No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 01/01
Klasifikasi TD sistolik TD
Diastolik
(mmHg)
(mmHg)
Normal <120 dan <80
Pre-hipertensi 120-139 atau 80-89
Hipertensi stage 1 140-159 atau 90-99
Hipertensi stage2 > 160 atau > 100
3. Pemeriksaan Penunjang:
Bila diperlukan untuk menentukan adanya kerusakan organ dan
faktor risiko dapat dilakukan pemeriksaan : profil lipid, gula darah,
urinalisis, tes fungsi ginjal, asam urat.
4. Penatalaksanaan:
4.1. Modifikasi gaya hidup ,antara lain : diet rendah garam,
mengurangi makanan lemak, menghentikan kebiasaan
merokok dan minum alkohol, mengendalikan berat badan,
meningkatkan aktifitas fisik
4.2. Pada hipertensi stage 1:
4.2.1. Diuretik tiazid : HCT, dosis awal 12,5 mg – 25 mg
sehari. Atau diuretik kuat (loop diuretik) : furosemid 40mg
pagi hari. Dosis pemeliharaan 20 mg sehari.
4.2.2. ACE inhibitor: kaptopril, terapi tunggal dosis awal
12,5 mg 2 kali sehari, pada usia lanjut dosis awal 6,25 mg 2
kali sehari, dosis pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari,
maksimal 50 mg 2 kali sehari. (Kontraindikasi pada
kehamilan selama janin hidup, penderita asma)
4.2.3. Kalsium inhibitor: nifedipin, dosis awal 10 mg 2 kali
sehari, dosis pemeliharaan 10 – 40 mg 2 kali sehari.
Amlodipin dosis 5 mg sekali sehari, dosis maksimum 10
mg.
4.3. Pada hipertensi stage 2:
Pertimbangkan pemberian kombinasi 2 obat, biasanya
golongan diuretic tiazid, atau diuretik kuat (loop diuretik)
dengan ACE inhibitor atau dengan kalsium inhibitor.
5. Kriteria rujukan
5.1. Hipertensi dengan komplikasi.
5.2. Krisis hipertensi (hipertensi urgency dan emergency)