Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Atas Berkat Rahmat dan HidayahNya, Kami dapat


menyelesaikan Panduan Penyelenggaraan Upaya Promosi Kesehatan Puskesmas
Kebasen Kabupaten Banyumas. Panduan ini kami susun sebagai salah satu upaya
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan upaya promosi kesehatan di
Puskesmas Kebasen Kabupaen Banyumas.

Upaya Promosi Kesehatan merupakan salah satu pelayanan wajib Puskesmas


Kebasen yang mempunyai peranan strategis mendukung peningkatan pencapaian
target lintas program dan diharapkan berdampak pada peningkatan kinerja
puskesmas.

Akhirnya perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terimakasih atas


bimbingan, bantuan, kerjasama dan partisipasinya kepada semua pihak yang terlibat
dalam proses penyusunan Panduan Penyelenggaraan Upaya Promosi Kesehatan di
Puskesmas Kebasen.

Kepala Puskesmas Kebasen

dr. Leni Kurniati Jubaidah


NIP. 19721107 200604 2 013
Panduan Pelayanan Promosi Kesehatan

BAB I

Definisi

Promosi Kesehatan Puskesmas adalah Upaya Puskesmas melaksanakan


pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri dan
mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat.

Tujuan promosi kesehatan di Puskesmas adalah agar masyarakat mau dan


mampu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai bentuk
pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya, baik masalah kesehatan
yang diderita maupun yang berpotensi mengancam, secara mandiri. Disamping itu,
petugas kesehatan Puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien,
keluarga dan masyarakat untuk melakukan PHBS.

Pemberdayaan Masyarakat adalah segala upaya fasilitas yang bersifat non


instruktif, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar
mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahannya
dengan memanfaatkan potensi setempat.

Antara promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan dua hal


yang tidak dapat dipisahkan. Promosi kesehatan selalu bertujuan akan adanya
kemampuan dan kemauan masyarakat untuk bertindak yaitu yang disebut sebagai
masyarakat yang berdaya, sedangkan pemberdayaan masyarakat selalu harus
diawali dengan pemberian informasi yang terus menerus.

Tujuan Pemberdayaan Masyaratakat adalah meningkatkan kemandirian


masyarakat dan keluarga dalam bidang kesehatan, sehingga masyarakat akan dapat
berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan.

Pemberdayaan Masyarakat merupakan suatu proses, salah satu bentuk


proses pemberdayaan masyarakat saat ini adalah berkembangnya kegiatan Desa
Siaga. Keberhasilan Proses pemberdayaan dapat dilihat dengan terwujudnya
berbagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di masyarakat.
UKBM adalah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dibentuk
dari, oleh dan bersama masyarakat. Jenis-jenis UKBM antara lain Posyandu,
Poskesdes, Poskestren, Posbindu PTM dan lain-lain.
BAB II
RUANG LINGKUP

Pelayanan Promosi Kesehatan dibagi dalam dua macam kegiatan, yaitu :

No. Sub Kegiatan dalam gedung Kegiatan luar Gedung


Program
1. Promkes 1. Penyuluhan tak langsung 1. Survei Mawas Diri
menggunakan leaflet, poster, 2. Musyawarah Masyarakat
flyer, spanduk, benner dan Desa
video 3. Penguatan Forum
2. Refreshing kader posyandu Komunikasi Masyarakat
3. Penyuluahn kelompok, desa
penyuluhan massal tentang 4. Pemantauan penerapan
program kesehatan kawasan tanpa rokok di
4. Advokasi tingkat desa, tingkat sekolah
kecamatan bidang kesehatan 5. Penyuluhan kesehtah ke
5. Penggalangan dukungan masyarakat
masyarakat, lintas sektor, 6. Pendataan PHBS
dunia usaha tatanan Rumah Tangga
6. Pembuatan media promosi 7. Pendataan PHBS
kesehatan : Leaflet, poster, tatananInstitusi
benner Pendidikan
8. Pendataan PHBS
tatanan Tempat Kerja
9. Pendataan Strata
Posyandu
10. Pendataan Strata Desa
Siaga
11. Pembinaan UKBM
2. UKS 1. Pelatihan Dokter Kecil 1. Penjaringan Kesehatan
3. UKGS 1. Penyuluhan dan
pemeriksaaan kesehatan
gihgi dan mulut
BAB III
Tata Laksana

1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas


1. Tempat Penyebaran informasi melalui media poster yang bisa
Pendaftaran dipasang di depan loket pendaftaran. Adapun jenis informasi
yang disediakan, yaitu :
 Informasi kesehatan yang menjadi isu pada saat itu.
 Peraturan kesehatan seperti, larangan merokok, dilarang
meludah sembarangan, membuang sampah pada
tempatnya, dll.
2. Ruang Petugas menjawab pertanyaan pasien berkenaan dengan
Pemeriksaan penyakitnya atau obat yang harus diminum. Tetapi jika hal ini
Umum belum mungkin dilaksanakan, maka dapat dibuka klinik khusus
bagi pasien rawat jalan yang memerlukan konseling ( sudah
dirujuk klinik bagian konsultasi). Disediakan pula media
promosi : lembar balik, poster, gambar atau model anatomi
atau leaflet.
3. Ruang Dipasang media poster, leaflet, media penyuluhan lain tentang
Tunggu penyakit dan pencegahannya dan kotak saran.
4. Ruang a. Petugas menjawab pertanyaan pasien berkenaan dengan
pelayanan pelayanan yang di dapatkannya. Jika belum mampu dapat
KIA dan KB dilimpahkan ke klinik khusus.
b. Memasang poster atau disediakan lembar balik tentang
berbagai penyakit yang menyerang bayi dan balita, (resiko
tinggi ibu hamil, bayi dan balita ), pentingnya memeriksakan
kehamilan teratur, pentingnya tablet Fe bagi ibu hamil,
pentingnya imunisasi lengkap pada bayi, dll
5. Laboratorium Meningkatkan kesadaran pasien, pengunjung dan para
pengantarnya akan pentingnya melakukan pemeriksaan
laoratorium melalui pemasangan poster dan penyediaan leaflet
yang bisa dibawa pulang
6. Ruang  Meningkatkan kesadaran tentang manfaat obat generik,
Farmasi kedisiplinan dan kesabaran dalam penggunaan obat sesuai
petunjuk dokter
 Pemasangan poster dan penyediaan leaflet tentang
informasi obat
7. Tempat Penyampaian salam hangat dan ucapan selamat jalan semoga
Pembayaran/ cepat sembuh dan bertambah sehat
kasir
8. Klinik Khusus Layanan konseling, misalnya klinik gizi, klinik sanitasi, klinik
konsultasi remaja, klinik ims, Klinik IVA dan sadanis
9. Tempat Promosi kesehatan dapat berupa pemasangan poster
Parkir
10. Dinding Dipasang spanduk pada momen tertentu, asal tidak merusak
keindahan gedung
11. Tempat Pemasangan poster dan penyediaan Leaflet. Pesan yang
Ibadah disampaikan sebaiknya pesan untuk kesehatan jiwa,
pentingnya menjaga kebersihan atau kesehatan lingkunagn

2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas


a. Survey Mawas Diri
b. Musyawarah Masyarakat Desa
c. Penguatan Forum komunikasi masyarakat desa/ kelurahan
d. Pemantauan penerapan kawasan tanpa rokok di sekolah
e. Penyuluhan kesehatan ke masyarakat
f. Pendataan PHBS Tatanan Rumah Tangga
g. Pendataan PHBS Tatanan Institusi Pendidikan
h. Pendataan PHBS tatanan tempat Kerja
i. Pendataan strata posyandu
j. Pendataan strata desa siaga
k. Pembinaan UKBM
l. Penjaringan Kesehatan
m. Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi damn Mulut
BAB IV
Dokumentasi

1. Kegiatan dalam gedung :


 Poster
 Leaflet
 Banner
 Lembar Balik
2. Kegiatan di Luar Gedung :
a. Penyuluhan :
 Undangan
 Materi Penyuluhan
 Daftar Hadir
 Notulen Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai