LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

NAMA : SISYLIA NURALINDA A

KELAS : XI MIPA 3
NO.ABSEN : 31

SMA NEGERI 1 PATIKRAJA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

TUJUAN

1. Bertujuan untuk mengidentifikasi larutan asam dan

basa.
2. Memahami terjadinya reaksi asam basa dengan cara
mengamati semua perubahan yang terjadi pada saat
reaksi berlangsung.
DASAR TEORI

Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan ke

dalam air akan memberikan ion hidrogen (H+) dalam
suatu larutan,basa adalah senyawa yang jika dilarutkan
ke dalam air akan memberikan ion hidroksida (OH-)
(Arrhenius : 1884).

Penentuan sifat suatu larutan apakah asam atau basa

dapat ditentukan melalui empat indikator, yaitu
indikator tunggal,indikator universal,indikator bahan
alam dan pH-meter. Indikator tunggal adalah indikator
yang hanya dapat membedakan larutan bersifat asam
atau basa, tetapi tidak dapat mengetahui harga pH dan
pOH. Indikator universal adalah indikator yang dapat
membedakan larutan asam atau basa dengan
mengetahui harga pH dari larutan tersebut. Indikator
bahan alam adalah indikator yang dihasilkan dari ekstrak
tumbuh tumbuhan. Sedangkan pH-meter adalah alat
yang digunakan untuk mengukur pH larutan dengan
mencelupkan elektrode ke dalam larutan.

Salah satu contoh dari indikator tunggal adalah kertas

lakmus. Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu
senyawa kimia sehingga akan menunjukan warna yang
berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam atau
basa. Sedangkan indikator universal dapat dalam bentuk
kertas dan cairan. Indikator dalam bentuk kertas yaitu
berupa lembaran (strip) kertas berwarna yang memiliki
makna tertentu disetiap kelompok warnanya.

ALAT DAN BAHAN :

1. Tabung reaksi 12. Pembersih lantai
2. Gelas beaker 13.Pasta gigi
3. Pipet tetes 14.Handbody
4. Penyaring 15.Cuka
5. Baskom kecil 16.Kopi
6. Tisu 17.Bunga sepatu
7. Mortar 18.Bunga kencong
8. Ekstrak daun/bunga 19.Pembersih wajah
9. Sabun 20.Buah kedondong
10. Shampo 21.Plat tetes/piring
11. Deterjen
1. Menggunakan lakmus merah/biru

CARA KERJA :
1). Tempatkan bahan yang akan diuji di plat tetes/piring.
2).Berikan potongan kertas lakmus merah pada
masing-masing zat.
3).Ulangi langkah berikutnya menggunakan lakmus biru.
Amati perubahan warnanya.

DATA PENGAMATAN

NO ZAT / LAKMUS MERAH LAKMUS BIRU

BAHAN
1 Handbody Merah Merah
2 Shampo Biru Biru
3 Pembersih Merah Merah
wajah
4 Pasta gigi Biru Biru
5 Penyedap Biru Biru
rasa
6 Deterjen Biru Biru
7 Pembersih Biru Biru
lantai
8 Sabun Biru Biru
mandi
9 Cuka Merah Merah
10 Softdrink Merah Merah
11 Kopi Merah Merah
12 Teh Merah Biru
13 Susu Merah Biru

2. Menggunakan Indikator Alamiah

CARA KERJA :
1).Tumbuk indikator alamiah/bunga/kunyit dengan
ditambah sedikit air.
2).Tempatkan masing-masing zat di plat tetes
(sabun/shampo/cream/teh/dll)
3).Saring indikator alamiah, tampung air hasil saringan
ke dalam tabung reaksi.
4).Teteskan indikator alamiah yang telah diamati ke
dalam plat tetes yang telah diisi bahan/zat.
5).Amati perubahan warnanya.

DATA PENGAMATAN

N ZAT/BAHAN BUNGA JERUK BE RAM KUNYI MAW KEDOND

O LI BUT T AR ONG
KENCO
M AN
NG
BI
N
G
1 Pembersih kuning orany ku putih oranye pink oranye
lantai e ni
ng
2 Shampo kuning kuning co cokla kuning ungu kuning
kl t
at
3 Penyedap kuning kuning ku putih oranye coklat kuning
rasa ni
ng
4 Pembersih kuning coklat ku putih coklat coklat putih
wajah ni
ng
5 Cuka kuning coklat pu kuni oranye ungu putih
tih ng
PEMBAHASAN / ANALISIS DATA
Dari data pengamatan 1, sesuai dengan sifat asam
yaitu merubah lakmus biru menjadi merah dan sifat
basa yaitu merubah lakmus merah menjadi biru. Dapat
diketahui bahwa larutan yang bersifat asam adalah
handbody,pembersih
wajah,cuka,softdrink,kopi,shampo,pasta gigi,penyedap
rasa,deterjen,pembersih lantai, dan sabun mandi
bersifat basa. Teh dan susu bersifat netral karena kedua
kertas lakmus merah dan biru, tidak berubah warna.

KESIMPULAN

Untuk menguji sifat suatu larutan apakah asam atau

basa dapat digunakan dengan menggunakan indikator
kertas lakmus dan indikator kertas universal. Jika kertas
lakmus merah tetap berwarna merah dan kertas lakmus
biru berwarna merahmaka larutan tersebut bersifat
asam. Jika kertas lakmus biru tetap berwarna biru dan
kertas lakmus merah berwarna biru maka larutan
tersebut bersifat basa. Larutan akan bersifat netral
apabila kertas lakmus merah tetap berwarna merah dan
kertas lakmus biru tetap berwarna biru.

LAMPIRAN