Disusun Oleh
Waktu : 1x30menit
A. Tujuan
1. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah Selesai mengikuti Tentang Penyuluhan Kesehatan Keluarga
dengan Single Parent selama 30 menit keluarga single parent yang
bermasalah mampu dan mengetahui dan memahami yang telah dijelaskan
2. Tujuan Khusus
Untuk Mengetahui lebih jauh lagi tentang pengaruh single parent
terhadap kesehatan reproduksi dan pengaruh single parent dalam
kehidupan umum.
C. Pokok Bahasan
Menangani keluarga dengan single parent
D. Metode
Roleplay dan Diskusi
b. Melakukan Evaluasi
penyuluhan dengan
demonstrasi kegiatan
c. Mengakhiri kegiatan
penyuluhan
F. Setting Tempat
Keterangan
1. Penyuluh
2. Pasien
3. keluarga
G. Evaluasi
1. Peserta dapat menyampaikan Apakah pengertian Single Parent
2. Peserta dapat menyampaikan Apakah Penyebab OrangtuaTunggal
3. Peserta dapat menyampaikan Apakah Dampak Orangtua Tunggal Bagi
Wanita Termasuk Reproduksi
4. Peserta dapat menyampaikan Penanggulangan Orangtua Tunggal
5. Dampak Single Parent dikaitkan dengan fungsi keluarga
6. Menjelaskan Hal-hal Yang Perlu Dilakukan Single Parent
LAMPIRAN MATERI SINGLE PARENT
Bagi seorang wanita atau laki-laki yang tidak mau menikah, kemudian
mengadopsi anak orang lain (majalah ayah bunda). Seorang ibu dapat
menjadi orang tua tunggal mungkin karena kematian suaminya atau
perceraian, dan beberapa ibu tentu tidak pernah menikah lagi, termasuk
mereka yang memilih memlih menjadi ibu tunggal. Saat ini percerraian
menjadi cara yang umum untuk menjadi orang tua tunggal. Ibu yang bercerai
lebih banyak mengalami kesulitan dalam masalah kekuasaan dan
kedisiplinan. Beberapa ibu menjelaskan tentang beratnya mengemban tugas
tersebut. Para ibu ini mulai terpaksa mulai bekerja diluar rumah untuk
pertama kalinya guna memenuhi kebutuhan keuangan keluarganya dengan
gaji pertama yang tidak begitu banyak. Beberapa diantaranya juga tidak dapat
lagi menggantungkan kebutuhan keuangan dan emosonalnya kemantan
suaminya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan oleh single parent berkaitan dengan
anaknya, antaralain :
1. Selain berharap ayah dan ibunya berumur panjang, anak-anak
mengharapkan kedua orang tuanya itu senantiasa hadir ditengah-tengah
mereka
2. Terjadinya kesepahaman antara suami dan isteri dalam berbagai hal yang
berhungan dengan kehidupan pribadi dapat berpengaruh pada diri anak
3. Terdapatnya sistem dan aturan yang sama dalam membina rumah tangga
dan mendidik anak bukan berarti meniadakan sistem dan aturan yang lain
4. Tersedianya berbagai perlengkapan rumah tangga tentunya untuk
kehidupan yang wajar dan tidak bermegah-megahan
5. Adanya rasa kasih sayang yang bersumber dari keyakinan dan keimanan,
inilah yang akan mempersatukan suami dan isteri dengan anggota keluarga
yang lain
DAFTAR PUSTAKA