Latex PDF
Latex PDF
id
MATERI PELATIHAN LATEX 2ε
eb
e.w
z oz
ath
Adi Asriadi
m
w.
.id
Kritik dan Saran mengenai tulisan ini dapat dikirimkan ke email penulis.
Adi Asriadi
Jurusan Matematika
eb
FMIPA Universitas Negeri Jakarta
adi a08@yahoo.com
http://adia08.wordpress.com
http://adiasriadi.blogspot.com
e.w
z oz
m ath
w.
ww
ii
.id
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikum Wr. Wb
eb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita hingga tersusunlah makalah mengenai
LATEX ini. Semoga dengan disusunnya makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
e.w
semua. Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memberikan bekal bagi
pengguna yang baru mengenal LATEX, sebagai referensi bagi yang sudah ter-
biasa menggunakan LATEX, dan juga sebagai sumbangsih bagi kemajuan ilmu
pengetahuan indonesia. Tidak lupa penulis ingin mengucapkan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik
moril maupun materiil dalam penyusunan makalah LATEX ini, Kepada rekan-
oz
rekan di MSC terima kasih dan juga kepada Bapak Sudarwanto selaku dosen
Matematika UNJ yang telah memberikan bimbingan dan arahannya penulis
mengucapkan banyak terima kasih. Penulis mohon maaf apabila dalam pe-
nyusunan makalah LATEXini masih terdapat banyak kekurangan, kritik dan
z
saran yang membangun sangat penulis harapkan.
ath
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
w.
ww
.id
DAFTAR ISI
eb
I Pendahuluan 1
1.1 Apa itu LATEX? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Keunggulan dan Kekurangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
e.w
II Pengoperasian LATEX 3
2.1 Pembuatan dokumen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.1.1 Dokumen dalam LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.1.2 Karakter Khusus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
oz 4
2.1.3 Paket LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2.1.4 Daftar isi, Daftar Tabel, dan Daftar Gambar . . . . . . . . . 6
2.1.5 Judul, Bab, dan Subbab . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.1.6 Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
z
2.2 Pengeditan dokumen dalam LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
ath
IV Matematika 20
4.1 Rumus Matematika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
iii
DAFTAR ISI iv
.id
4.2 Definisi dan Teorema . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
eb
5.2 Rumus Kimia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
e.w
6.1.1 Mathtype . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
6.1.2 GrindEQ Math Utilities 1.2.1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
6.1.3 WinEdt Plug-Ins & Add-ons . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
6.2 Membuat slide dengan LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
oz 28
6.3 Draftcopy . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
6.4 Psnup (multiple page per sheet) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29
z
m ath
w.
ww
.id
DAFTAR GAMBAR
eb
1.1 Logo LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
e.w
3.1 Contoh gambar fungsi maple . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
3.2 Contoh Gambar Fungsi Gnuplot . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
3.3 Contoh Gambar Fungsi dengan Gnuplot . . . . . . . . . . . . . . . . 16
3.4 Contoh grafik ACF dari SPSS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
3.5 Contoh grafik PACF dari SPSS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
3.6
oz
Jumlah Penduduk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
3.7 Temperatur di ruang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
3.8 Hasil bumi desa sukatani . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
z
3.9 Contoh gambar yang diimpor dari MS Word . . . . . . . . . . . . . . 19
ath
v
.id
DAFTAR TABEL
eb
2.1 Karakter & Kegunaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2.2 Beberapa Keluarga Font. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2.3 Contoh indeks . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
e.w
3.1 Kode & Arti float . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
3.2 Paket kegunaannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
z oz
m ath
w.
ww
vi
.id
BAB I
Pendahuluan
eb
1.1 Apa itu LATEX?
e.w
LATEX merupakan sebuah perangkat lunak pengolah dokumen yang ditu-
jukan menghasilkan dokumen yang berisi simbol-simbol matematika. LATEX ya-
ng akan kita gunakan adalah LATEX 2ε yang diperkenalkan oleh Leslie Lamport.
LATEX ini hasil perbaikan dan pengembangan dari perangkat lunak TEX dengan
penambahan perintah-perintah yang lebih kompleks guna menyusun/membuat
oz
rumus matematika. Perangkat lunak TEX ini diciptakan oleh Donald E. Knu-
th pada bulan Mei 1977 sebagai bahasa pembentuk dokumen (document for-
matting language). Pada awalnya TEX diimplementasikan dengan mengguna-
kan bahasa Pascal, namun implementasi yang banyak dipakai saat ini ada-
z
lah TEX yang dituliskan dalam bahasa C. Demikian juga perintah perintah
yang ada dalam implementasi TEX yang digunakan saat ini sudah jauh ber-
ath
beda dengan yang dirancang oleh Knuth pada tahun 1977. Penjelasan yang
lebih lengkap mengenai TEX dapat ditemukan di dalam buku yang dituliskan
oleh Knuth sendiri yaitu Donald E. Knuth. The TEXbook. Addison-Wesley,
1986. Perangkat lunak TEXmemiliki kemampuan yang baik untuk mengo-
m
paragraph, tabel dan gambar bernomor, dsb. Oleh sebab itu dalam tulisan ini
akan sedikit dipaparkan mengenai tatacara /pengoperasian dalam menyusun
bab, subbab, tabel, paragraf dengan menggunakan LATEX. Program LATEX ini
bukan merupakan program pengolah kata biasa/perkantoran seperti halnya
ww
Ms Word, Open Office Writer, Abiword, Kword karena LATEX adalah sistem
preparasi dokumen yang lebih fokus kepada isi tulisan bukan bagaimana cara
menulis.
1
BAB I. PENDAHULUAN 2
.id
LT
A
EX
eb
Gambar 1.1: Logo LATEX
e.w
1.2 Keunggulan dan Kekurangan
B KEKURANGAN
Pengoperasian LATEX
eb
2.1 Pembuatan dokumen
e.w
2.1.1 Dokumen dalam LATEX
Untuk membuat sebuah dokumen LATEX yang perlu anda lakukan adalah
menulis perintah-perintah LATEX di editor, Software yang bisa anda gunakan
antara lain:
oz
• GNU Emacs (http://www.gnu.org/software/emacs/emacs.html) atau
Xemacs (http://www.xemacs.org);
• LyX (http://www.lyx.org)
• TEXnicCenter (http://www.ToolsCenter.org)
m
3
BAB II. PENGOPERASIAN LATEX 4
.id
Apabila alamat di atas sudah berubah silahkan googling saja, Untuk panduan
instalasi LATEXdi windows anda bisa membacanya di alamat www.ilmukomputer.
com
Sebuah dokumen LATEX memiliki struktur yang dicirikan dengan blok
eb
yang diapit oleh pasangan perintah \begin dan \end. Setiap permulaan do-
kumen harus dimulai dengan perintah \documentclass{...} untuk mende-
finisikan dokumen apa yang akan dibuat. isilah titik-titik dalam documen-
e.w
tclass dengan article(untuk artikel), book (untuk buku), report(untuk lapor-
an) dll. Setelah itu anda definisikan paket-paket apa saja yang akan digu-
nakan dengan menambahkan perintah \usepackage{...} mengenai paket ak-
an dibahas kemudian. Badan utama dokumen dituliskan diantara pasangan
\begin{document} dan \end{document}. Area diantara \documentclass dan
\begin{document} dinamakan preambule Di bawah ini ialah sebuah dokumen
sederhana
oz
\documentclass[12pt,letterpaper]{book}
\begin{document}
z
ini adalah contoh sederhana dari sebuah dokumen \LaTeX
\end{document}
ath
Di dalam LATEX ada 10 karakter khusus yang tidak boleh digunakan sem-
barangan, karena karakter tersebut diperuntukkan perintah di LATEX. Karakter
w.
.id
Karakter Kegunaan
$ Rumus matematika
& Pembatas kolom dalam tabel
% Komentar
eb
# Substitusi parameter dalam perintah/makro
{ Awal blok
} Akhir blok
e.w
~ Hard space
\ Awal perintah
^ Superscript
_ Subscript
spesifik untuk setiap paket yang disertakan ke dalam sebuah dokumen. Con-
tohnya untuk dukungan terhadap bahasa indonesia digunakan paket babel
dan penulisan perintahnya \usepackage[bahasa]{babel}. Di dalam LATEX
w.
banyak sekali paket yang bisa digunakan untuk membuat suatu dokumen be-
berapa diantaranya bisa anda lihat pada contoh, masih banyak paket-paket
yang lain, Jika anda menggunakan MikTEX anda bisa melihatnya di MikTEX
package manager atau di katalog pada www.ctan.org.
ww
\documentclass[12pt,letterpaper]{book}
\usepackage{amsmath,amssymb}
\usepackage{calc}
\usepackage{graphicx}
BAB II. PENGOPERASIAN LATEX 6
.id
\usepackage{subfigure}
\usepackage{url}
\usepackage{float}
\usepackage[bahasa]{babel}
eb
\usepackage{fancyhdr}
\begin{document}
ini adalah contoh sederhana dari sebuah dokumen \LaTeX dengan
paket-paket
e.w
\end{document}
.id
\begin{thebibliography}{200}
\bibitem{1}Donald E. Knuth. The \TeX book. Addison-Wesley, 1986.
\bibitem{2}\url{http://www.latex.org}
\end{thebibliography}
eb
2.2 Pengeditan dokumen dalam LATEX
e.w
Untuk diketahui bahwa dalam LATEX suatu baris yang kosong dianggap
sebagai paragraph baru. Fonts yang berbeda juga dapat dipakai pada saat
mengetik sehingga hasil cetak akan menjadi menarik. Dua diantaranya adalah
bold and italic. sedangkan fonts yang lain dapat dilihat sebagai berikut:
\texttt{This is typewrite} =⇒ This is typewriter
\textrm{This is roman}
oz =⇒ This is roman
\textsc{This is small caps} =⇒ This is small caps
\textsf{This is sans serif} =⇒ This is sans serif
z
Keluarga Nama
ath
phv Helvetica
pnc New Century Schoolbook
ppl Palatino
w.
ptm Times
pcr Courier
.id
\textcolor{red}{ini merah lho!.}\\
\color{blue}
Yang ini biru! \\
\definecolor{mygreen}
eb
{rgb}{0.1,1,0.1}
\color{mygreen}
apa..... hijau!\\
\color{black}
e.w
\colorbox{cyan}{Kotak Cyan}\\
\fcolorbox{blue}{green}
{Kotak hijau di bingkai biru}
2.2.3 Margin
\setlength{\leftmargin}{-0.75in}
\setlength{\rightmargin}{-0.75in}
BAB II. PENGOPERASIAN LATEX 9
.id
\setlength{\topmargin}{-0.75in}
\setlength{\textheight}{9in}
\setlength{\textwidth}{6.5in}
\setlength{\oddsidemargin}{0in}
eb
\setlength{\evensidemargin}{0in}
e.w
pat menyesuaikan ukuran sesuai dengan keinginan anda.
\usepackage{geometry}
\geometry{tmargin=4cm,bmargin=3cm,lmargin=4cm,rmargin=3cm}
2.2.4 Penomoran
oz
Untuk penomoran di LATEXanda bisa menggunakan lingkungan enumerate
atau itemize berikut contoh-contohnya:
z
\begin{itemize}
\item[*] sebuah tanda bintang; * sebuah tanda bintang;
ath
\begin{itemize}
\renewcommand{\labelitemi}{*}
\renewcommand{\labelitemii}{-} * level satu, item 1
m
\end{itemize}
BAB II. PENGOPERASIAN LATEX 10
.id
\begin{enumerate}
\renewcommand{\labelenumi}
{\Alph{enumi}}
\renewcommand{\labelenumii} A level satu, item 1
eb
{\roman{enumii}}
B level satu, item 2
\item level satu, item 1
\item level satu, item 2 i level kedua, item 1
\begin{enumerate}
ii level kedua, item 2
e.w
\item level kedua, item 1
\item level kedua, item 2 C level ketiga, item 3
\end{enumerate}
\item level ketiga, item 3
\end{enumerate} oz
2.2.5 Footnote(Catatan Kaki)
\renewcommand{\thefootnote}{**}
a
ini footnote\footnote ini footnote di LATEX.
z
{Ini Footnote.} a
Ini Footnote.
di \LaTeX.
ath
2.2.6 Indeks
w.
contoh indeks
BAB II. PENGOPERASIAN LATEX 11
.id
contoh Hasil index
\index{\LaTeX} LATEX,1
\index{Kile} Kile,2
eb
Tabel 2.3: Contoh indeks
e.w
z oz
m ath
w.
ww
.id
BAB III
eb
3.1 Float
e.w
float adalah bagian naskah yang penempatannya disesuaikan dengan ru-
ang yang tersedia. Pada output LATEX, kemunculan bagian float dapat berge-
ser (maju atau mundur) dari tempat bagian yang dituliskan dalam dokumen
LATEX. Namun float bisa tetap terjaga dengan penempatan float. Dua jenis
float yang sering digunakan adalah gambar dan tabel.
Kode Arti
oz Keterangan
h here bagian float akan ditempatkan di bagian/halaman ini
b bottom bagian float akan ditempatkan di bawah halaman ini
z
t top bagian float akan ditempatkan di bagian atas halaman ini
p page bagian float akan muncul di halaman tersendiri
ath
3.2 Tabel
m
Di bawah ini akan disajikan contoh kode dan hasil kompilasi bagaimana cara
membuat suatu tabel sederhana:
w.
\begin{tabular}{|c|c|c|}
\hline
satu & 1 & I \\
\hline
ww
12
BAB III. TABEL, GRAFIK DAN GAMBAR 13
.id
satu 1 I
dua 2 II
eb
\begin{table}[H]
\begin{center}
\begin{tabular}{|c|c|}
\hline
e.w
% after \\: \hline or \cline{col1-col2} \cline{col3-col4} ...
Paket & Kegunaan \\
\hline
Babel & multilingual \\
amsmath & matematika \\
amsymb & simbol \\
graphicx & grafik \\
oz
geometry & pengaturan margin \\
float & pengaturan floating dari gambar dan tabel \\
fancyhdr & header \\
z
\hline
\end{tabular}
ath
Paket Kegunaan
m
Babel multilingual
amsmath matematika
amsymb simbol
w.
graphicx grafik
geometry pengaturan margin
float pengaturan floating dari gambar dan tabel
ww
.id
3.3 Grafik dan Gambar
Salah satu cara untuk mengimport suatu gambar ke dalam LATEX adalah
mengkonversinya menjadi encapsulated postscript (i.e. eps). Format lain
eb
adalah format .gif, .jpeg, .png dll. tetapi format eps memberi hasil cetakan
yang sangat baik. Untuk melakukan import gambar ke dalam format .eps
anda dapat menggunakan tools seperti Adobe Photoshop, The GIMP, Adobe
Acrobat, ghostview, Xfig, ImageMagick dsb. Untuk menampilkannya anda da-
e.w
pat menggunakan ghostview dan viewer lain. Anda bisa menyisipkan gambar
atau grafik dari software lain seperti Gnuplot, Matlab, Maple, Mathematica,
Corel Draw, Berikut disajikan contoh, perlu diingat bahwa dalam melakukan
kompilasi dokumen LATEX, file gambar .eps yang telah anda buat harus satu
tempat dengan file .tex:
\begin{figure}[htbp]
oz
\begin{center}
{\includegraphics [width=0.5\textwidth] {maple.eps}}
z
\caption{contoh gambar fungsi maple} \label{fig:map}
\end{center}
ath
\end{figure}
m
w.
ww
Contoh di bawah ini merupakan hasil plot yang dibuat dari Gnuplot dengan
mengeset terminal pada terminal LATEX
BAB III. TABEL, GRAFIK DAN GAMBAR 15
.id
\begin{figure}[H]
\begin{center}
\input{12.tex}
\caption{contoh gambar fungsi dengan Gnuplot}\label{fig:GNU}
eb
\end{center}
\end{figure}
10
e.w
4 444444
File2Data
−x 44
3e +1 4
5 4
y 0
oz 4
−5 4
4
4 4
444444
z
−10
−10 −5 0 5 10
x
ath
.id
Terminal type set to ’x11’
gnuplot> set terminal latex Terminal
type set to ’latex’ Options are ’roman 10’
eb
gnuplot> set output "scs.tex"
e.w
gnuplot> set xlabel "sudut (radian)"
0.4
0.3
0.2
0.1
sin(x)cos(x)0
-0.1
m
-0.2
-0.3
-0.4
w.
-0.5
-3 -2 -1 0 1 2 3
sudut (radian)
.id
RUPIAH
1,0
,5
eb
0,0
-,5
Confidence Limits
ACF
e.w
-1,0 Coefficient
1 7 13 19 25 31 37 43
4 10 16 22 28 34 40 46
Lag Number
1,0
RUPIAH
oz
,5
z
0,0
ath Partial ACF
-,5
Confidence Limits
-1,0 Coefficient
1 7 13 19 25 31 37 43
4 10 16 22 28 34 40 46
Lag Number
m
Jika ingin menampilkan suatu tabel dan suatu gambar secara bersama-sama,
kita dapat mendefinisikan perintahnya pada preambule sebagai berikut:
\makeatletter
ww
\newcommand\figcaption{\def\@captype{figure}\caption}
\newcommand\tabcaption{\def\@captype{table}\caption}
\makeatother
contoh:
BAB III. TABEL, GRAFIK DAN GAMBAR 18
.id
Tahun Jumlah Penduduk (Juta)
1800 10
1900 30
1920 52
eb
Jumlah Penduduk Indonesia dari tahun
1880-2000
1930 61
300
1940 70
Jumlah penduduk
250
1950 77 200
Jumlah
150 Penduduk
e.w
1960 97 100 (Juta)
1970 119 50
0
1975 130 1700 1800 1900 2000 2100
Tahun
1980 147
1985 164
1990 190 Gambar 3.6: Jumlah Penduduk
2000 281
oz
Jumlah Penduduk dari tahun ke tahun
z
HASIL
14000
ath
temperatur 12000
10000
8000
E 6000
HASIL
4000
2000
C 0
temperatur
TON
TON
KWINTAL
KWINTAL
KWINTAL
TON
A
-20 -10 0 10 20
BAWANG BAWANGCENGKEH GARAM GULA GULA
MERAH PUTIH MERAH PASIR
m
.id
2. Instal dan konfigurasi driver printer tersebut. Configuration untuk win-
dows NT/2000/XP
(a) Klik kanan di atas icon printer , pilih “Document Defaults...”, dan
eb
buka window.
(b) Dari “PostScript” tab, pilih output ke “Encapsulated Postscript”
e.w
(a) Klik kanan di atas icon printer, pilih “Properties...”, dan buka win-
dow.
(b) Dari “PostScript” tab, pilih output ke “Encapsulated Postscript”
(c) Dari “Font” tab, pilih “Always use TrueType fonts”.
oz
4. Gambar suatu hal di MS Word
5. Pilih “Print → Print to file”, dan namai sebagai suatu file dengan ektensi
ps (bukan eps!)
z
6. buka gambar tersebut dengan gsview, pilih “File → PS to EPS” untuk
mengkonversi file ini menjadi file eps.
ath
Menyebabkan Mengakibatkan
Tindakan Pengaruh Dampak
Terhadap Terhadap
lingkungan Lingkungan
m
selain Ms word, Open office pun dapat melakukan hal yang serupa
ww
.id
BAB IV
Matematika
eb
4.1 Rumus Matematika
e.w
Di dalam LATEX terdapat Beberapa cara untuk menuliskan rumus mate-
matika yaitu:
\begin{displaymath}
Xn
\lim_{n \to \infty} \sum_{k=1}^n 1 π2
lim =
w.
\frac{1}{k^2}= \frac{\pi^2}{6}
n→∞
k=1
k2 6
\end{displaymath}
\begin{displaymath}
\sum_{i=1}^n n Z
X π
Y
2
ww
\int_{0}^{\frac{\pi}{2}}
i=1 0 ε
\prod_{\varepsilon}
\end{displaymath}
20
BAB IV. MATEMATIKA 21
.id
\begin{displaymath} ³ ´
$\Big((x+1)(x-1)\Big)^{2}$\\ (x+1)(x-1) 2
µÃ ¾) ¯¯¯¯
$\big(\Big(\bigg(\Bigg($\quad ¡³ ªo ¯¯¯¯
eb
¯¯¯¯
$\big\}\Big\}\bigg\}\Bigg\}$\quad ¯¯
$\big|\Big|\bigg|\Bigg|$\quad
\end{displaymath}
e.w
\begin{displaymath}
\mathbf{X}=
\left(%
\begin{array}{ccc} x11 x12 . . .
x_{11} & x_{12} & \ldots \\
X=
x 21 x 22 . . .
x_{21} & x_{22} & \ldots \\ .. .. . .
\vdots & \vdots & \ddots \\
oz . . .
\end{array}%
\right)
\end{displaymath}
z
rumus dengan penomoran menggunakan lingkungan equation seperti di bawah
¯ ¯ ¯ ¯
¯^
ini: ¯ ¯ ¯
¯ (s) ¯
ath
¸Z
¯
=¯ ¯ (v)
P (w1 , dx ) − P (w2 , dx ) (v)
Ps−v (w1 x(v) , dy (s−v) )
X v X s−v
Z Z ·
(v) (s−v) (v)
A(s) (x , y ) + P (w2 , dx ) Ps−v (w1 x(v) , dy (s−v) )
w.
X v X s−v
¸
− Ps−v (w2 x(v) , dy (s−v) ) (x(v) , y (s−v) )
(s)
¯Z
^ Z A ¯
¯ ¯
≤ ¯¯ (w1 , w2 , dx ) (v) (v)
Ps−v (w1 x , dy (s−v) (v)
)A(s) (x , y (s−v)
)¯¯
ww
Xv X s−v
¯· Z v Z ¸
¯
¯ (v)
Pv (w2 , dx ) + (v)
Pv (w2 , dx )
¯
X v−1 ×A0 X v−1 ×Ac0
Z ¯
^ ¯
(v) (v) (s−v) (v) (s−v) ¯
(w1 x , w2 x , dy )A(s) (x , y )¯
X s−v s−v
(4.1)
BAB IV. MATEMATIKA 22
.id
contoh rumus dengan eqnarray
n
X µ ¶
iwt iw eiwn − 1
e = e
eb
t=1
eiw − 1
" iwn/2 ¡ iwn/2 ¢± #
e e − e−iwn/2
= eiw ¡ ¢± 2i
eiw/2 eiw/2 − e−iw/2
· µ 2i¶¸
e.w
sin(wn/2)
= eiw eiwn/2 e−iw/2
sin(w/2)
µ ¶
iw(n+1)/2 sin(wn/2)
= e
sin(w/2)
sin(wn/2) sin(wn/2)
= cos(w(n + 1)/2) + i sin(w(n + 1)/2) (4.2)
oz sin(w/2) sin(w/2)
dengan matematika, anda tentu perlu sesuatu cara yang memudahkan anda di
dalam penulisan ”Teorema”, ”Lemma”, ”Definisi”,”Aksioma” dan semacam-
nya. LATEX menyediakan perintah untuk penulisan tersebut, yaitu dengan per-
intah \newtheorem{nama}{counter}{teks}{section} seperti dituliskan
di bawah ini
m
\newtheorem{defn}{Definisi}[section]
\newtheorem{thm}[defn]{Teorema}
w.
\newtheorem{cat}[defn]{Catatan}
\newtheorem{exa}[defn]{Contoh}
\newtheorem{lem}[defn]{Lemma}
\newtheorem{cor}[defn]{Akibat}
ww
.id
\begin{thm}
Andaikan $f$ fungsi terbatas dengan domain $I=[a,b]$ dan
$\alpha$ adalah fungsi yang didefinisikan dan monoton naik di
I, dan $m \leq f(x) \leq M$ untuk semua $x \in I$. Maka
eb
$$m(\alpha(b)-\alpha(b))\leq {\int_{\underline{a}}^{b}{f}}d\alpha \leq
{\int_{a}^{\overline{b}}{f}d\alpha}\leq M(\alpha(b)-\alpha(b))$$
lebih lanjut, jika $f$ adalah Riemann-Stieltjes integrabel di
e.w
$I$, maka
$$m(\alpha(b)-\alpha(b))\leq {\int_{a}}^{b}{f}}d\alpha
\leq M(\alpha(b)-\alpha(b))$$
\end{thm}
Z b
m(α(b) − α(b)) ≤ f dα ≤ M (α(b) − α(b))
a
m
w.
ww
.id
BAB V
eb
5.1 Rumus Fisika
e.w
LATEX selain mempunyai kemampuan dalam menulis rumus matematika
juga bisa untuk menulis rumus-rumus fisika beberapa diantaranya adalah:
$$V_{{A}{B}}}=\frac{V_{A}+V_{B}}{1+\frac{V_{A}.V_{B}}{C^2}}$$
VA + VB
VAB =
1 + VAC.V2 B
oz
$$M=\frac{N_{2}\Phi_{21}}{i_{1}}=\frac{N_{1}\Phi_{21}}{i_{2}}$$
N2 Φ21 N1 Φ21
M= =
i1 i2
z
ath
$$qVA+{\frac{1}{2}mv_{A}^{2}}=qVB+{\frac{1}{2}mv_{B}^{2}}$$
1 1
qV A + mvA2 = qV B + mvB2
2 2
m
$$\Delta{t}^{’}=\frac{\Delta{t}_{0}}{\sqrt{1-\frac{V^{2}}{C^{2}}}}$$
0 ∆t0
∆t = q
w.
V2
1− C2
24
BAB V. PEMBUATAN RUMUS-RUMUS KIMIA,FISIKA 25
.id
Definisikan pada preambule \usepackage{xymtex} berikut disajikan beberapa
contoh sederhana
·º·
T
eb
\bzdrh[A]{4==CH$_2$Cl} · T CH2 Cl
T ¹¸·
T ·
bensil klorida
e.w
·º·
T
\bzdrh[A]{4==CH$_2$OH} · T CH2 OH
T ¹¸·
T ·
bensil alkohol
oz ""bb"
" CH2
"
"
\cyclohexanev{2D==CH$_2$;3==Cl}
bb""b
b
Cl
z
sikloheksana
ath
Ob
bb
b O
b
bb""
b
H3 C
m
" OH
""bb""bb"
OHC
""bb""bb""
H OH
w.
OO "bb""bb""
"
HO ·
T
· CH3 T
TH H·
HT ·H
OH OH
ww
jika anda tertarik dengan paket XΥM TEX anda bisa melihat dan membacanya
di folder :xymtx200.dvi
.id
BAB VI
eb
6.1 Aplikasi tambahan dalam pembuatan do-
kumen LATEX
e.w
6.1.1 Mathtype
Mathtype Apabila anda merasa kesulitan untuk membuat rumus dengan mengunakan
LATEX atau anda bingung dengan perintah-perintahnya, anda tidak perlu kha-
oz
watir karena anda bisa menggunakan Mathtype untuk membantu anda. Ma-
thtype merupakan merek dagang dari Design Science inc. situs resmi dari
mathtype ialah www.dessci.com Langkah-langkah yang perlu anda lakukan
adalah sbb:
z
1. Atur Preferences di mathtype dengan cara mengklik Preferences → Trans-
ath
Grindeq GrindEQ Math Utilities 1.2.1 adalah utiliti yang dipergunakan untuk :
26
BAB VI. TIPS DAN TRIK PENGGUNAAN LATEX 27
.id
2. Convert MathType objects to Microsoft Equation 3.x objects,
eb
Words documents format(TEX-to-Word Converting)
e.w
LATEXformat (Word-to-TEXConverting)
Winedt- Jika Anda Menggunakan WinEdt sebagai editor untuk membuat dokumen
Plugin LAT X anda bisa mengambil beberapa aplikasi yang bisa membantu dalam
E
membuat sebuah dokumen LATEX diantaranya adalah:
w.
2. Tablas
ww
3. Array
5. MathLATEX
BAB VI. TIPS DAN TRIK PENGGUNAAN LATEX 28
.id
6. NewLATEX
dan masih banyak yang lain anda bisa mendownloadnya di alamat www.winedt.
org
eb
6.2 Membuat slide dengan LATEX
e.w
Cara- Untuk membuat slide presentasi dengan LATEXyang anda perlukan adalah do-
membuat cumentclass beamer dengan beberapa paket tambahan yang mendukung se-
slide
perti:
Jika anda menggunakan pdflatex atau Lyx, yang anda perlukan adalah
6.3 Draftcopy
Cara- Draftcopy adalah teks yang berada pada dokumen namun terlihat trans-
membuat paran berguna untuk memberikan ciri bahwa dokumen tersebut adalah hasil
draftcopy
BAB VI. TIPS DAN TRIK PENGGUNAAN LATEX 29
.id
karya anda atau untuk memperindah dokumen yang telah anda buat,untuk
membuat Draftcopy yang perlu anda lakukan ialah menambahkan perintah:
\documentclass[indonesia]
eb
\usepackage{Draftcopy}
tulis perintah diatas pada permulaan dokumen, dan edit file
draftcopy.sty di folder C:\latex\texmf\tex\latex\draftcopy,
tambahkan baris perintah seperti contoh ini:
e.w
}
\DeclareOption{indonesia}{
\def\draftcopy@Name{Adi}\def\draftcopy@Scale{115}
}
oz
6.4 Psnup (multiple page per sheet)
Cara- Psnup merupakan utiliti untuk membuat beberapa halaman dalam satu kertas
z
membuat (multiple page per sheet) langkah untuk membuatnya adalah sbb:
psnup
ath
1. copy file dgn ekstensi .ps yang telah anda buat ke folder c:\latex\texmf\miktex
hasilnya yaitu file bernama b.ps yang terdiri dari 2 halaman dalam satu
w.
kertas
ww
.id
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abe Susanto dan I Wayan Warmada. GNUPLOT UNTUK ORANG LU-
eb
GU Tim pandu, 2001
[2] Adi Asriadi dan Haris Bhakti P. Jumlah Riemann-Stieltjes Dalam Peng-
kondisian Monoton Naik Untuk Menentukan Kekontinuan Suatu Fungsi
e.w
pada Integral Riemann-Stieltjes, 2004
[9] Tobias Oetiker Hubert Partl, Irene Hyna and Elisabeth Schlegl. The Not
So Short Introduction to LATEX2². GNU GPL, 2001
w.
[10] http://en.wikipedia.org/wiki/Latex
[11] http://it.metr.ou.edu/latex/
[12] http://www.latex.org
ww
30
INDEKS
.id
LATEX, 2
TEXnicCenter, 4
eb
Bab, 6
BibTEX, 7
Definisi, 23
e.w
Draftcopy, 29
font, 8
footnote, 10
indeks, 11
Judul, 6
oz
Kile, 4
Knuth, 2
z
margin, 9
ath
MikTEX, 6
Paket, 6
penomoran, 10
psnup, 29
m
Rumus kimia, 25
spasi baris, 8
w.
Teorema, 23
WinEdt, 4
Winedt plugin, 28
ww
31