasi dari 5 tipe agen
 Simple reflex agents
 Model-based reflex agents
 Goal-based reflex agents
 Utility-based reflex agents dan
 Learning agents

Berikan review masing-masing aplikasi, kenapa aplikasi tersebut masuk


pada tipe agen tertentu ?

2. Pilih satu aplikasi dari 5 tipe agen pada nomor 1, kemudian tentukan
PEAS dari aplikasi tersebut!

PEMBAHASAN
1. Program Java
Kode Program
No VacummCleaner.java
1 package Bab1;
2
3 /**
4 *
5 * @author D-ns
6 */
7 public class VacummCleaner {
8
9 private String env[][];
10
11 VacummCleaner(int location) {
12 env = new String[location][3];
13 }
14 public void setKondisi(int i, String Nama, String location, String status)
15 {
16 env[i - 1][0] = Nama;
17 env[i - 1][1] = location;
18 env[i - 1][2] = status;
19 }
20
21 public void vacumm (int i, String location, String status) {
22 if ("dirty".equals(status.toLowerCase())) {
23 System.out.println("---cleaning---");
24 status = "clean";
25 env[i][2] = status;
26 vacumm(i, location, status);
27 }else if ("left".equals(location.toLowerCase())) {
28 System.out.println("move to right --->");
29 }else if ("center".equals(location.toLowerCase())) {
30 System.out.println("move to right --->");
31 }else if ("right".equals(location.toLowerCase())) {
32 System.out.println("<--- move to the next row");
33 }
34 }
35
36 public void bersihkan() {
37 for (int i = 0; i < env.length; i++) {
38 System.out.println("Place " + env[i][0]);
39 vacumm(i, env[i][1], env[i][2]);
40 }
41 cek();
42 }
43
44 public void cek() {
45 for (int i = 0; i < env.length; i++) {
46 if (!"clean".equals(env[i][2])) {
47 bersihkan();
48 break;
49 }
50 }
51 System.out.println("| EVERYTHING IS CLEAN |");
52 }
53
54 public static void main(String[] args) {
55 VacummCleaner row1 = new VacummCleaner(3);
56 VacummCleaner row2 = new VacummCleaner(3);
57 System.out.println("+++++CLEANING TIME+++++");
58 row1.setKondisi(1, "Tile-1", "left", "dirty");
59 row1.setKondisi(2, "Tile-2", "center", "dirty");
60 row1.setKondisi(3, "Tile-3", "right", "clean");
61 row1.bersihkan();
62 row2.setKondisi(1, "Tile-4", "left", "clean");
63 row2.setKondisi(2, "Tile-5", "center", "dirty");
64 row2.setKondisi(3, "Tile-6", "right", "dirty");
65 row2.bersihkan();
66 }
67 }

Output Program
Penjelasan cara kerja Vacumm Cleaner

Program Vacumm Cleaner diatas bekerja berdasarkan kondisi yang telah


ditetapkan. Method setKondisi mendefinisikan kemungkinan kondisi yang ada.
Method bersihkan dan cek menunjukkan action yang akan diterapkan oleh agents
pada tiles. Sedangkan method main pada kode program diatas digunakan untuk test
dan pengisian kasus. Alur kerja dari Vacumm Cleaner dari kiri ke kanan serta
perpindahan baris ubin dari baris 1 ke baris 2. Ketika setiap baris ubin telah
dibersihkan maka agen akan memberikan respon “EVERYTHING IS CLEAR”.

2. Review aplikasi dari tipe agen

Simple Reflex Agents

1. Instant Heart Rate Pro


Review
Instant Heart Rate adalah aplikasi pada Android Smartphone yang berfungsi
memeriksa detak jantung lalu memberikan output berupa hasil detak jantung
beserta informasi tambahan yang diperlukan oleh pengguna. Dari hasil
tersebut dapat diketahui seberapa sehat jantung pengguna. Aplikasi ini
dilengkapi dengan sensor detak jantung dapat memberikan kecepatan detak
jantung dengan memeriksa dari camera smartphone dan lampu flash. Dalam
penggunaannya aplikasi ini berjalan dengan baik, selama sensor kamera,
flash dan ketebalan kulit pengguna tepat. Jadi pengguna hanya meletakkan
tangan menghadap kamera belakang agar aplikasi dapat mendeteksi
kecepatan detak jantung.
Cara menggunakan aplikasi:
 Tempelkan jari didepan camera, ketika aplikasi ini aktif maka lampu
LED akan menyala dan menerangi jari.
 Sensor camera akan mendeteksi perubahan warna pada darah yang
berubah karena aliran darah dari jantung.
 Aplikasi akan mencatat perubahan gambar gambar dari sensor dan
mulai menghitung rata-rata detak jantung.
 Waktu yang diperlukan 10 detik lalu hasil akan ditampilkan di layar
smartphone.

Tampilan aplikasi Instant Heart Rate

Aplikasi ini Free (Gratis) , kecuali jika pengguna ingin mendapatkan


layanan khusus , maka diperlukan versi Pro (berbayar). Sebagai catatan
aplikasi ini tidak dapat bekerja dengan baik bagi mereka yang memiliki kulit
jari tangan yang terlalu tebal.

Fitur pada aplikasi aantara lain:


1) HR Zones : menu informasi zona rata-rata yang disarankan kepada
pengguna oleh aplikasi.
2) Setting : menu yang digunakan untuk mengatur kerja dari aplikasi.
3) Measure : menu untuk mengukur detak jantung pengguna.

Aplikasi Instant Heart Rate dapat digunakan oleh pengguna dari berbagai
kalangan usia.

Aplikasi Instant Heart Rate termasuk dalam Simple Reflex Agents karena
aplikasi tersebut menerima percept dari lingkungan dan hanya menerapkan
kondisi aksi berdasarkan percept tersebut.

2. PhotoMath
Review
PhotoMath adalah aplikasi yang dikembangkan oleh MicroBlink berasal
dari Kroasia sejak tahun 2011. PhotoMath merupakan aplikasi pembaca teks
untuk memindai soal-soal matematika yang telah dicapture oleh pengguna,
serta aplikasi ini bersifat gratis (free). Fitur yang disediakan oleh aplikasi
ini adalah mampu mendeteksi dan menyelesaikan soal-soal matematika
dengan topic desimal, pecahan, aritmatika, akar, dan persamaan linier
sederhana. Cara menggunakan aplikasi :
 Mengarahkan kamera smartphone ke soal matematika yang ingin
diselesaikan, dan memposisikanya sesuai dengan frame yang telah
disediakan, lalu capture.
 Dalam beberapa saat capture soal akan dipindai.
 Setelah selesai maka akan keluar hasil outputnya berupa jawaban
dari soal tersebut. Untuk dapat mengetahui tahapan-tahapan
penyelesaiannya, pengguna dapat menekan button steps pada layar.
Tampilan aplikasi PhotoMath

PhotoMath menggunakan sistem real-time sehingga pengguna


mendapatkan respon cepat dan instan untuk mendapatkan jawaban dari soal
matematika yang diinginkan. Akan tetapi jika pada saat pemindaian soal
tidak dilakukan dengan baik dan benar maka output yang dihasilkan
mungkin tidak akurat, sehingga pemindaian harus dilakukan dengan hati-
hati.

Aplikasi PhotoMath termasuk dalam Simple Reflex Agents karena aplikasi


ini menerima percept dari lingkungan berupa capture soal matematika yang
dilakukan dengan kamera sebagai sensor , lalu mengunggah dan memindai
photo tersebut, setelah itu mengeluarkan action berupa hasil yang
perhitungan yang diharapkan oleh pengguna.

Goal – Based Reflex Agents

1. Locale
Review
Locale adalah aplikasi untuk mengkondisikan smartphone android sesuai
dengan kondisi disekitarnya. Aplikasi Locale sangat berguna bagi para
kayawan dan pekerja yang memiliki mobilitas tinggai dalam pekerjaanya di
dalam kantor serta lapangan. Aplikasi ini dapat melakukan pengaturan
ponsel sesuai dengan lngkungan sekitar tanpa harus kita yang
melakukannya. Tujuannya agar pegguna dapat memanfaatkan wakytu
dengan sebaik mungkin tanpa harus membuang waktu untuk melakukan hal
sepele seperti mengatur nada dering, kondisi senyap, panggilan telepon,
email, mengkoneksikan wifi, dll. Aplikasi ini menggunakan teknologi
Artificial Intelegence yang didukung dengan accelerometer, cell, Wi-Fi,
GPS, dan sinyal lain untuk mendeteksi lokasi secara instan. Aplikasi ini juga
dapat melakukan pengkondisian pengaturan lainnya seperti: batrai, caller,
lokasi, orientasi, waktu, built-in pengaturan Bluetooth, brightness, timeout
display, ringtone, volume, media volume, shortcut, wallpaper, dan wifi.
Aplikasi Locale termasuk dalam Goal-Based Reflex Agents karena agent
memiliki tujuan yang jelas , sehingga kinerja dari agen melakukan tugasnya
sampai dengan tujuan tersebut tercapai, serta melakukannya secara
berulang-ulang setiap saat pengguna berada di kantor, kantor pusat, kantor
cabang, kunjungan industri , dan lain sebagainya.

Utility – Based Reflex Agents

1. Google Maps
Review
Google Maps merupakan layanan pemetaan web dan juga aplikasi peta
navigasi yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra
satelit, peta jalan, panorama 360 derajat, kondisi lalu lintas, dan
perencanaan rute bepergian (menggunakan angkutan umum, mobil, sepeda
, atau dengan berjalan kaki). Para pengguna menggunakan Google Maps
setiap hari untuk kebutuhan mereka. Aplikasi ini memberikan pengguna
alternative options bagi pengguna dalam menemukan rute bepergian jika
keadaan lalu lintas tidak memungkinkan seperti macet, perbaikan jalan,
pengalihan jalur, dan lain-lain. Pada aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang
bermanfaat, berikut adalah beberapa fitur dalam aplikasi Google Maps
antara lain:
 Peta offline, dapat menyimpan peta wilayah yang diinginkan untuk
dapat diakses secara offline.
 Rute guide, pemandu dalam perjalanan serta menunjukan alternative
rute saat berada dalam perjalanan.
 Menampilkan berbagai tempat fisilitas umum.
 Peta tiga dimensi, untuk visualisasi yang lebih baik.
 Buat dan membagikan daftar tempat favorite.
 Mengatur lokasi penjemputan dengan akurat.
 Informasi jadwal transit bus secara real-time.
 Informasi real-time tentang kerumunan di Search & Maps.
 Peta dalam ruangan.
 Hacks khusus pengguna android.

Aplikasi Google Maps termasuk dalam Utility-Based Reflex Agents karena


dapat memikirkan kindisi yang lebih baik seperti memberikan informasi
alternative rute pada pengguna saat pengguna memerlukan estimasi waktu
yang lebih cepat atau pada saat rute normal tidak memungkinkan untuk
dilalui, dengan demikian agent melakukan tugasnya jauh lebih baik.

3.PEAS dari aplikasi Google Maps

PEAS dari aplikasi Google Maps adalah sebagai berikut:

 Performance measure : Safe, fast, legal, easy to use, comfortable trip,


minimum outcome, trusted.
 Environment : Roads, other traffic, pedestrians, customers
 Actuators : Customers
 Sensors : Internet, GPS

Anda mungkin juga menyukai