No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PENGERTIAN Buang air besar yg frekwensinya, lebih sering dari biasanya, pada umumnya
3 x atau lebih / hari, dgn konsistensi cair berlangsung < 7 hari.
TUJUAN Mencegah dan mengobati dehidrasi, memperpendek lamanya sakit dan
mencegah diare menjadi berat.
KEBIJAKSANAAN Nomor SK ………………………
REFERENSI Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008
Standar Tenaga Dokter, perawat dan bidan
Standar Sarana 1. Stetoscop
dan Prasarana 2. Tensimeter
3. Termometer
4. Stop Wotch
5. Lampu Senter
6. Timbangan Berat Badan
7. Kapas beralkohol
8. Blangko resep
Prosedur Tetap Persiapan petugas
Cara 1. ANAMESA
Melaksanakan Menanyakan :
Tiap Kegiatan a. Nama Pasien
b. Nama Ortu
c. Pekerjaan Ortu
d. Umur
e. Alamat
f. Riwayat Penyakit dahulu
g. Riwayat Penyakit Sekarang
2. PEMERIKSAAN
Sebelumnya beritahu pasien, orang tua/pengantar tiap jenis pemeriksaan
yang akan dilakukan
a. Bagaimana keadaan umum penderita :
- Baik & Sadar
- Gelisah atau rewel
- Mengantuk, lesu, Lunglai. Atau tidak sadar.
- Apakah terlihat haus, dgn cara diberi minum biila haus minum dgn
lahap
b. Konsistensi tinja : tinja
c. Sehari berapa kali BAB
d. Sudah berapa lama diare
e. Adakah dahak / lender pada tinja.
f. Adakah penyakit lain yg menyertai diare..
g. Tanyaka Makmin apa sebelumnya ( ± 5 jam terakhir )
h. Adanya air mata. ( Tanyakan bila menangis keluar air mata / tidak,
sejak diare )
i. Tanyakan pada pengantar, apa anak selalu minta minum ( rasa haus )
j. Bagaimana kencingnya ( sedikit / banyak )
k. Periksa nadi dgn menggunakan stop wotch selama satu menit.
l. Hitung respirasi selama satu menit.
m. Periksa suhu tubuh dgn termometer.
n. Periksa tensi pada penderita dewasa.
o. Timbang berat badan.
p. Lihat status gizi dgn melihat KMS & BB anak.
q. Periksa apakah matanya cekung
r. Periksa ubun-2 besar pada bayi.
s. Periksa mukosa mulut & lidah banyak air ludah apa tidak
t. Periksa turgor kulit.
Beritahu hasil pemeriksaan pada padien, pengantar / ibu.
3. TENTUKAN DIAGNOSA
Diagnosa penderita diare didasarkan atas derajad dehidrasi :
TANPA DEHIDRASI
PENILAIA
DEHIDRA RINGAN / DEHIDRASI BERAT
N
SI SEDANG
Lihat K.U Baik , Gelisah, Lesu, Lunglai atau Tidak Sadar
Sadar Rewel
Mata Sangat cekung dan kering
Normal Cekung
Airmata Tidak ada
Mulut & Ada Ada Sangat Kering
Lidah Basah Kering Tdk bisa minum
Rasa Minum Haus,ingin
Haus biasa minum Kembali sangat lambat
( tdk.haus banyak.
Turgor ) Kembali
Kembali lambat
cepat
RENCANA THERAPY A
UNTUK MENGOBATI DI RUMAH
UMU
JML ORALIT YG
R JML ORALIT YG
DIBERIKAN
( THN DISEDIAKAN DI RUMAH
TIAP BAB
)
< 1 50 – 100 ml 400 ml/ hr ( 2 bks )
thn 100 – 200 ml 600-800 ml/hr ( 3-4 bks
1 – 4 200-300 ml 800-1000 ml/hr ( 4-5 bks )
thn 300 – 400 ml 1200-2800 ml /hr ( 6-14 bks )
4-5
thn
Dewa
sa
Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2
tahun
Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak lebih besar
Bila anak muntah, tunggulah 10 menit, kemudian berikan cairan
lebih perlahan (misalnya sesendok tiap 2 – 3 menit)
Bila diare berlanjut setelah paket oralit habis beritahu ibu untuk
memberikan cairan lain seperti dijelaskan dalam cara yang
pertama atau kembali pada petugas kesehatan untuk
mendapatkan tambahan oralit
RENCANA THERAPY B
UNTUK TATALAKSANA PENDERITA DIARE DGN DEHIDRASI RINGAN /
SEDANG
RENCANA THERAPY C
UNTUK TATA LAKSANA PENDERITA DIARE DGN DEHIDRASI BERAT
Ikuti arah anak panah, bila jawaban dari pertanyaan : Ya. Teruskan
kekanan.
Bila anak umur diatas 2 thn dan kolera baru saja berjangkit di
daerah anda
pikirkan kolera dan beri anti biotika yg tepat dgn cara oral, begitu
anak sadar.