Disusun Oleh :
SP 2 Pasien: Melatih pasien melakukan kegiatan mencuci piring yang sesuai dengan
kemampuan pasien.
Orientasi :
“Assalammua’laikum, bagaimana perasaan T pagi ini ? Wah, tampak cerah ”
”Bagaimana T, sudah dicoba menyapu kamar T sore kemarin/ Tadi pagi? Bagus (kalau sudah
dilakukan, kalau belum saya bantu lagi, sekarang kita akan latihan kemampuan kedua. Masih
ingat apa kegiatan itu T?”
”Ya benar, kita akan latihan mencuci piring di dapur ruangan ini”
”Waktunya sekitar 15 menit. Mari kita ke dapur!”
Kerja :
“ T, sebelum kita mencuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkapannya, yaitu sepon untuk
membersihkan piring, sabun khusus untuk mencuci piring, dan air untuk membilas., T bisa
menggunakan air yang mengalir dari kran ini. Oh ya jangan lupa sediakan tempat sampah untuk
membuang sisa-makanan (plastik)
“Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”
“Setelah semuanya perlengkapan tersedia, T ambil satu piring kotor, lalu buang dulu sisa
kotoran yang ada di piring tersebut ke tempat sampah. Kemudian T bersihkan piring tersebut
dengan menggunakan sabut/tapes yang sudah diberikan sabun pencuci piring. Setelah selesai
disabuni, bilas dengan air bersih sampai tidak ada busa sabun sedikitpun di piring tersebut.
Setelah itu T bisa mengeringkan piring yang sudah bersih tadi di rak yang sudah tersedia di
dapur. Nah selesai…
“Sekarang coba T yang melakukan…”
“Bagus sekali, T dapat mempraktekkan cuci pring dengan baik. Sekarang dilap tangannya
Terminasi :
”Bagaimana perasaan T setelah latihan cuci piring ?”
“Bagaimana jika kegiatan cuci piring ini dimasukkan menjadi kegiatan sehari-hari
T. Mau berapa kali T mencuci piring? Bagus sekali T mencuci piring tiga kali setelah makan.”
”Besok kita akan latihan untuk kemampuan ketiga, setelah menyapu kamar T dan cuci piring.
Masih ingat kegiatan apakah itu? Ya benar kita akan latihan melipat dan merapikan pakaian”
”Mau jam berapa ? Sama dengan sekarang apa gimana ? Sampai jumpa ”
SP 3 Pasien: Melatih pasien melakukan kegiatan melipat dan merapikan pakaian sesuai
dengan kemampuan pasien.
Orientasi :
“Assalammua’laikum, bagaimana perasaan T pagi ini ? Wah, tampak cerah ”
”Bagaimana T, sudah dicoba mencuci piring T sore kemarin/ Tadi pagi? Bagus (kalau sudah
dilakukan, kalau belum saya bantu lagi, sekarang kita akan latihan kemampuan ketiga . Masih
ingat apa kegiatan itu T?
”Ya benar, kita akan latihan melipat dan merapikan pakaian T”
”Waktunya sekitar 15 menit. Mari kita lihat pakaian T yang ada di lemari T”
Kerja :
“ T, sebelum kita merapikan dan melipat pakaian, coba T rapikan dan lipat pakaian T ini dari
awal, wah bagus T, tapi, sebaiknya seperti ini cara merapikan dan melipat dengan benar.
“Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”
“Coba saya ambil pakaian T satu saja, untuk memberikan contoh kepada T cara merapikan dan
melipat pakaian dengan benar” “praktek”
“Sekarang coba T yang melakukan…”
“Bagus sekali, T dapat merapikan pakaian dengan baik sekali. Sekarang kita masukan pakaian
yang telah di lipat dan dirapikan kedalam lemari
Terminasi :
”Bagaimana perasaan T setelah latihan merapikan dan melipat pakaian dengan benar ?”
“Bagaimana jika kegiatan tersebut ini dimasukkan menjadi kegiatan sehari-hari
T. Maunya kapan saja merapikan dan melipat pakaian? Bagus sekali T,
”Besok kita bertemu kembali untuk menilai mengenai jadwal kegiatan yang T lakukan untuk
sehari-hari dari awal sampai akhir . Masih ingat kegiatan apa saja itu? Ya benar kita akan
mengulang kegiatan yang sudah terjadwal dari awal lagi
”Mau jam berapa ? Sama dengan sekarang apa gimana ? Sampai jumpa ”
Terminasi :
“Bagaimana perasaan T setelah dapat melakuan semua kegiatan yang terjadwal semua ini ?”
mulai dari menyapu,mencuci piring, merapikan dan melipat pakaian ?”
“Jadi sekarang dan seterusnya T bisa melakukan kegiatan ini sebagai kegiatan
keseharian/rutinitas T
“Bagaimana, apakah ada yang di tanyakan kembali terkait jadwal” yang sudah kita tulis ini
“(sambil menyodorkan jadwal)
“baik T, mungkin itu saja latihan yang kita lakukan, kalau ada yang di tanyakan atau di
butuhkan T bisa menemui saya/perawat yang lain di ruang perawat”.
“Semoga bermanfaat untuk T, selamat beristirahat dan beraktivitas kembali T,