Anda di halaman 1dari 2

Diskusi Topik:

DT 1 : Klasifikasi Gangguan Jiwa, Diagnosis Multiaksial : DH


DT 2 : Pemeriksaan Dasar Psikiatrik (wawancara psikiatrik), Status Psikiatri : DH
DT 3 : Konseling, Psikoterapi Suportif : EA
DT 4 : Psikofarmaka : MS
DT 5 : HIV AIDS : EA
DT 6 : Gangguan Mental Organik (F0), : RM
Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan Zat Psikoaktif (F1) : RM
DT 7 : Gangguan Skizofrenia, Skizotipal dan Gangguan Waham (F2), : HKH
Gangguan Suasana Perasaan (F3) : HKH
DT 8 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan gangguan yang berkaitan dengan stress (F4),
Sindrom Perilaku yang berhubungan dengan Gangguan Fisiologis dan Faktor Fisik (F5),
Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa (F6) : A
DT 9 : Retardasi Mental, Gangguan Perkembangan Psikologis, Gangguan Perilaku dan Emosional
dengan Onset biasanya pada Masa Kanak dan Remaja : MS
DT 10 : Kegawatdaruratan Psikiatrik : AS
DT 11 : Consultation Liaison Psychiatry :A
DT 12 : Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat : AS
DT 13 : Psikiatri Forensik : EA
Pembimbing dr, SpKJ :
1. Andri :A HP: 0812 812 56 52 ;085814833436
2. Antonius Surjandi : AS HP : 0812 96 98 552 ; 021 452 68 08
3. Dan Hidayat : DH HP : 0816 984 212 ; 021 639 5775
4. Evalina Asnawi : EA HP : 0812 83 787 57 ; 021 732 83 21
5. Hubertus KH : HKH HP : 0816 16 75 757 ; 021 564 89 26
6. Marodjahan Siregar : MS HP : 0817 07 03 312 ; 021 733 1908
7. Ratna Mardiati : RM HP : 0816 186 21 74 ; 021 736 42 29
Rujukan :
 Sadock B J, Sadock V A. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical
Psychiatry. 10th edition, New York: Lippincott William Wilkins, 2007
 Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III. Departemen Kesehatan RI
Direktorat Jendral Pelayanan Medik. Jakarta, 1993 dan Supulement PPDGJ III>

 Tugas peserta didik : diskusi dengan pembimbing mengenai topik tersebut.( Bukan Kuliah )
TATA TERTIB

1. Kegiatan Praktik Klinik Psikiatri (PKP) dimulai pukul 08.00 - 15.00 WIB ( lima minggu ),
MG ke 1 dan ke 5 di Fakultas Kedokteran / FK Kampus II UKRIDA, MG ke 2 sampai ke 4 di RSKO
2. Setiap peserta didik wajib mengisi daftar hadir dan mengikuti kegiatan PKP dengan tertib
3. Berpakaian rapi dan sopan: * Tidak diperkenankan memakai kaos
* Tidak diperkenankan memakal sandal
* Semua peserta wajib memakai busana celana panjang.
* Tidak diperkenankan memakai jins atau celana panjang ketat
4. Memakai baju dokter dan tanda pengenal , serta bertindak sesuai dengan Kode Etik Kedokteran
Indonesia
5. Memperkenalkan diri kepada dokter, perawat yang bertugas di klinik maupun bangsal perawatan, saat
kerja klinik dan bangsal
6. Menghormati dan menghargai pasien, sesama teman, perawat, staf rumah sakit, dan dokter
7. Peserta didik wajib mengikuti PKP minimal kehadiran 80% ( < 80%, tidak diperkenankan mengikuti
ujian akhir )
8. Bila peserta didik berhalangan hadir karena sakit atau hal lain, harus memberikan surat izin atau surat
keterangan sakit
9. Menjaga kerahasiaan rekam medik dan pasien: tidak diperkenankan menggandakan rekam medik,
tidak diperkenankan membawa rekam medik keluar dari ruangan, tidak diperkenankan memotret
rekam medik dan tidak diperkenankan memotret pasien .
Menulis laporan kasus di lembaran tersediri/ lembaran koass ( tidak menulis di rekam medik RS )
10. Tidak diperkenankan memberikan atau menjanjikan hadiah kepada pasien, keluarga,pasien, semua
individu yang terkait dengan PKP dalam bentuk apapun
11. Mengumpulkan semua tugas tertulis peserta didik per kelompok selam periode PKP di dalam satu
compact disc (CD) dan diserahkan ke koordinator pendidikan (Nilai akhir dikeluarkan setelah CD
diserahkan )
12. Mentaati semua peraturan yang berlaku di Rumah sakit / RS
13. Mentaati semua peraturan dari FK yang berhubungan dengan PKP .
14. Membawa sendiri masker, sarung tangan serta keperluan lain yang tidak disediakan oleh FK dan RS.

Jakarta, 22 Juli 2011


Koordinator Kepaniteraan Klinik Psikiatri

Anda mungkin juga menyukai