Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan penulisan,

dan metode penulisan makalah.

1.1 Latar Belakang Penulisan

Arsitektur merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari hal-hal yang

berhubungan dengan bangunan. Arsitektur Tradisional Bali (ATB) yang lahir di atas

landasan agama Hindu di lingkungan adat istiadat Bali. Arsitektur Tradisional Bali

telah menjadi tradisi yang diturunkan ke setiap generasi masyarakat Bali, sehingga

Arsitektur Tradisional Bali menjadi salah satu ciri kebudayaan Bali yang mengandung

nilai-nilai filosofi di dalamnya.

Secara umum, Arsitektur Tradisional Bali terdiri atas tiga kelompok, yakni

Parahyangan (bangunan tempat suci sebagai tempat ibadah), Pawongan, (bangunan

berupa hunian / tempat tinggal), dan Palemahan (bangunan fasilitas umum. Dalam

Penerapannya, Arsitektur Tradisional Bali mengikuti pedoman sebagai acuan yang

terdapat dalam lontar Asta Kosala-Kosali. Pedoman tersebut berupa aturan-aturan

dalam penerapan ATB dari segi tata letak, tata ruang, tata bangunan, dan lain -lain.

Arsitektur Tradisional Bali juga dilandasi dengan adat kepercayaan dan norma-norma

dalam agama Hindu yang kaya akan seni dan budaya.

Seiring perkembangan zaman, pola hidup masyarakat mengalami perubahan

akibat dari kemajuan pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan terjadinya

globalisasi. Perubahan pola hidup menyebabkan bertambahnya kebutuhan-kebutuhan

hidup yang mengarah kearah modern. Kehidupan yang terus berkembang

1
mengakibatkan tuntutan ruang yang diperlukan juga terus berkembang mengikuti

zaman, dan menyebabkan arsitektur sebagai wadahnya pun ikut berkembang kearah

yang lebih modern. Perubahan pola kehidupan masyarakat tersebut perlahan-lahan

menggeser arsitektur tradisional dan menciptakan suatu tuntutan gaya arsitektur baru

yang disesuaikan dengan kehidupan yang mereka jalani saat ini yang disebut dengan

“Arsitektur Masa Kini”

Upaya melindungi, membina, dan menjaga kelestarian Arsitektur Tradisional

dalam kehidupan masyarakat saat ini, Pemerintah Provinsi Bali telah menerapkan

peraturan daerah mengenai persyaratan arsitektur gedung di Bali yang dimuat dalam

Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2005. Namun kenyataannya, masih

banyak bangunan Arsitektur Masa Kini di Bali yang ATBnya menyimpang dari perda

yang telah ditetapkan.

Untuk memahami hal-hal tersebut, maka dalam penyusunan makalah ini

dilakukan observasi pada sebuah bangunan, yaitu Gedung DPRD yang terletak di Jl.

Dr. Kusuma Atmaja No.3 Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. Pemilihan Objek

dilatar belakangi karena bangunan tersebut merupakan bangunan Arsitektur Masa

Kini yang masih menerapkan beberapa unsur Arsitektur Bali di dalamnya yang akan

dikaji oleh penulis.

1.1 Rumusan Masalah

1. Apa nilai-nilai Arsitektur Tradisional Bali yang terkandung pada objek observasi?

2. Apa nilai-nilai Arsitektur Masa Kini yang terkandung pada objek observasi?

3. Bagaimana konsep perkembangan Arsitektur pada objek observasi?

1.2 Tujuan Penulisan

2
1. Mengetahui dan memahami nilai-nilai Arsitektur Tradisional Bali pada objek

observasi.

2. Mengetahui dan memahami nilai-nilai Arsitektur Masa Kini pada objek

observasi.

3. Mengetahui dan memahami konsep perkembangan arsitektur pada objek

observasi.

1.3 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam tugas ini adalah pengumpulan data-data

sekunder berupa referensi-referensi tertulis yang terkait dengan materi penulisan dan

sesuai dengan rujukan perkuliahan. Referensi tertulis tersebut juga tidak menutup

kemungkinan dari sumber-sumber daring (on-line). Namun demikian penulis tetap

menyeleksinya dengan mengutamakan sumber-sumber mutakhir sehingga muatan

ilimiahnya dapat dipertanggungjawabkan.

Anda mungkin juga menyukai