Hathi Dan Appaksi
Hathi Dan Appaksi
Profil
MAKNA LOGO
1. Empat Lingkaran / Elips:
Simbol tangan HATHI dalam mendayagunakan air untuk kehidupan manusia dan
keilmuan.
Pergerakan air yang dinamis
Air mempersatukan seluruh Indonesia
Menembus dan menjalin hubungan dengan bidang lain dan kerjasama dengan negara
lain.
2. Warna Biru: Simbolisasi dari air.
3. Warna Hitam: Melambangkan ketegasan.
4. Warna Putih: Melambangkan jelas keberadaannya.
1
5. Tiga Garis Kearah Pusat: Melambangkan air sebagai hal yang sentral atau penting dalam
kehidupan.
Sejarah HATHI
Adalah dimasa-masa bulan terakhir tahun 1980-an Ir. Moch. Memed, Dipl.HE. mengemukakan
gagasan tentang perlunya suatu wadah organisasi profesi ahli teknik hidraulik kepada Ir.
Mardjono Notodihardjo dan Ir. Martono Martodiputro (alm) dan disambut positif oleh kedua
orang tokoh tersebut. Gagasan ini ditindak lanjuti dengan pertemuan di Direktorat Penyelidikan
Masalah Air (DPMA) Bandung. Pertemuan pertama dihadiri oleh beberapa orang tenaga ahli
teknik hidraulik yaitu antara lain Moch Memed, Mardjono Notodihardjo, Martono
Martodiputro, Dedi Tjahyadi, Sadeli Wiramihardja, Maman Gantina, Suherman(alm), Husni
Sabar, dan Soenarno. Pada pertemuan berikutnya peserta pertemuan bertambah dengan Erman
Mawardi, Djaya Murni Warga Dalam, Sugandar Sumawiganda, Soelastri Djennoedin, R.F.C.
Ratulangi, Mulyana W, Apun Affandi, Joesron Loebis, dan Sukandar.
Untuk mematangkan kelahiran organisasi profesi ini maka direncanakanlah konsep
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta lambang organisasi yang diminta kepada
peserta rapat. Apun Affandi dengan timnya dapat menyelesaikan konsep Anggaran Dasar ini
dalam waktu cepat. Sedangkan Anggaran Rumah Tangga belum sempurna dan belum dapat
diselesaikan. Dan Mulyana W dapat pula membuat lambang organisasi dalam waktu yang
sangat singkat yang diilhami oleh lambang perguruan tinggi AIT Bangkok.
Pada tanggal 20 Januari 1981, beriringan dengan meletus dengan dasyatnya Gunung
Galunggung dan pada pertemuan yang kesekian kalinya di DPMA Bandung, dideklarasikanlah
berdirinya organisasi profesi Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia disingkat dengan
HATHI dan dalam bahasa Inggrisnya ditulis Indonesian Association of Hydraulic Engineers
atau IAHE.
Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar dan pengurus pusat serta program kerja
disahkan dalam pertemuan pengurus tanggal 20 Januari 1981 ini. Terdapat lima kelompok kerja
dalam kepengurusan pusat ini yaitu Kelompok Kerja Konsolidasi Organisasi, Kelompok Kerja
Kongres, Kelompok Kerja Jurnal, Kelompok Kerja Komunikasi Ilmiah yang kemudian hari
dikenal dengan nama Pertemuan Ilmiah Tahunan seperti ini dikemukakan oleh Supardiyono.
Dan Kelompok Kerja Penyelenggaraan Komunikasi dengan badan Nasional dan Internasional.
Penerbitan jurnal sebagai media untuk menyebar luaskan informasi hasil penelitian, penemuan
baru, gagasan, konsep, buah pikiran dari para ahli teknik hidraulik yang dipercayakan kepada
2
Erman Mawardi dapat diwujudkan menjadi Jurnal Teknik Hidraulik pada tahun 1986.
Selanjutnya sejarah perkembangan Jurnal Teknik Hidraulik ini ditulis tersendiri.
Kelompok Kerja Kongres menjadwalkan terselenggaranya kongres pertama pada bulan
Mei 1983 dengan tiga acara pokok yaitu Pemilihan Pengurus Pusat, Penetapan AD/ART, dan
Menyusun Program Kerja. Selain ini juga untuk memperkenalkan dan mempopulerkan
HATHI, serta memantapkan organisasi. Sekretariat HATHI pada waktu diumumkan ini
ditetapkan di Bandung yaitu di DPMA, Jl. Ir. H. Juanda 193. Sedangkan tempat kongres
pertama, disahkan pula di Bandung.
Kongres Pertama HATHI diselenggarakan tanggal 23 – 25 Mei 1983 di Gedung Balai
Pertemuan ITB Jl. Surapati No. 1 Bandung dengan Ketua Panitia Ir. Maman Gantina, Dipl.HE..
Tema Kongres I ini ialah Pengembangan Teknik Hidraulik Dalam Pembangunan. Peragaan
kegiatan Konsultan Teknik diselenggarakan di dan oleh Konsultan Isuda Parama Bandung.
Peserta Kongres berdatangan dari segenap penjuru tanah air dari Aceh sampai dengan Maluku.
Tercatat tidak kurang dari 298 orang peserta yang menghadiri kongres ini. Dalam pembukaan
Kongres ini telah memberikan kata sambutannya yaitu Ketua HATHI, Rektor ITB, Gubernur
KDH Tk. I Jawa Barat dan pidato pengarahan dari Menteri PU Ir. Suyono Sosrodarsono.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HATHI hasil kongres ini kemudian disahkan
dengan akte Notaris Obing C. Adikusumah SH, No. 10 tanggal 16 Pebruari 1985. Kemudian
mendapat persetujuan Menteri Kehakiman tanggal 7 Januari 1986 No. C2-80 HT.01.03 th
86, dan Akte ini telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Bandung pada hari
Rabu, tanggal 12 Februari 1986.
Pengurus Pusat hasil Kongres I ini tersusun sbb : Ketua Umum Ir. Mardjono
Notodihardjo, Ketua I Ir. Husni Sabar Dipl.HE., Ketua II Ir. Martono Martodiputro, Ketua III
Ir. Sadeli Wiramihardja, Sekretaris Ir. Moch. Memed, Dipl.HE. dan Bendahara Ir. Soeherman,
Dipl.AIT, dilengkapi dengan Komisaris dan Kelompok kerja.
Seiring dengan perkembangan waktu maka dibentuk dan dilantiklah cabang HATHI,
pada waktu itu Cabang Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Sekarang telah
berkembang menjadi 26 Cabang di Indonesia.
Sekalipun waktu kongres ini belum disertai dengan Pertemuan Ilmiah tetapi telah
dikemukakan beberapa makalah ilmiah antara lain bidang science, bidang desain, bidang
konstruksi, dan bidang operasi dan pemeliharaan. Pertemuan Ilmiah Tahunan Pertama dimulai
di Jakarta tanggal 22-24 Mei 1984, setahun setelah Kongres I. PIT I sampai dengan PIT III
selalu dilakukan pada bulan Mei. Selanjutnya dari PIT IV dan seterusnya bergeser ke bulan
3
September, Oktober dan Desember. Tema, waktu dan tempat PIT yang dapat terselenggara
tanpa absen ini dapat dilihat pada lampiran tersendiri.
Banyak yang telah diperbuat oleh HATHI dalam masa duapuluh tahun ini untuk
kepentingan kemajuan ilmu teknik hidraulik dalam menunjang pembangunan nasional. Tetapi
masih banyak pula yang belum kita kerjakan karena keterbatasan kita. Namun kita bertekad
berbuat yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara berlandaskan ridhoNya yang Maha
Punya Ilmu.
MISI
Misi Perhimpunan adalah :
a. Mendorong pengembangan Teknik Keairan.
b. Meningkatkan profesionalisme para ahli Teknik Keairan.
c. Membina komunikasi antar para ahli
d. Membina penerapan Teknik Keairan untuk kesejahteraan masyarakat
TUJUAN
Maksud dan Tujuan Perhimpunan :
(1) Menghimpun dan mempererat hubungan antara para Ahli Teknik Keairan Indonesia
khususnya dan para Ahli Teknik Keairan dunia umumnya.
(2) Membantu Anggota dalam mempergunakan keahliannya secara baik.
(3) Meningkatkan mutu keahlian dan tanggung jawab para Ahli Teknik Keairan Indonesia
dalam menjalankan tugasnya.
(4) Ikut serta mengupayakan tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan Masyarakat
Indonesia dengan mengelola Sumber Daya Air.
(5) Ikut serta mengembangkan dan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada
umumnya serta Ilmu Teknik Keairan pada khususnya bagi kemakmuran Masyarakat.
4
Susunan Pengurus Periode 2016-2019
PELINDUNG :
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
DEWAN KEHORMATAN :
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR
Dr. Ir. Suyono Sosrodarsono
Prof. Dr. Ir. Soenarno, Dip.HE.
Dr. (HC) Ir. Djoko Kirmanto, Dip.HE.
Dr. Ir. Mochammad Basuki Hadimuljono, M.Sc.
Ir. H. Mardjono Notodihardjo
Ir. Husni Sabar, Dip. HE, PU-SDA
Ir. Soeparmono
Ir. Budiman Arief
Ir. Hari Sidharta, Dip.HE.
Ir. Siswoko, Dip. HE, PU-SDA
Ir. Iwan Nursyirwan Diar, Dip. HE
Dr. Ir. H. Moch. Amron, M.Sc., PU- SDA
Dr.Ir. Moh Hasan, Dip. HE.
Ir. Mudjiadi, M.Sc., PU-SDA
Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc.
PENASEHAT :
Prof. Dr. Ir. Sri Harto Br, Dip.H, PU-
SDA
Dr. Ir. Sri Indreswari Guritno,H. H. G. MS, PU-SDA
Dr. Ir. Soenarno, M.Sc, PU-SDA
Ir. Adi Sarwoko, Dip. HE, PU-SDA
Dr. Ir. Sarwono Hardjomuljadi, M.Sc. MSBA, PU-
SDA
Prof. Dr. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc.,PU-SDA
Ir. Eddy Adyawarman Djajadiredja, Dip.HE
Dr. Ir. Djaya Murni Wargadalam,Dip.HE.
Ir. Pitoyo Subandrio, Dip.HE.
5
Ir. Hartanto, Dip.HE
Dr.A. Hasanudin, ME
Ir. Hari Suprayogi, M.Eng.
Ir. Adang Saf Ahmad, CES.
Ir. Agus Suprapto Kusmulyono, M.Eng.,Ph.D
.
KETUA UMUM : Ir. Imam Santoso, M.Sc.
6
KETUA II : Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc., PU –
SDA
Bidang Penelitian & Pengembangan Ilmu & Kepakaran
Kode Etik
Kaidah Dasar:
Mengutamakan keluhuran budi.
Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kepentingan kesejahteraan
masyarakat.
10
Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian.
Profesional teknik keairan.
Sikap :
Senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensi.
Senantiasa menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung –jawabkan.
Senantiasa menghindari pertentangan kepentingan dalam tugas dan tanggung-jawab.
Senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan.
Senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi
Senantiasa mengembangkan kemampuan profesi.
PROGRAM KERJA
1.1. Kebijakan :
1. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Ahli Hidraulik Indonesia yang berdaya saing
Internasional.
2. Meningkatkan peran serta HATHI dalam Pengelolaan Sumber Daya Air secara terpadu
dan berkelanjutan untuk tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan Masyarakat
Indonesia.
3. Meningkatkan peran HATHI dalam rangka mencapai tujuan Millenium Gools (MDG)
2015 dengan target pemenuhan 505 kebutuhan air bersih.
1.2 Program Kerja :
1. Melengkapi susunan Pengurus HATHI Periode tahun 2010 – 2013 sesuai dengan
amanat Kongres.
2. Mengesahkan AD/ART hasil Kongres X HATHI tahun 2010 secara hukum
3. Mendata ulang dan membuat data base keanggotaan HATHI, berdasarkan kompetensi
dan kelompok keahlian diseluruh cabang serta menerbitkan KTA.
11
4. Bekerjasama dengan lembaga terkait dalam menyusun SKKNI dalam bidang SDA dan
mensosialisasikan.
5. Menjalin kerjasama dengan Organisasi Profesi Internasional yang sejenis dalam
mencapai kesetaraan Internasional
6. Menyusun Kegiatan Rinci berdasarkan Program Kerja yang telah ditetapkan dalam
kongres, yaitu :
a. Melanjutkan program kerja pengurus Pusat HATHI Periode sebelumnya
b. Bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan
tinggi di bidang keairan.
c. Melaksanakan pelatihan dan sertifikasi keahlian bidang Sumber Daya Air yang
rutin dan berkelanjutan dan memperhatikan PP No. 04/2010 dengan mendorong
terbentuknya BSA disetiap cabang
d. Pemberdayaan HATHI dalam mengantisipasi dan mengatasi berbagai masalah
aktual menyangkut bidang keairan.
e. Memberikan penghargaan kepada perorangan dan masyarakat yang berperan
aktif dalam pengelolaan Sumber Daya Air.
f. Membuat petunjuk pelaksanaan tentang sanksi terhadap pelanggaran kode etik
dan membuat petunjuk pelaksanaan tentang pemberian pengharaan kepada
anggota atau masyarakat yang berjasa terhadap organisasi.
g. Berperan dalam menyebarluaskan hasil karya anggota
h. Melaksanakan dan mendorong HATHI Cabang untuk berperan serta dalam
menanggapi, memberikan, menyampaikan pokok pikiran mengenai
permasalahan keairan.
i. Mengagendakan pertemuan dengan pimpinan cabang secara periodik
7. Menyelenggarakan PIT XXVIII Tahun 2011, PIT XXIX Tahun 2012, PIT XXX dan
Kongres XI tahun 2013, lengkap dengan prosidingnya sekaligus menyebar luaskan
kepada seluruh anggota.
8. Menyelenggarakan Seminar Internasional
9. Mensosialisasikan program kerja ke seluruh anggota melalui cabang dan berbagai pihak
yang terkait.
12
ASOSIASI PERUSAHAAN APPAKSI
Profil
APPAKSI adalah Asosiasi Pengusaha dan Pemilik Alat Konstruksi Indonesia yang anggotanya
terdiri dari para pengusaha di Bidang Jasa Konstruksi yang meliputi Pekerjaan Arsitektur,Sipil
dan Mekanikal, Bidang Pertambangan,Bidang Perkebunan dan Bidang Kehutanan,serta
Perusahaan Rental Alat -Alat Berat serta Supplier ( Bahan Pelumas dan Sukucadang ) yang
bergerak sebagai rantai pasok di bidang Alat Berat.
13
Dalam rangka menghadapi pertumbuhan Industri Konstruksi yang semakin meningkat
cukup tajam dan tingkat persaingan dalam proses mendapatkan pekerjaan yang semakin sulit
dimana banyak Kontraktor Nasional dan Asing yang ikut memperebutkan Perolehan yang
semakin ketat.
Dalam hal lain-lain dari kondisi dalam pelaksanaan konstruksi sering terjadi
peningkatan biaya pelaksanaan, keterlambatan,dan perselisihan mengenai tehnis serta
pembiayaan,yang sering melemahkan pihak penyedia jasa.
Untuk hal tersebut APPAKSI bekerja sama dengan semua stakeholder untuk mencapai
perbaikan yang terus menerus.
Logo
14
VISI
Asosiasi professional pemersatu Anggota,pemberdaya Kode Etik,pendongkrak
Kompetensi dan daya saing bertaraf Internasional.
MISI
1. Menggalang kebersamaan dalam mengembangkan dan memperdayakan kemampuan serta
memperjuangkan kepentingan anggota .
2. Membina hubungan kemitraan sinergi dalam memperjuangkan ,menciptakan iklim usaha
yang kondusif bagi bagi optimalnya pendayagunaan Alat Berat /Alat Kostruksi Nasional
untuk menunjang effektivitas,efisiensi dan produktivitas pemanfaatan aset Nasional dalam
Pembangunan
APPAKSI berfungsi
Sebagai wadah komunikasi, konsultasi dan informasi antar anggota, dan Pemerintah maupun
Lembaga terkait yang berhubungan dengan usaha pengelola alat berat / alat konstruksi.
15
3.Bendahara. :Andry B Limawan.
4.Wakil Ketua Bidang Hukum dan Kelembagaan.
: Supriyanto.SH.5.Wakil Ketuan Bid.Penelitian&Pengembangan dan
Tehnologi Peralatan : Ir.Manuel Junako.
6.Wakil Ketua Bid.Info Pasar & Hubungan Luar Negeri
: Ir.Agus Wilastra.MM.
7.Wakil Ketua Bid,Konstruksi dan Pertambangan.
: Ir.Ridwan Pohan.MM.
8.Wakil Ketua Bid.Organisasi dan Sertifikasi,
: Ir.Rachmad Poerwoko.MM.9.Wakil Sekjend : Ir.Freddy Samad.
16
SENANTIASA BERUPAYA MENJAGA DAN MENINGKATKAN MUTU,
KEMAMPUAN, DAN PENGETAHUAN DALAM MELAKSANAKAN
PROPESINYA;
MENGHORMATI DAN MENGHARGAI SETIAP USAHA REKAN – REKAN
SEPROPESI DENGAN TIDAK MELAKUKAN PERSAINGAN YANG TIDAK
SEHAT;
BERSIKAP JUJUR DAN BIJAKSANA;
TIDAK MENYALAGUNAKAN KEDUDUKAN, WEWENANG, DAN
KEPERCAYAAN YANG DIBERIKAN KEPADANYA;
MENJUNGJUNG TINGGI DISIPLIN, KESETIAAN MEMPERTEBAL RASA
SOLIDARITAS ORGANISASI
Program kerja
Program jangka pendek APPAKSI saat ini adalah membantu para Anggota Para pengusaha
alat berat,yang sampai saat ini masih terbebani Pajak Pajak Alat Berat,yang dalam
pelaksanaannya ‘Alat Berat ‘ masih di berlakukan pengenaan pajak seperti Kendaraan
Bermotor yang bergerak di jalan umum.
Sedangkan program menengah dan Jangka Panjang adalah meningkatkan Informasi dan
pembinaan kepada anggota untuk senantiasa dapat berkembang bersama ,bersaing sehat dan
memenuhi standar Kualifikasi dan Kompetensi sesuai dengan Bidang sub bidang pekerjaan
anggota APPAKSI.
Mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif dan membina kerja sama dengan
pihak pihak terkait,misalnya dari pihak :
17
Kajian tentang Hukum / Regulasi yang menyangkut Bidang Usaha antara lain:
1. UU.Jasa Konstruksi,
2. UU.Pertambangan,UU.Perpajakan dan UU.Perburuhan.
18