NAMA KELOMPOK : I KADEK ADI DANA YASA

I KADEK DARMAYASA (1O)

I MADE NANDI ADMIKA (16)

I NYOMAN BAGUS ADITYA ADNYANA (18)

1.Tujuan praktikum : -Mengetahui cara membuat indikator asam basa dari bahan alami.

-Mengetahui sifat asam basa suatu zat dengan menggunakan indikator alami.

2. Alat dan bahan :

Alat

- Gelas kimia
- Pipet tetes
- Pelat tetes

Bahan

- Air gula, Larutan cuka, air jeruk, obat maag, air sabun,air kapus, pasta gigi, larutan kunyit , dan
larutan kembang sepatu.

3. Dasar Teori : kertas lakmus adalah salah satu indicator asam basa yaitu zat yang warnanya berbeda
dalam larutan asam dan basa

4. Hasil Pengamatan

A.Dengan Kertas Lakmus

No Bahan Kertas lakmus Sifat larutan

Asam Netral Basa
Merah Biru
1 Air sabun Biru Biru √
2 Air jeruk Merah merah √
3 Obat maag Biru Biru √
4 Air gula Merah Biru √
5 Pasta gigi Biru Biru √
6 Air kapur Biru Biru √
 Pembahasan : Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa atau netral dapat dilakukan
dengan menggunakan kertas lakmus air gula bersifat netral maka kertas lakmus biru tetap
berwarna biru

B. Dengan Indikator Bahan Alami

No Bahan Indikator Alami

Bunga kembang Ekstrak kunyit Ekstrak jeruk
sepatu
1 Air gula Merah Coklat tua Orange
2 Air cuka Merah darah Coklat tua Orange
3 Air sabun Hijau Coklat tua Orange
4 Obat maag Hijau Kuning pekat Putih
5 Air kapur Hijau pekat Coklat Orange
6 Pasta gigi Merah muda Kuning kunyit Orange agak putih

Pembahasan : Bahan-bahan alam yang berwarna seperti bunga kembang sepatu dan

kunyit dapat digunakan sebagai indikator alami

C. Dengan larutan Hcl dan NaOH

No Bahan Larutan Hcl Larutan NaOH

1 Kertas lakmus merah Merah Biru
2 Kertas lakmus biru Merah Biru
3 Kunyit Coklat Hitam
4 Kembang sepatu Merah darah Hijau

 Pembahasan : Jika HCl dicampurkan dengan NaOH, maka ion H + dari HCl akan bereaksi dengan
ion OH – dari NaOH membentuk air (H 2 O). Reaksi ini disebut reaksi penetralan. Sementara, Cl –
dari HCl akan bereaksi dengan ion Na + dari NaCl membentuk garam NaCl.