Diajukan Oleh:
Fitratul Rahmi
2015/16137021
2018
Hewan dan
berasal dari pelapukan
tumbuhan
alkana,
mengandung sikloalkana,
senyawa isoalkana, dan
aromatik
1. destilasi bertingkat
2. cracking(pemecahan)
diolah dengan
3.reforming(pengubahan bentuk)
metode
4.polimerisasi treating (pemurnian)
5. blending
Minyak
bumi digunakan bahan bakar rumah tangga, bahan bakar
sebagai kendaraan bermotor, pelumas, pengeras jalan
kualitas
bilangan Oktan
ditentukan oleh
pembakaran yang
menghasilkan gas CO2 (efek
lingkungan
rumah kaca) serta SO3 dan
NO2 9hujan asam)
dampak negatif
pembakaran yang
kesehatan menghasilkan CO (berikatan
dengan Hb dalam darah)
_Minyak Bumi____ 2
PENDAHULUAN
Minyak bumi (bahasa Inggris : petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan
yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak
bumi adalah campuran yang kompleks terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama sedan
sejumlah kecil komponen-komponen yang mengandung unsure sulfur, oksigen, nitrogen dan
sangat sedikit komponen yang mengandung logam.
Hipotesa tentang pembentukan minyak bumi yang dikemukakan oleh para ahli:
Menurut Barthelot : di dalam minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalam
keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan
bersentuhan dengan CO2 membentuk asitilena.
Menurut Mandeleyev : minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap
pada karbida-karbida logam dalam bumi.
Menurut Bearl, Hofer : minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang
telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk
sebuah lapisan dalam perut bumi
Minyak bumi terbentuk dari peruraian senyawa-senyawa organic jutaan tahun yang lalu.
Karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi dan waktu yang lama, penguraian tadi
menghasilkan campuran hidrokarbon kompleks yang disebut minyak bumi untuk campuran
berfase cair dan gas alam yang berfase gas. Karena air lebih berat, maka minyak bumi dan
gas alam dapat bergerak ke atas melalui batuan berpori, kemudian terperangkap dalam
batuan tidak berpori (kedap), sehingga minyak bumi juga disebut petroleum (petro=batu,
oleum=minyak).
Skema:
_Minyak Bumi____ 3
Terjadi perpindahan dan
Embrio minyak Cikal bakal senyawa-
menumpuk/terperangkap dalam
bumi senyawa fosil
bebatuan yang tidak berpori
Cara menemukan lokasi minyak bumi yaitu dengan melihat petunjuk dari permukaan bumi
(menggunakan pesawat terbang) atau dengan survey seismic, yaitu dengan menentukan
struktur batuan.
• Pengeboran
• Menanam jalur pipa di darat atau di dasar laut
• Membuat anjungan, yang kemudian diangkut oleh kapal tanker ke daratan
_Minyak Bumi____ 4
Hidrokarbon aromatik : Cn H2n−6
Aromatik memiliki cincin 6
Aromatik terdapat hanya dalam jumlah kecil, tetapi sangat
diperlukan pada bensin karena:
alkena
senyawa karbon lain yang mengandung nitrogen, oksigen dan belerang.
Komponen % volume
minyak bumi n-alkana sikloalkana Isoalkana aromatik Residu
Gas 100 - - - -
Bensin 38 43 20 9 -
Kerosin 23 43 15 19 -
Solar 22 48 9 21 -
Minyak 16 52 6 24 -
pelumas
Residu 13 51 1 27 8
_Minyak Bumi____ 5
Minyak mentah
Pelat Menara uap dalam boiler (Suhu:
(tray) destilasi 600ºC, P = tinggi)
Fraksi
Titik didih rendah Proses konversi
Skema eksplorasi minyak bumi dan penyulingan
Proses Konversi:
COKING
REFORMING
_Minyak Bumi____ 6
Reforming : Mengubah struktur rantai lurus menjadi bercabang. Contoh: rantai lurus
(C5 −C6 ) fraksi bensin menjadi aromatik
Coking : Perengkahan fraksi residu padat menjadi fraksi minyak bakar dan
hidrokarbon intermediet
_Minyak Bumi____ 7
dengan titik cair rendah
FRAKSI KEGUNAAN
Sebagai bahan bakar LPG dan bahan baku untuk sintesis senyawa
Gas
organic
Lilin Digunakan untuk lilin paraffin, korek api, dan semir sepatu
Bensin merupakan fraksi minyak yang paling banyak di konsumsi untuk kendaraan bahan bakar
kendaraan bermotor. Komponen untuk bensin adalah n-heptana (C7 H16 ) dan isooktan (C8 H18 ).
Kualitas bensin ditentukan oleh kandungan isooktana yang dikenal dengan istilah bilangan oktan.
Bilangan oktan n-heptana = 0 dan bilangan isooktana = 100. Jika bensinmengandung 75% isooktana
dan 25 % n-heptana, berarti bilangan oktan bensin tersebut adalah 75.
Kansungan isooktana, bilangan oktan bensin dapat juga ditingkatkan dengan cara menambah zat aditif
antiketukan, sepertiTetraethyllead ( TEL), Methyl, Tertier Butyl Ether (MTBE), dan etanol.
1. Tretraethyllead (TEL)
TEL memiliki rumus molekul Pb(C2 H5 )4. Untuk mengubah Pb dari bentuk padat menjadi
gas, pada bensin yang mengandung TEL detambahkan zat adiktif lain, yaitu etilen bromide
_Minyak Bumi____ 8
(C2 H5 Br). Logam Pb yang dibebaskan pada pembakaran dapat bereaksi dengan etilen
bromide membentuk uap PbBr2 . logam Pb yang dibebaskan dari pembakaran bensin yang
mengandung TEL menjadi masalah bagi lingkungan karena Pb merupakan logam berat yang
dapat membahayakan kesehatan.
CH3
CH3 C O CH3
CH3
Senyawa MTBE ini lebih aman daripada TEL karena tidak mengandung logam timbel.
Namun, senyawa ini tetap berpotensi mencemari lingkungan karena sulit diuraikan oleh
mikroorganisme.
3. Etanol
Etanol dengan bilangan oktan 123 merupakan zat adiktif yang dapat meningkatkan efisiensi
pembakaran bensin. Etanol lebih unggul bila dibandingkan TEL dan MTBE karena tidak
mencemari udara dengan logam timbel dan lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
Selain itu, etanol juga dapat diperoleh dari fermentasi tumbuh-tumbuhan sehingga bahan baku
untuk pembuatannya tersedia dalam jumlah yang cukup melimpah di alam dan dapat
dibudidayakan.
Kesimpulan:
1. Minyak bumi terbentuk dari mahluk hidup yang mati ratusan juta tahun yang terperangkap dalam
batuan tidak
2. Salah satu cara menemukan lokasi minyak bumi adalah dengan melihat di permukaan bumi
dengan pesawat, lalu melakukan survei seismik
3. Cara memperoleh minyak bumi dengan cara : pengeboran, menanam jalur pipa, dan membuat
anjungan
5. Beberapa contoh kegunaan minyak bumi adalah : sebagai bahan bakar LPG, bahan bakar
kendaraan bermotor, pembuatan detergen, pembuatan lilin dan lain-lain.
_Minyak Bumi____ 9
DAFTAR PUSTAKA
poedjiblog.blogspot.com/2007/09/minyak-bumi.html
Ika Ratna Sari, S.Pd. 2006. Metode Belajar Efektif Kimia : Jawa Tengah. CV Media Karya
Putra.
Makalah Tentang Minyak Bumi, 2009. (http://amboinas.wordpress.com/2009/06/05/makalah-
tentang-minyak-bumi/) diakses 1 April 2014
_Minyak Bumi____ 10