Anda di halaman 1dari 2

NYERI PADA IBU JARI

7:47 AM Rico Jowir

DE QUERVAIN'S SYNDROME
oleh : Jowir
Fisioterapis anda
Gambaran Umum :
de Quervain syndrome (juga dikenal sebagai washerwoman's sprain, Radial styloid
tenosynovitis, de Quervain disease, de Quervain's tenosynovitis, de Quervain's
stenosing tenosynovitis or mother's wrist), adalah sebuah peradangan dari tendon-
tendon otot exstensor policis brevis serta otot abductor policis longus yang keduanya
bersama – sama masuk dalam satu selubung tendon.
Patologi :
Otot exstensor pollicis brevis dan abductor pollicis longus merupakan dua otot yang
bekerja secara berdampingan dan hampir mempunyai fungsi yang relatif sama yaitu
menggerakkan ibujari menjauh dari tangan atau disebut sebagai radial abduction.

de Quervain syndrome pada umumnya


dikenal sebagai kondisi peradangan atau tedosynovitis, tetapi evaluasi histologi
khusus menunjukkan tidak adanya peradangan yang terlihat dan yang lebih nampak
adalah adanya proses degenerasi myxoid yang konsisten dengan proses degenerasi
yang kronik. dan patologi kasus ini sering teridentifikasi pada seorang wanita yang
baru saja menjadi ibu. de Quervain syndrome umumnya terjadi pada wanita, karena
rata-rata wanita mempunyai prosesus styloideum yang lebih besar daripaa laki-laki
Penyebab :
Penyebab dari de Quervain syndrome adalah idiopatik atau tidak diketahui tetapi
penggunaan sendi yang berlebihan atau overuse (terutama pada ibu jari) sering
memunculkan kasus ini.

Gejala :
Gejala yang sering muncul adalah nyeri, tenderness, bengkak pada ibujari dan
kesulitan dalam aktivitas menggenggam.
Diagnosis untuk menegakkkan apakah ini adalah de Quervain syndrome adalah
dengan menggunakan finkelstein's test. Tes ini dilakukan dengan cara pasien
mengepalkan tangannya dimana ibujari diliputi oleh jari-jari lainnyas elanjutnya
dilakukan deviasi ulner plus ekstension. Hasilnya positif jika pasien merasakan nyeri
hebat sehingga menolak untuk melanjutkan gerakan tersebut.

Fisioterapi
Peran fisioterapi dalam kasus ini adalah memberikan splint atau pembidaian, tujuan
adalah mengistirahatkan sendi dan mengurangi gerakan yang memunculkan nyeri
terutama ketika melakukan aktivitas yang melibatkan tangan terutama ibu jari..
Pengaplikasian paraffin-bath atau hot pack membantu mengurangi nyeri yang
terjadi, karena dengan efek termal yang terjadi membantu meningkatkan proses
vaskularisasi darah pada sendi. Kombinasi dengan ultrasound terkadang
memberikan efek yang bermakna bagi pasien ( baca artikel tentang ultrasound di
modalitas fisioterapi).

Anda mungkin juga menyukai