Anda di halaman 1dari 106

KATA PENGANTAR PANITIA SEMINAR

Banyaknya jumlah warga Negara Indonesia di Malaysia yang terdiri dari berbagai
profesi pekerjaan seperti pekerja perkebunan, pekerja bangunan, pembantu rumah
tangga, pekerja pabrik, tenaga-tenaga ahli dibidang perminyakan, teknologi
informasi, teknik sipil, penerbangan, pendidikan dan bidang-bidang lainnya serta
keberadaan pelajar dan mahasiswa yang secara keseluruhan sudah mencapai
sekitar dua (2) juta orang.

Jumlah ini merupakan suatu hal yang penting bagi hubungan Indonesia –
Malaysia, karena hampir 80% dari jumlah tersebut adalah pekerja-pekerja aktif
dan produktif. Keberadaan mereka disini pada umumnya adalah untuk mencari
nafkah tetap sesuai dengan profesi masing-masing, walaupun status mereka hanya
sebagai pekerja kontrak yang selalu diperpanjang dari tahun ke tahun bahkan
sudah ada yang mencapai puluhan tahun.

Beberapa tahun terakhir ini, sejak tahun 2002 pertambahan tenaga ahli bidang
perminyakan Indonesia ke Malaysia meningkat cukup pesat. Dari awal yang
hanya berkisar 10 -20 orang, saat ini sudah mencapai sekitar 200 orang.
Begitupula dengan tenaga ahli di bidang pendidikan yang sudah mencapai 400
orang terdiri daripada lulusan S2 dan S3 serta profesor.

Para ahli pendidikan ini sudah banyak tersebar di perguruan perguruan tinggi
terkemuka seperti Institute Islam Antar Bangsa, Universiti Teknologi Petronas,
Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Malaya dan lain-lainnya.

Sedangkan para tenaga ahli bidang perminyakan sejauh ini sudah turut serta
berpartisipasi dalam menambah cadangan migas Petronas Malaysia baik cadangan
migas di dalam negeri maupun diluar Malaysia seperti di Afrika dan Asia Tengah.
Para ahli ini tergabung dalam IATMI-KL yang berdiri sejak tahun 2002.

Dari para ahli perminyakan yang tergabung dalam IATMI Kuala Lumpur inilah
tumbuh pemikiran untuk mengumpulkan para tenaga ahli Indonesia tersebut
dalam suatu seminar Indonesia 1 yang bertemakan : “ Kebangkitan Nasional,
HUT RI ke -63 dan 10 Tahun Reformasi : Kontribusi Masyarakat Indonesia di
Malaysia untuk Mengukuhkan Kebangkitan Bangsa”

i
Besar harapan kami bahwa seminar ini tidak hanya dipenuhi oleh slogan-slogan,
tapi benar-benar merupakan suatu kontribusi nyata dalam bentuk pemikiran yang
didapat dari pengalaman bekerja selama di Malaysia dan dituangkan dalam bentuk
tulisan dan presentasi-presentasi selama seminar ini. Semoga seminar ini
merupakan awal dari seminar-seminar para tenaga ahli Indonesia selanjutnya
dalam memberikan kontribusi nyata pada pembangunan di Tanah Air tercinta
Indonesia.

Kuala Lumpur, 5 Juli 2008.


Koordinator Seminar Indonesia

Ir. H. Edison Sirodj MT., MM.

ii
Sambutan dari Ketua IATMI Komisariat Kuala Lumpur

Semangat pribumi golongan terpelajar Indonesia seabad lalu mampu


menumbuhkan kebangkitan berbangsa, hal ini telah memberi inspirasi
diadakannya Seminar Indonesia 1. Tercatat Serikat Dagang Islam (1905), Boedhi
Oetomo (1908), Indische Vereniging/Perhimpoenan Indonesia (1908) merupakan
wadah mereka berhimpun. Mayoritas dari mereka mendapatkan pendidikan Barat,
namun para pionir ini terbukti mampu memelopori dan memimpin pergerakan
nasional.

Derita dan tumpahan darah dengan perjuangan terus menerus serta dilandasi do’a
tak terputus hingga akhirnya mampu memerdekakan Indonesia dari penjajah.
Kini di usia kemerdekaan ke-63, kami, Warga Negara Indonesia yang
bermodalkan Semangat Merah Putih dari Kuala Lumpur berniat memberikan
Kado Kemerdekaan dalam bentuk Seminar Indonesia. Pertemuan antar organisasi,
baik profesi (IATMI, MyCommIT), pelajar (PPI), pengajar (UKM, IIU, UTP),
pengusaha (HIPMI), organisasi partai politik dan lain-lain dimana bertujuan
menggalang pengalaman/prestasi kerja, memberikan sumbangan pemikiran,
mempererat tali persaudaraan dan semangat kebersamaan, juga membangun
motivasi etos kerja setiap insan Indonesia di perantauan.

Tak jarang kita mendapat kritik dimana kami termasuk dari pribadi-pribadi
penyumbang proses Brain Drain Indonesia. Salah satu harapan dari suksesnya
Seminar Indonesia kali ini adalah terobosan untuk membangun landasan proses
Brain Circulation yang memang sudah saatnya didukung dengan komitmen
berbagai pihak. Patutlah kita mencontoh pola masyarakat Tionghoa dan India
dimana mereka yang telah sukses di perantauan memiliki tanggung jawab untuk
menginformasikan proses-proses kesuksesan yang dicapai kepada teman
sejawatnya di Tanah Air mereka.

Seminar ini diharapkan dapat diadakan secara rutin setiap dua tahun sekali atau
bahkan setahun sekali. Sehingga dapat menjaga kesinambungan program. Pihak
penyelenggara dapat dilakukan secara bergiliran antar organisasi yang ada di
Kuala Lumpur.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Panitia,


KBRI, Sponsor, Pembicara, moderator serta seluruh Peserta Seminar yang
terhormat. Tanah Airku, tidak kulupakan
‘kan terkenang selama hidupku
Kami persembahkan Kado Kemerdekaan Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Untuk Indonesia. Tanah ku yang kucintai,….engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani,


Yang mashyur permai dikata orang
Hari Primadi Tetapi kampung dan rumahku,
Disanalah ku rasa senang
Tanah, ku tak kulupakan….
Engkau kubanggakan
iii
JADWAL ACARA SEMINAR INDONESIA 1
Tempat : Ruang Pertemuan Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur
Waktu : Sabtu, 5 July 2008 ; Pk 08.00 s.d. 18.00
08.00 - 09.00 Registrasi
09.00 - 10.00 Pembukaan
1. Laporan Ketua Panitia Seminar, Ir. H. Edison Sirodj
MT, MM.
2. Sambutan Ketua IATMI KL, Ir. Hari Primadi, MT
3. Sambutan Dubes RI, Jend Pol.(Purn) Dai Bahtiar
4. Doa oleh Ir. H. Mardhan Abdullah
5. Tarian Pendet mengiringi pembukaan seminar
10.00 - 11.00 Keynote Speaker : "Kebangkitan Nasional,
Kemerdekaan RI dan Reformasi : Mengukuhkan
Kebangkitan Nasional"
Moderator : Djoko Harjanto, MA. ; Ir. Paul Kristanto
1. Laksamana (Pur) Widodo A.S., Menteri Koordinator
Politik dan Keamanan RI
2. Prof.Dr. Gumilar Rusliwa Somantri, Rektor
Universitas Indonesia, Jakarta
11.00 - 12.30 Sesi I: Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Bangsa
Moderator : Drs.M.Imran Hanafi, MA., MEc.; Prof.
Agus Geter
1. Prof. Dr. Anwar Arifin, Anggota Komisi X DPR RI
2. Dr. Alfitra Salam, LIPI Jakarta
3. Assoc.Prof. Muhammad Akhyar Adnan, PhD, MBA,
UIA Malaysia
4. Assoc Prof., Dr. Iis Sopyan, MEng., UIA Malaysia
12.30 - 12.50 Presentasi Bank Muamalat Indonesia
13.00 - 14.00 ISHOMA dan Hiburan
14.00 - 16.00 Sesi II : Pengelolaan Sumber Daya Alam,
Kesejahteraan Rakyat dan Kebangkitan Bangsa
Moderator : Ir. Hari Primadi, MT ; Ir. Teguh Prasetyo
1. Ir. Hilmi Panigoro, MSc , PT Medco Energi Indonesia
2. Prof. Dr. H.D. Tjia, Universiti Kebangsaan Malaysia
3. Ir. Rovicky DP, Exploration Supervisor, Amereda
HESS Oil Malaysia
4. Wahyudin Suwarlan BSc., Ir. Isra Ismail, Petronas
Carigali
16.00 - 18.00 Sesi III : Perbandingan Antar Bangsa dalam
Kemajuan Industri dan Kebijakan untuk
Kebangkitan Nasional
Moderator : Ir. Danu Ismadi; Afar Alzubaid Mbai ST.,
S.Sos, MSc.
1. Askar Triwiyanto ST., PPI Malysia
2. Dr. Riza Muhida, IIU Malaysia
3. Taufik Kadarusman, ST , Vantage Point Consulting

iv
DAFTAR ISI

Kata Pengantar Panitia Seminar........................................................... i


Kata Sambutan dari Ketua IATMI Komisariat Kuala Lumpur ........... iii
Jadwal Acara Seminar Indonesia 1 ..................................................... iv
Daftar Isi .............................................................................................. v
Sesi I : Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Bangsa ................. 1
Menuju Penataan Kebutuhan Pendidikan Warga Perantau Indonesia
di Malaysia ………………………………………………………….. 2
Beberapa Pemikiran Mengenai Usaha – Usaha Untuk Memajukan
Pendidikan Tinggi Di Indonesia........................................................... 9
Sesi II : Pengelolaan Sumber Daya Alam, Kesejahteraan Rakyat
dan Kebangkitan Bangsa .................................................................. 12
Tumbukan Meteorit yang Berpotensi Menyediakan Wadah Minyak
dan Gas Bumi di Asia Tenggara ......................................................... 13
Peran Migas dalam Masa Peralihan Energi ......................................... 19
Upaya Peningkatan Produksi Minyak dari Lapangan Tua (Brown
Field) dengan Infil Drilling di Petronas Carigali, Malaysia – Sebuah
Studi Kasus .......................................................................................... 32
Sesi III : Perbandingan Antar Bangsa dalam Kemajuan Industri
dan Kebijakan untuk Kebangkitan Nasional ................................. 35
Tragedi 13 Mei di Malaysia dan Indonesia : Studi Komparasi Bagi
Tantangan Proses Transisi Demokrasi ................................................ 36
Meningkatkan Daya Saing Bangsa Indonesia dengan Brain
Circulation Network ( Jaringan Orang-orang Indonesia Professional
di Luar Negeri ) ................................................................................... 47
TI Indonesia diantara Data & Fakta serta Harapan di Masa akan
Datang ) ............................................................................................... 53
Makalah – Makalah Lain ................................................................. 58
Beberapa Upaya Pengurangan Subsidi BBM untuk Sektor
Transportasi ......................................................................................... 59
Mengapa Memilih Bekerja di Malaysia? ............................................ 65
Merah Putih di Puncak Kinabalu ........................................................ 68
Holding Company BUMN di Malaysia dan Potensi Aplikasinya di
Indonesia ........................................... ................................................. 73
Pengembangan Keunggulan Indonesia Lebih Baik Fokus ke Proses
Kreatif Daripada Bisnis Offshoring .................................................... 77
Biografi Pemakalah …………………………………………………. 81
Susunan Panitia Seminar Indonesia 5 Juli 2008 …………………… 96

v
SESI I : PENDIDIKAN NASIONAL DAN
KEBANGKITAN BANGSA

1
Menuju Penataan Kebutuhan Pendidikan Warga
Perantau Indonesia di Malaysia1

Muhammad Akhyar Adnan2


Mohamad Fany Alfarisi3

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

(QS: Ar-Ra’d: 11)

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah


menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

(QS : Al-‘Alaq 1 -5)

1
Makalah ini disampaikan dalam Seminar di KBRI Kuala Lumpur dalam rangka memperingati
HUT RI ke-63, 5 Juli 2008.
2
Adalah Ketua Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kuala Lumpur dan staf
pengajar di International Islamic University Malaysia
3
Adalah Mahasiswa Pasca Sarjana pada International Islamic University Malaysia, dan staf
pengajar di Universitas Andalas, Padang, Indonesia.

2
Pendahuluan WNI, baik yang terkait dengan dokumen
Sudah menjadi rahasia umum bahwa perjalanan dan imigrasi, serta kasus yang
Malaysia sudah menjadi salah satu tujuan telah masuk dalam tindak pindana berat,
favorit perantauan bangsa Indonesia, tidak seperti: pembunuhan, pencurian dan
hanya bagi kelas rendah atau mereka yang perampokan. Tidak hanya itu, beberapa kali
kurang berpendidikan, tetapi juga bagi juga kita dengar Tenaga Kerja Indonesia
sejumlah tenaga ahli dari berbagai bidang (TKI) yang disiksa dan dilecehkan oleh
kehidupan atau lapangan kerja. Bahkan, majikan, seperti kasus yang menimpa
tidak sedikit pula warga Indonesia yang saudari Nirmala Bonat dan beberapa TKI
datang ke Malaysia untuk tujuan pendidikan, lainnya.
baik untuk tingkat sekolah dasar, sekolah
tingkat menengah pertama atau atas, sarjana Namun ditengah derita kelam yang kerap
(S1), master (S2) hingga program doktoral menerpa TKI di Malaysia, juga perlu diakui
(S3). bahwa TKI termasuk penyumbang devisa
bagi Indonesia. Dari Kompas online,
Tidak mengherankan kalau jumlah warga diberitakan bahwa untuk kabupaten
Indonesia yang merantau di negeri jiran ini Sukabumi saja, per harinya, kantor Pos
telah mencapai angka 2 jutaan4, dengan mencatat kiriman uang dari TKI di luar
berbagai latar belakang yang telah negeri mencapai Rp 400 - Rp 500 juta, dan
disebutkan di muka. Namun, juga tidak jumlah ini akan semakin meningkat terutama
perlu dibantah bahwa, mayoritas mereka ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri6.
berasal dari kalangan yang kurang terdidik, Sementara dari Gatra online, Deputi
yang bekerja di berbagai sektor informal Pemimpin Bank Indonesia (BI) Kediri,
atau formal, tetapi dengan sejumlah Marlison Hakim, di Kediri, Kamis,
keterbatasan5. Harus diakui bahwa secara menyebutkan, dalam Triwulan I (Januari-
kuantitas, mereka yang bekerja dalam sektor Maret 2008) jumlah incoming remittance
formal dengan fasilitas memadai, jumlahnya tercatat mencapai Rp343,7 miliar7. Jadi,
jauh lebih sedikit, walau pendapatan mereka dapat kita bayangkan berapa pemasukkan
jauh lebih tinggi. devisa bagi Indonesia terutama di daerah
dengan adanya kiriman uang dari TKI
Dengan banyaknya jumlah WNI di tersebut. Meskipun di luar negeri mereka
Malaysia, tentu saja ada kisah suka dan duka menderita, namun tetap dapat memberikan
yang terjadi, serta peluang dan juga sumbangsih bagi tanah air melalui uang
tantangan. Sekedar ingin membagi cerita, yang mereka kirimkan.
mungkin telah banyak kita dengar misalnya
pelecehan terhadap WNI di Malaysia dengan Sementara itu dari kami melihat dari sisi
pemakaian istilah ‘indon’ bagi orang peluang, khususnya dengan keberadaan
Indonesia atau bangsa Indonesia. Selain itu WNI di Malaysia, adalah, WNI dapat
juga ada kasus kriminal yang dilakukan oleh meningkatkan tidak hanya kesejahteraannya
semata namun juga kapasitas dan kualitas
sumber daya manusia dan jaringan usaha.
4
Dari situs KBRI Kuala Lumpur Dengan meneruskan pendidikan di
(http://www.kbrikl.org.my/konsular/bantuan Malaysia, tentu WNI, khususnya pelajar,
hukum.html) dapat memanfaatkan keadaan tersebut.
diperoleh data jumlah WNI legal yang Sehingga setelah selesai belajar di Malaysia,
berada di Malaysia, sekitar 820.000 orang, mereka dapat menjadi insan-insan
namun jumlah itu belum termasuk WNI pembangunan di tanah air. Kemudian untuk
ilegal yang diperkirakan berjumlah 1,5 juta WNI yang bekerja di Malaysia, pengalaman
orang.
5
Yang dimaksud adalah para Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) yang umumya bekerja di
6
berbagai kilang dan atau sektor pertanian. http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/
Meskipun begitu, mereka umumnya betah 13/15025532/tki.sukabumi.kirim.rp500.juta.
tinggal di Malaysia karena pendapatan per.hari
7
mereka jauh lebih baik dari pada bekerja http://www.gatra.com/artikel.php?id=11535
atau tinggal di Indonesia. 2

3
Namun di balik peluang tentu ada tantangan. Pendidikan
Tantangan yang kami amati dengan Menurut Undang-Undang No 20 Tahun
keberadaan WNI di Malaysia adalah 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
tantangan eksistensi dan pemenuhan (UU Sisdiknas), pendidikan didefinisikan
kebutuhan. Maksud dari tantangan eksistensi sebagai:
dan pemenuhan kebutuhan ini adalah, walau …usaha sadar dan terencana untuk
bagaimanapun, WNI di Malaysia adalah mewujudkan suasana belajar dan proses
warga negara asing yang tidak mungkin pembelajaran agar peserta didik secara
mendapat fasilitas serta perlakuan yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
sama dengan warga negara Malaysia. Salah memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
satu kebutuhan yang kami amati sulit pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan,
dipenuhi oleh WNI adalah kebutuhan akhlak mulia, serta keterampilan yang
pendidikan, terutama untuk anak usia diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
sekolah dasar dan menengah. Berdasarkan negara.
laporan dari situs Kapanlagi.com pada 27
Mei 2007, tercatat kurang lebih 24.000 anak Sementara itu pada Bab II Pasal 3 UU
TKI di Sabah Malaysia, belum pernah Sisdiknas, mengenai pendidikan nasional, di
menikmati pendidikan dasar (SD) dan situ di sebutkan bahwa:
SLTP. Angka tersebut belum termasuk Pendidikan nasional berfungsi
sejumlah besar WNI (khususnya TKI) di mengembangkan kemampuan dan
Malaysia yang tersebar di Kuala Lumpur membentuk watak serta peradaban bangsa
dan Selangor, Johor, Penang. Memang telah yang bermartabat dalam rangka
ada Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK), mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
yang merupakan sarana pendidikan bagi untuk berkembangnya potensi peserta didik
WNI di Malaysia. Namun dari pantuan agar menjadi manusia yang beriman dan
kami, SIK telah kelebihan siswa dari daya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
tampungnya yang optimal. Dari beberapa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
diskusi dengan WNI yang telah mendapat kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
status permanent resident (IC merah) pun yang demokratis serta bertanggung jawab.
ternyata ada perbedaan perlakuan terhadap
anak mereka di sekolah kebangsaan Dari dua definisi di atas, ada beberapa
meskipun si anak berstatus sebagai warga catatan yang dapat kita ambil mengenai
negara Malaysia (IC biru). pendidikan. Pertama, pendidikan merupakan
suatu usaha sadar dan terencana. Kedua,
Berdasarkan situasi di atas, kami mencoba pendidikan merupakan suatu proses dan
memberikan wacana dan usulan kepada sarana untuk pengembangan diri individu.
pemerintah RI dan WNI di Malaysia Ketiga, tujuan akhir dari pendidikan aalah,
mengenai pendirian sekolah dan institusi agar rakyat Indonesia memiliki kekuatan
pendidikan yang dapat menampung WNI spiritual keagamaan, pengendalian diri,
usia sekolah dasar dan menengah dan dapat kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta
menjadi sarana pendidikan ketrampilan keterampilan yang diperlukan dirinya,
(vokasi) bagi TKI di Malaysia. Tujuan masyarakat, bangsa dan negara.
utama yang ingin kami raih dengan usulan
ini adalah, Pertama, terpenuhinya kebutuhan Perhatian terhadap bidang pendidikan
pendidikan bagi WNI usia sekolah dasar dan merupakan kunci menuju kesuksesan suatu
menengah dan TKI di Malaysia. Kedua, bangsa. Beberapa contoh dapat kita ambil
meningkatnya kapasitas dan kualitas sebagai pelajaran, misalnya, kesuksesan
individu WNI di Malaysia dan terakhir, Jepang bangkit setelah perang dunia ke II,
membaiknya citra WNI di Malaysia, Majunya Singapura dan Malaysia dan
sehingga WNI, siapapun ia, dipandang meningkatnya perekonomian India dan Cina.
sebagai sosok yang terpelajar, berkualitas Semua contoh keberhasilan tersebut adalah
tinggi dan dapat beradaptasi dengan karena perhatian yang serius dan investasi
lingkungan sekitar. besar dari pemerintah negara tersebut pada
bidang pendidikan. Menurut Hallak (1990),
dalam bukunya yang berjudul “Investing in

4
the Future: Setting Educational Priorities in Sementara itu pada BAB IV pasal 5 ayat 1
the Developing World”, memaparkan dan 5 disebutkan:
pentingnya bidang pendidikan bagi Setiap warga negara mempunyai hak yang
kemajuan bangsa. Di situ ia menjelaskan: sama untuk memperoleh pendidikan yang
Broadly defined, human resources bermutu.
development (HRD) relates to the education,
training and utilisation of human potensials Setiap warga negara berhak mendapat
for social economic progress. Accoding to kesempatan meningkatkan pendidikan
UNDP, there five ‘energisers’ of HRD: sepanjang hayat.
education; health and nutrition; the
environment; employment; and political and Kemudian pada BAB IV pasal 6 ayat 1 dan
economic freedom. These energisers are 2 disebutkan:
interlinked and interdependent, but
education is the basis for all the others, an Setiap warga negara yang berusia tujuh
essential factor in the improvement of health sampai dengan lima belas tahun wajib
and nutrition, for maintaining a high- mengikuti pendidikan dasar.
qualitiy environment, for expanding and
improving labour pools, and for sustaining Setiap warga negara bertanggung jawab
political and economic responsibility. terhadap keberlangsungan penyelenggaraan
pendidikan.
Berdasarkan kutipan di atas, jelas dapat kita
lihat bahwa, seluruh aspek pembangunan Berdasarkan ayat UU di atas dapat kita lihat
suatu bangsa tidak akan dapat berjalan bahwa inti dari penyelenggaraan pendidikan
dengan baik, kecuali dimulai dari bidang adalah kesamaan kesempatan. Dengan kata
pendidikan. Pendidikan merupakan basis lain, tidak boleh ada diskriminasi yang
bagi pembentukan SDM yang berkualitas, terkait SARA, ataupun kelas sosial yang
dan SDM yang berkualitas merupakan kemudian menjadi penghalang bagi
elemen utama bagai pembangunan dan seseorang untuk tidak boleh mendapatkan
kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan. Kemudian, seluruh komponen
hanya dengan menempatkan bidang bangsa bertanggung jawab terhadap
pendidikan sebagai prioritas pembangunan penyelenggaraan pendidikan dan tidak hanya
maka bangsa Indonesia dapat mencapai menyerahkan tanggung jawab ini kepada
kemajuan yang dicita-citakan. pemerintah semata.

Penyelenggaraan Pendidikan Mengenai usulan tentang pendirian sekolah


bagi WNI dan TKI yang ada di Malaysia,
Pada bagian ini ada tiga hal yang kami maka kami melihat bahwa perlu dipikirkan
sampaikan. Pertama, bagaimana bentuk suatu bentuk pendidikan yang dapat
sekolah atau lembaga pendidikan yang ingin memenuhi kebutuhan kita semua,
dibuat. Kedua, siapa yang akan mengelola diusahakan dan juga dikelola oleh kita
dan menjalankan lembaga pendidikan semua. Maksud dari pernyataan kami itu
tersebut, misalnya menjadi guru atau kepala adalah, hendaknya seluruh pihak terlibat
sekolah. Ketiga, Dari mana dana dapat dalam ide ini. Sehingga langkah ke depan
diperoleh untuk pembangunan sekolah dan dari ide ini akan terasa ringan, dibandingkan
operasional sehari-hari. jika dilakukan sendiri-sendiri.

Penyelenggaraan pendidikan menurut UU Jumlah WNI yang ada di Malaysia, baik


Sisdiknas tahun 2003 pada BAB III Prinsip TKI, pelajar, ekspatriat, dan WNI yang telah
Penyelenggaraan Pendidikan disebutkan mendapat status permanent resident,
dalam pasal 4 ayat 1: maupun perwakilan pemerintah yang
Pendidikan diselenggarakan secara direpresentasikan dengan kehadiran
demokratis dan berkeadilan serta tidak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak Kuala Lumpur, dan beberapa konsulat yang
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai tersebar di beberapa kota di Malaysia, yang
kultural, dan kemajemukan bangsa. konon jumlahnya mencapai angka 2 juta

5
orang, maka itu merupakan suatu potensi serta para pengusaha Malaysia yang
dan tanggungjawab besar yang harus memiliki bisnis di Indonesia. Selain itu,
dikelola oleh kita semua. Selain itu di kami melihat pemerintah dapat juga
Malaysia juga banyak terdapat perwakilan mengalokasikan dana untuk mendirikan
partai politik, organisasi keagamaan dan sekolah ini dengan memanfaatkan dana fee
masyarakat, paguyuban - paguyuban uang kiriman TKI dari luar negeri. Dengan
masyarakat dari berbagai suku dan daerah di kata lain, pemerintah dapat membuat suatu
Indonesia yang tentu juga dapat membantu peraturan yang mengharuskan bagi lembaga-
bagi pewujudan harapan kita akan adanya lembaga keuangan yang memberikan jasa
suatu lembaga pendidikan bagi WNI di pengiriman uang TKI agar dapat
Malaysia. menyisihkan sebagian fee yang mereka
terima untuk sekolah yang nanti akan dibuat
Mengenai bentuk pendidikan yang kami ini. Kami juga melihat adanya prospek untuk
usulkan adalah, suatu bentuk pendidikan memanfaatkan sukuk dan reksadana syariah
yang mengacu pada sistem pendidikan (Islamic unit trust) sebagai alat memobilisasi
nasional Indonesia yang dimodifikasi dana bagi pengembangan lembaga
dengan mengambil muatan-muatan lokal dan pendidikan ini kedepannya.
internasional. Jadi sekolah ini tetap mengacu
kepada UU Sisdiknas Tahun 2003, baik dari Pihak yang paling berperan dalam suatu
segi level pendidikan mulai dari sekolah sekolah atau lembaga pendidikan adalah
dasar, sekolah menengah pertama dan atas pihak manajemen dan SDM pengajar. Kami
maupun dari segi kurikulum nasional . melihat, dengan adanya para pelajar
Selain itu kami juga mengusulkan agar dapat Indonesia yang sedang menimba ilmu di
juga dibuat suatu lembaga pendidikan Malaysia baik dari jenjang S1, S2 maupun
keterampilan bagi TKI khususnya dan WNI S3, maka mereka merupakan SDM potensial
pada umumnya yang dapat memberikan yang dapat diharapkan untuk mengelola dan
pelatihan keterampilan dalam berbagai mengajar di sekolah ini nantinya baik full-
bidang, misalnya bahasa, komputer dan time maupun part-time. Disini kami ingin
teknologi informasi, pertukangan dan agar prinsip profesionalitas juga dapat
industri, serta keterampilan-keterampilan ditegakkan. Para pelajar Indonesia yang
lain yang relevan dengan kebutuhan WNI di nantinya akan mengajar di sekolah ini harus
Malaysia. yang kompeten dan mau mengorbankan
waktu, tenaga dan pikirannya untuk
Oleh karena itu, akan lebih baik sekiranya kemajuan lembaga pendidikan ini, dan
dapat dibentuk suatu yayasan, misalnya sebagai imbalannya maka juga perlu
Yayasan Masyarakat Indonesia di Malaysia, diberikan gaji yang memadai bagi.
yang dapat menjadi payung hukum dan Kemudian, pemerintah, menurut hemat
wadah utama bagi pembentukan sekolah dan kami, tidak perlu mengirim guru-guru dari
lembaga pendidikan ke depannya. Kami Indonesia untuk mengajar di sekolah ini
merasa optimis bahwa ide ini selain karena dengan melibatkan para pelajar
bermanfaat namun juga layak untuk Indonesia di Malaysia, maka kita telah
dijalankan. Mungkin ada yang bertanya membangun kebersamaan dalam berbuat,
mengenai dana awal, dana operasional dan jadi seluruh pihak dapat dilibatkan
siapa yang akan menjadi pengelola lembaga sementara itu, di sisi lain, hal ini dapat
pendidikan tersebut. Memang dana awal dari menghemat keuangan negara.
lembaga pendidikan ini perlu kita pikirkan
bersama. Namun usulan saya adalah, dengan Kemudian, khususnya untuk pendidikan
dibentuknya suatu yayasan, maka yayasan vokasi, tenaga pengajar, selain dari pelajar
tersebut dapat menjadi wadah bagi Indonesia di Malaysia, dapat juga
pengumpulan dana awal bagi pendirian melibatkan para TKI yang telah memiliki
sekolah tersebut, misalnya dengan membuat keterampilan dalam bidang-bidang tertentu,
suatu malam amal bagi pengumpulan dana misalnya pertukangan, perbengkelan,
awal bagi pendirian sekolah ini. Dalam acara membuat kue, dan keterampilan lainnya
itu dapat saja diundang, pemerintah RI, yang dapat ditularkan dan diajarkan kepada
masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia rekan-rekan yang lain. Pendidikan vokasi

6
ini kami lihat dapat memainkan peran pendidikan lebih mahal daripada orang tua
penting untuk memberikan pelatihan murid yang pendapatannya rendah atau
keterampilan yang dapat meningkatkan berstatus sebagai pelajar di Malaysia.
kapasitas TKI di Malaysia. Menurut hemat Kedua, mekanisme yang dapat dilakukan
kami, keterampilan bahasa seperti bahasa untuk menutupi biaya operasional sekolah
Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa ini kedepannya adalah dengan membentuk
Malaysia, mutlak di kuasai oleh TKI di suatu badan wakaf yang berfungsi untuk
Malaysia. Karena dengan menguasai mengelola sumbangan harta wakaf dan
bahasa-bahasa tersebut, maka TKI dapat sedekah dari para donatur yang kemudian
berkomunikasi dengan baik dengan dapat diinvestasikan ke bentuk-bentuk
atasannya dan juga dapat memiliki daya investasi yang halal dan menguntungkan.
saing yang tinggi. Selanjutnya yang tidak Selanjutnya keuntungan yang didapat, bisa
kalah penting adalah keterampilan komputer disalurkan untuk menutupi biaya operasional
dan Teknologi Informasi (TI). Sehingga TKI sekolah atau memberikan beasiswa bagi
dari Indonesia tidak lagi dipandang rendah siswa yang berprestasi. Sehingga, dengan
karena di Malaysia, mayoritas masyarakat adanya badan wakaf ini, diharapkan lembaga
sudah memiliki akses terhadap internet. pendidikan ini dapat mandiri terutama dalam
Kami juga melihat adanya kerja sama yang soal pendanaan. Contoh lembaga wakaf
dapat dilakukan antara pemerintah, agen yang berhasil dalam bidang pendidikan
penyalur tenaga kerja, perusahaan di adalah lembaga wakaf Universitas Al-Azhar
Malaysia dan lembaga pendidikan vokasi Mesir, badan wakaf Pondok Pesantren
ini untuk memberikan pelatihan bagi para Gontor Ponorogo, dan badan wakaf
TKI yang akan atau sudah bekerja di Universitas Islam Indonesia (UII)
Malaysia. Memang perusahaan besar Yogyakarta. Jadi kita juga dapat mencontoh
biasanya sudah memiliki kegiatan pelatihan kesuksesan pengelolaan dalam badan wakaf
dan fasilitas training yang memadai, namun khususnya untuk lembaga pendidikan yang
tidak semua perusahaan memberikan kita butuhkan ini.
pelatihan bagi karyawannya, apalagi yang
bergerak di sektor informal. Oleh karena itu, Penutup
kehadiran lembaga pendidikan vokasi ini
diperlukan untuk mengisi kesenjangan Sesungguhnya Allah tidak akan merubah
tersebut. keadaan suatu kaum, sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri
Terakhir yang tidak kalah penting dalam mereka sendiri.
bidang pendidikan adalah kesamaan (QS: Ar-Ra’d: 11)
kesempatan mendapat pendidikan. Sekolah
merupakan lembaga pendidikan yang Mengutip dari firman Allah SWT di atas,
bermotif sosial. Oleh karena itu sekolah jelas bahwa kita harus berbuat sesuatu untuk
tidak ditujukan untuk menghasilkan melakukan perubahan, karena perubahan
keuntungan. Terkait dengan rencana merupakan sesuatu yang harus diusahakan.
pendirian sekolah ini, maka sekolah ini ke Setiap insan tentu paham, bahwa setiap
depan, sepatutnya juga mengakomodasi perbuatan baik yang kita lakukan, apapun
kalangan kurang mampu. Jadi niat mulia bentuknya tentu akan dinilai oleh Allah
untuk memberikan pendidikan untuk semua SWT sebagai amal dan insyaAllah akan
dapat terpenuhi, tanpa harus mendapat ganjaran di dunia dan di akhirat
mendiskriminasi orang karena tidak mampu kelak. Terkait dengan wacana yang kami
bayar uang pendidikan atau mengorbankan usulkan mengenai pendirian lembaga
kualitas pendidikan yang diberikan. pendidikan bagi WNI di Malaysia, maka
Mekanisme yang perlu dilakukan untuk kami melihat hal ini merupakan salah satu
memfasilitasi keinginan tersebut adalah: ikhtiar kita untuk merubah keadaan dan citra
pertama, melakukan subsidi silang. Jadi yang sudah melekat pada WNI di Malaysia.
setiap orang tua murid membayar uang
pendidikan sesuai dengan tingkat Dengan pendidikan maka kita dapat
pendapatannya. Orang tua murid yang memberantas dua hal sekaligus, kebodohan
memiliki pendapatan tinggi membayar uang dan kemiskinan. Dalam konteks kehadiran

7
WNI di Malaysia, dengan kehadiran World Bank, (1991), Vocational and
lembaga pendidikan maka kita dapat Technical Education and Training,
memperbaiki keadaan terutama untuk A World Bank Policy Paper, The
generasi penerus yang akan melanjutkan World Bank, Washington, D.C.
episode perjalananan bangsa Indonesia.
Memang gagasan ini masih jauh dari
sempurna, namun dengan berjalannya waktu
dan dukungan dari berbagai elemen bangsa
Indonesia di sini, insyaAllah kami yakin,
bahwa gagasan ini merupakan sesuatu yang
sangat mungkin untuk dikerjakan bersama-
sama.

Daftar Pustaka

Hallak, Jacques, (1990), Investing in the


Future: Setting Educational
Priorities in the Developing World,
Unesco: International Institute for
Educational Planning, Pergamon
Press, Oxford.

http://www.inherent-
dikti.net/files/sisdiknas.pdf

http://news.melayuonline.com/?a=a0xWdS9
1UGlaM1ZBY2E%3D=

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp
?id=328548&kat_id=514

http://www.antara.co.id/arc/2008/1/28/kirim
an-uang-tki-kabupaten-sukabumi-capai-
rp501-miliar/

http://www.kapanlagi.com/h/0000173283.ht
ml

http://www.kbrikl.org.my/konsular/bantuanh
ukum.html

http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/
13/15025532/tki.sukabumi.kirim.rp500.juta.
per.hari

http://www.gatra.com/artikel.php?id=11535
2

Muro, James J, (1995), Creating and


funding educational foundations: a
guide for local school districts, A
Longwood Professional Book,
Massachusetts.

8
Beberapa Pemikiran Mengenai Usaha – Usaha Untuk
Memajukan Pendidikan Tinggi Di Indonesia

Assoc. Prof. Dr. Iis Sopyan


Department of Manufacturing and Materials Engineering,
Faculty of Engineering, International Islamic University Malaysia

Penerapan status BHMN kepada beberapa


Pendahuluan universitas saat ini memang banyak
Universitas sebagai pusat pendidikan memberikan keuntungan secara financial.
merupakan penggerak utama pengembangan Terlebih dalam situasi ekonomi yang sulit
ilmu pengetahuan. Universitas adalah seperti sekarang, strategi ini mungkin
tempat melahirkan insan terdidik dan para berhasil untuk menyelesaikan masalah.
pemimpin yang menentukan masa depan Tetapi dilain pihak banyak efek samping
Negara. Universitas juga sering dijadikan timbul yang jika dibiarkan dalam jangka
sebagai barometer bagi tingkat kemajuan panjang akan merurunkan makna unversitas
iptek suatu bangsa. sebagai institusi tempat pengajaran dan
pembelajaran ilmu. Sekarang bisa dilihat
Kita memiliki banyak univesitas-universitas dari beberapa fakta bahwa untuk memasuki
unggul. Setiap tahun universitas –universitas unvesitas-universitas top cukup mempunyai
tersebut menerima siswa-siswa lulusan sejumlah uang tertentu tanpa melewati suatu
SLTA yang berkualitas melalui seleksi yang ujian formal yang cukup ketat sebagaimana
cukup ketat. Pendidikan dasar dan yang diterapkan sebelumnya. Universitas-
menengah kita yang cukup baik, mungkin universitas top hanya akan menjadi milik
termaju di rantau ini, memungkinkan orang kaya bukan orang pandai. Dalam
universitas-universitas kita menghasilkan banyak kasus, tugas akademisi menjadi
tenaga-tenaga terdidik yang unggul. terdistorsi, bukan menjalankan tugas
akademik tapi tugas bisnis. Menerapkan
Dengan SDM yang berkualitas, seharusnya status BHMN adalah strategi yang cukup
level pendidikan tinggi di Negara kita bisa baik, tapi pemerintah harus tetap mengontrol
jauh lebih baik dari yang ada sekarang. melalui penerapan regulasi/kebijakan yang
Namun sayang sekali, banyaknya kelemahan memungkinkan level universitas kita tetap
dalam system pendidikan tinggi kita dan terangkat dan pada saat yang sama pelajar –
perhatian yang kurang sungguh-sungguh pelajar yang berbakat menjadi tuan di
dari pemerintah terhadap kemajuan tinggi universitas-universitas besar bukan pelajar-
kita, menyebabkan tingkat pendidikan tinggi pelajar yang sekedar punya uang.
kita menjadi jauh di belakang negara lain.
Tidak usah kita bandingkan dengan negara- Pendidikan tinggi sebagai pusat
negara maju. Kalau kita menengok negara- pendapatan nasional
negara tetangga seperti Singapura, Thalland, Banyak pendapat, dan ini mungkin mewakili
dan bahkan negara yang dulu banyak belajar mayoritas, pendidikan hanya menjadi salah
dari kita, Malaysia, level pendidikan kita satu pusat belanja nasional bukan investasi
secara umum masih dibelakang. nasional. Pemerintah belum menganggap
pendidikan sebagai faktor terpenting dalam
Tulisan ini menyajikan beberapa sumbangan pembangunan nasional yang, dalam jangka
pemikiran untuk memperbaiki mutu panjang menghasilkan devisa bagi negara.
pendidikan tinggi di Tanah Air kita. Prioritas yang rendah ini bisa dilihat dari
porsi rendah untuk bidang pendidikan dalam
Penerapan status BHMN kepada APBN kita (< 5%). Saat ini negera-negara
Universitas. maju di Eropa, Amerika Utara, serta
Australian, Selandia Baru, dan Jepang

9
menerima income yang tinggi hanya dari memasang versi bahasa Inggris. Ini adalah
sector pendidikan tinggi. Setiap tahun problem nasional sebenarnya. Karena
mahasiswa-masiswa dari Timur Tengah, banyak lembaga-lembaga negara yang juga
Asia Tenggara, dan Asia Timur memasuki tidak mempunyai situs berbahasa Inggris.
universitas-universitas di negara maju. Menggunakan bahas Inggris sebagai media
Pendidikan adalah penyumbang GDP pengajaran dan pembelajaran mungkin hal
(income) terbesar ke-2 untuk Australia. yang akan bisa diterapkan dalam jangka
Dalam waktu dekat, posisi tersebut segera panjang. Namun kita bisa memulainya
akan diikuti oleh Singapura, Korea, dan minimal melalui metode evaluasi seperti di
bahkan Malaysia. Memang saat ini banyak soal-soal ujian, kuiz, dll. Penggunakan
juga mahasiswa asing belajar di universitas- bahasa Inggris akan menghasilkan sarjana
universitas kita, tapi kita tidak mempunyai yang international market oriented, dan tentu
program nasional terpadu yang membawa saja membuka pintu yang lebih luas kepada
universiatas-universitas kita lebih siap pelajar asing untuk memasuki universitas-
dimasukki mahasiswa-mahasiswa asing. universitas kita.
Beberapa strategi bisa diterapkan untuk
meningkatkan level pendidikan tinggi di Perlu revisi kurukulum yang berkala
Indonesia antara lain meningkatkan untuk mengantisipasi situasi
tunjangan fungsional (bukan structural) para kontemporer.
staf akademik. Kita memang tidak bisa lepas Mata kuliah bahasa Inggris harus diberikan
dari paradigma politik pemerintahan saat ini porsi kredit yang lebih banyak. Di Jepang,
di mana posisi structural diberi perhatian mahasiswa harus menyelesaikan 8 kredit
lebih dibanding posisi fungsional. Namun ke untuk matakuliah wajib, ditambah beberapa
depan perlu memperhatikan hal ini. matakuliah pilihan untuk bahasa Inggris
Kita harus melengkapi infrastruktur yang diperuntukkan untuk tujuan-tujuan
universitas sebagai lembaga pengajaran dan tertentu sesuai program masing-masing.
pengembangan ilmu. Pemerintah harus Hasilnya adalah sarjana-sarjana Jepang,
memberikan dana lebih banyak untuk apalagi lulusan paska sarjana rata-rata mahir
pengembanagn lab, perpustakaan, dan menulis dalam bahasa Inggris.
sarana kelas yang lebih baik. Kualitas riset Attachment ke industry dalam bentuk kerja
dan publikasi kita sangat minim. Sistem praktek dll harus diberikan perhatian lebih.
akreditasi jurnal juga harus diperbaiki. Saat Kesempatan attachment ke industry ini
ini kalau tidak salah hanya sedikit seharusnya diberikan juga ke para dosen.
universitas yang menerbitkan jurnal dalam Departemen Diknas bisa bekerja sama
bahas Inggris.Untuk memberikan lebih dengan Depperindag dalam membuat
paparan (exposure) pelajar-pelajar Indonesia regulasi yang memungkinkan berjalannya
ke system pendidikan internasional, system ini.
pemerintah perlu membuka kesempatan
kepada universitas asing yang ternama untuk Membuka program-program yang global
membuka cabang di Indonesia. Kita melihat oriented.
banyak sekali pelajar-pelajar kita ke luar Sebelum tahun 1970-an, beberapa program
negeri untuk belajar, dan ini tentu saja menjadi favorit misalnya teknik
membawa keluar devisa negara. perminyakan, teknik sipil, teknik elektro,
Dengan infrastruktur yang lebih baik, saya dan teknik mesin. Memasuki tahun 1980-an,
yakin akan lebih banyak lagi mahasiswa favorit itu pindah ke bioteknologi, IT dan
asing belajar ke negara kita yang bisa computer. Namun memasuki tahun 2000 –
mendatangkan devisa bagi negara. sekarang, beberapa bidang “baru”
(sebetulnya tidak baru) menjadi perhatian
antara lain teknik lingkungan,
nanoteknologi, energy baru, biomedical
Menggunakan bahasa Inggris sebagai engineering. Program-program yang terkait
medium pengajaran dan pembelajaran dengan ke-empat bidang tersebut harus
Universitas-universitas kita sangat local- diperbanyak mengingat demand yang sangat
minded. Ini bisa dilihat dari situs-situs banyak. Perlu diingat bahwa ditahun-tahun
perguruan tinggi; hanya sebagaian yang mendatang tiga bidang aplikasi yang akan

10
terus menjadi primadona: energi, kesehatan,
dan lingkungan. Energi dan kesehatan
merupakan kebutuhan dasar hidup manusia
sementara lingkungan menjadi bidang
penting terkini karena semakin banyaknya
problem lingkungan timbul akibat
mengingkatnya jumlah aktivitas penduduk.
Dua bidang yang harus diperhatikan untuk
menyeleseaikan 3 bidang aplikasi:
bioteknologi dan nanoteknologi. Tetangga
kita di Asia seperti India, China bahkan
Thailand dan Malaysia sudah membuat
program-program pengembangan
nanoteknologi secara nasional dan
pemerintah mereka mendukung secara
financial.

Penutup
Demikianlah beberapa sumbangan
pemikiran bagi usaha-usaha untuk
memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.

11
SESI II : PENGELOLAAN SUMBER DAYA
ALAM, KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN
KEBANGKITAN BANGSA

12
Tumbukan Meteorit yang Berpotensi Menyediakan
Wadah Minyak dan Gasbumi di Asia Tenggara

Prof. Dr. H.D. Tjia


Universiti Kebangsaan Malaysia

Sejak Bumi terbentuk 4,6 milyar tahun yang lalu, telah banyak meteorit yang
berjatuhan di permukaannya. Benda langit berdiameter sampai beberapa
kilometer ini telah menghujani Bumi. Di antaranya satu tumbukan meteorit di
zaman alihan Kapur dan Tersier yang kemungkinan telah menyebabkan punahnya
dinosaurus 65 juta tahun yang lalu. Sebelumnya telah terjadi satu tumbukan yang
mengakhiri jenis-jenis kehidupan pada 250 juta tahun yang lalu. Bumi setidaknya
telah mengalami kepunahan global sebanyak lima kali. Ada yang lebih percaya
malapetaka kepunahan disebabkan oleh kegiatan gunungapi yang terjadi pada
waktu tertentu sepanjang sejarah Bumi.

Kajian pada akhir-akhir ini telah membuktikan adanya empat lokasi jatuhan
meteorit, tiga diantaranya terdapat di Semenanjung Malaysia dan satu di Sabah.
Lebih dari lima puluh tempat lain memperlihatkan ciri-ciri tertentu sebagai hasil
jatuhan benda langit. Salahsatu cirinya yaitu terdiri dari mineral kuarsa yang
memiliki beberapa set ira (sedangkan dalam keadaan biasa kuarsa menghablur
tanpa ira), “kemosaikan” (pemadaman optik dalam hablur tertentu yang dapat
dilihat dengan mikroskop bercahaya terpolarisasi) pada kuarsa. Selain daripada
itu adanya suevit (suatu jenis batuan hancur dimana pada tempat lain di Bumi
telah terbukti sebagai hasil tumbukan dengan meteorit), kawah di permukaan,
bangun gegelang bergarispusat hingga 60 km, keanehan gayaberat di Langkawi
yang menunjukkan bentuk kawah diselimuti sedimen muda sehingga tidak terlihat
sebagai suatu cekungan. Kuarsa dan kawah yang berasosiasi dengan lava
bersifat basalt di suatu daerah yang berdekatan dengan Kuantan, Pahang,
menunjukkan bahwa jatuhan meteorit tersebut terjadi 1,6 juta tahun. Umur
geologi dari jatuhan yang lain masih dalam tahap penyelidikan.

Tumbukan oleh meteorit lazimnya menghasilkan retakan hingga hancuran pada


batuan yang mengalami tumbukan dahsyat itu. Batuan yang retak jelas
menyediakan wadah untuk menampung cairan, seperti gas- dan minyakbumi.
Sejumlah lapangan hidrokarbon di luar Asia Tenggara ternyata memiliki
reservoir dalam batuan padat yang porositasnya dialihkan oleh tumbukan dengan
meteorit. Satu di antaranya ialah Chicxulub di Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Chicxulub juga dipercayai sebagai lokasi jatuhnya meteorit yang menyebabkan
kepunahan dinosaurus. Umumnya, eksplorasi hidrokarbon mengabaikan tempat-
tempat di mana sedimen yang masih muda dan masih lembut dengan ketebalan
tidak melebihi 1 kilometer. Paparan Sunda antara Cekungan Natuna Barat,
Natuna Timur, Jawabarat Baratlaut antara kawasan yang demikian. Batuan
dasarnya yang padat, berusia pra-Tersier telah lama terdedah kepada tumbukan

13
dengan meteorit. Sumber hidrokarbonnya terdapat di cekungan yang telah
disebut.

Tujuan: 1. Probabilitas tersedinya Cekungan.


yaitu Mengetengahkan pandangan bahwa 2. Indikator jatuhan meteorit.
batuan yang terkena benturan meteorit akan 3. Lapangan - lapangan migas akibat
membentuk cekungan minyak dan gas bumi benturan meteorit.
di Asia Tenggara 4. Sistem hidrokarbon yang menunjang
konsep ini.
5. Cekungan yang sudah teruji.

Intisari :

14
Di Malaysia telah dipetakan 60 buah
cekungan akibat benturan meteorit, 4
diantaranya dicirikan oleh PDFs, Breksi
impak atau suevit dan kawah.
• Langkawi :
- Lingkaran Mahsuri;
- Lingkaran Malut;
- Pulau Tepor
• Kota Tampan, Perak (Suevit & PDF).
• Bt. Paloh, Terengganu – Pahang
(Kawah).
• Marak Parak – Sabah (Lingkaran &
PDF).

15
16
17
Kesimpulan

Di perairan dangkal paparan Sunda pasti


tersedia cekungan akibat meteorit ini.

Lapisan batuan yang terkena jatuhan


meteorit akan menyediakan batuan reservoir
yang retak-retak bersama perangkap yang
terbentuk, sedangkan hidrokarbonnya akan
diperoleh dari sumber dalam cekungan
Tersier berdekatan

18
Peran Migas Dalam Masa Peralihan Energi

Ir. Rovicky Dwi Putrohari, MSc.


Exploration Supervisor, HESS Oil Malaysia

Peran minyak dan gas bumi yang akan Dalam studi Hubungan Internasional,
dibahas dalam tulisan ini merupakan geopolitik tentusaja akan selalu menyangkut
sebagian kecil dari permasalahan geopoltik masalah teritorial atau perbatasan
yang merupakan sebuah fenomena kompleks kekuasaan. Sedangkan dalam pengertian
di penghujung abad 21 ini. Peranan Migas di kekuatan negara, peran pengetahuan
Indonesia sangat berarti dalam kajian geopolitik adalah bagaimana memanfaatkan
geopolitik terutama dalam kondisi sumberdaya alami dalam memperkuat
kekhawatiran dunia akan berkurangnya pertahanan dan ketahanan negara sebagai
supply bahan bakar atau energi. pengisi kebutuhan dalam negeri.

Minyak dan Gas bumi di Indonesia tidak Dengan pengertian diatas, geopolitik dapat
hanya berperan sebagai sumberdaya untuk disederhanakan sebagai suatu studi yang
memperkuat ketahanan Negara, namun juga mengkaji kondisi geografis, sejarah dan ilmu
sebagai sumberdaya yang perlu dijaga secara sosial, dengan merujuk kepada politik
khusus karena peran strategisnya. Selain internasional. Geopolitik mengkaji makna
untuk kebutuhan eksport namun disisi lain strategis dan politis suatu wilayah geografi,
juga sangat diperlukan untuk kebutuhan yang mencakup lokasi, luas serta sumber
energi dalam negeri. daya alam wilayah tersebut. Geopolitik
mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu
Kondisi geografis serta keterdapatan migas keadaan geografis, politik dan strategi,
di Indonesia merupakan sebuah kombinasi hubungan timbal balik antara geografi dan
unik yang harus diperhitungkan secara politik, serta unsur kebijakan.
matang. Perhitungan ini terutama dalam
mengantisipasi perubahan percaturan politik
dunia yang berubah cepat dalam era Migas di Indonesia
informasi ini. Keberadaan migas di dunia sebagai sumber
energi di dunia dimulai sejak akhir abad 18
Kedua tantangan perubahan peran serta atau awal abad 20. Di Indonesia eksplorasi
kondisi geopolitik di atas akan dibahas migas diawali dengan pengeboran sumur
secara sepintas dalam tulisan ini. minyak Telaga Said di Sumatra Utara tahun
1980-an. Perkembangan industri migas di
Indonesia menjadi sangat penting di dunia
Geopolitik setelah Indonesia mulai mengeksplorasi dan
Dalam teori politik, geopolitik diketahui memproduksi minyaknya sejak 1900-an,
berasal dari dua kata, yaitu "geo" dan namun eksplorasi dan produksi mulai
"politic". Dengan demikian ketika berbicara meningkat tajam sejak tahun 1965.
geopolitik, tentusaja tidak terlepas dari
pembahasan mengenai masalah geografi dan Industri migas di Indonesia melampaui masa
politik. Seorang ahli geografi Preston E. keemasan pada saat produksi migas
James, memberikan pengertian geografi mencapai angka sekitar 1,5 juta barrel
sebagai ilmu tata ruang, yaitu segala sistem minyak perhari pada tahun 1975 hingga
yang memerlukan suatu ruang di permukaan sekitar tahun 2000. Namun produksi minyak
Bumi. Sedangkan politik, sering ini merosot tajam sejak tahun 2000 hingga
diasosiasikan dengan kekuasaan, kekuatan sekarang yang hanya dibawah 900 ribu
dan juga pemerintahan. barrel perhari.

19
Disisi lain produksi gas di Indonesia mulai Ancaman dari luar dan ancaman dari
meningkat sejak tahun 1975. Gas yang dalam
sebelumnya dibakar karena sebagai sisa Dalam pembicaraan geopolitik sangat sering
produksi minyak akhirnya dapat (bahkan hampir selalu) dibicarakan adalah
dimanfaatkan sebagai sumber energi. ancaman dari luar karena adanya tetangga
yang ”nakal” (baik tetangga dekat maupun
tetangga jauh) yang
mengancam eksistensi
negara. Namun kalau
dilihat dalam dekade
terakhir ini, kasus-
kasus perbatasan di
Asia Tenggara tidak
hanya karena
ancaman luar, namun
juga kelemahan
didalam yang
”memicu dan
memacu” pihak luar
menjadi lebih agresif.
Gambar 1. Produksi minyak dan gas bumi
Salah satu prinsip dalam dunia pertahanan
Indonesia pada abad 20.
adalah keseimbangan. Selain kelebihan
pihak luar yang sering memicu gangguan
pihak luar adalah penurunan ketahanan
Geopolitik dalam negeri sendiri, Kasus Sipadan-Ligitan
Peranan pemahaman geopolitik dalam suatu
dan juga kasus Ambalat merupakan
negara sangatlah penting. Menurut ”Buku
contoh jelas kenyataan bahwa tetangga yang
Putih Hankam” peranan-peranan tersebut
menjadi kuat akan cenderung menjadi
antara lain adalah:
semakin rakus ketika kondisi Indonesia
• Menghubungkan kekuasaan negara melemah. Kedua kasus itu juga sangat jelas
dengan potensi alam yang tersedia; terlihat akibat adanya perebutan sumberdaya
• Menghubungkan kebijaksanaan suatu migas yang ada.
pemerintahan dengan situasi dan
kondisi alam; Demikian juga permasalahan perbatasan di
• Menentukan bentuk dan corak politik Asia Tenggara pada dekade terakhir ini
luar dan dalam negeri; hampir semua dibumbui oleh “perebutan”
• Menggariskan pokok-pokok haluan sumberdaya minyak bumi. Gambar 2
negara, misalnya pembangunan; memperlihatkan bagaimana konflik di Asia
• Berusaha untuk meningkatkan posisi tenggara yang didominasi oleh kepentingan
dan kedudukan suatu negara perebutan sumberdaya alam terutama
berdasarkan teori negara sebagai minyak dan gas bumi.
organisme, dan teori-teori geopolitik
lainnya; Di kawasan Asia Tenggara, ketidakjelasan
• Membenarkan tindakan-tindakan batas antar dua negara dialami oleh beberapa
ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara yang berbatasan, termasuk di laut
negara. Cina Selatan.

Uraian selanjutnya dibawah ini akan Indonesia juga memiliki permasalahan


berkonsentrasi terutama pada dua hal paling perbatasan dengan negara-negara lain,
atas yang menyangkut kondisi alam terlebih lagi mengingat demikian luasnya
(geografis) serta pentingnya sumber daya wilayah darat dan perairan. Indonesia
migas dalam pembangunan dalam memiliki sepuluh negara tetangga yang
memperkuat posisi negara. Serta peran berbatasan, yakni Malaysia, Singapura,
pentingnya dalam kebijakan energi
menapaki abad ke 21.

20
Thailand, India, Filipina, Vietnam, Papua tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila
Nugini, Australia, Palau dan Timor Leste. dipikirkan lebih jauh, hal ini merupakan
suatu kerugian atau kelemahan
Dibawah ini memperlihatkan gambaran tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia.
daerah Asia tenggara di sekitar Natuna Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan
dimana kasus-kasus “disputed área” hampir yang berserakan. Dan sebagai 13.000
semua merupakan tumpang tindih dalam pecahan yang tersebar sepanjang 3,5 juta
memberikan kesempatan eksplorasi migas mil, Indonesia dapat dikatakan sebagai
kepada kontraktor asing. sebuah negara yang amat sulit untuk dapat
dipersatukan.

Penduduk di Indonesia
ini sangat tidak tersebar
merata. Lebih dari 60%
berada di Jawa. Maka,
untuk mempersatukan
Bangsa Indonesia,
diperlukan sebuah
konsep Geopolitik yang
benar-benar cocok
digunakan oleh Bangsa
Indonesia. Sebelum
menuju pembahasan
tentang konsep
geopolitik Indonesia,
terlebih dahulu kami
Gambar 2. Peta daerah-daerah yang masih akan membahas tentang kondisi serta
menjadi permasalahan perbatasan territorial keadaan Indonesia ditinjau dari segi
negara-negara di Asia Tenggara yang dipicu geografisnya.
oleh sumberdaya migas.

Populasi di Indonesia
Indonesia sebagai Negara
Kepulauan
Seperti yang sering terbaca
dalam kajian geografis,
Indonesia merupakan suatu
negeri yang amat unik. Hanya
sedikit negara di dunia, yang
bila dilihat dari segi
geografinya, memiliki
kesamaan dengan Indonesia.
Negara - negara kepulauan di
dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih Gambar 3. Kepulauan Indonesia serta
kalah kompleksitanya bila dibandingkan distribusi penduduk yang tidak merata
dengan negara kepulauan Indonesia.
Ada beberapa jenis kondisi geografis bangsa
Indonesia adalah suatu negara, yang terletak Indonesia. Yaitu kondisi fisis, serta kondisi
di sebelah tenggara benua Asia, Indonesia ditinjau dari lokasinya.
membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau 1. Kondisi fisis Indonesia,
sebanding dengan seperdelapan panjang • Letak geografis;
keliling Bumi, serta memiliki tak kurang • Posisi Silang;
dari 13.662 pulau. • Iklim;
• Sumber-Sumber Alam;
Jika dilihat sekilas, hal ini adalah suatu • Faktor-Faktor Sosial Politik.
kebanggaan dan kekayaan, yang tidak ada

21
2.Lokasi Fisikal Indonesia. Keberadaan pada Produksi Minyak dan Gas di Indonesia.
lokasi ini adalah faktor utama yang Selama ini produksi migas lapangan-
mempengaruhi politik di Indonesia. lapangan di Indonesia berasal dari lapangan-
Indonesia berada pada dua benua, yaitu lapangan lama yang diketemukan sebelum
Asia dan Australia. Indonesia pun tahun 1970. Ciri lapangan-lapangan ini
berada diantara dua samudera, yaitu diantaranya adalah, berlokasi di darat
Samudera Pasifik dan Hindia. memiliki kedalaman kurang dari 3000 ft
(1000meter), merupakan lapangan minyak
Posisi silang, seperti yang telah dijelaskan dengan API sedang.
pada poin kondisi fisikal,
menyebabkan Indonesia
menjadi suatu daerah
Bufferzone, atau daerah
penyangga. Hal ini bisa
dilihat pada aspek-aspek
dibawah ini:
• Politik
Indonesia berada
diantara dua sistem
politik yang berbeda,
yaitu demokrasi
Australia dan
demokrasi Asia
Selatan; Gambar 4. Distribusi lapangan-lapangan
• Ekonomi migas yang sudah dan sedang berproduksi di
Indonesia berada di antara sistem Indonesia. (hijau = minyak, merah = gas).
ekonomi liberal Australia dan sistem
ekonomi sentral Asia; Walaupun kebanyakan lapangan yang sudah
• Ideologis atau sedang berproduksi ini merupakan
Indonesia berada diantara ideologi lapangan minyak namun juga ada lapangan-
kapitalisme di Selatan dan komunis di lapangan gas yang juga sudah memulai
sebelah utara; produksi pada akhir tahun 1970-an. (lihat
• Sistem Pertahanan gambar 1).
Indonesia berada diantara sistem
pertahanan maritim di selatan, dan Produksi minyak Indonesia mengalami
sistem pertahanan kontinental di utara. penurunan yang telah berlangsung sejak
1995. Penurunan produksi minyak tersebut
Bila masalah-masalah yang timbul dari disebabkan oleh karena sebagian besar,
beberapa faktor di atas dapat diatasi dengan hampir 90% merupakan lapangan-
baik oleh Bangsa Indonesia, maka akan lapangan minyak tua yang telah
tercapailah suatu keadaan yang melewati puncak produksi dan secara
dinamakan ketahanan nasional. Untuk alamiah seperti layaknya sumber daya
mencapai keadaan tersebut, terdapat suatu alam lain yang habis pakai (depletable)
prosedur yang dinamakan “geostrategi”. mengalami penurunan sebesar 15% per
tahun. Kegiatan eksplorasi, juga ditambah
Secara umum, geostrategi merupakan upaya dengan optimalisasi produksi serta
untuk memperkuat ketahanan di berbagai penerapan teknologi modern telah mampu
bidang, yaitu bidang ideologi, politik, mempertahankan penurunan produksi
ekonomi, sosial, budaya, militer, kehidupan menjadi sekitar 6% pertahun ditahun 2004.
beragama, dan pembangunan.

22
Perlu diketahui, ekonomi nasional masih Jumlah total sisa cadangan gas di Indonesia
menggantungkan devisa dari minyak dan gas saat ini sekitar 160 triliun cubicfeet. Jumlah
bumi untuk mengisi sekitar 25-30% dari cadangan gas di Indonesia meningkat pesat
APBN, yang berarti produksi minyak dan
gas nasional masih merupakan usaha Pemanfaatan energi minyak bumi yang
strategis. Pada saat ini cadangan minyak ”masih” mendominasi sebagai energi
kurang dari 9 milyar barel yang cenderung primer. Disamping itu listrik masih
menurun sejak tahun 1999. merupakan energi yang siap digunakan oleh
rakyat dan industri, sehingga
menyebabkan problem utama
dalam masalah distribusi energi
ini adalah distribusi energi
listrik. Dengan melihat
terdistribusinya energi di
Indonesia terutama minyak,
gas bumi, batubara serta
geothermal di negeri ini, maka
diperlukan kebijakan khusus
dalam mengembangkan
penggunaan energi terutama
dalam pembangkitan listrik
(lihat Caption-1).

Gambar 5. Perkembangan sisa cadangan Migas dimasa Transisi


minyak (remaining oil reserves) di Pengisi Sumberdaya Energi Nasional
Indonesia yang menurun sejak tahun 1999. Indonesia masih mempunyai potensi minyak
dan gas bumi yang cukup besar di 60
Disisi lain lapangan lapangan yang sudah cekungan yang tersebar di seluruh
diketemukan namun belum berproduksi wilayah Indonesia. Tentu kita berharap
(Non Producing Fields) di Indonesia ini dikemudian hari Indonesia mampu
sebagian besar berupa lapangan gas. melakukan diversifikasi ekonomi untuk
Lapangan-lapangan yang belum berproduksi tidak tergantung lagi dengan minyak dan gas
ini sebagian besar tersebar di laut, berukuran bumi. Namun kondisi dunia saat ini sudah
kecil dan tersebar baik di Indonesia barat mulai bersiap-siap untuk mengganti energi
maupun di Indonesia Timur. alternatif non migas sebagai pengisi sumber
energi. Untuk itu tentusaja
mengharapkan investasi asing
untuk melakukan Eksplorasi migas
di 60 cekungan di Indonesia
memerlukan usaha yang ekstra
dalam mengakselerasi penambahan
cadangan.

Selain minyak dan gas bumi yang


masih menjadi andalan sumberdaya
energi di Indonesia, Indonesia
memiliki banyak sumberdaya
Gambar 6. Distribusi lapangan-lapangan energi lain yang dapat dipergunakan sebagai
migas di Indonesia yang belum berporduksi. sumber energi dan motor penggerak
(merah = gas, hijau = minyak) ekonomi.

23
Gambar 7. Perkembangan cadangan gas Transisi perubahan ini memerlukan
(remaining gas reserves) di Indonesia yang pengetahuan tentang :
cenderung terus meningkat. - Jumlah cadangan migas yang masih
tersisa.
Dibawah ini tabel potensi energi nasional - Jumlah serta perkembangan kebutuhan
Indonesia tahun 2004 yang memperlihatkan energi.
beberapa sumber energi yang dapat - Potensi energi non-migas yang masih
dimanfaatkan dimasa mendatang. belum tergali.

Tabel 1. Potensi energi Nasional 2004


(Sumber KEN 2005). Konsumsi Minyak dan Gas Saat Ini.
Konsumsi energi di Indonesia masih di
Dari tabel di atas terlihat bahwa dominasi oleh minyak bumi dengan
pemanfaatan potensi energi non-migas puncaknya di tahun 2004 - 2005 ketika
nasional masa depan harus segera dimulai. Indonesia mulai menjadi net importir.
Potensi geothermal yang sudah dimulai Ketergantungan terhadap sumber energi
tahun 1974 menunjukkan jumlah potensi minyak ini sepertinya masih akan berlanjut
yang setara dengan 9 milyar barrel minyak. akibat kurang berkembangnya energi
Potensi geothermal ini baru tergarap 20% substitusinya selama ini.
dari yang sudah terdeteksi hingga kini.

24
Total kebutuhan energi
nasional saat ini masih
didominasi oleh BBM (oil)
hingga hampir 40%.
Sedangkan penggunaan
gas dan batubara masing-
masing 17% dan 14%.
Artinya ketergantungan
minyak masih sangat
tinggi. Yang meng-
khawatirkan adalah ke-
cenderungan penggunaan
BBM yang meningkat
lebih tajam, sedangkan
kebutuhan energi primer
Gambar 8. Laju produksi dan konsumsi selain BBM (minyak) tidak setajam minyak.
minyak di Indonesia (1986-2006).

Walaupun produksi gas terus


meningkat sejak awal tahun
1980-an, namun konsumsi
gas bumi di dalam negeri
tidak menunjukkan
peningkatan setajam
kebutuhan konsumsi
minyak bumi. Juga
pemanfaatan gas tidak
menunjukkan setara dengan
laju produksinya. Gas ini
lebih banyak diekspor keluar
Gambar 10. Total supply energi primer
dalam bentuk LNG. Perlu diingat bahwa
tahun 2005. Minyak masih mendominasi
harga gas tidak berubah secepat harga
hingga 37 % total kebutuhan energi di
minyak karena penjualan gas menggunakan
Indonesia
kontrak jangka panjang, sehingga
peningkatan harga minyak saat ini tidak
banyak mempengaruhi harga penjualan gas.
Transisi Pergeseran Energi Primer
Seandainya gas ini dapat lebih banyak
Pergeseran energi primer di Indonesia
dipergunakan sebagai energi primer pada
sebenarnya sudah dicanangkan dalam KEN
pembangkit listrik, mungkin peningkatan
2005. Peran migas dalam hal ini adalah
harga minyak tidak banyak mengganggu sebagai energi primer yang harus mampu
sektor listrik ini. menjadi sponsor utama dalam pergantian ini.

Melihat perkembangan dari kelompok


energi primer yang dipergunakan di
Indonesia, mengurangi total
penggunaan energi tidaklah mudah.
Mengurangi konsumsi perlu dilakukan
melalui efisiensi tetapi bukan
mengurangi input energi. Minyak masih
sangat sulit untuk dialihkan. Menggeser
penggunaan energi primer minyak
bumi ke energi lain salah satunya
dengan mengkonversi energi yang dipakai
Gambar 9. Laju produksi dan konsumsi gas untuk pembangkit listrik.
di Indonesia (1984-2006)

25
Gambar 11. Perkembangan penggunaan
energi primer di Indonesia. Dengan melihat kenyataan diatas perlu
dibuat prioritas pengembangan dan
Gas serta geothermal merupakan dua energi pemanfaatan energi primer dalam memenuhi
primer yang paling menguntungkan untuk kebutuhan dalam negeri.
dipergunakan di dalam negeri. Sedangkan
batubara merupakan komoditi yang masih
memungkinkan dieskpor untuk meningkat-
kan devisa.

Transisi pergeseran energi primer ini


mengacu pada kenyataan saat ini sebagai
berikut :
- Produksi minyak bumi diperkirakan
akan terus berkurang dan diperkirakan
tidak akan signifikan pada sekitar tahun
2030.
- Potensi dan produksi gas di Indonesia
masih akan bertahan kemungkinan akan
mencapai pincaknya pada tahun 2050.
Pengembangan Gas memerlukan waktu
yang lebih lama karena seringkali
menunggu pembeli (buyer) sebelum
membangun infrastruktur dan fasilitas
produksi.
- Pada saat ini energi geothermal masih
hanya 20% dari potensi yang sudah
diketahui.
- Batubara merupakan jenis energi primer
yang mudah ditransportasikan sehingga
merupakan sumber energi primer yang
relatif lebih mudah dipakai sebagai bahan
komoditi (dieksport).

26
Geothermal
Gas

Oil ?

Time 2008
Gambar 12. Urutan pengembangan energi
sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan (need
and readyness)

Kesimpulan

Kondisi kekuatan geopolitik negara tidak


hanya dikontrol oleh faktor luar saja. Faktor
kekuatan dan daya tahan di dalam negeri
dapat menjadi pemicu konflik dengan pihak
luar.

Kebutuhan energi di dalam negeri Indonesia


sudah tidak memungkinkan lagi hanya
mengandalkan minyak dan gas bumi. Perlu
pemanfaatan sumber energi yang lain
sebagai pengisi dan substitusi. Idealnya,
pengembangan serta pemanfaatan energi
selain migas ini sudah harus dimulai
sebelum krisis energi muncul.

Sumber energi yang paling siap saat ini


adalah sumber energi geothermal dimana
besarnya jumlah energi ini paling tidak
setara dengan 9 milyar barrel ekivalen atau
setara dengan produksi minyak
sebesar 800-900 Barrel perhari.

27
Caption 1 Pembangunan PLTU diatas seolah sebuah
berita penambahan daya PLN utk kebutuhan
Perlunya “Geographical Source Based di Jawa, namun sayangnya pembangkit-
Energy Policy” pembangkit yg dibangun ini harus
mendatangkan sumber bahan bakarnya dari
Indonesia merupakan negara kepulauan daerah lain. Batubara sebagai sumber bahan
terdiri atas ribuan pulau serta sangat bakar PLTU ini harus didatangkan dari
beragam kandungan sumberdaya alamnya. Kalimantan. Tentusaja dengan adanya
Demikian juga kandungan sumberdaya proses pengangkutan serta pemindahan
energi alamiah di masing-masing daerah ini bahan bakar ini akan menyebabkan
sangat beragam. Alam memiliki cara menurunnya efisiensi pemanfaatan energi.
tersendiri untuk menyebarkan kemakmuran Dengan melihat hukum fisika sederhana
dengan menebar berbagai macam saja, sebenarnya sudah terlihat bahwa
sumberdaya untuk daerah-daerah tertentu. pengangkutan bahan baku atau bahan
Sayangnya manusia sering malas untuk bakarnya saja sudah akan membutuhkan
menyelami bagaimana alam ini sudah energi, dan dapat dipastikan
membuat distribusi dengan lebih sempurna. pengangkutannya menggunakan BBM
(karena semua kapal menggunakan BBM).
Pembangunan PLTU-PLTU di Jawa PLTU Rasanya kebijakan menyeluruh soal energi
Jabar Selatan (2×300 MW), PLTU Jabar sangat memerlukan perlunya pemahaman
Utara kondisi geografi Indonesia yang sangat unik
(2x 300 MW), PLTU Jatim Selatan (2x 300 ini. “Geographical Source Based Energy
MW), PLTU Labuan (300 MW), PLTU Policy” adalah kebijakan pemanfaatan
Marunda (600 MW), PLTU Rembang (2 x energi disesuaikan dengan ketersediaannya
300 MW) PLTU Suralaya (2x 600 MW), secara alami yang tersebar secara geografis.
PLTU Teluk Naga (2 x 300 MW), PLTU
Awar-awar (600 MW) dan PLTU Paiton Distribusi energi primer di Indonesia sangat
Baru (2x 600 MW). Merupakan sebuah bervariasi dan tidak mengikuti kepadatan
kebijakan yang kurang menghargai penduduk atau rakyat yang membutuhkan
bagaimana tersebarnya sumberdaya energi energi sekundernya:
alami di masing-masing pulau di Indonesia,
• Sumatra Utara terdapat sumberdaya alam
gas bumi dan geothermal.
• Sumatra Tengah merupakan sumber
penghasil minyakbumi. Tentunya
pembakaran minyak mentah-pun akan
cukup untuk membangkitkan energi listrik
di daerah ini.
• Sumatra Selatan juga merupakan lumbung
minyak serta gasbumi.
• Pulau Jawa merupakan tempat
berkumpulnya energi Geothermal dan
juga gas alam di Jawa Barat dan Jawa
Timur.
• Pulau Bali, Pulau Lombok dan Pulau Nusa
Tenggara merupakan tempat
berkumpulnya sumber daya energi
geothermal.
• Kalimantan merupakan tempat terbanyak
untuk deposit batubara.
Gambar C1. Sumber bahan bakar penggerak
generator listrik di Indonesia. Conventional
thermal termasuk didalamnya dengan bahan
baker/bahan baku energi dari batubara dan
BBM/diesel.

28
Dengan demikian pembangunan PLTU - Energi Geothermal bukanlah energi fosil
pembangkit listrik tenaga uap di Jawa sehingga perhitungan potensial yg dapat
kemungkinan merupakan tindakan yang dipakai untuk membangkitkan energi lain
kurang tepat dari sisi geografi dan (dalam hal ini energi listrik) yang dapat
geostrategi energi nasional. Pembangunan dipakai utk memperkirakan perbandingan
PLTU ini akan justru mengurangi dengan sumber energi fosil. Kurang
rangsangan pemanfaatan potensi Geothermal diketahui bagaimana angka-angka dalam
di Jawa nantinya. Nilai keekonomian energi naskah Blueprint PEN-Pengelolaan Energi
akan menjadi bias dan nantinya hanya akan Nasional 2005 (lampiran B1) ini diperoleh.
menyatakan “terlanjur” yg hanya akan Namun yg sering dipakai adalah potensi
disesali dikemudian hari. pembangkitan listrik dari geothermal adalah
sebesar 20.000 MW. Angka ini yg dicoba
Dengan demikian sangatlah perlu adanya dipakai sebagai dasar perbandingan dengan
“Geographical Source Based Energy energi minyak bumi. Sumber lain
Policy” di Indonesia dimana merupakan menyebutkan total kapasitas geothermal ini
penerjemahan kondisi geologi-geografi yang 27.000 MW.
sangat beragam ini.

Tabel Potensi energi Nasional tahun 2004.


(Sumber Kebijakan Energi Nasional)
Caption 2
Potensi Geothermal vs Minyak Bumi Kalau saja untuk membangkitkan listrik 1
Kwh membutuhkan 0.28 liter BBM, maka:
Seberapa besar potensi geothermal ini? • 1MWh membutuhkan 280 liter atau kira-
kira 2 barel.
Cadangan energi fosil sangat tergantung dari • Kalau potensi geothermal di Indonesia itu
jumlah (volume) yg dapat diambil atau 20.000 MW maka satu jam setara
“ditambang”. Angka ini akan diskrit (secara 5.600.000 liter atau 35.223 barel).
teoritis) karena akan “habis” pada suatu saat • Dalam satu hari potensi geothermal adalah
nanti. setara 134.400.000 liter atau 845.351 barel
BBM.

29
• Dalam satu bulan sudah bernilai Kalau dilihat dari produksi minyak mentah
4.032.000.000 liter BBM atau 25.360.518 (crude oil) Indonesia maka dalam satu hari
barel. potensial geothermal ini lebih besar dari
• Dalam satu tahun bisa menghemat produksi Indonesia saat ini yang hanya
48.384.000.000 liter sekitar 304.326.214 sekitar 6-7 ratus ribu barel/hari (proyeksi
barel. dalam blueprint PEN 2005 hanya 500 rb
• Potensi geothermal dihitung untuk jangka bph).
30 tahun karena potensi ini diestimasi
berdasarkan usia sumur geothermal dan Perhitungan potensi geothermal diatas
usia mesin pembangkit yg rata-rata akan tentusaja dibatasi oleh current technology yg
bertahan selama 20-30 tahun, seperti satu tercermin pada efisiensi pembangkitan (0,28
kali masa kontrak PSC yang lamanya liter/Kwh) dan dalam dalam masa 30 tahun,
antara 20-30 tahun. Sebagai gambaran namun secara teoritis energi geothermal
Lapangan geothermal Kamojang sudah tidak akan habis dalam ribuan tahun.
berusia 27 tahun dan masih memilIki
kapasitas 93% dari yg terpasang. Dari perbandingan beberapa tipe pembangkit
• Maka dalam 30 tahun nilainya akan ternyata Capacity Factor untuk pembangkit
menjadi setara 1.451.520.000.000 liter listrik yang paling tinggi adalah dari
BBM atau 9.129.786.412 barel-ekivalen Geothermal (Kamojang 93%, Wayang
(~ 9 milyar barrel ekivalen). windu 94%, Darajat 93%). Coba bandingkan
dg pembangkit yg menggunakan BBM/BBG
Asumsi yg diambil adalah 0,28 liter BBM (Muara karang, 65%), Batubara (Suralaya
ini hanya memproduksi 1 Kwh. Faktor 67%), PLTA (Saguling 36%, Barantas
konversi liter/Kwh ini sangat tergantung dari 39%). Bahkan ada beberapa pembangkit
kemampuan mesin pembangkit. Mesin dengan BBM memilki kapasitas dibawah 20
pembangkit yang bagus dan efisien %, salah satu penyebabnya karena kesulitan
barangkali bisa saja membutuhkan kurang pasokan bahan bakar.
dari 0,28 liter/Kwh.

30
Mengapa Geothermal memiliki kapasitas
sangat besar ? mungkin karena jalur
suplainya langsung dari dalam tanah (dari
sumur langsung ke turbin) , jadi tidak
banyak tangan, apalagi “tangan-tangan”
kepentingan ini kepentingan itu. Hal ini
terbukti dari PLTP pertama di Kamojang yg
sudah berumur 27 tahun tetap saja masih
tinggi daya kemampuannya sepanjang
beroperasinya. Dan tdk ada gangguan di
suplai energi primernya !.

Dibandingkan energi non migas lainnya,


energi primer geothermal ini sudah terbukti
secara tehnis serta keberadaan potensinya di
Indonesia. Bahkan secara ekonomis sudah
mampu dipakai sebagai penggerak generator
listrik. Namun karena Indonesia merupakan
salah satu pemilik 40% energi geothermal
dunia, maka teknologi serta
pengembangannya justru harus dilakukan
oleh Indonesia. Mengandalkan riset dan
teknologi yang dibawa investor negara lain
akan mengakibatkan ketergantungan
teknologi dimasa mendatang.

Pengalaman dengan lamanya masa belajar


industri perminyakan di Indonesia,
semestinya menjadikan Indonesia mampu
menguasai teknologi geothermal dunia ini.
Tidak seperti penguasaan teknologi migas
yang selama ini justru didominasi teknologi
dari luar.

31
Upaya Peningkatan Produksi Minyak dari Lapangan Tua
(Brown Field) dengan Infill Drilling di Petronas Carigali,
Malaysia – Sebuah Studi Kasus

Ir. Isra Yendhi Ismail & Wahyudin Suwarlan BSc.


IATMI-KL

Pemerintah Indonesia saat ini sedang berusaha keras untuk meningkatkan


produksi minyaknya, untuk kembali menjadi self sufficient di tahun 2010. Untuk
itu diperlukan upaya-upaya nyata dari dunia perminyakan Indonesia untuk
mendukung usaha pemerintah ini, salah satunya dengan meningkatkan produksi
lapangan-lapangan tua yang sangat banyak jumlahnya di Indonesia.

Sebagai perbandingan, makalah ini berusaha melihat upaya-upaya yang


dilakukan oleh Petronas Carigali dalam upayanya meningkatkan produksi minyak
dari lapangan-lapangan tua yang telah habis masa kontrak PSCnya dan
dikembalikan ke Petronas. Petronas Carigali yang diberikan hak pengelolaan
kemudian melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi minyak di
lapangan-lapangan tua tersebut. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Petronas
ini bisa menjadi masukan bagi Indonesia.

Studi kasus ini meninjau pelaksanaan tiga projek peningkatan produksi lapangan
tua yang dilakukan Petronas Carigali. Projek pertama melakukan pemboran 8
sumur baru yang berhasil meningkatkan produksi lapangan tua tersebut sebanyak
4800 bbl/hari dan 6 MMSCF/hari gas. Sedangkan projek kedua sesudah
melakukan infill drilling juga berhasil menemukan lapangan baru yang
merupakan saddle area. Infill drilling menghasilkan tambahan produksi 5000
bbl/hari dari 5 sumur baru sedangkan dari 3 sumur di lapangan baru (saddle
area) yang dibor kemudian dihasilkan 6000 bbl/hari. Projek ketiga berhasil
mempertahankan produksi lapangan sebesar 50,000 bbl/hari walaupun sudah
berumur 40 tahun dan merupakan penyumbang produksi kedua terbesar Petronas
Carigali.

Upaya peningkatan produksi ini dilaksanakan oleh projek-projek kecil yang


terdiri dari Geoscientist dan Engineer dari berbagai disiplin dan didampingi
junior staff. Para junior staff dilibatkan secara aktif sambil belajar dan metode ini
merupakan cara yang efektif untuk alih teknologi. Tenaga ahli Indonesia banyak
terlibat dalam projek-projek ini.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang perminyakan Indonesia untuk mendukung


berusaha keras untuk meningkatkan usaha pemerintah ini, salah satunya dengan
produksi minyaknya, untuk kembali menjadi meningkatkan produksi lapangan-lapangan
self sufficient di tahun 2010. Untuk itu tua yang sangat banyak jumlahnya di
diperlukan upaya-upaya nyata dari dunia Indonesia.

32
Sebagai perbandingan, makalah ini berusaha tambahan produksi yang diperoleh adalah
melihat upaya-upaya yang dilakukan oleh 4800 bbl/hari ditambah 6 MMSCF/hari gas.
Petronas Carigali dalam usahanya
meningkatkan produksi minyak dari Projek kedua dilakukan di sebuah lapangan
lapangan-lapangan tua yang telah habis tua yang mempunyai 72 sumur. Sesudah
masa kontrak PSCnya dan dikembalikan ke melakukan infill drilling 5 sumur baru
Petronas. Petronas Carigali yang diberikan Project Team juga berhasil menemukan
hak pengelolaan kemudian melakukan lapangan baru yang merupakan saddle area
upaya-upaya untuk meningkatkan produksi dari lapangan yang ada. Infill drilling di
minyak di lapangan-lapangan tua tersebut. projek kedua ini menghasilkan tambahan
Mudah-mudahan apa yang dilakukan produksi 5000 bbl/hari dari 4 sumur baru
Petronas ini bisa menjadi masukan bagi (satu sumur gagal berproduksi) sedangkan
Indonesia. dari 3 sumur di lapangan baru (saddle area)
yang dibor 3 tahun kemudian dihasilkan
Sesudah ditunjuk sebagai operator untuk 6000 bbl/hari.
mengelola lapangan eks PSC tersebut
Petronas Carigali melakukan evaluasi Projek ketiga juga dilakukan di lapangan tua
lapangan secara menyeluruh dari subsurface yang sudah berumur 40an tahun. Lapangan
dan surface atau disebut Full Field Review ini mempunyai 8 anjungan produksi dengan
(FFR) untuk mengidentifikasi cadangan dan jumlah sumur sekitar 175 buah. Berkat
potensi produksi yang bisa diraih. FFR studi program-program peningkatan produksi
bisa dilakukan sendiri ataupun dilaksanakan yang dilakukan terus-menerus di lapangan
oleh konsultan. Dari studi itu FFR kemudian tua ini, produksinya bisa dipertahankan di
merekomendasikan beberapa upaya yang sekitar 50.000 bbl/hari. Bahkan pernah
perlu dilakukan untuk menaikkan produksi, mencapai 57.000 bbl/hari dan merupakan
misalnya melakukan workover (perbaikan lapangan penyumbang produksi kedua
sumur), well services (melakukan stimulasi terbesar Petronas Carigali.
misalnya dengan acidizing, fracturing dll
untuk meningkatkan produksi), pressure Kalau diamati apa yang dilakukan Petronas
maintenance, ataupun melakukan infill dalam meningkatkan produksi lapangan-
drilling. Infill drilling adalah pemboran lapangan tua ini sebenarnya tidaklah
sumur-sumur baru untuk menyedot minyak istimewa, karena merupakan hal-hal yang
dari area yang tidak terjangkau oleh sumur- memang seharusnya dilakukan oleh setiap
sumur yang telah ada. perusahaan minyak. Dia menjadi istimewa
karena dilakukan secara konsisten dan
Studi kasus ini meninjau pelaksanaan tiga serius, dengan keyakinan berapapun
projek peningkatan produksi dari puluhan peningkatan produksi yang diperoleh dari
projek serupa yang telah dilakukan Petronas suatu sumur akan memberikan sumbangan
Carigali dan berhasil meningkatkan tambahan produksi Petronas Carigali secara
produksinya. Ketiga projek ini dilakukan di keseluruhan. Padahal biaya pemborannya
tiga lapangan tua yang sudah berumur lebih jauh lebih besar karena dilakukan di lepas
dari 40 tahun. Lapangan-lapangan ini pantai dibanding pemboran yang dilakukan
terletak di lepas pantai (offshore) dengan di darat (di darat satu sumur dengan
anjungan produksinya tersebar di seluruh kedalaman 10.000 ft menelan biaya sekitar
lapangan. USD 4-7 juta, sedang di offshore bisa
mencapai USD 7-15 juta).
Projek pertama dilakukan di sebuah
lapangan yang mempunyai 4 anjungan Projek pertama dan kedua masing-masing
produksi dengan total 60 sumur. FFR dilakukan oleh suatu team kecil yang intinya
merekomendasikan untuk melakukan terdiri dari ahli ahli Geology, Geophysics,
pemboran 8 sumur baru dari dua anjungan di Petrophysics, Reservoir Engineering,
lapangan tersebut. Diharapkan tambahan Production Technology, Drilling
produksi dari sumur-sumur baru ini 5000 Engineering, Completion Engineering dan
bbl/hari. Setelah dibor dan diproduksikan, Surface Facilities Engineering, didampingi
oleh para junior staff. Karena banyaknya

33
projek serupa yang dilaksanakan dan Satu hal lagi yang penting adalah Reservoir
semuanya membutuhkan tenaga ahli maka Management System yang diterapkan
tenaga ahli tersebut harus menangani lebih dengan ketat. Setelah selesai pemboran
dari satu lapangan dalam satu waktu. maka Reservoir Engineer memberikan
Petronas melakukan terobosan dengan guideline cara produksi untuk setiap sumur.
memperkerjakan tenaga ahli dari luar, Disitu ditentukan maksimum produksi dan
termasuk dari Indonesia. Sebagian besar ukuran “choke” yang dibolehkan untuk
projek ini dimotori oleh tenaga ahli masing-masing sumur. Tujuannya adalah
Indonesia. Project Manager dan para junior untuk menjaga agar reservoirnya berada
staff biasanya orang Malaysia. dalam kondisi optimum, dan memanjangkan
masa produksi minyak dengan
Tugas Project Team adalah mematangkan menghindarkan terproduksinya air dan gas
dan menajamkan hasil studi FFR dari semua secara dini. Guideline ini wajib diikuti oleh
disiplin dan kemudian membuat bagian produksi, mereka tidak boleh
perencanaan, persiapan dan pelaksanaan seenaknya menggenjot produksi misalnya
pemboran sumur-sumur baru tersebut, karena harga minyak sedang tinggi atau
termasuk juga penambahan fasilitas karena alasan-alasan lainnya.
produksi dan lainnya yang diperlukan. Para
junior ikut dilibatkan secara aktif sambil
belajar dan ternyata metoda ini merupakan Kesimpulan
cara alih teknologi yang efektif sehingga 1. Petronas berhasil mempertahankan
para junior belajar lebih cepat dan cepat produksinya melalui intensifikasi
matang. Kadang-kadang karena kekurangan lapangan-lapangan tua bekas PSC
tenaga senior, para junior ini langsung dengan melakukan infill drilling.
bekerja penuh dengan mendapat dukungan 2. Program peningkatan produksi ini
dari tenaga ahli dari departemen terkait. dilakukan oleh satu project team kecil
Dengan cara begini mereka bisa mencapai untuk setiap lapangan, yang
tahap senior setelah berpengalaman 3-5 melaksanakannya dengan benar,
tahun. Padahal secara umum di dunia konsisten dan serius.
perminyakan tahap senior itu biasanya 3. Masing-masing projek ini berusia rata-
dicapai setelah 7-10 tahun pengalaman. rata sekitar 2 tahun, sejak
Projek ini biasanya memakan waktu sekitar pembentukannya sampai pekerjaan
2 tahun. Setelah projek selesai personilnya selesai. Setelah projek selesai tenaga
kemudian dipindahkan ke projek lain yang ahlinya dipindahkan ke projek lain atau
membutuhkan. projek baru yang membutuhkan.
4. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli
Untuk projek ketiga, karena mempunyai Petronas merekrut experts dari luar
banyak lapangan-lapangan kecil dan termasuk dari Indonesia.
dilakukan secara berkesinambungan, maka 5. Tenaga-tenaga junior dilibatkan secara
dilaksanakan oleh satu Project Department aktif di projek-projek tersebut, sambil
yang terdiri atas beberapa team Geoscientist belajar mereka melakukan alih
dan Engineer. Team ini yang melakukan teknologi. Melalui program ini mereka
studi, perencanaan dan juga pelaksanaan cepat matang dan bisa mencapai level
pemboran. Team-team ini melakukan senior dalam 3-5 tahun, lebih cepat dari
studinya secara sistematis dan hasilnya biasanya.
diteruskan ke team perencana dan kemudian 6. Reservoir Mangement System
pelaksana yang semuanya berada di memberikan guideline cara produksi
departemen tersebut. Dengan studi dan untuk masing-masing sumur yang wajib
eksekusi yang berkesinambungan ini diikuti oleh bagian produksi. Tujuannya
cadangan minyak di lapangan ini bisa untuk menjaga agar reservoir tetap
ditingkatkan dan produksinyapun bisa dalam kondisi optimum dan untuk
dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga memanjangkan masa produksi sumur.
tetap menjadi produser terbesar kedua di
Petronas Carigali.

34
SESI III : PERBANDINGAN ANTAR
BANGSA DALAM KEMAJUAN INDUSTRI
DAN KEBIJAKAN UNTUK
KEBANGKITAN NASIONAL

35
Tragedi 13 Mei di Malaysia dan Indonesia : Studi
Komparasi Bagi Tantangan Proses Transisi Demokrasi

Askar Triwiyanto ST.


International Islamic University Malaysia

Huru-hara di sebuah Negara dalam banyak hal menjadi momen bersejarah yang
membawa babak baru bagi perubahan-perubahan baik kearah yang lebih baik
maupun ketidakpastian perjalanan sebuah bangsa. Tulisan berikut ini mencoba
mengkomparasi dua negara bertetangga yaitu Malaysia dan Indonesia yang
pernah mengalami masa-masa sulit dalam transisi demokrasi dan perjalanan
politiknya. Beberapa hal menarik yang patut dikaji secara lebih mendalam terkait
dengan kesamaan tanggal yakni 13 Mei dan kemiripan isu seperti kerentanan
hubungan sosial-ekonomi antar warga bangsa yakni pribumi dan etnis Cina.
Dalam kaitan itu penulis membatasi bahasan pada latar belakang terjadinya
kerusuhan, keadaan pasca kerusuhan dan tindakan yang diambil otoritas
penguasa saat itu dan implikasinya pada periode berikutnya. Komparasi yang
diperoleh memperlihatkan perbedaan yang sangat signifikan dalam hal upaya-
upaya mengatasi keadaan dan implikasinya. Malaysia yang kami sebut terlebih
dahulu mengalami masa sulit ini di tahun 1969. Namun secara berkesinambungan
penyikapan trauma sejarah ini ditangani dan diantisipasi untuk menghindari
terulangnya kejadian ini dan saat ini telah cukup memperlihatkan hasil positif
walau tetap menyimpan luka yang mendalam dan tetap menjadi bahaya laten ,
sementara itu keadaan yang sangat kontras bisa kita temukan dalam
membandingkan penanganan kasus serupa di Indonesia pada tahun 1998 dengan
rentang waktu yang relatif sama dimana kami jadikan parameter adalah 10 tahun
pasca tragedi kerusuhan Mei tersebut. Tentunya dengan tidak mengabaikan skala
kerusuhan berikut luas dan besarnya perbedaan populasi penduduk kedua Negara
diharapkan kajian ini dapat turut memperkaya khazanah pendidikan serta
mengambil manfaat dan pelajaran kehidupan berbangsa khususnya bagi para
pengambil kebijakan.

Latar Belakang Kerusuhan bukan hanya terjadi di Negara-


Kerusuhan atau huru-hara terjadi kala negara berkembang, tapi juga pernah terjadi
sekelompok orang berkumpul bersama dalam berbagai sejarah politik eropa dimasa
untuk melakukan tindak kekerasan, biasanya lalu. Dalam salah satu bukunya Benjamin
sebagai tindak balas terhadap perlakuan Franklin yang pernah bekerja sebagi juru
yang dianggap tidak adil ataupun sebagai cetak di London pada tahun 1769,
upaya penentangan terhadap sesuatu. Alasan mengatakan bahwa Huru-hara menjadi
yang sering menjadi penyebab kerusuhan endemik dalam sejarah Inggris di abad ke
termasuk kondisi hidup yang buruk, 18, beliau mengatakan :
penindasan pemerintah terhadap rakyat,
konflik agama atau etnis, atau sekedar I have seen within a year riots in the country
kekecewaan atas hasil sebuah pertandingan about corn; riots about elections; riots
olahraga. (Wikipedia Indonesia) about workhouses; riots of colliers; riots of
weavers; riots of coalheavers; riots of

36
sawyers; riots of Wilkesites; riots of disebut sensitif dan dilarang
government chairmen; riots of smugglers, in mendiskusikannya di muka umum kecuali
which custom-house officers and excisemen disampaikan oleh otoritas politik dan di
have been murdered, the King’s armed forum tertentu pula seperti yang dituangkan
vessels and troops fired at.¹ Prof Syed Arabi Idid dalam pendahuluan
( A. H. Smyth (ed.), The Writings of buku Malaysia at 50 : Achievements and
Benjamin Franklin (New York, 1907), x. Aspirations, IIUM & Thomson , 2008.
239, cited in Gilmour, Riot, Risings and
Revolution (Pimlico, 1992), 15.) Kerusuhan Mei tersebut berawal dari Parade
perayaan kemenangan sebagian aktivis DAP
Indonesia dan Malaysia pernah mengalami selepas perhitungan suara Pemilihan Umum
tragedi kerusuhan yang merupakan episode 1969. Parade ini juga memprovokasi isu-isu
rumit dan membahayakan eksistensi kedua Rasial di kawasan yang padat komunitas
bangsa tersebut yakni kerusuhan yang terjadi Melayu yakni Kampung Baharu dengan
di bulan dan tanggal yang sama, hanya sangat demonstratif mereka mengumpat,
berbeda dalam tahun kejadian . Bila menghina dengan mengeluarkan kata-kata
dibandingkan terdapat perbedaan yang seperti ‘Melayu sudah Jatuh’, Kuala
signifikan dimana Malaysia yang bekerja Lumpur sekarang Cina punya’, ‘Ini negeri
keras menjadikan Tragedi 13 Mei 1969 bukan Melayu punya’ kita mahu halau
sebagai sarana dalam peñata-ulangan semua orang Melayu’ dan kata-kata
konfigurasi sosio-ekonomi masyarakatnya, seumpama itu. (Goh, op.cit., hal 21;).
sementara kerusuhan 13-15 Mei 1998 di Parade kemenangan ini digambarkan oleh
Indonesia masih menyisakan banyak tanda Tunku Abdul Rahman sebagai sesuatu yang
tanya. Sebab dan alasan kerusuhan ini masih telah diadakan secara tidak teratur dari segi
banyak diliputi ketidakjelasan dan politik dan diikuti tindakan kasar tanpa
kontroversi sampai hari ini. Namun memperdulikan arahan otoritas keamanan
demikian umumnya orang setuju bahwa dalam hal ini Polisi yakni tidak dibenarkan
peristiwa ini merupakan sebuah lembaran melalui jalan-jalan tertentu yang juga
hitam sejarah Indonesia, sementara beberapa mengakibatkan kemacetan lalu-lintas.
pihak, terutama pihak Cina, berpendapat ini
merupakan tindakan pembasmian orang- Pada petang hari 13 Mei 1969, sekumpulan
orang tersebut. anggota masyarakat pendukung UMNO
(United Malays National Organisation)
berkumpul di depan rumah Menteri besar
Kerusuhan antar etnis di Malaysia 13 Mei Selangor dengan tujuan mengadakan
1969 demontrasi tandingan terhadap parade DAP
Malaysia sebagai sebuah Negara yang terdiri (Democratic Action Party-transformasi
dari tiga etnis besar yang meliputi Melayu, partai Lee Kuan Yew setelah Singapura
Cina dan India pernah mengalami masa- menyatakan berpisah dari Federasi Malaya)
masa rumit dalam transisi Politiknya berupa sebelumnya. Tak lama setelah itu meletuslah
kerusuhan yang cukup menjadi Trauma huru-haru dan konflik horizontal antar etnis
Sejarah negaranya, trauma itu adalah Melayu dan Cina. Keadan ini diikuti dengan
kerusuhan yang terjadi pada tanggal 13 Mei kerusuhan yang merambah ke beberapa
1969. Kekacauan yang dahsyat itu tempat di Kuala Lumpur. Jelas sekali bahwa
diilustrasikan hampir menghancurkan otoritas pemerintah sedang menghadapi
Negara oleh penulis berkebangsaan Inggris keadaan darurat. Orang-orang Melayu dan
Leon Comber dalam bukunya Chinese Cina sudah terlibat saling bunuh, terjadi
Malaysian Relation with Malays History penjarahan besar-besaran dan kebakaran
yang diberi kata pengantar oleh Tunku yang maha hebat. Polisi berupaya keras
Abdul Rahman Perdana Menteri pertama mengatasi keadaan, tapi dikarenakan luasnya
Malaysia (1959-1970) saat kerusuhan 13 skala kerusuhan dan berlangsung terus-
Mei 1969 terjadi. Beberapa hal terkait menerus keadaan tak bisa teratasi lagi
kejadian itu saat ini masih terus dikaji dan akhirnya tentara terpaksa dipanggil. Polisi
menjadi isu sensitif dalam perumusan dan tentara juga dikerahkan dari luar Kuala
kebijakan politik kontemporer, isu ini Lumpur. Saat itu keadaan tetap tidak bisa

37
dikuasai oleh pihak keamanan hingga pukul api, bis dan perhubungan udara berikut
8 malam 13 Mei 1969. hubungan dengan dunia luar menjadi
lumpuh total. Penerbitan Koran dan media
“Kuala Lumpur telah terbakar”, tulis Tunku lain juga terhenti selama beberapa hari.
Abdul Rahman tentang huru-haru tersebut. “ Tanggal 29 Mei 1969 di Kuala Lumpur
Saya dapat melihat dengan jelas api keadaan ini mulai mereda, walau masih
menjulang tinggi dari tempat kediaman saya diliputi suasana tegang.
diatas bukit. Saya tidak pernah berfikir
bahwa saya akan melihat pemandangan Data resmi mengenai dampak kerusuhan
mengerikan seperti ini dalam hidup saya. akan kami paparkan pada penjelasan analisa
Sebenarnya segala yang saya curahkan dan dan perbandingan. (The Strait Times, 9 June
usahakan untuk menjadikan Malaysia 1969 ; Rahman, op.cit., hlm. 177.)
sebagai sebuah Negara yang aman, damai
untuk didiami sejak beberapa tahun yang DYMM Seri Paduka Yang di-Pertuan
lalu, dan impian saya untuk menjadi Agong telah mengumumkan Keadaan
Perdana Menteri yang paling bahagia di Darurat di seluruh Negara pada 14 Mei
dunia menjadi musnah begitu saja termakan 1969, dengan terbitnya Fasa 2 Akta 150
api.” (Rahman, op.cit., hlm. 76). Perlembagaan Malaysia, ‘Untuk menjamin
keselamatan Negara dan juga mengekalkan
Keesokan harinya 14 Mei keadaan Kuala keamanan’, Perlembagaan dan parlemen
Lumpur masih mencekam, terdengar telah dibekukan dan Pilihan Raya di
tembakan secara sporadis terjadi dibeberapa Malaysia Timur telah ditangguhkan sampai
tempat . Kumpulan orang Melayu dan Cina waktu yang belum ditentukan. Dua hari
sesekali terlibat pertikaian dengan kemudian tanggal 16 Mei 1969, Perdana
menggunakan berbagai jenis senjata yang Menteri Tunku Abdul Rahman
mereka dapati. The London Times mengumumkan dibentuknya Majelis
melaporkan “ Dijalan raya, mobil, motor, Gerakan Negara yang terdiri dari sepuluh
dan scooter telah terbalik dan terbakar orang dan diketuai oleh Tun Abdul Razak-
tanpa diketahui nasib penumpang dan Deputy PM yang bertanggung jawab untuk
pengemudinya” penyelenggaraan Negara dalam keadaan
darurat tersebut. Serta melantik sejumlah
Pertumpahan darah terus berlangsung pada menteri baru yang lebih tinggi otoritasnya
15 Mei 1969. Tembak menembak terjadi dari Majlis Gerakan (MAGERAN). (The
antara pasukan keamanan dengan beberapa Strait Times, 17 Mei 1969).
orang bersenjata. Asap terkepul-kepul naik
ke udara dari berbagai bangunan, toko-toko Perdana Menteri secara tegas menyatakan
dan pasar-pasar yang terbakar. Serta jalan- bahwa beliau tetap menjabat Perdana
jalan raya sangat kotor oleh sampah yang Menteri dan berkuasa penuh diseluruh
berserakan. Negara dan Majelis Gerakan Negara
bertanggungjawab kepadanya. Berdasarkan
Huru-hara, kehilangan nyawa dan pembentukan dan pelantikan lembaga
musnahnya harta benda telah meliputi Majelis Gerakan Negara (MAGERAN) pada
Malaysia disebabkan kerusuhan antar etnis tanggal 1 Juli 1969 segera saja lembaga ini
Cina dan Melayu. Kerusuhan ini terus bekerja untuk merestorasi/menata ulang
berlanjut selama beberapa hari sampai masyarakat serta mengatasi keadaan dan
keadaan dapat diatasi kembali oleh pihak mengembalikan Malaysia pada Stabilitas
keamanan. Akhirnya otoritas pemerintah kemanan dan Demokrasi. Hasil investigasi
mengambil langkah-langkah dalam Majelis ini terhadap kerusuhan Mei 1969
menanggulangi situasi darurat tersebut yakni dilaporkan pada 9 Oktober 1969 secara
Perintah untuk larangan keluar rumah 24 resmi menuduh peranan Partai Komunis
jam / jam malam diberlakukan diseluruh Malaya beserta kongsi-kongsi gelap (secret
pantai Barat Semenanjung Malaysia, yaitu society) Cina. Disamping menyebut
Selangor, Negeri Sembilan, Perak, Kedah, beberapa faktor lain juga, hal ini juga
Pulau Pinang dan Melaka. Puncak dari termasuk perbedaan penafsiran terhadap
keadaan ini menyebabkan transportasi kereta perlembagaan yang dilakukan oleh orang-

38
orang Melayu dan bukan Melayu dan juga beberapa pihak, terutama pihak Cina,
golongan pendatang tertentu terhadap berpendapat ini merupakan tindakan
beberapa peruntukan yang terkait dengan pembasmian orang-orang tersebut.
hak-hak istimewa orang Melayu serta, isu
bahasa Melayu sebagi bahasa Kebangsaan. Rangkaian aksi kerusuhan di Indonesia
Selain itu MAGERAN juga melaporkan dimasa orde Reformasi mencapai puncaknya
penegasan tentang isu-isu sensitif yang bisa ditandai dengan meletusnya Tragedi Trisakti
menyulut konflik antar etnis/perkauman pada 12 Mei 1998. Hal ini membawa
pada saat Pemilihan Umum, terutama seperti Indonesia pada babak baru perjalanan
apa yang dilakukan aliansi partai/perikatan bangsa. Rezim Soeharto yang telah berkuasa
dan partai-partai oposisi/pembangkang serta lebih dari tiga dasawarsa akhirnya jatuh.
penghinaan kaum dan ancaman yang Pada waktu itu, mahasiswa Universitas
dilakukan oleh DAP, berikut parade Trisakti sedang melaksanakan aksi unjuk
kemenangan di Kuala Lumpur. Pada tahun rasa, namun mereka dihadang oleh aparat
1970, otoritas pemerintah telah mengakui keamanan, dan terjadilah bentrokan yang
bahwa kerusuhan itu disebabkan oleh ‘sikap menewaskan empat orang mahasiswa akibat
permusuhan dan perasaan tidak seimbang tembakan peluru tajam. Tragedi ini menjadi
antar kaum’. Dengan kata lain, perasaaan pemicu bagi rangkaian kerusuhan yang lebih
kesepahaman tidak terwujud diantara orang- besar pada tanggal 13-15 Mei 1998.
orang Cina dan Melayu. Terdapat juga Kerusuhan juga berlangsung di beberapa
perasaan tidak puas dikalangan orang daerah, telah menimbulkan korban ratusan
melayu disebabkan oleh kecemburuan jiwa melayang dan harta benda yang
terhadap kemakmuran ekonomi yang musnah. Aksi-aksi kekerasan massa,
dimiliki orang-orang Cina. (Gordon P. perusakan, pembakaran, penjarahan hingga
Means, Malaysian Politics, Hodder & tindakan asusila, menimbulkan kesedihan
Stoughton, London 1976 2nd. ed, hlm. 408.). dan luka yang mendalam bagi bangsa
Indonesia. Aksi kekerasan ini adalah
perbuatan diluar dugaan, karena dilakukan
Politik Huru-hara 13-15 Mei 1998 di sesama rakyat Indonesia yang sebelumnya
Indonesia terkenal dengan keramahan dan
kesantunannya. Siapa yang berada dibalik
Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan aksi-aksi kerusuhan tersebut, hingga saat ini
yang terjadi di Indonesia pada 13 Mei - 15 belum tuntas pelaku dan mastermind-nya.
Mei 1998, khususnya di ibu kota Jakarta Radio komunikasi TNI / Polri yang tiba-tiba
namun juga terjadi di beberapa daerah lain. tidak berfungsi saat tragedi tersebut juga
Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial masih menjadi pertanyaan yang belum
Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti. Pada terjawab hingga kini.
kerusuhan ini banyak toko-toko dan
perusahaan-perusahaan dihancurkan oleh Dalam laporan akhir TGPF tentang fakta
amuk massa — terutama perusahaan- korban seri 4. 1998. p.7 disebutkan korban
perusahaan yang dianggap ada hubungannya meninggal dunia, luka-luka serta hilang
dengan keluarga Soeharto dan pengusaha adalah: meninggal dunia 1217 orang
yang menikmati fasilitas dan mengelilingi (dimana 1190 orang diantaranya meninggal
kekuasaan Presiden — dirusak secara akibat terbakar), luka-luka 91 orang, dan
membabi-buta oleh massa yang mengamuk. hilang 31 orang . Hal lain yang menjadi
Selain itu banyak warga Indonesia keturunan relevan untuk dielaborasi adalah
Cina juga menjadi sasaran amuk massa, berkembangnya opini bahwa sebagian besar
terutama di Jakarta dan Surakarta. Sampai korban tragedi kerusuhan Mei 1998 adalah
saat ini belum begitu jelas siapa yang etnis Cina. Hal ini bisa dilihat dalam laporan
menunggangi mereka. Sebab dan alasan tentang kasus-kasus perkosaan pada saat
kerusuhan ini masih banyak diliputi kerusuhan yang dilakukan oleh kelompok
ketidakjelasan dan kontroversi sampai hari muslim terhadap wanita keturunan etnis cina
ini. Namun demikian umumnya orang setuju yang terkesan dibesar-besarkan dan
bahwa peristiwa ini merupakan sebuah cenderung memojokkan ummat Islam.
lembaran hitam sejarah Indonesia, sementara Kesan ini secara kentara terlihat dalam

39
sebuah artikel bertajuk Vivian yang dimuat oleh Ketua TGPF Marzuki Darusman, SH
dalam majalah Jakarta-Jakarta No. 609 dihadapan ratusan wartawan. Enam Menteri
edisi Juli 1998 disebutkan bahwa para yang mengeluarkan keputusan bersama tidak
pemerkosa melontarkan kata-kata “You must hadir, sedangkan 2 anggota TGPF
be raped because you are Chinese and non- meninggalkan rapat. Kesimpulan pertama
muslim”. Indikasi manipulasi isu ini juga TGPF berbunyi :
membesar-besarkan opini perkosaaan massal Sebab pokok peristiwa Kerusuhan 13-14 mei
saat itu dengan memuat foto-foto perkosaan 1998 adalah terjadinya persilangan ganda
di internet, yang dikemudian hari ternyata antara dua proses pokok yakni proses
bukan gambar wanita di Indonesia tetapi pergumulan elit politik yang bertalian
wanita-wanita di Hongkong dan beberapa dengan masalah kelangsungan kekuasaan
Negara lain. Hal ini juga diperkuat dalam kepemimpinan nasional dan proses
situs berbahasa Inggris pemburukan ekonomi moneter yang cepat.
http://www.huaren.com/Indo/atrocities.html Di dalam proses pergumulan elit politik itu,
tertanggal 13 Juli 1998 berjudul THE ada pemeran- pemeran kunci di lapangan
RAPES IN THE SERIES OF RIOTS yang pada waktu kerusuhan. Dalam kaitan ini,
dilaporkan oleh I. Sandyawan Sumardi, SJ pertemuan Makostrad tanggal 14 Mei 1998,
selaku sekretaris THE VOLUNTEERS patut diduga dapat mengungkap peranan
TEAM FOR HUMANITY (Tim Relawan pelaku dan pola pergumulan yang menuju
Kemanusiaan-TRK). Yang berisi klaim pada kerusuhan yang terjadi.
sepihak dari TRK mengenai data korban
Perkosaan yang dikatakan bersifat massal Sejalan dengan itu, TGPF
sepanjang kerusuhan tersebut, hal ini merekomendasikan :
terbukti dengan tidak bisa dikonfirmasinya Pemerintah perlu melakukan penyelidikan
sumber data secara akurat seperti yang lanjutan terhadap sebab- sebab pokok dan
diungkapkan Pangdam Jaya Sjafrie pelaku utama peristiwa kerusuhan 13-14
Syamsudin dalam sebuah wawancara. mei 1998, dan kemudian menyusun serta
Ketidakjelasan isu perkosaan massal ini mengumumkan buku putih mengenai
membuat Indonesia lebih tercoreng lagi peranan dan tanggung jawab serta
dengan tidak adanya penegakkan hukum keterkaitan satu sama lain dari semua pihak
terhadap kemungkinan pembohongan publik yang bertalian dengan kerusuhan tersebut.
terkait foto-foto perkosaan ini setelah Untuk itu, pmerintah perlu melalukan
terungkapnya manipulasi informasi yang penyelidikan terhadap pertemuan di
dimuat di internet. Makostrad pada tanggal 14 Mei 1998 guna
mengetahui dan mengungkap serta
memastikan peran Letjen Prabowo dan
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pihak-pihak lainya, dalan seluruh proses
Peristiwa tanggal 13-15 Mei 1998 yang minimbulkan terjadinya kerusuhan.

Adalah tim yang dibentuk berdasarkan Esok sorenya sebagian orang yang disebut
Keputusan bersama Menhankam/Pangab, dalam laporan akhir TGPF ikut terlibat
Menteri Kehakiman, Menteri Dalam Negri, dalam pertemuan di Makostrad tanggal 14
Menteri Luar Negri, Menteri Negara Mei 1998 ganti mengadakan konfrensi Pers
Peranan Wanita dan Jaksa Agung pada membantah laporan TGPF. Mereka adalah
tanggal 23 Juli 1998 untuk masa waktu 3 Fadli Zon, Farid Prawiranegara dan Hashim
bulan hingga 23 Oktober 1998. Tugas TGPF Djojohadikusumo adik Prabowo Subiyanto.
adalah mengungkap fakta, pelaku dan latar Mereka menjelaskan kronologi pertemuan di
belakang Peristiwa 13-15 Mei 1998. Tim Makostrad, berikut siapa saja yang hadir dan
yang beranggotakan 18 orang ini terdiri dari apa yang dibicarakan. Fadli Zon dalam
unsur pemerintah, Komnas HAM, LSM dan bukunya Politik Huru-hara Mei 1998
organisasi masyarakat lainnya di bawah halaman 126 menanggapi laporan TGPF
pimpinan Marzuki Darusman, SH. Hasilnya, yang tidak didasarkan atas fakta dan punya
TGPF membuat Sembilan kesimpulan dalam pretensi mencemarkan nama baik . Hasil
laporan akhir TGPF yang disiarkan pada 3 TGPF ini lebih sebagi teori, satu dugaan dan
November 1998 di Departemen Kehakiman asumsi ketimbang satu fakta. Fadli

40
menambahkan seharusnya TGPF melakukan Latar Belakang Kejadian Indonesia 13
klarifikasi terhadap orang-orang yang hadir Mei 1998
dalam pertemuan 14 Mei tersebut dan hal itu TGPF membuat Sembilan kesimpulan dalam
bisa dilakukan dengan mudah. Semuanya laporan akhir TGPF yang disiarkan pada 3
masih ada di Jakarta. Beberapa hari November 1998 di Departemen Kehakiman
kemudian mereka yang juga hadir di oleh Ketua TGPF Marzuki Darusman, SH
Makostrad tanggal 14 Mei 1998 seperti dihadapan ratusan wartawan. Enam Menteri
Adnan Buyung Nasution, WS Rendra, yang mengeluarkan keputusan bersama tidak
Setiawan Djodi dan Fahmi Idris turut hadir, sedangkan 2 anggota TGPF
membantah laporan TGPF tersebut. meninggalkan rapat. Kesimpulan pertama
TGPF berbunyi :
Sebab pokok peristiwa Kerusuhan 13-14 mei
ANALISA DAN PERBANDINGAN 1998 adalah terjadinya persilangan ganda
KEDUA TRAGEDI KERUSUHAN antara dua proses pokok yakni proses
pergumulan elit politik yang bertalian
Latar Belakang Kejadian Malaysia 13 dengan masalah kelangsungan kekuasaan
Mei 1969 kepemimpinan nasional dan proses
Hasil investigasi Majelis Gerakan Negara pemburukan ekonomi moneter yang cepat.
terhadap kerusuhan Mei 1969 dilaporkan Di dalam proses pergumulan elit politik itu,
pada 9 Oktober 1969 secara resmi menuduh ada pemeran- pemeran kunci di lapangan
peranan Partai Komunis Malaya beserta pada waktu kerusuhan. Dalam kaitan ini,
kongsi-kongsi gelap (secret society) Cina. pertemuan Makostrad tanggal 14 Mei 1998,
Disamping menyebut beberapa faktor lain patut diduga dapat mengungkap peranan
juga, hal ini juga termasuk perbedaan pelaku dan pola pergumulan yang menuju
penafsiran terhadap perlembagaan yang pada kerusuhan yang terjadi.
dilakukan oleh orang-orang Melayu dan Namun seperti diketahui Laporan akhir
bukan Melayu dan juga golongan pendatang TGPF dibantah banyak kalangan yang
tertentu terhadap beberapa peruntukan yang dianggap cenderung menyederhanakan
terkait dengan hak-hak istimewa orang masalah dan pengkambing-hitaman sebagian
Melayu serta, isu bahasa Melayu sebagi kalangan (Politik Huru-hara Mei 1998,
bahasa Kebangsaan. Selain itu MAGERAN Fadli Zon, hlm.104)
juga melaporkan penegasan tentang isu-isu
sensitif yang bisa menyulut konflik antar
etnis/perkauman pada saat Pemilihan Data Skala Kerusakan Malaysia 13 Mei
Umum, terutama seperti apa yang dilakukan 1969
aliansi partai/perikatan dan partai-partai Data resmi mengenai dampak kerusuhan 13
oposisi/pembangkang serta penghinaan Mei dengan pemberlakuan keadaan Darurat
kaum dan ancaman yang dilakukan oleh sejak 13 Mei hingga 31 Juli 1969 di
DAP, berikut parade kemenangan di Kuala Malaysia melaporkan 196 orang dinyatakan
Lumpur. Pada tahun 1970, otoritas tewas dan 180 orang dinyatakan terluka oleh
pemerintah telah mengakui bahwa senjata api dan 259 terluka oleh senjata lain.
kerusuhan itu disebabkan oleh ‘sikap Tetapi data ini dibantah oleh oleh media
permusuhan dan perasaan tidak seimbang lokal ditempat kerusuhan terjadi,
antar kaum’. Dengan kata lain, perasaaan pemberitaan tersebut menyatakan 9143
kesepahaman tidak terwujud diantara orang- orang telah ditangkap dan 5561 orang
orang Cina dan Melayu. Terdapat juga didakwa di mahkamah. Sedangkan 6000
perasaan tidak puas dikalangan orang orang telah kehilangan tempat tinggal dan
melayu disebabkan oleh kecemburuan sekurangnya 211 kendaraan rusak parah
terhadap kemakmuran ekonomi yang serta 753 bangunan rusak atau terbakar. (The
dimiliki orang-orang Cina. (Gordon P. Strait Times, 9 June 1969 ; Rahman, op.cit.,
Means, Malaysian Politics, Hodder & hlm. 177.)
Stoughton, London 1976 2nd. ed, hlm. 408.).

41
Data Skala Kerusakan Indonesia Mei DYMM Seri Paduka Yang di-Pertuan
1998 Agong telah mengumumkan Keadaan
Dalam laporan akhir TGPF tentang fakta Darurat di seluruh Negara pada 14 Mei
korban seri 4. 1998. p.7 disebutkan korban 1969, dengan terbitnya Fasa 2 Akta 150
meninggal dunia, luka-luka serta hilang Perlembagaan Malaysia, ‘Untuk menjamin
adalah : meninggal dunia 1217 orang keselamatan Negara dan juga mengekalkan
(dimana 1190 orang diantaranya meninggal keamanan’, Perlembagaan dan parlemen
akibat terbakar), luka-luka 91 orang, dan telah dibekukan dan Pilihan Raya di
hilang 31 orang . Laporan Gubernur DKI, Malaysia Timur telah ditangguhkan sampai
Sutiyoso, kepada pers mengumumkan waktu yang belum ditentukan. Dua hari
sedikitnya 4939 bangunan rusak dibakar, kemudian tanggal 16 Mei 1969, Perdana
1119 mobil pribadi hangus, angkutan umum Menteri Tunku Abdul Rahman
66 buah, dan 821 sepeda motor hangus mengumumkan dibentuknya Majelis
terbakar. Rumah penduduk yang terbakar Gerakan Negara yang terdiri dari sepuluh
mencapai 1026 buah. Kerusuhan ini juga orang dan diketuai oleh Tun Abdul Razak-
merusak 13 pasar, 2476 ruko, 40 mal/plaza, Deputy PM yang bertanggung jawab untuk
1604 toko, 45 bengkel, 2 kantor kecamatan, penyelenggaraan Negara dalam keadaan
11 Polsek, 383 kantor swasta, 24 restoran, darurat tersebut. Serta melantik sejumlah
12 hotel, 9 pom bensin, 486 rambu lalu menteri baru yang lebih tinggi otoritasnya
lintas, 11 taman, 18 pagar. Sementara dari Majlis Gerakan (MAGERAN). (The
jumlah bank yang dirusak sebanyak 64, Strait Times, 17 Mei 1969).
terdiri dari 313 kantor cabang, 179 kantor
cabang pembantu, dan 26 kantor kas. Total Perdana Menteri secara tegas menyatakan
kerugian fisik bangunan diperkirakan bahwa beliau tetap menjabat Perdana
mencapai 2.5 Trilyun rupiah lebih belum Menteri dan berkuasa penuh diseluruh
termasuk isinya. Negara dan Majelis Gerakan Negara
bertanggungjawab kepadanya. Berdasarkan
Pada tanggal 17 Mei 1998 Gubernur BI, pembentukan dan pelantikan lembaga
Syahril Sabirin, melaporkan ada 501 kantor Majelis Gerakan Negara (MAGERAN) pada
bank dan 220 ATM mengalami kerusakan tanggal 1 Juli 1969 segera saja lembaga ini
akibat pembakaran, kerusakan dan bekerja untuk merestorasi/menata ulang
penjarahan. Kepala badan Urusan masyarakat serta mengatasi keadaan dan
Logistik/BULOG melaporkan 500 ton beras mengembalikan Malaysia pada Stabilitas
senilai Rp 600 juta habis dijarah berikut kemanan dan Demokrasi. Pada bulan
1800 ton gula senilai Rp 3,24 milyar, dan Januari 1970, Lembaga Perpaduan negara
toko koperasi senilai Rp 400 juta. Total dan Majelis Perunding negara dibentuk,
kerugian BULOG mencapai Rp 4,24 milyar. keduanya merupakan lembaga resmi yang
berkoordinasi dengan MAGERAN. Tugas
Tersangka kerusuhan tersebut mencapai lembaga ini adalah untuk merumuskan
sekitar 1000 orang yang sempat ditangkap “Penyelesaian yang tuntas terhadap
pihak keamanan. Mereka adalah pelaku masalah perkauman serta untuk memastikan
kerusuhan dan penjarahan di Jakarta dan bahwa tragedi 13 mei 1969 tidak akan
sekitarnya. berulang kembali”. Dalam beberapa hal
Majelis Runding Negara merupakan institusi
yang dibentuk sebagai ganti parlemen, jadi
Langkah-langkah Otoritas Pemerintah saat Parlemen diaktifkan kembali otomatis
dalam Mengatasi Keadaan Malaysia 13 majelis Runding Negara dihapuskan. Jabatan
Mei 1969 Perpaduan Negara di bawah koordinasi
Setelah kembali dari Alor Star Kedah pukul MAGERAN telah diwujudkan untuk
19.45 Perdana Menteri Tunku Abdul menangani isu-isu dalam penataan-ulang
Rahman, pada pukul 8.00 malam beliau baru integrasi/perpaduan masyarakat di negara ini
mengumumkan Negara dalam keadan pada waktu itu. Hal-hal penting yang
Darurat serta diberlakukannya jam malam. dihasilkan lembaga ini adalah lahirnya
‘Rukun Negara’ dan menyusun ‘Dasar
Ekonomi Baru’ yang berisi konsep peñata-

42
ulangan masyarakat Malaysia yang Walau Malaysia saat ini masih tetap
bermakna menghapuskan identifikasi etnis dibayang-bayangi trauma kerusuhan dimasa
dalam konteks fungsi ekonomi. Dan lalu, terutama pasca pengumuman hasil
kebijakan lain yang dihasilkan lembaga ini Pemilihan umum 8 Maret lalu yang cukup
adalah pembenahan aspek pendidikan mengubah konstelasi politik Malaysia,
nasional sebagai sarana integrasi. Setelah urgensi mengkaji proses-proses perumusan
pembubaran MAGERAN, Majlis Penasihat kebijakan dalam menyikapi keadaan darurat
Perpaduan Negara telah dibentuk pada 23 dan implikasinya dimasa berikutnya tetap
Februari 1971. Tanggungjawab lembaga ini menjadi krusial dan relevan.
adalah memupuk dan memelihara perpaduan
di antara kaum di negara ini dan dibawah Langkah-langkah Otoritas Pemerintah
koordinsi Jabatan Perpaduan Negara. Pada dalam Mengatasi Keadaan Indonesia Mei
tahun 1990 – 2004, Jabatan Perpaduan 1998
Negara dialihkan di bawah Kementerian Pada tanggal 14 Mei, kurang lebih pukul
Perpaduan Negara dan Pembangunan 11.00 atas dasar perkembangan situasi yang
Masyarakat sebelum dikembalikan di bawah ditimbulkan oleh aksi kerusuhan yang terjadi
Jabatan Perdana Menteri dengan nama di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi
Jabatan Perpaduan Negara dan Integrasi dan terjadi penarikan anggota Polri dari
Nasional (JPNIN). Posnya (dikarenakan Polri diopinikan
bertanggungjawab sebagai pembunuh 4
Berikut latar belakang dibentuknya lembaga Mahasiswa Trisakti 12 Mei 1998 dan
yang bernama Jabatan Perpaduan Negara : akhirnya Polisi termasuk sebagai sasaran
“Selepas peristiwa 13 Mei 1969, Kerajaan para perusuh) , maka dilakukan pengambil
telah merangka dan memberi penekanan alihan Komando Pengendalian (Kodal)
kepada beberapa dasar dalam bidang sosio- Operasi kepada Pangdam Jaya. Pangdam
ekonomi yang menjurus kepada perpaduan selaku Kodal merumuskan Rencana
dan keharmonian masyarakat pelbagai Kontijensi dengan mendistribusikan pasukan
kaum serta integrasi nasional. Dasar-dasar dan memfokuskan pengamanan dan
yang dimaksudkan termasuklah Dasar penjagaan terhdap simpul-simpul kehidupan
Pendidikan Kebangsaan, Dasar yang secara langsung berkaitan dengan
Kebudayaan Kebangsaan dan Dasar kelangsungan hidup Negara di Jakarta, yakni
Ekonomi Baru. Dasardasar tersebut telah : Pertama, simpul bahan pokok yaitu gudang
diperkukuhkan lagi dengan memperkenalkan logistic, seperti gudang beras Bulog. Kedua,
‘Rukun Negara’ sebagai ideologi simpul bahan baker di lumping dan di
kebangsaan dan usaha-usaha bagi Kresek. Ketiga, simpul ekonomi rakyat,
mengurangkan tindak-tanduk politik boleh pasar tradisional seperti Pasar Tanah Abang,
memecahbelahkan rakyat menerusi Pasar Senen, Pasar Jatinegara, Pasar Blok
pembentukan ‘Barisan Nasional’. Sebagai M, dan Pasar Kenari. Keempat, simpul
tindakan susulan dalam memperlengkap dan ekonomi strategis seperti kawasan segitiga
memperkukuhkan usaha pembentukan emas : Thamrin, Sudirman, dan Kuningan.
Bangsa Malaysia, beberapa dasar lain telah Kelima, simpul produksi yakni pabrik-
dibentuk. Antaranya ialah Dasar pabrik. Keenam, instansi Pemerintah yaitu
Pembangunan Negara, Dasar Wawasan simbol Negara dan Kepresidenan,
Negara dan Dasar Sosial Negara.” diplomatic dan instansi DPR-MPR. Dan
Ketujuh, obyek vital seperti RRI, Telkom,
Setelah sebelumnya pemerintah menyusun Bank Indonesia, PLN dan PAM.
Rencana Pembangunan Nasional (National
Development Plans - NDPs) fase pertama Pada 15 Mei 1998, Presiden Soeharto telah
1956-1970, pasca kerusuhan 13 Mei 1969 kembali ke tanah air dari lawatannya ke
NDPs disusun ulang oleh Tun Abdul Razak Kairo, Mesir. Dan melalui Menteri
selaku Perdana Menteri kedua yang dilantik Penerangan saat itu Alwi Dahlan,
pada 22 September 1970 maka istilah Dasar membantah pernyataan bahwa beliau ingin
Ekonomi Baru (DEB) menjadi lebih mundur seperti yang ditulis di media massa.
populer. Berikutnya pada tanggal 16-20 Mei
berbagai pertemuan para Pejabat Negara dan

43
tokoh masyarakat berlangsung yang Terdapat pula beberapa Irisan yang bisa kita
bermuara pada seputar tuntutan agar tarik benang merah atasnya, bahwa
Presiden Soeharto mengundurkan diri. Kerusuhan merupakan artikulasi dari
kekecewaan masyarakat atas hal-hal yang
Tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto terjadi dalam kerumitan hidup yang mereka
mengundurkan diri. Habibie secara otomatis alami baik di Malaysia dan Indonesia
menjadi Presiden dengan mewarisi berbagai dimana kedua fenomena kerusuhan tersebut
permasalahan berupa krisis Politik, bertemu pada kerentanan atas jurang sosial-
Ekonomi, Kerawanan Sosial dan Krisis ekonomi antar etnis. Kemudian juga
Integrasi Nasional yang secara detail perlunya pencermatan terhadap proses-
digambarkan dalam buku beliau Detik-detik proses politik berikut perilaku politisi dalam
yang menentukan : Jalan Panjang Indonesia proses tersebut dan dampaknya pada level
menuju Demokrasi. grassroot. Euphoria kemenangan sebagian
partai bisa menjadi pintu masuk terhadap
Terkait dengan upaya pengungkapan kasus anarkisme para pendukungnya seperti yang
huru-haru 13-15 Mei 1998. Barulah tanggal terjadi di Malaysia, sementara di Indonesia
23 Juli 1998 dibentuk Tim Gabungan kerusuhan ini juga disebabkan oleh
Pencari Fakta (TGPF) berdasarkan bertemunya kegelisahan grassroot dengan
Keputusan bersama Menhankam/Pangab, ketidakpastian politik- ekonomi. Hal penting
Menteri Kehakiman, Menteri Dalam Negri, yang perlu dicermati oleh para pemimpin
Menteri Luar Negri, Menteri Negara adalah, ketidak hadiran fisik pucuk
Peranan Wanita dan Jaksa Agung pada pimpinan sebuah Negara seolah memberi
untuk masa waktu 3 bulan hingga 23 ruang keadaan yang tidak pasti. Walaupun
Oktober 1998. Tugas TGPF adalah fungsi Negara tetap dapat berlangsung
mengungkap fakta, pelaku dan latar dengan pendelegasian pada jajaran
belakang Peristiwa 13-15 Mei 1998. Tim dibawahnya, tapi yang terjadi di Malaysia
yang beranggotakan 18 orang ini terdiri dari dan Indonesia membuktikan hal tersebut.
unsur pemerintah, Komnas HAM, LSM dan Kerusuhan terjadi saat Tunku Abdul
organisasi masyarakat lainnya di bawah Rahman pergi dari Kuala Lumpur ke Alor
pimpinan Marzuki Darusman, SH. Star untuk merayakan kemenangan hasil
Pemilu, dan baru kembali pada petang
harinya kemudian mengumumkan keadaan
Kesimpulan dan Rekomendasi kebijakan: darurat. Kekosongan kepemimpinan di
Ibukota Negara juga terjadi saat kerusuhan
Terdapat sedikit kemiripan diantara Mei 1998, saat itu Presiden Soeharto
peristiwa penting dalam perjalanan bangsa mengadakan lawatan ke Kairo , Mesir dan
Indonesia dan Malaysia yang merupakan baru kembali ke Jakarta setelah Jakarta
episode rumit dan membahayakan eksistensi dibumi-hanguskan Perusuh. Ketiadaaan
kedua bangsa tersebut yakni kerusuhan yang kesatuan Komando yang kokoh terlihat dari
terjadi di bulan dan tanggal yang sama, perbedaan sikap dan langkah yang diambil
hanya berbeda tahun kejadian . Berbeda pimpinan ABRI dan Polri dalam menangani
dengan Malaysia yang bekerja keras kerusuhan dan pra-kondisi kerusuhan yakni
menjadikan Tragedi 13 Mei 1969 sebagai lambatnya pengusutan pelaku penembakan
pelajaran dalam peñata-ulangan konfigurasi yang menyebabkan kematian 4 Mahasiswa
sosio-ekonomi masyarakatnya, kerusuhan Trisakti pada 12 Mei 1998.
13-15 Mei 1998 di Indonesia masih Sementara itu, ketidak-jelasan
menyisakan banyak tanda tanya. Sebab dan pengungkapan Tragedi Mei ini juga dikotori
alasan kerusuhan ini masih banyak diliputi oleh peran petualang Politik yang
ketidakjelasan dan kontroversi sampai hari memanfaatkan kesempatan dalam
ini. Namun demikian umumnya orang setuju kesempitan dalam menghambat penegakan
bahwa peristiwa ini merupakan sebuah hukum yang tegas pada para pelaku dan
lembaran hitam sejarah Indonesia, sementara aktor intelektualnya. Pada 2004 Komnas
beberapa pihak, terutama pihak Cina, HAM mempertanyakan kasus ini kepada
berpendapat ini merupakan tindakan Kejaksaan Agung namun sampai 1 Maret
pembasmian orang-orang tersebut.

44
2004 belum menerima tanggapan dari 5. Membangun kesadaran pentingnya
Kejaksaan Agung. ketahanan nasional dengan sosialisasi dan
kampanye yang ringkas dan mudah
dicerna semua lapisan masyarakat secara
Rekomendasi yang dapat penulis sampaikan rutin, hal ini menjadi relevan dengan
terkait kesimpulan yang diambil adalah : tradisi Pertahanan rakyat semesta dimasa
lalu.
1. Pemerintah Indonesia perlu untuk punya
kerangka antisipasi terhadap kejadian 6. Perlunya Reformasi dalam Rekrutmen dan
seperti kerusuhan Mei 1998, dalam rangka Pendidikan bagi para Calon prajurit TNI
membangun safety/preventive net dan Polri dalam memahami dan
mencegah terulangnya kejadian serupa menyikapi dinamika proses Demokrasi
dimasa yang akan datang. Pengalaman dan penegakan HAM
Malaysia dalam menataulang
masyarakatnya pasca kerusuhan 13 Mei 7. Perlunya rekrutmen yang selektif terhadap
1969 menjadi sebuah kajian yang anggota berbagai macam tim yang
bermanfaat dalam perumusan kebijakan dibentuk Pemerintah seperti TGPF dan
yang kontinyu dan komprehensif. Untuk lain-lain dengan mengedepankan
kerja seperti ini baiknya dipimpin kredibilitas Moral, Sosial dan Intelektual.
langsung oleh Presiden/Wakil dalam satu Hingga produk yang dihasilkan mereka
task force yang bekerja secara long-term. punya wibawa dan solutif bukan
menimbulkan masalah baru seperti
2. Belajar dari pengalaman Malaysia dalam kesimpulan TGPF tentang pertemuan di
menangani kerusuhan 13 Mei 1969 Makostrad 14 Mei 1998 dan laporan
menjadi krusial bagi otoritas Indonesia investigasi Tim Relawan Kemanusiaan
memiliki kerangka penuntasan kasus- tentang Perkosaan massal yang tidak
kasus yang tidak tambal sulam. Kekuatan akurat dan dibantah oleh banyak kalangan.
pemimpin dan kekokohan tim yang
menjadi inner circle pemimpin menjadi 8. Mengingat aktor utama Reformasi Mei di
kunci penyelesaian dan recovery tragedi Indonesia adalah mahasiswa tidak
kemanusiaan seperti Mei 1998 terbantah pentingnya saling komunikasi,
informasi dan edukasi sebagai linkage
3. Menghidari penanganan kasus-kasus antar pihak kampus terutama mahasiswa
hukum dan politik yang berlaru-larut /sivitas akademika dengan aparat dalam
hingga hukum menjadi tidak tegak, harus menjalankan tugasnya hingga
ada prioritas kerja yang difokuskan pada membuahkan interaksi yang sehat dan
hal-hal yang paling menyangkut hajat jauh dari sikap saling curiga. Hal ini bisa
hidup orang banyak dan persepsi dilaksanakan dengan membiasakan dialog
masyarakat global, berikutnya instrumen rutin dan saling silaturrahim diantara
dan kesigapan aparat yang jujur dan komit sesamanya
menjadi niscaya.
REFERENSI
4. Perlunya kajian dan penyelesaian kasus
secara jujur dan komprehensif terkait 1. Leon Comber, Peristiwa 13 Mei :
dengan trend-trend kerusuhan yang terjadi Sejarah Perhubungan Melayu-Cina,
di masa lalu berupa; data-data laporan dan IBSbuku, 2nd ed. 2007
kajian intelejen dari dalam dan luar negri 2. Jabatan Perpaduan Negara dan Integrasi
yang terkait isu-isu sensitif dimasyarakat Nasional Malaysia, Perpaduan dan
dan apa saja yang bisa menstimulir Khidmat Negara : Perpaduan Negara
kerusuhan tersebut. Inventarisir saksi- dan Integrasi Nasional, 12 April 2005
saksi hidup dan laporannya bisa diperkuat 3. Syed Arabi Idid, et.al, Malaysia at 50 :
dengan Undang-undang perlindungan Achievement and Aspiration, IIUM &
saksi. Thomson Learning, 2008
4. Fadli Zon, Politik Huru-hara Mei 1998.
Institute for Policy Studies, 2004

45
5. BJ Habibie, Detik-detik yang
menentukan: Jalan Panjang Indonesia
menuju Demokrasi, THCmandiri, 2007
6. Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa
tanggal 13-15 Mei 1998 : Laporan akhir
TGPF tentang fakta korban seri 4.
1998. p.7
7. Kevin O’Rourke, Reformasi : The
Struggle for power in post-Soeharto
Indonesia, Allen & Unwin Publs. 2002
8. Bhumika Muchala, et.al. Ten Years
After : Revisiting the Asian Financial
Crisis, Woodrow Wilson International
Center for Scholar, October 2007
9. A History of Race Relations in Malaysia
from www.huaren.org.
10. Wikipedia Indonesia, Kerusuhan.htm.

46
Meningkatkan Daya Saing Bangsa Indonesia dengan
Brain Circulation Network ( Jaringan Orang-orang
Indonesia Professional di Luar Negeri )

Riza Muhida1, Deddy H. B. Wicaksono2, Muhamad Reza2, Roby Muhamad3,


Ahmad Unggul1, Yulfian Aminanda1, Rifki Muhida1, Syarif Junaidi4
1
International Islamic University, Malaysia, 2Delft University of Technology, the
Netherlands; 3Columbia University, New York, USA; 4Universiti Kebangsaan
Malaysia

Dimasa yang akan datang tingkat persaingan ekonomi di dunia ini akan semakin
meningkat. Bangsa yang mampu bertahan survive adalah bangsa yang memiliki
sumber daya manusia yang hebat dan memiliki kemampuan ekonomi
berlandaskan teknologi yang kuat (technological-based economy). Hal ini sudah
dibuktikan oleh Korea, Jepang, serta negara-negara di benua Eropa yang
memiliki minim sumber daya alam tapi memiliki daya saing nasional yang tinggi
(National competitiveness). Tulisan ini akan memaparkan tentang stratetegi
bagaimana membangun jaringan antara orang-orang Indonesia di Luar Negeri
untuk berkonstribusi dalam meningkatkan daya saing nasional.

1. Pendahuluan kepandaian atau ketrampilan, jika dibanding


dengan penduduk Indonesia yang lain, karena
Definisi: secara internasional kemampuan mereka diakui
Brain Drain: adalah seorang yang sehingga dapat bekerja dan dibutuhkan di
terlatih atau professional yang negara lain. Orang-orang ini sebenarnya
beremigrasi ke negara lain dan terlibat memiliki potensi yang besar dan dapat
dalam perkembangan negara tersebut berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia
(bukan turis atau jalan-jalan). akan tetapi mereka memilih untuk pergi dan
Braid Gain: adalah berlawanan situasi terlibat dalam perkembangan pembangunan di
dari Brain Drain, dimana banyak orang negara lain baik langsung (pegawai staf ahli
terlatih atau professional yang masuk ke pemerintah negara tsb.) maupun tidak langsung
suatu negara dan terlibat dalam (menjadi staf professional di perusahaan).
perkembangan negara tersebut.
Brain Circulation: adalah suatu bentuk Di dalam banyak kasus, setelah mereka pindah
usaha transformasi Dimana orang terlatih maka potensi mereka tidak bisa digunakan
atau professional di luar negeri kembali (tenggelam) kecuali kalau masih menjalin
ke negara nya dengan membawa banyak kontak dengan kawan-kawannya yang masih
peluang. menggunakan tenaga atau pemikirannya melalui
komunikasi jarak jauh seperti mahasiswa atau
Ternyata sudah banyak orang Indonesia kawannya dahulu. Hal ini berbeda jika
yang bermigrasi ke negara-negara maju dibandingkan dengan Cina atau India, walaupun
atau negara tetangga, baik untuk kegiatan mereka (orang-orang cina atau India) berada di
pendidikan, penelitian atau profesional luar negeri tetapi tetap dapat memberikan
(kenaikan rata-rata: 5% per tahun, konstribusi yang besar ke negaranya.
Sumber Kompas: 20 Mei 2006). Orang-
orang yang beremigrasi ke luar negeri ini Keperluan menghadirkan orang-orang terlatih
adalah orang-orang yang secara rata-rata atau professional sudah merupakan bagian dari
memiliki kelebihan baik dari segi usaha peningkatan ekonomi dan daya saing

47
nasional suatu negara, di beberapa • Sulit untuk mendapatkan referensi
negara hal ini sudah menjadi suatu paper yang baik dan up to date. Hal ini
strategi nasional melalui program brain terjadi karena universitas dan lembaga
gain, karena untuk membangun Penelitian Indonesia tidak mampu
diperlukan orang-orang yang berlangganan atau jurnal-jurnal
professional, saat ini bukan zamannya berkualitas internasional.
lagi membeli teknologi yang sudah jadi, • Sulit untuk mendapatkan dana yang
karena sudah banyak contoh negara yang cukup untuk penelitian. Sebagaimana
tertipu karena membeli teknologi usang, mereka bisa melakukan penelitian
atau teknologi yang sudah dimodifikasi dengan dana yang besar, tetapi setelah
untuk mendapatkan keuntungan bagi kembali ke Indonesia mereka
negara penjual. Dengan hadirnya orang menghadapi dana penelitian yang
terlatih maka kinerja perusahaan akan minim.
semakin meningkat dan akan • Sulit untuk menghubungkan kerja
menghasilkan pendapatan yang juga penelitian yang mereka lakukan
bertambah. dengan apa yang Indonesia butuhkan.
Salah satu factor kunci untuk Permasalahan penelitian Indonesia
menstransformasikan Indonesia sejajar lebih banyak terkait dengan kondisi
dengan negara-negara maju adalah alam Indonesia, permasalahan rakyat
memunculkan masyarakat yang kritis sehari-hari dan transfer teknologi.
yang terdiri dari gabungan ilmuwan dan Sedangkan penelitian yang telah
profesional, dalam berbagai keahlian dilakukan saat di luar negeri adalah
yang mampu mengimplementasikan penelitian tingkat lanjut atau terdepan.
hasil penelitian dan kerjanya ke aplikasi
nyata dan komersialisasi, melalui inovasi 2) Kalau melihat negara lain. Orang-orang
yang mereka buat. Cina dan India yang telah berhasil
mencapai sukses di luar negeri memiliki
Agar kelompok masyarakat kritis ini tanggung jawab untuk menginformasikan
selalu tersedia maka diperlukan suatu kepada kawan-kawannya agar kembali
strategi untuk mengumpulkan orang- pulang dan mencoba mendapatkan sukses
orang yang terlatih dan professional baik seperti yang sudah mereka dapatkan di luar
di dalam maupun di luar negeri untuk negeri. Hal ini belum begitu nampak dalam
bahu-membahu memberikan konstribusi komunitas orang Indonesia di luar negeri.
bagi perkembangan Indonesia. Strategi Misalkan bagi yang telah berhasil
yang diusulkan ini adalah melalui cenderung tetap di luar negeri, atau
Program Sirkulasi Brain yaitu proses kalaupun pulang ke Indonesia cenderung
pemercepat (akselerator atau katalis) saat usia pensiun, dan tidak berminat
pembangunan ekonomi dan teknologi di dengan aktivitas jaringan.
Indonesia melalui peningkatan modal
insan yang memacu perkembangan 3) Banyak insinyur, dosen, peneliti dan
penelitian, teknologi, dan komersialisasi. professional dari Indonesia yang pindah ke
beberapa Institusi di Malaysia, Singapura,
USA, Eropa dsb. Dengan alasan pindah:
2. Situasi saat ini Lingkungan kerja yang tidak kondusif,
kurangnya kolaborasi antara universitas dan
1) Banyak lulusan Master (MSc) atau Industri, infrastruktur yang kurang
Ph.D yang lulus dari universitas luar mendukung, dana riset yang kurang, teman
negeri dan kembali ke Indonesia sekerja yang kurang trampil, rajin dan
kehilangan vitalitas untuk bekerja berpengalaman. Kurangnya komersialisasi
dan melakukan penelitian hasil penelitian, kurangnya penghargaan
sebagaimana mereka telah lakukan terhadap hak karya intelektual, kurangnya
ketika berada di luar negeri. budaya yang menghargai inovasi dan
Beberapa penyebab kenapa hal ini entrepreneur. Alasan lain, kerja di luar
terjadi dirangkum sbb: negeri lebih membanggakan, apalagi kerja
di top institusi di luar negeri.

48
3. Brain Circulation Network professional Indonesia. Ini dapat dilakukan
dengan membuat suatu professional
Seperti sudah disinggung di atas bahwa komunitas web, melengkapi dengan Jalan
pembentukan masyarakat yang kritis untuk interaksi, penemuan-penemuan
adalah penting untuk menjadikan dalam penelitian, even untuk
Indonesia maju. Sedangkan masyarakat mempertemukan secara langsung antar
ilmuwan dan profesional Indonesia ekpert melalui jaringan kerja,
terdapat tidak hanya di dalam negeri, mempertemukan langsung ekpert ini
tetapi juga tersebar di seantero dunia. dengan pemimpin nasional.
Apabila orang-orang Indonesia yang 2) Mengembangkan Database/Bank data
terpelajar dan professional ini disatukan untuk seluruh modal Insan yang dimiliki
dan memiliki misi yang sama dalam Indonesia, dengan personal dan
membangun Indonesia ke depan, maka professional profile information untuk
akan dapat dibayangkan bahwa negara mengidentifikasi, track dan secara kontinu
Indonesia akan mudah atau lebih cepat dapat terus melekat (engage) dengan para
maju dibandingkan kondisi sekarang. ilmuwan atau professional Indonesia di
Konsep Brain Circulation dikemukakan mana saja.
di sini, dimana orang-orang terlatih dan 3) Mendirikan dan mengintegrasikan
professional ini bersirkulasi terus seperti Organisasi Brain Circulation berdasarkan
air mengisi suatu kolam renang, dimana prioritas area atau bidang. Organisasi ini
air ini dikucurkan kemudian dihisap dan memberikan single interface dengan
dikucurkan lagi. Dalam zaman ilmuwan/professional.
globalisasi dan era informasi, konsep 4) Memfasilitasi kolaborasi R&D dan
kembali ke negaranya dalam definisi komersialisasi, menyediakan
brain circulation di atas tidak berarti wadah/research grant agar kolaborasi
secara fisik tinggal di Indonesia, tetapi R&D/komersialisasi antara ekpert
dengan menggunakan teknologi Indonesia di luar negeri dan di dalam negeri
informasi dan komunikasi mereka bisa tersebut bisa terwujud.
terlibat di dalam pengembangan 5) Menyediakan dan mensupport jembatan
Indonesia misalkan: kontribusi dalam komersialisasi hasil-hasil karya para expert
meningkatkan inovasi, modal insan dan di luar negeri, sehingga dapat digunakan
kompetisi nasional. Para expert orang untuk membangun industri di Indonesia.
Indonesia di luar negeri bisa membuat 6) Mengembangkan lingkungan penelitian
karyanya melalui penelitian di luar yang kondusif di Indonesia dimana akan
negeri kemudian mentransfer karyanya mempermudah kolaborasi antara dunia
melalui orang di Indonesia tentunya hak akademik dan industri, tersedianya
cipta tetap dimiliki oleh expert tersebut. infrastruktur untuk riset, grant untuk riset,
Untuk itu diperlukan suatu forum yang penghargaan dan perlindungan kepada hak
mewadahi, mengelola dan memonitor karya intelektual, penghargaan terhadap
agar proses sirkulasi ini bisa berjalan hasil inovasi dan enterprener.
dan forum ini merupakan integrasi dari 7) Mengundang expert Indonesia di luar
pemerintah, LSM dan universitas. Kita negeri untuk menjadi pembicara dalam
dapat mencotoh forum seperti ini yang forum lokal dan membentuk kolaborasi
sudah banyak terbentuk seperti di Cina dengan ilmuwan lokal.
dan India. 8) Menyediakan karier lanjutan bagi ilmuwan
lokal untuk mengembangkan karier mereka
di luar negeri untuk waktu yang pendek
4. Strategi seperti kunjungan penelitian, sabbatical dll
guna mendapatkan network diantara
Berikut ini diusulkan strategi yang ilmuwan/profesial Indonesia dan luar
mungkin dapat dilakukan untuk negeri.
mengembangkan proses sirkulasi 9) Mengundang expert Indonesia di luar
tersebut, yaitu: negeri untuk melakukan komersialisai hasil
1) Mendirikan suatu jaringan karya mereka di Indonesia.
Internasional ilmuwan dan

49
10) Menghargai peneliti terbaik komersialisasi, support untuk hak karya
Indonesia baik di dalam maupun di intelektual.
luar negeri, dengan memberikan 2) Memiliki link yang kuat dengan dewan
penghargaan dari pemerintah untuk ekonomi nasional dan aktivitas investasi.
memotivasi penelitian mereka. 3) Komitmen yang kuat dari pemimpin negara
11) Membangun link dengan perusahaan (SFI diketuai oleh Mary Harney, wakil
–perusahaan Industri di Indonesia: perdana menteri dan juga salah satu menteri
Melakukan training, konsultasi, di Irlandia; A*STAR’s Biomedical
komersialisasi, Akuisisi IP dan Research Council diketuai oleh Tony Tan,
mengajak untuk terlibat dalam R&D wakil perdana menteri Singapura.
perusahaan di Indonesia. 4) Memiliki mekanisme pendanaan untuk
12) Membangun aturan-aturan, grand dan modal ventura untuk
kebijakan dan insentif yang kondusif mempromosikan kolaborasi penelitian
agar expert tersebut mudah Internasional.
berkonstribusi dalam pembangunan
di Indonesia, seperti:
• Insetif pajak untuk 6.Beberapa Langkah yang telah dibuat oleh
ilmuwan/professional yang masyarakat Indonesia di Luar Negeri
terlibat dalam program ini.
• Fasilitas kemudahan dalam Untuk mewujudkan strategi di atas bukanlah hal
prosedur imigrasi dan servis. yang mudah, sambil menunggu upaya dari
• Meningkatkan hukum-hukum pemerintah, LSM dan masyarakat Indonesia
hak-hak karya intelektual to mewujudkan strategi di atas, ternyata
mendorong inovasi, penulisan masayarakat Indonesia di luar negeri sudah
dan komersialisasi. membuat beberapa aktivitas pendahuluan,
mungkin suatu saat kalau aktivitas tersebut
dikembangkan, akan membentuk Brain
5.Mencontoh dari Keberhasilan Circulation Network seperti yang disebutkan di
Singapura dan Irlandia atas. Beberapa contoh yang disebutkan di sini
adalah:
Strategi yang disebutkan di atas
bukanlah dari hasil pemikiran penulis, 1. Jepang
tetapi didapatkan dari analisi strategi • Salah satu tujuan utama pelajar
yang telah diterapkan oleh beberapa Indonesia untuk belajar sains dan
negara seperi Singapura, Ireland, India teknologi.
dan Cina dan ternyata dengan strategi • Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang
tersebut berhasil mendokrak ekonomi melakukan pertemuan tahunan untuk
negara tersebut dan meningkatkan daya sains dan teknologi.
saing negara tersebut di mata dunia. • Beberapa kegiatan untuk membuat
network ilmuwan dan professional
Irlandia melaksanakan program Brain Indonesia di Jepang:
gain melalui sebuah organisasi yaitu • Temu Ilmiah Tahunan
Science Foundation Ireland (SFI) dan • Zemi on Air (ZOA), seminar melalui
Singapura melalui organisasi internet.
(A*START) Singapore’s Agency for • Membentuk Indonesian Society on
Science and Technology Research yang Electrical, Electronics,
memberi kuasa untuk mengembangkan Communications and Information
modal insan untuk sain dan teknologi. (IECI).
Karakteristik dari organisasi ini adalah: • Mengadakan Sinergy Forum on
1) Agensi yang memiliki High power Biotechnology.
(otoritas tinggi) yang terbagi dalam • Mengadakan Indonesian Policy
4 atau 5 divisi untuk Dialogue Forum (IPDF).
menformulasikan kebijakan, sistem • Menerbitkan majalah DIMENSI
pendanaan, servis perusahaan, diterbitkan oleh ISTECS (Institute for
manajemen beasiswa, Science and Technology Studies)

50
2. Belanda kegiatan kekeluargaan maupun
• Belanda menjadi pilihan orang professional.
Indonesia untuk belajar atau
bekerja.
• Kegiatan di Belanda hampir 7. Kesimpulan
sama dengan di Jepang di mana
orang-orang ilmuwan dan Untuk membangun Indonesia dan meningkatkan
professional Indonesia di daya saing internasional diperlukan strategi
belanda membentuk forum yang untuk mengumpulkan ilmuwan dan professional
dipanggil the Scientific and Indonesia agar mereka dapat berkonstribusi
Professional Forum for dalam pembangunan di Indonesia sebagaimana
Indonesians in the Netherlands dicontohkan oleh negara-negara: Singapura,
(SPINET) is initiated. Ilrandia, Cina dan India. Strategi tersebut
diformulakan dalam Brain Circulation Network.
3. USA Kita mengharapkan agar proses sirkulasi ini
• Terdapat kurang lebih 13,000 akan berjalan dan berkembang. Beberapa
orang Indonesia yang sedang kegiatan kecil dalam sebagai langkah permulaan
belajar di Amerika Serikat. dalam Brain Circulation Ntwirk sudah
• Ada organisasi pelajar yaitu dicontohkan oleh beberapa persatuan
PERMIAS (Persatuan mahasiswa dan professional Indonesia di
Mahasiswa Indonesia di Jepang, Belanda, Amerika Serikat dan
Amerika Serikat) Malaysia.
• Kegiatannya hamper mirip
dengan kegiatan di Jepang.
References
4. Malaysia 1) Zeily Nurachman, Membangun Jaringan
• Malaysia adalah negara terdekat Intelektual, Kompas, 29 Juli 2003
dari Indonesia, dimana paling 2) Pamela Yatsko, Chinese high-tech
banyak orang Indonesia yang professionals such as Hua Zheng are
tinggal dan bekerja di negara returning home from Silicon Valley. They
tersebut. might eventually help create a competitor to
the U.S,
• Merupakan negara yang
http://members.forbes.com/global/2002/091
mencoba untuk mencapai
6/058.html
negara maju, sehingga sistem
manajemen negara maju banyak 3) A. Fatih Syuhud, A Few Indonesian Men in
Silicon Valley,
digunakan di negara itu.
http://afsyuhud.blogspot.com/2006/04/blog
• Banyak menyerap tenaga ahli
ger-indonesia-of-week-34-carlos.html
dari Indonesia.
4) WIPO meeting discusses African and
• Hubungan transportasi yang Colombian proposals, SUNS #5973 Friday
paling dekat dengan Indonesia, 24 February 2006
sehingga banyak aktifitas tukar 5) Ian R Dobson, Bob Birrell, Virginia
menukar ilmuwan/professional Rapson, T Fred SmithBrain drain and brain
antara kedua negara. gain: the challenges of internationalisation
• Untuk kegiatan pelajarnya ada Brain Drain: Fact or Fiction?, Conference
PPI yang mengadakan on tren in the management of human
pertemuan ilmiah dan Resources in Higher Education
kekeluargaan bagi anggotanya, 6) Michel Beinea, Fréderic Docquierb and
juga menerbitkan jurnal ilmiah Hillel Rapoportc, Brain drain and human
Paksi. capital formation in developing countries:
• Untuk kalangan profesionalnya winners and losers, Milken Institute Award
ada IATMI, persatuan dosen for Distinguished Economic Research,
Indonesia (ILRAM), IA ITB 2003
dsb. Dimana organisasi ini 7) Damtew Teferra, Brain Circulation:
melakukan pertemuan rutin baik Unparalleled Opportunities, Underlying

51
Challenges, and Outmoded
Presumptions, Symposium on
International Labour and Academic
Mobility: Emerging Trends and
Implications for Public Policy.
October 21st and October 22nd
2004. World EducationServices.
Toronto, Ontario, Canada.
8) Hisham Foad, The Brain Drain
Leveling the Playing Field or
Widening the North-South Divide?,
Emory University, 2005.
9) Fusion Magazine, Malaysia, October
2004

52
TI Indonesia diantara Data & Fakta serta Harapan di
Masa akan Datang

Taufik Kadarusman, ST
Praktisi TI, My-Commit / Vantage Point Consulting
taufik.kadarusman@vantage-intl.com

Abstrak
Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa Indonesia adalah salah satu negara besar di
dunia baik dari segi jumlah penduduk maupun potensi-potensi lainnya yg dimiliki.
Posisi Indonesia di mata dunia juga sangat vital terutama dalam hal ekonomi,
keamanan regional, kehidupan maritim dll. Sudah sejak tahun 1945 Indonesia
menyatakan kemerdekaannya.
Pada kenyataannya bangsa ini belum sesuai dengan impian para penduduknya.
Indonesia masih terus berbenah diantara tantangan baik eksternal maupun
internal. Begitu juga halnya dengan perkembangan TI (Teknologi Informasi) yang
masih bergelut di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan tekhnologi
yang begitu cepat.

Pentingnya TI alam berlimpah sebagai contoh no.2 untuk


TI dalam istilah asalnya adalah IT atau keanekaragaman flora-fauna setelah Brazil,
Information techology. Menurut Information bijih besi no.1 dunia, belum lagi karet,
Technology Association of America (ITAA), minyak sayur dll.
TI adalah segala aktifitas berkenaan dengan
pembelajaran, perancangan, pengembangan,
pelaksanaan, pengaturan yang didasari Daya Saing Industri TI
system informasi komputer khususnya Indonesia ada di urutan ke-57 dunia dan
aplikasi perangkat lunak & perangkat keras. urutan ke-14 di kawasan Asia Pasifik untuk
TI juga berhubungan secara langsung urusan daya saing industri teknologi
dengan penggunaan alat-alat komputer informasi (TI) berdasarkan studi terbaru
elektronik, perangkat lunak, perangkat keras yang dilakukan secara independen oleh
untuk mengubah, menyimpan, melindungi, Economist Intelligence Unit.
memproses, mengirimkan & menerima
informasi. Singapura yang menempati urutan 11
(dengan skor 63,1), Malaysia di posisi 36
Hampir setiap individu pada zaman sekarang (34,9), Thailand di urutan 41 (31,9) serta
ini tidak bisa lepas baik secara langsung Filipina di urutan 47 (28,7), sementara
ataupun tidak langsung dengan TI. Bagi Indonesia hanya mampu berada di atas
sebagian orang TI merupakan kebutuhan Vietnam yang menempati posisi ke 61
vital sehari-hari. Disitulah posisi TI yang (19,9).
begitu pentingnya bagi manusia.
Menurut hasil survey, kelemahan fatal
Indonesia terletak di infrastruktur TI yang
Data & Fakta berada di peringkat 64 dari 64 negara yang
Menurut estimasi PBB Jumlah penduduk disurvey. Sementara Negara-negara tetangga
Indonesia sampai July 2007 diperkirakan kita seperti Singapura yang berada di urutan
sebanyak 234,693,997 jiwa atau 3.47% ke-12 (skor 58,8), Malaysia peringkat ke-33
jumlah penduduk dunia. Ini berarti no.4 (16,5), Thailand urutan ke-49 (6,4), Filipina
terbesar di dunia dan tentunya no.1 di urutan ke-55 (2,2) dan Vietnam di urutan ke-
ASEAN. Indonesia juga memiliki kekayaan 60 (0,6). Katagori ini meliputi belanja

53
hardware, software dan layanan TI, tinggi. Transparancy International
kepemilikan komputer dekstop dan laptop, mempublikasikan laporan tahunan yang
koneksi broadband, serta server Internet dinamakan Corruption Perception Index
yang aman, yang dihitung berdasarkan (CPI) tahun 2007. Cukup mencengangkan
hitungan per kapita. ternyata kita ada diurutan 143 dari 179
negara yang disurvey. Bandingkan dengan
Hasil survey ini seolah-olah pararel dengan Negara-negara tetangga kita (kecuali
nilai HDI (Human Development Index) yang Myanmar) sbb :

HDI (UNDP) 2007


1
0.9
0.8
0.7
0.6
Nilai 0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Japan (8)
Hongkong (21)
Singapore (25)
Brunei (30)
Malaysia (63)
Thailand (78)
China (81)
Philippines (90)
Vietnam (105)
Indonesia (107)
India (128)

Negara

dikeluarkan UNDP (PBB). Hasil survey ini


menempatkan Indonesia di posisi ke 107
dari 177 negara yang disurvei. Aspek Negara Ranking
penilaian dalam hal ini meliputi harapan
hidup, kebebasan, kenyamananan, dll. Singapore 4 4
Malaysia 43 43
Negara HDI
India / China 72 72
Japan (8) 0.953
Thailand 84 84
Hongkong (21) 0.937
Singapore (25) 0.922 Timor Leste / Vietnam 123 123
Brunei (30) 0.894 Philippines 131 131
Malaysia (63) 0.811 Indonesia 143
Thailand (78) 0.781
Myanmar 179 179
China (81) 0.777
Philippines (90) 0.771
Vietnam (105) 0.733 Upah Tenaga Kerja TI Indonesia
Indonesia (107) 0.728 Terendah Kedua di Dunia
India (128) 0.619 Ini menjadi salah satu kenyataan pahit bagi
umumnya praktisi TI di Indonesia. Hasil
Boleh jadi secara tidak langsung hal ini survei perusahaan konsultan internasional
dipengaruhi juga salah satunya oleh kondisi HK Kearney Consulting pada maret 2007
tingkat korupsi di negara ini yang cukup menyatakan bahwa upah tenaga kerja TI

54
Indonesia merupakan yang
terendah ke dua setelah
Vietnam. Ini juga artinya
masih lebih rendah dari
Ghana dan Filipina.

Dari sisi skill, Indonesia


berada di peringkat 14.
Namun dari sisi business
environment Indonesia
masuk di jajaran paling
buncit, yaitu posisi ke-49
dari 50 negara, hanya unggul
sedikit dari Senegal.

Akses Internet
Secara keseluruhan internet di Indonesia
belum begitu akrab dibanding Negara-
negara Singapur, Malaysia, Thailand dan
Brunei bagi penduduknya. Berikut ini list
sebagian negara-negara dengan pengakses
terbanyak dari segi prosentase penduduk.

List Negara-Negara dengan Jumlah


Pengguna Internet (dalam %) 2007
Ranking Negara % Penduduk
1 Norway 88.00%
2 Netherlands 87.80%
3 Iceland 85.40%
4 Sweden 77.30%
5 United States 75.00%
11 Hong Kong 69.90%
31 Malaysia 56.30%
36 Singapore 53.20%
45 Brunei 47.00%
91 Vietnam 21.40%
110 China 6.70%
114 Philippines 15.40%
122 Thailand 13.00%
141 Indonesia 8.50%

Indonesia di peringkat ke 141 dengan


penetrasi 8.50% jumlah penduduk atau e-Readiness
sekitar 20,000,000 pengguna. Di sisi lain hal e-Readiness adalah kemampuan untuk
ini bisa menjadi peluang besar bagi dunia menggunakan Teknologi Informasi &
usaha untuk bisa ekspansi lebih besar lagi. komunikasi (Information and
Dengan jumlah penduduk yang besar, dari Communication Technologies, ICT) untuk
sisi jumlah penduduk pengakses internet, mengembangkan perekonomian dan
Indonesia ada di peringkat 15 dunia, 1 di memajukan kemakmuran. Hasil survey IBM
ASEAN, dan no.5 di Asia. dan EIU (Economist Intelligence Unit)
menempatkan Indonesia di peringkat 68.
Aspek yang dievaluasi diantaranya sbb:
infrastruktur tekhnologi & konektivitas,

55
suasana bisnis, social & buadaya, hokum, (united Nation Public Administration
kebijakan pemerintah. Network), salah satu

Economist Intelligence Unit e-readiness E-Government Readiness Index


rankings 2008
2007 (by UNPAN)
Ranking Negara Index Ranking Negara Index
1 United States 8.95 0.915
2 Hong Kong 8.91 1 Sweden 7
6 Singapore 8.74 0.831
34 Malaysia 6.16 6 Republic of Korea 7
47 Thailand 5.22 0.700
23 Singapore 9
55 Philippines 4.90
0.606
56 China 4.85 34 Malaysia 3
65 Vietnam 4.03 0.503
68 Indonesia 3.59 64 Thailand 1
0.501
65 China 7
Penggunaan Telepon Genggam (HP) 0.500
Menurut catatan CIA terdapat 63,803,000 66 Philippines 1
pengguna HP di Indonesia di tahun 2006. Ini Brunei 0.466
berarti sekitar 27.55% saja dari total 87 Darussalam 7
penduduk Indonesia. Tahun 2008 0.455
meningkat menjadi 115,600,000 91 Viet Nam 8
pengguna. Mungkin saja pada sebagian 0.410
orang Indonesia, HP masih berupa barang 106 Indonesia 7
mahal sehingga bukan menjadi saatu 0.381
kebutuhan utama. Bandingkan dengan di 113 India 4
Rusia yang mencapai angka 121.2% atau 0.292
172,000,000 pengguna atau Malaysia 144 Myanmar 2
dengan 19,464,000 pengguna (70.80%).

e-Government Rintangan/Hambatan
Istilah e-Government berasal dari electronic Dibawah ini beberapa poin yang mungkin
government, dikenal juga sebagai e-gov, menjadi hambatan TI di Indonesia secara
digital government, online government, umum, diantaranya sbb:
adalah penggonaan tekhnologi internet - SDM, kemampuan komunikasi dalam
sebagai platform untuk pertukaran bahasa Inggris dirasakan kurang. Sehingga
informasi, penyediaan pelayanan, transaksi terkadang kalah bersaing dengan India
dengan warga Negara, pelaku bisnis, dan atau Philippina.
pemerintahan lain. Dilihat dari relasinya - Pemerintah, budaya “comfort zone”
terbagi menjadi 4 jenis yaitu Government-to- sehingga cenderung tidak mau banyak
Citizen or Government-to-Customer (G2C), perubahan (e-Gov masih rendah)
Government-to-Business (G2B) and - Tingginya tingkat korupsi secara tidak
Government-to-Government (G2G) & langsung berpengaruh pada implementasi
Government-to-Employees (G2E). TI di Indonesia
Dibanding Negara besar lainnya Indonesia - Infrastuktur TI masih rendah, belanja TI
termasuk ketinggalan dalam aplikasi ini. belum tinggi. Penetrasi broadband hanya
Sangat minimnya implementasi juga 0.3%, 60% wilayah Indonesia belum
kesiapan pemerintah Indonesia mungkin terkoneksi dengan telekomunikasi,
menjadikan Indonesia berada di urutan 106 penetrasi PC masih 1,38% (sementara di
dari 182 negara yang di survey UNPAN India 2.2%)

56
- Gap yang sangat besar antara wilayah • e-KTP, di Malaysia dikenal dengan IC /
pedesaan dan perkotaan. Kemiskinan Identity Card yang diolah secara
masih menjadi salah satu kendala sentralisasi, data online. Ini bisa
rendahnya penetasi TI. mengurangi penyalahgunaan
- research and development masih rendah KTP/Passport juga sebagai gudang
yaitu 0,05% dari GDP. informasi statistik penduduk (jumlah
- Kebijakan pemerintah yang masih sedikit keluarga miskin, pekerjaan, agama dll.)
untuk mendorong kemajuan TI. • E-Learning, proses pembelajaran online
hingga ke desa-desa terpencil
• System komputerisasi di instansi
pemerintah, di Malaysia kantor-kantor
Harapan pemerintah/public banyak yang sudah
Mudah-mudahan adanya rencana pemerintah menerapkan komputerisasi secara online
untuk mengaplikasikan passport elektronik dan tentunya transparant.
(e-passport) di tahun 2010 membawa angin • Menurunkan biaya akses internet &
segar bagi bidang TI. DepkumHAM sendiri telekomunikasi, sehingga merangsang
telah membangun system biometrik dan pertumbuhan TI sekaligus memudahkan
aplikasi e-Office seharga Rp 42 miliar di masyarakat menikmati manfaat TI
Ditjen Keimigrasian sebagai platform untuk • Membuka VoIP (Voice Over Internet
e-passport tersebut nantinya. Protocol) sehingga tidak ada lagi sekat
komunikasi hanya karena biaya mahal.
Kita berharap dengan bangkitnya TI • Website-website Pariwisata & instansi-
Indonesia diantara negara-negara kuat bisa instansi pemerintah supaya dibuat lebih
lebih membuka banyak lapangan kerja. Ini gencar & sistematis sehingga
juga salah satu solusi dari pengurangan memudahkan masyarakat mencari
jumlah angka pengangguran yang besarnya informasi.
9.7% atau sekitar 20 juta jiwa (paling besar • Tidak lupa untuk memagari TI dengan
dari segi % juga jumlah di ASEAN). Cyber Law-nya.
Tentunya kita semua berharap perbaikan
seperti pada kebijakan pemerintah untuk
Kesimpulan
terus menstimulasi perkembangan TI di TI di Indonesia masih harus terus berjuang
Indonesia. Pemerintah juga harus untuk menjadi pemain handal di dunia.
memberikan kebebasan para praktisi untuk Dengan potensi besar yang dimiliki bukan
mengembangkan diri, berkretifitas. Juga tidak mungkin hal ini bisa terwujud. Perlu
berlaku untuk para pelaku bisnis agar bisa usaha yang keras dari pihak-pihak terkait.
mendorong perkembangan TI. Hendaknya Dukungan dan aksi pemerintah yang
pemerintah juga membuat banyak pusat- dirasakan sangat kurang sejauh ini sangat
pusat research & development tentunya bisa perlu ditingkatkan. Selain tantangan yang
saja bekerjasama dengan pihak swasta. begitu besar yang dimiliki Indonesia,
Aliran modal bagi para pelaku bisnis di tersembunyi peluang yang hebat.
bidang TI perlu diperbanyak untuk
merangsang pertumbuhan TI. Dukungan
moril dan matrial pemerintah akan sangat
Daftar Pustaka
diperlukan jika ingin TI di Indonesia maju. wikipedia.org
Tentunya dengan berharap faktor tidak internetworldstats.com
langsung yaitu stabilitas politik & keamanan cia.gov
yang kondusif. unpan.org
sda-indo.com
e-Government sebagai upaya pemerintah detiknet.com
untuk bersiap diri di kancah TI. Upaya-
upaya real selain e-passport yang bisa
dilakukan pemerintah boleh jadi sbb:

57
58
MAKALAH – MAKALAH LAIN

59
Beberapa Upaya Pengurangan Subsidi BBM untuk
Sektor Transportasi

Dr. Herman Agustiawan


Universiti Teknologi Petronas Malaysia

1. Pendahuluan
Pada tahun 2005 pemerintah RI telah
Dalam satu dekade terakhir harga minyak mengeluarkan Perpres No. 55 tentang Harga
mentah (crude oil) meningkat tajam seperti Eceran BBM dalam negeri, kemudian pada
diperlihatkan pada Gambar 1. Beberapa Perpres No. 9/2006 tentang perubahan
penyebab kenaikan tersebut antara lain Perpres No. 55/2005. Pemerintah juga baru-
adalah: (i) tidak maksimalnya produksi baru ini melalui Peraturan Menteri ESDM
minyak di Irak sebagai produsen minyak No. 16/2008 telah menyesuaikan harga jual
terbesar kedua di dunia, (ii) pertumbuhan eceran BBM jenis minyak tanah, bensin
ekonomi India dan China yang pesat dalam premium, dan minyak solar untuk keperluan
satu dekade terakhir (economic shift from rumah tangga, usaha kecil, usaha perikanan,
the west to the east), dan (iii) diperkirakan transportasi, dan pelayanan umum.
bahwa negara-negara OPEC tidak dapat
memenuhi kapasitas produksinya, sehingga Jenis penggunaan BBM dapat dibedakan
terjadi ketidakseimbangan antara pasokan kedalam empat sektor, yaitu sektor
dan konsumsi/permintaan minyak di dunia. Transportasi, Pembangkit, Industri dan
Rumah Tangga.
Menurut data yang
dikeluarkan oleh
Departemen ESDM
pada tahun 2008
menunjukkan bahwa
penjualan BBM untuk
sektor transportasi
adalah yang terbesar
yaitu sebanyak 62,1%,
disusul oleh sektor
industri 21,53%, dan
sektor rumah tangga
16,55%, sebagaimana
diperlihatkan pada
Gambar 1. Harga minyak mentah dunia Gambar 2.
1998-2008
Oleh karena subsidi diberikan kepada BBM
Sebagai akibat dari kenaikkan harga minyak yang sebagian besar digunakan pada sektor
mentah dunia tersebut, Indonesia seperti transportasi, maka secara umum upaya
halnya negara-negara lain di dunia, juga pengurangan subsidi dapat diartikan sebagai
harus menyesuaikan harga Bahan Bakar pengurangan penggunaan BBM yang
Minyak (BBM) sebagai produk turunan dari bersubsidi, tanpa harus menekan laju
minyak mentah. Penyesuaian ini sudah pasti kebutuhan BBM. Hal ini karena BBM (atau
akan berdampak kepada besarnya subsidi energi pada umumnya) memang sangat
yang harus dialokasikan pemerintah untuk diperlukan guna melakukan semua aktivitas
BBM. Pada Tabel 1 diperlihatkan komponen yang pada akhirnya diharapkan dapat
BBM dengan dan tanpa subsidi. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional.

60
Tabel 1 Jenis BBM dengan dan tanpa
subsidi
(Sumber: Blueprint Pengelolaan Energi
Nasional, Kementrian ESDM Indonesia
2005)

100%

80%
Listrik
60%
Industri
Rumah Tangga
40%
Transportasi
20%

0%
2005 2006 2007 2008

Gambar 2. Konsumsi BBM per sektor tahun 2. Permasalahan


2005-2008 (Data Departemen ESDM)
Hal-hal yang menyebabkan meningkatnya
Atas dasar hal tersebut, dalam makalah ini penggunaan BBM di sektor transportasi
pembahasan hanya difokuskan pada antara lain adalah:
berbagai masalah BBM di sektor i. Jumlah kendaraan ber-BBM semakin
transportasi saja. Oleh karena sektor ini banyak.
umumnya terjadi di kota-kota besar, maka ii. Sarana dan prasarana belum memadai
masalah dan solusi yang dibahas umumnya iii. Sistem pelayanan publik yang tidak
terjadi di kota-kota besar di Pulau Jawa efisien dan efektif
seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

61
3. Solusi Pengalaman membuktikan bahwa upaya
pengurangan konsumsi BBM dengan cara
Beberapa usulan solusi untuk mengatasi ini belum berhasil secara maksimal. Di
ketiga masalah di atas adalah sebagai Selandia Baru misalnya, sejak tahun 1970-
berikut: an telah merancang penggantian BBM
dengan gas alam tetapi program tersebut
a. Pengendalian laju pertambahan tidak berhasil. Di negara lainnya seperti
kendaraan ber-BBM. Indonesia dan Malaysia, program ini
Pertumbuhan kendaraan baik umum seperti jalan di tempat hal ini terbukti
maupun pribadi cukup tinggi. Beberapa dengan jumlah pemakainya yang rendah.
laporan menyebutkan bahwa jumlah Bila ditinjau dari cadangan gas alam yang
kendaraan tidak berkurang bahkan masih sangat besar dan lebih ramah
meningkat meskipun harga BBM lingkungan dibandingkan BBM,
dinaikkan. Kenaikan ini juga diperkirakan penggunaan gas alam sebenarnya sangat
sebagai akibat dari pertumbuhan populasi menguntungkan. Paling sedikitnya
dan/atau pertumbuhan ekonomi. Selain itu terdapat dua penyebab ketidak-berhasilan
juga dipengaruhi oleh perilaku konsumen program tersebut yakni, belum adanya
yang beralih dari kendaraan umum ke ketegasan pemerintah dan ketersediaan
kendaraan pribadi, karena beberapa alasan infrastruktur.
seperti fasilitas kendaraan umum kurang
baik, tidak menjangkau perumahan, dan Ketegasan pemerintah sangat diperlukan,
ongkos yang relatif mahal. karena penggunaan bahan bakar alternatif
akan berlangsung dengan sendirinya
Tidak dapat dipungkiri bahwa di kota-kota apabila nilai ekonomi dari penggunaan
besar pertambahan kendaraan ber-BBM tersebut dapat menyelesaikan solusi bisnis
banyak disumbang oleh kendaraan para pelaku ekonomi. Untuk maksud
pribadi. Laju pertambahan ini dapat tersebut maka diperlukan keberpihakan
ditekan dengan menambah jumlah atau ‘tekanan’ dari pemerintah sedemikian
kendaraan umum dengan fasilitas yang rupa hingga para pengguna BBM secara
lebih baik dan ongkos yang lebih murah. bertahap berkurang sejalan dengan waktu.
Hal ini hanya bisa dimungkinkan dengan Hal ini dapat dicapai misalnya dengan
transportasi publik dimana pemerintah memberikan tax and rebate.
mengambil bagian yang lebih besar.
Pajak (tax) ditambahkan atau subsidi
Cara lain adalah dengan penambahan dihilangkan kepada BBM sedangkan
kendaraan dengan mesin non dan semi potongan harga (rebate) diberikan kepada
BBM. Kendaraan non BBM adalah pembelian bahan bakar alternatif termasuk
menggunakan bahan bakar alternatif komponen yang diperlukan (conversion
(biofuels: ethanol, biodiesel dsb) dan gas kit) kepada yang memerlukannya untuk
alam. Sebagai contoh adalah penggunaan jangka waktu tertentu. Potongan harga
gas alam sebagai bahan bakar kendaraan tersebut sebaiknya dilakukan secara
bermotor yang telah diprogramkan bertahap. Sebagai contoh program ini
pemerintah beberapa tahun yang silam. akan dijalankan dalam kurun waktu 5
Teknologi untuk memungkinkan tahun. Potongan pada tahun pertama dapat
penggunaan mesin bakar konvensional diberikan, misal, sebesar 50%, tahun
dengan gas alam sudah tersedia. Dalam kedua 40% dan seterusnya. Tekanan yang
hal ini untuk menggantikan BBM dengan lebih keras lagi adalah berupa kewajiban
gas alam cukup melalui pengaturan injeksi para pengguna kendaraan untuk
bahan bakar dan waktu pembakarannya. mengurangi baku mutu emisi dari hasil
Kit konversi sudah tersedia dengan harga pembakaran kendaraannya, seperti halnya
yang cukup murah. Contoh penggunaan yang dilakukan di California-USA dan
kit ini adalah kendaraan dual-fuel (BBM India.
& Gas) yang sudah diterapkan di Diperkirakan bahwa hampir disemua
Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara negara yang tidak mewajibkan
lainnya. penggunaan gas alam, program ini tidak

62
berhasil karena pengguna tidak tertarik yang cukup serta berkelanjutan. Dalam hal
untuk menukar atau menambah sumber ini pemerintah harus menetapkan strategi
bahan bakar kendaraannya dengan gas penyediaannya mulai dari penanaman
alam, meskipun harga gas alam lebih bahan baku (tebu, jagung, kelapa sawit,
rendah dibandingkan BBM. Hal ini karena kedelai, jarak dll), termasuk proses
pemerintah tidak mewajibkan dan/atau eksplorasi dan produksi gas alam, sampai
hanya menyediakan stasiun pengisian gas ke produk akhir dapat disalurkan ke
alam di sekitar kota-kota besar saja. stasiun pengisian.

Penerapan yang cukup berhasil adalah di Sudah pasti bahwa pemerintah tidak
India, Pakistan, Italia, dan Argentina yang mungkin mencoba dan menyediakan
memberlakukan kewajiban penggunaan semua jenis bahan bakar alternatif
gas alam untuk sektor transportasi dimaksud. Selain pemerintah harus
tertentu. Pemberian izin untuk perusahaan mempertimbangkan kemampuan untuk
taksi dan kendaraan umum lainnya hanya memproduksi bahan mentah menjadi
diberikan kepada kendaraan yang bahan bakar, juga harus disiapkan
memakai bahan bakar gas alam saja. alternatif pengalihannya dan melihat
Dengan demikian pada tahap awal, kaitannya terhadap sektor-sektor lainnya.
konsumsi bahan bakar gas alam sudah Sebagai contoh adalah ethanol yang dibuat
bisa dipercepat untuk mencapai tahap dari jagung dan biodiesel yang dibuat dari
komersial. Keterlambatan pencapaian kedelai (soybeans) dan canola (Canadian
tahap komersial akan menghilangkan oil, low acid: sejenis lobak yang semuanya
keuntungan gas alam bagi pengguna, dan dapat mengakibatkan berkurangnya
menghalangi pihak industri untuk ketersediaan bahan pangan). Bila bahan-
berinvestasi lebih jauh. Selain itu bahan tersebut digunakan sebagai bahan
penyediaan infrastruktur pengisian bahan baku pengganti BBM, maka akan
bakar gas juga harus dipercepat. Kesulitan melambungkan harga makanan dan pada
akses ke stasiun pengisian bahan bakar akhirnya dapat mematikan sektor-sektor
gas dapat menyebabkan ketidak- usaha lain yang bergantung pada bahan-
tertarikkan pengguna untuk mengkonversi bahan tersebut. Sebagaimana kita ketahui
kendaraannya kepada bahan bakar gas. bahwa kedelai adalah “satu-satunya”
bahan baku industri makanan (tahu,
Kenyataan bahwa sektor transportasi tempe, dan kecap), sehingga bila kedelai
sudah sangat tergantung pada kendaraan hanya diprioritaskan untuk dijadikan
berbahan bakar minyak telah menjadikan biodiesel maka pada akhirnya dapat
kita sangat tergantung terhadap BBM (oil mematikan industri makanan tersebut.
addiction). Untuk itu perlu ketegasan dan
keseriusan dari pemerintah dalam Sementara itu, pohon jarak tidak bisa
menekan jumlah kendaran yang dijadikan produk lain selain biofuel. Ini
menggunakan BBM. adalah pilihan tidak aman karena bila
modal sudah ditanamkan untuk produksi
Hal yang serupa juga dapat berlaku untuk biofuel, sedangkan program tidak bisa
sumber energi terbarukan seperti ethanol, dilanjutkan karena satu dan lain hal, maka
biodiesel, dan lainnya. Artinya, selama modal akan menjadi mubadzir. Di lain
tidak diwajibkan oleh pemerintah dan pihak ada bahan baku seperti kelapa sawit
pada saat yang sama disediakan yang bisa dijadikan biofuel dan produk
infrastruktur dengan jumlah dan lokasi lain seperti minyak goreng. Tetapi dalam
yang memadai maka penggantian BBM hal ini minyak goreng tidak harus
oleh BB jenis lainnya tidak akan berhasil diproduksi dari kelapa sawit karena bahan
dengan baik. lain seperti kelapa juga bisa dibuat
menjadi minyak goreng. Sehingga kelapa
Selain masalah konversi bahan bakar dan sawit dapat difokuskan oleh pemerintah
stasiun pengisian yang harus dipenuhi, sebagai bahan baku biodiesel.
bahan bakar alternatif juga harus dijamin
lebih murah dan tersedia dalam kuantitas

63
Contoh kendaraan semi BBM adalah dimilikinya. Sementara prasarana
kendaraan hibrid listrik-bakar (hybrid berkaitan dengan jalan/tol, jembatan,
electric-combustion vehicles) dan kereta stasiun pengisian bahan bakar dan unsur
listrik dalam kota. Keuntungan dari terkait/penunjang. Selama ini laju
penggunaan mesin hibrid listrik-bakar pertambahan kendaraan belum dapat
diantaranya adalah: diatasi dengan penambahan prasarana,
- Efisiensi tinggi dibandingkan sehingga terjadi kemacetan dan
pembakaran pemborosan penggunaan BBM. Tidak
- Dari sisi pembangkitan listrik, tersedia tersedia lahan merupakan kendala utama
banyak alternatif PLTU batubara, Gas untuk penambahan prasarana.
alam, Panas bumi, Nuklir, dan lainnya.
- Baterai untuk kendaraan hibrid listrik- Pembangunan prasarana jalan perlu
bakar sudah tersedia terbuat dari bahan diprioritaskan untuk mengimbangi laju
yang tidak berbahaya (lithium dan pertambahan jumlah kendaraan. Oleh
nikel). karena kapasitas jalan terutama di kota
- Pengisian listrik untuk baterai dapat besar tidak mungkin ditingkatkan secara
dilakukan pada saat beban utilitas listrik cepat maka infrastruktur yang ada perlu
rendah (malam hari). dikelola untuk prioritas kendaraan yang
- Dapat memberikan keuntungan bagi dapat mengangkut penumpang lebih
perusahaan listrik yang memungkinkan banyak. Sebagai contoh di beberapa jalan
efisiensi kapasitas terpasang dapat protokol Jakarta telah diberlakukan sistem
digunakan secara optimal. three-in-one dan jalur khusus busway.
- Dari sisi lingkungan, kendaraan dengan Infrastruktur sistem transportasi massal
BBM akan mengeluarkan 1 pound CO2 seperti kereta listrik/monorail dalam kota
untuk setiap jarak tempuh 1 mile, (subway) harus segera diimplementasikan.
sedangkan hibrida listrik-bakar hanya Dengan demikian pengurangan
0.7 pound CO2. pemborosan BBM akibat kemacetan dapat
dilakukan.
Sama halnya dengan program bahan bakar
alternatif, di sini pemerintah juga perlu Penyediaan prasarana pengisian bahan
melakukan langkah yang tegas dalam bakar alternatif perlu segera direalisasikan
penerapannya. Dalam hal ini penetapan sejalan dengan jumlah kendaraan yang
target penggunaan kendaraan hibrida memang diharuskan menggunakan bahan
listrik-bakar harus diprogramkan oleh bakar alternatif. Kendaraan yang
pemerintah, termasuk jadwal dan langkah- diharuskan menggunakan bahan bakar
langkah untuk pencapaiannya. Seperti alternatif antara lain adalah kendaraan
halnya dengan gas alam dan biofuels, di umum (taxi, bus) dan kendaraan
sini pemerintah juga harus mewajibkan pemerintah.
pembelian kendaraan hibrid listrik-bakar
misalnya untuk kendaraan dinas atau jenis c. Sistem pelayanan publik berbasis
kendaraan untuk angkutan umum. elektronik (e-gov)
Hampir semua kegiatan memerlukan
Dana subsidi BBM secara bertahap dapat kehadiran atau perpindahan manusia dari
dihapuskan dan dialihkan untuk program satu tempat ke tempat lain. Namun tidak
pembelian kendaraan hibrid, kit konversi, semua kegiatan mengharuskan kehadiran
penyediaan infrastruktur pengisian bahan sesorang pada suatu tempat apabila hal ini
bakar, dan infrastruktur pembangkitan/ dapat dilakukan dengan/atau
distribusi listrik. Untuk menarik investasi memanfaatkan teknologi. Ketidak-
dari industri diperlukan insentif berupa efisienan sistem pelayanan publik dapat
pengurangan pajak dan kemudahan mengakibatkan pemborosan energi
membangun fasilitas riset dan fabrikasi. khususnya BBM.

b. Sarana dan Prasarana Transportasi Mengurangi perpindahan manusia/barang


Sarana meliputi jenis kendaraan (umum) melalui pemanfaatan sistem elektronika
termasuk efisiensi teknologi yang terdistribusi harus segera dilakukan. Hal

64
ini bisa mencontoh pembayaran listrik, air,
dan telepon yang sudah berjalan dengan
baik. Namun pengurusan pajak dan plat
nomor kendaraan yang bukan merupakan
kompetensi utama kepolisian dapat
dilakukan melalui bank, kantor pos, atau
loket-loket umum. Secara umum
pengendalian kegiatan di suatu lokasi
perlu memperhatikan kelengkapan sarana
dan prasarana yang tersedia guna
mencapai lokasi tersebut, termasuk di
dalam lokasi tersebut. Sehingga mobilitas
dan kemacetan dapat dikurangi/dihindari.

4. Kesimpulan

Pengurangan subsidi BBM dapat diperoleh


bila BBM digunakan secara efisien dan
efektif.

Hal ini dilakukan tanpa harus menghambat


kebutuhan BBM /Energi karena memang
diperlukan untuk menjalankan semua
aktivitas guna peningkatan pertumbuhan
ekonomi.

65
Mengapa Memilih Bekerja di Malaysia?

Ir. Hari Primadi MT.


IATMI – KL

Sejak lebih seperempat abad Indonesia dikenal sebagai penyedia jasa tenaga
kerja bagi Malaysia dan Timur Tengah. Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yaitu
warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, bertebaran di berbagai
negeri. Begitu banyak kisah duka menimpa mereka saat berada jauh dari desa
asal dan lebih mengenaskan ketika tiba di Tanahair menjadi mangsa ‘mafia’
bandara tanpa nurani. Padahal mereka diakui pemerintah sebagai Pahlawan
Devisa, namun minim proteksi.

TULISAN berikut ini bukan membahas tahun terakhir ini. Karena terbatasnya database,
fakta di atas maupun upaya advokasi maka hanya satu sektor yang kami bahas yaitu
untuk mereka, namun bermaksud profesi dibidang MIGAS.
membuka tabir yang selama ini belum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
banyak diketahui. Tenaga Kerja (IATMI) dengan komisariat ke-10
Indonesia yang bergerak diberbagai berkedudukan di Kuala Lumpur ini merupakan
bidang profesi dengan kaliber wadah kami berhimpun. Dalam usinya ke-5
Internasional ternyata ada! tahun ini Anggota kami mendekati 200 ahli
Jumlahnyapun ribuan! tersebar di Peninsula hingga Sabah dan
Serawak.
Apabila dianalogikan mereka ini bagai Kajian statistik berdasarkan bidang keilmuan
Pasukan Elit yang siap berkarya secara Anggota IATMI-KL terdiri dari:
mandiri maupun kelompok, senyap - Geology & Geophysicist: 40%
namun sigap untuk tujuan jangka - Petroleum Engineer: 21%
pendek maupun panjang; taktikal - Surface Facility: 12%
maupun strategis. Mereka tersebar di - Drilling: 11%
berbagai negara dan perusahaan. Kaliber - IT: 5%
mereka tidak diragukan terbukti dengan - Managerial: 4%
perpanjangan kontrak kerja mereka - Lain-lain: 7%
secara berkesinambung-an. sebagai
imbalannya merekapun dibayar Dalam tampilan grafis sebagai berikut:
tinggi bahkan tidak sedikit yang
melebihi gaji manager dan CEO
lokal. Fasilitas tempat tinggal
merekapun diibaratkan berada di
“ring satu” dimana tempat
tinggal dan tempat bekerjanya
bisa dicapai dengan berjalan kaki
dalam waktu tidak lebih dari 10
menit. Fasilitas belajar
Internasional bagi anak-anak
mereka ditunjang asuransi
kesehatan yang memuaskan.

Fenomena ini belumlah lama,


baru satu dasa warsa namun
meningkat cepat dalam kurun 5

66
Dari latar belakang keahlian tersebut diantara Anggota IATMI-KL guna
dapat kita kelompokan pula berdasarkan mendapatkan suatu pandangan obyektif.
perusahaan yang menampung mereka.
Responden yang menanggapi terdiri dari
- Petronas: 61% berbagai usia pengalaman kerja, mencakup
- Murphy Oil: 8% variasi disiplin keilmuan, juga terdiri dari laki-
- Shell: 6% laki dan wanita. Walau survei tersebut mendapat
- Schlumberger: 6% respon kurang dari separo Anggota kami anggap
- RML: 3% cukup mewakili komunitas ini, bahkan mungkin
- Lain-lain: 16% dapat dipergunakan sebagai bahan pembanding
komunitas lainnya apabila dilakukan survei
Dalam tampilan grafis sebagai berikut: serupa di Malaysia.

Adapun hasil polling tersebut


dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
1. Gaji & benefit: 12 responden
(14%)
2. Kualitas hidup (fasos, fasum,
keluarga: 12 responden
(14%)
3. Dekat (dengan kampung
halaman): 10 responden
(12%)
4. Kultur (makanan, bahasa
Kajian statistik di atas menunjukkan pengantar, culture shock): 9 responden
tingkat kepercayaan pemerintah (11%)
Malaysia melalui Kementrian Tenaga 5. Dihargai (sebagai Duta bangsa, ekspatriat):
Kerja dan Imigrasi demikian tinggi akan 8 responden (10%)
minat merekrut para ahli perminyakan 6. Peluang (tidak diterima saat melamar kerja
Indonesia. Tidak hanya mereka yang di Indonesia): 8 responden (10%)
berpengalaman kerja lebih
dari 10 tahun bahkan
merekapun merekrut sarjana
yang baru lulus (fresh
graduate) dari Tanahair.

Beberapa bulan lalu, kami


menerima e-mail dari
seorang wartawati di Jakarta
yang menanyakan perihal
mengapa kami tertarik
bekerja di Malaysia dan
tidak memilih Uni Eropa
maupun ke AS? Apa 7. Pahlawan devisa: 6 responden (7%)
keinginan atau harapan untuk Indonesia, 8. Eksposur Internasional: 4 responden (5%)
terutama dari pemerintah dimana banyak 9. Sekolah anak (pergaulan, kesinambung- an
sekali ahli-ahli Indonesia berada di luar ke jenjang universitas): 4 responden (5%)
negeri? 10. Pengembangan diri (coaching, mentor- ing,
training): 3 responden (4%)
Dua pertanyaan mendasar tersebut tentu 11. Hubungan kerja (load, environment): 3
akan berbeda-beda bila diajukan orang- responden (4%)
perorang. Untuk itu pada bulan April lalu 12. Batu loncatan: 3 responden (4%)
kami mengadakan survei pendapat 13. Pajak: 2 responden (2%)

67
14. Lain-lain (berobat, program “my Indonesia. Jayalah Bangsaku, Adil dan Makmur
second home”): 2 responden (2%) Negeriku.

Dalam tampilan grafis sebagai berikut:


Dari hasil polling di atas terlihat bahwa
responden menempatkan faktor Gaji &
benefit bersama Kualitas hidup pada
tempat teratas yaitu 14%. Walau tidak
semua responden khususnya mereka
yang senior menyatakan perolehan gaji
disini lebih dari yang selama ini
diperoleh di Tanahair, namun sebagian
besar lainnya setuju bahwa mereka
bekerja di luar Indonesia memang
mencari penghasilan lebih tinggi,
ditunjang dengan tempat yang nyaman
dimana fasos (fasilitas sosial), fasum
(fasilitas umum) nya bagus, dekat
dengan kampung halaman sehingga
sedikit pengaruh kejutan kultur (cultural
shock), bisa menyekolahkan anak di
sekolah Internasional sehingga eksposur
mereka ke dunia luar diharapkan
semakin bagus nantinya. Selain itu
secara resmi diakui sebagai Pahlawan
Devisa.
Adapun harapan kami untuk Indonesia,
terutama dari pemerintah terangkum
sebagai berikut:

1. Dengan pajak progresif 35% di


Indonesia kita bisa menikmati
kesejahteraan seperti di Malaysia
yang hanya memungut 21% pajak
ke warga negaranya,
2. Memberikan kesempatan yang
lebih besar kepada para tenaga
ahli yang saat ini tersebar di luar
negara untuk kembali berkarya di
Tanahair,
3. Menghilangkan pembatasan
struktur gaji maksimal bagi
tenaga ahli yang telah terbukti
berkaliber internasional serta
handal.

Akankah fenomena ini akan terus


berlanjut sehingga kekawatiran
kekurangan tenaga ahli (brain drain) di
Indonesia akan terjadi? Kami percaya
bahwa fakta di atas merupakan proses di
era globalisasi, bahwa batas demarkasi
suatu Negara tidak ada kaitan langsung
dengan keberadaan warga negaranya
untuk berkarya, untuk terus membangun

68
Merah Putih Di Puncak Kinabalu

Adhika Adipratama
Penantian dua bulan lamanya akhirnya tiba untuk melakukan pendakian gunung
dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di ketinggian lebih dari 4000 meter itu.
Dalam setiap promosi wisata, Malaysia menyebutkan Gunung Kinabalu sebagai
gunung tertinggi di Asia Tenggara. Kenyataannya tidaklah demikian, setidaknya
Puncak Jaya (Carstenz Pyramid) di Pegunungan Sudirman - Papua Indonesia
dan Hkakabo Razi di Myanmar menjulang lebih dari 5000m dengan selimut salju
abadi.

DUA bulan waktu yang diperlukan untuk membawa tas punggung (backpack)
melakukan ‘booking’ agar mendapat izin mengingatkan akan kota budaya ‘Jogja’
untuk mendaki gunung ini. Dimusim (Yogyakarta). Kami bersama-sama mendatangi
libur bulan Juni-Juli-Agustus memang gerai informasi yang terletak di latar depan
tercatat sekitar 150 pendaki tiap harinya bandara. Pertanyaan yang serupa kami lontarkan
belum termasuk yang menginap di yaitu sarana mencapai Kinabalu ‘Park’, waktu
kawasan Taman Kinabalu untuk tempuh dan berapa biayanya. Cara termudah
‘trekking’ dan aktifitas ‘outdoor’ dan tercepat adalah menggunakan taksi yang
lainnya. Kemudahan sarana dan banyak tersedia di depan bandara. Cara kedua
prasarana menjadi kunci utama adalah menuju bandar dengan menggunakan bis
kunjungan wisata alam Kinabalu. Semua yang juga setiap waktu tertentu berhenti di pintu
pemesanan berkaitan dengan penginapan bandara untuk selanjutnya dilanjutkan dengan
di ‘basecamp’ di ketinggian 3273m dapat berkongsi taksi menuju Taman Kinabalu. Cara
dilakukan lewat telepon dan internet. ketiga adalah menggunakan bis antar kota yang
Informasinya juga sangat mudah berangkat sore hari dari bandar. Ditilik dari sisi
dimengerti dan langsung mendapat biaya, tentu cara pertama paling besar dalam
respon dalam waktu singkat. Saya ongkos mengingat kenyamanan dan kecepatan
membayangkan seandainya seluruh tiba di kaki gunung.
gunung di Indonesia yang sering didaki
memiliki sistem reservasi seperti ini Perjalanan sore itu disertai kabut dan hujan
tentu akan semakin ramai wisatawan cukup lebat, kami sempatkan singgah di dusun
minat khusus berkunjung. Kawasan Nabalu untuk memotret matahari terbenam.
Konservasi Gunung Gedhe-Pangrango di Petang itu kami tiba di Kinabalu ‘Park Head
Jawa Barat barangkali merupakan sistem Quarter’ dimana petugas berseragam hijau
pengelolaan termaju di Indonesia sangat dengan ramah menyambut kami dan
disayangkan masih kalah jauh menyiapkan kunci penginapan yang telah kami
manajemen pengelolaannya. pesan melalui internet. Selepas makan malam di
restoran taman konservasi, malam itu kami
Taman Kinabalu terletak sekitar 90km beristirahat di Grace Hostel dimana satu kamar
dari Kota Kinabalu (KK) dengan luas terdiri dari 3 buah tempat tidur susun (bunk
kawasan 75.370 hektar dan berada di beds), berkongsi dengan pendaki dari manca
ketinggian 1563m ini, ditempuh dalam Negara lainnya.
dua jam perjalanan darat selepas
melewati pintu imigrasi di Bandar udara
dimana saat itu thermometer mengukur
suhu 34oC, terasa gerah memang.
Banyak turis manca Negara menyertai
kedatangan kami, sebagian besar

69
Tujuan pendakian hari pertama ini adalah Laban
Pagi yang sejuk selepas pukul 6 kami Rata, kawasan ‘basecamp’ berada dekat batas
telah berkemas untuk memulai vegetasi di ketinggian 3273m. Disini terdapat
pendakian hari pertama. Sesaat kami penginapan yang bisa dikategorikan ‘mewah’.
menunggu tepat pukul 7 dimana kantor Bagaimana tidak, bila elevasi sedikit lebih
pendaftaran dibuka. Kantor yang buka tinggi dari puncak Gunung Merbabu di Jawa
hingga tengah malam, pagi ini telah buka Tengah ini terdapat listrik, fasilitas kamar
sesuai jadwal, sungguh luar biasa . Disini berpenghangat (heater), kamar mandi dengan air
kami mengisi data dan membayar biaya hangat, serta juga restoran! Inilah waktu dua
pendakian, asuransi dan pemandu bulan yang kami maksud sebenarnya untuk bisa
(guide). Merupakan suatu keharusan mendapatkan kenyamanan di Laban Rata.
bahwa setiap rombongan harus memiliki Selain Laban Rata ‘Resthouse’, terdapat
setidaknya satu pemandu. Baik itu satu penginapan sederhana lainnya sebutlah Waras
orang pendaki maupun lebih dari Hut, Burlington Hut, Pana Laban Hut, serta
duapuluh orang sekalipun. Biaya Gunting Lagadan Hut yang berada di elevasi
pendakian untuk warga asing dikenakan 3323m.
RM 100 untuk dewasa dan RM 50 untuk
anak berusia dibawah 18 th, biaya Terdapat dua jalur klasik untuk mencapai
asuransi RM 2, dan biaya pemandu RM puncak Kinabalu, yaitu melalui pintu gerbang
80. Sedangkan porter (pengangkut Timpohon dan gerbang Mesilau. Jalur
barang) tidak diharuskan, namun bila Timpohon paling diminati karena jaraknya
memerlukan dikenakan RM 7 untuk relatif dekat dan mudah. Waktu tempuh hingga
setiap kilogram. mencapai Laban Rata sekitar 4 hingga 6 jam.
Sedangkan jalur Mesilau sedikit lebih jauh
Tidak lebih dari 20 menit waktu yang dengan perbedaan waktu tempuh sekitar dua
diperlukan untuk menyelesaikan semua jam. Kami memilih jalur kedua karena menurut
administrasi sekaligus mendapat ‘name informasi jalur Mesilau ini menyajikan
tag’ yang berisi nama kita, tanggal pemandangan elok dan juga variasi trek.
pendakian, nama kelompok dan urutan
anggota. Sungguh, tanda pengenal ini
tidak boleh hilang dan harus selalu
dikenakan selama pendakian. Bila ada
yang tidak mengenakan, secara syah
petugas di pintu gerbang berhak untuk
menghentikan pendakian orang tersebut.
Buat kita sendiri, tanda pengenal ini bisa
sebagai sebagai kenang-kenangan
berkesempatan mendaki Gunung
Kinabalu.

Perjalanan pagi itu memang menyenangkan,


cuaca sungguh bersahabat, naik turun bukit,

70
menyeberangi lembah menggunakan ulang sekaligus menerima kunci kamar. Malam
jembatan gantung serta variasi flora dan itu kembali kami berkongsi kamar dengan dua
fauna di Taman Konservasi ini. Menurut pendaki lain. Hangatnya ruangan serta penat
Kitayama, seorang botanis dari perjalanan sehari tadi seharusnya membuat tidur
Honolulu, USA, tahun 1992 membagi kami pulas, namun kenyataannya tidak.
spesies tumbuhan hutan tudung (forest Barangkali karena berada diketinggian,
canopy) menjadi empat berdasar elevasi metabolism tubuh belumlah cukup beradaptasi.
(altitude). Digolongkan menjadi lowland Walau demikian kami berusaha bisa
(<1200m), lower montane (1200 hingga memejamkan mata dan melemaskan otot-otot
2000-2350m), upper montane (2000- kaki.
2350 hingga 2800m), dan subalpine
(2800 hingga batas vegetasi, 3400m). Alarm digital membangunkan kami, rupanya
Namun yang lebih menyenangkan, setiap sempat juga kami tertidur. Sungguh berat
500m hingga 1 kilometer terdapat rasanya turun dari tempat tidur susun saat tubuh
pondok untuk beristirahat. Lebih mulai menyesuaikan terhadap kondisi sekitar.
mencengangkan bahwa ditiap pondok itu Namun mau tak mau karena inilah puncak
terdapat toilet dan air keran dari mataair. penantian itu, sejam lagi para pendaki akan
Sungguh segar meneguk air pegunungan memulai pendakian hari keduanya secara
ini. hampir berbarengan. Saat itu memang masih
pukul satu dini hari, namun kami harus
Jalur Mesilau ini akhirnya bertemu berkemas kembali menyiapkan pakaian dan
dengan jalur dari Timpohon di suatu bekal makan dan minum. Berbeda dari
tempat yang disebut Layang-layang. pendakian sehari sebelumnya, dari pakaian,
Disini kami mulai bertemu dengan kami mengenakan 3 lapis. Lapis pertama berupa
sejumlah pendaki lainnya. Satu jam layer tipis wool kemudian ditutup lapis kedua
menjelang Laban Rata mendung berupa jaket berbahan sintetis (fleece), dan di
menggantung sejak lepas tengah hari tadi bagian luar ditutup dengan jaket hujan berfungsi
mulai turun berupa hujan. Tentu kami sekaligus penahan angin (wind breaker)
sudah mengantisipasinya dengan berbahan goretex. Tak lupa penutup kepala dan
menggenakan mantel hujan sehingga telinga sering kita menyebutnya ‘kerpus’ atau
tidak menghambat sisa perjalanan ‘kupluk’, juga kaus tangan kedap air. Demikian
tersebut. Menurut pemandu kami, juga untuk penutup bagian bawah, kaus kaki
seminggu sebelumnya badai cukup besar berbahan wool dan sepatu boot berbahan
terjadi di kawasan ini, sehingga cukup goretex. Hal ini penting untuk menghindari
merepotkan pendaki. Cukup membuat seminimal mungkin kehilangan panas tubuh
risau akan kemungkinan cuaca berubah (hypothermia) mengingat cuaca di kawasan
setiap waktu, terutama untuk pendakian puncak konon bisa mencapai titik beku akibat
hari kedua esok. Besar kemngkinan hujan disertai angin kencang. Kami juga
pendakian akan dilarang bila dini hari berbekal makanan energi dan minuman energi
esok terjadi hujan disertai badai. ditambah satu termos kecil air panas turut
melengkapi.
Hujan masih mengguyur saat kami tiba
di laban Rata, bangunan berlantai 3 Sir Hugh Low, seorang pejabat kolonial
berada di depan kami sementara di berbangsa Inggris tercatat sebagai orang
tempat kami berdiri saat itu berupa pertama mendaki gunung ini di tahun 1851.
dataran dengan jaring terpasang untuk Namanya kemudian diabadikan untuk puncak
bermain sepak takraw! Sebuah tiang tertinggi (Low’s Peak). Sedangkan wanita
dengan pengukur curah hujan berada pertama mendaki Gunung Kinabalu tercatat
ditempat tersebut. Saat memasuki Miss Lilian Gibbs (1910), seorang botanis yang
ruangan tengah, telah ramai para pendaki di tugaskan untuk museum Inggris, melakukan
berada disana. Sekilas lebih dari 70 tugas pendataan tumbuhan. Namanya di
orang tengah bersantap, ternyata ruang abadikan untuk beberapa species tanaman
itu berupa restoran mungkin lebih tepat (Bambusa gibbsiae salah satu spesies bambu).
disebut kantin. Kami segera menuju Bisa terbayang bagaimana lebatnya menembus
pojok ruangan dimana kami meregristasi hutan hujan tropis ini lebih dari 150 tahun yang

71
lalu. Saat inipun medan terjal kami Setengah jam kira-kira waktu yang diperlukan
tempuh dalam kecepatan lambat, untuk melintasi dinding curam bagai perut
sekalipun telah ada anak-anak tangga raksasa, tibalah pada pintu gerbang Sayat-Sayat.
dari kayu, sekalipun licin namun terasa Disini terdapat pos pemeriksaan tanda pengenal
sangat membantu pijakan sepatu boot sekaligus izin menuju puncak. Bisa jadi pada
kami. Di depan dan di belakang kami kondisi cuaca buruk, para pendaki akan terhenti
berpuluh pendaki berbagai usia, ras dan disini dan tidak akan diizinkan naik.
bangsa berada dalam satu formasi Mengagumkan namun bisa juga terasa sebagai
menuju puncak bagai ular naga meliuk- penghambat. Sebagian para pendaki ini berasal
liuk, tampak dari lampu penerangan yang dari sisi belahan dunia dan telah mengeluarkan
mereka kenakan di kepala maupun dalam biaya dan upaya tidak sedikit untuk mencapai
genggaman. Suhu dini hari itu tercatat posisi saat ini, namun keputusan mutlak
5oC cukup dingin memang namun tidak ditangan petugas jaga. Kita sering mendengar
sampai membuat tubuh menggigil karena istilah ‘juru kunci’, disini benar-benar berlaku
kami terus bergerak. Pendakian hari karena petugas ini memiliki kuasa penuh demi
kedua ini kami tidak disertai pemandu keselamatan dan menjaga amanah. Lebih
karena tiba-tiba dia merasa kurang sehat, mengagumkan, di Sayat-Sayat ini terdapat satu
sehingga kami berdua bergabung dengan pondok yang bisa dipergunakan untuk
grup lainnya. berlindung lengkap dengan toilet. Satu hal yang
lebih mengagetkan, disampingnya terdapat dua
Selepas batas vegetasi kemungkinan di buah telepon umum yang berfungsi dengan koin
ketinggian 3400m, sampailah kami di dan kartu telepon ‘TM’ (Telekom Malaysia)!
dinding granit masif. Masih dalam Bisakah dibayangkan? Elevasi saat itu 3668m
remang malam dan hanya dari sumber setingkat dengan puncak gunung tertinggi di
cahaya lampu kepala, kami meraba Jawa, Gunung Semeru!
mendadak teringat dongeng “Raksasa
dan Liliput” dinding ini benar-benar
bagai perut raksasa tidur. Perlahan kami
merambati rekahan granit dimana telah
dipasang secara permanen tali nilon
putih berdiameter sekitar 1 inci yang
berfungsi sebagai pegangan saat
memanjat dinding ini sekaligus petunjuk
jalur pendakian kami. Betul-betul sangat
membantu mencambangi dinding dengan
kemiringan 45-65o. Pengelola Taman
Kinabalu sangat memperhatikan faktor
keselamatan pendaki, terlihat dari
kondisi tali yg relatif baru. Bila terjadi Dengan cuaca bersahabat selepas hujan lebat
badai dengan jarak pandang terbatas, tali semalam, semua pendaki menjelang terbitnya
ini akan mampu sebagai petunjuk jalan mentari mendapat kelulusan untuk meneruskan
sekaligus pegangan terpercaya. pendakiannya. Kondisi jalur sudah tidak terjal
lagi dan tampaknya kemiringan semakin landai.
Sepanjang jalur terdapat papan petunjuk yang
menunjukkan posisi kita saat itu lengkap dengan
jarak dan elevasi. Barusan kami melintasi papan
petunjuk 7.0km, pengukuran jarak ini berawal
dari Gerbang Timpohon. Hampir sejam
kemudian kilometer 8.0 kami lewati.

Sekalipun jalur relatif datar namun pendakian


tidak bisa berjalan cepat, dikarenakan elevasi
setinggi itu menyebabkan kandungan oksigen
menipis, sehingga perlu tarikan nafas lebih
dalam untuk meraih oksigen dan

72
mendistribusikannya dalam darah dan
otak agar keseimbangan tubuh tetap Perlahan tapi pasti, kami bergerak terus hingga
terjaga. Pada kondisi seperti ini pendaki papan tanda menunjukkan kilometer 8.5 dengan
sering mengalami mual dan pusing yang elevasi 4008m, artinya Puncak tertinggi tidaklah
dikenal sebagai sakit ketinggian jauh. Tigapuluh menit terasa cepat karena kami
(mountain sickness) momok yang cukup sibuk mengatur tarikan nafas dan detak jantung
menghantui pendaki dimana saat akhir sambil mencari jalur diantara bongkah-bongkah
dari pendakian tidak dapat dituntaskan besar granit yang tiba-tiba menjadi terjal di
dengan sempurna. beberapa ratus meter terakhir. Akhirnya tibalah
ujung pendakian hari kedua ini di ketinggian
4095.2m dan kami ucapkan syukur dengan
mengheningkan cipta dan kami kibarkan
bendera Merah Putih. Dirgahayu Indonesia ke-
63. Indonesia BISA!

Tentang Penulis:
Adhika Adipratama (14th) pelajar di Kuala
Lumpur. Pendakian ini merupakan keempat
baginya yang dimulai sejak berumur 8th.
[dhika.dq@gmail.com]

Tulisan aslinya ditulis Adhika dalam bahasa


Inggris, kemudian dialih bahasakan oleh Hari
Primadi, ayahnya.

73
"Holding Company" BUMN di Malaysia dan Potensi
Aplikasinya di Indonesia

Ir. Bonie Erwanto, MBA., MAFIS.


My-Commit

BUMN Indonesia dengan aset 1300 kesejahteraan rakyat. Porsi public


triliun rupiah lebih memang sangat social obligation yang dibebankan
strategis. Tak pelak tangan-tangan negara kepada sebagian BUMN
pusat kekuasaan acap cukup besar dan mempunyai
menghampirinya. Hal itu menjadikan pengaruh cukup signifikan terhadap
iklim di BUMN tidak sehat. Motif- orientasi bisnisnya.
motif politik sering menghantui
keputusan-keputusan strategis. Para Platform “Holding” Sebagai
pemimpin BUMN sering harus Instrumen Agenda Nasional
sowan ke DPR, untuk sebuah BUMN Indonesia yang berjumlah
keputusan yang semestinya menjadi 139 buah, serta anak perusahaan dan
wewenang-nya. Situasi politik acap cucu perusahaan yang kalau ditotal
menggiring mereka untuk selalu bisa lebih dari 600 unit, tentu
mencari cantolan politik, ketimbang membutuhkan pengelolaan lebih
memperbaiki kinerja. sistematik, sekaligus membangun
benteng terhadap intervensi politik.
Kultur politik ini semakin Dan wadah itu adalah holding
membenamkan BUMN dalam company.
budaya birokrasi yang lamban dan
berbelit. Banyak direksi yang tidak
berani mengambil keputusan, dan Khazanah Nasional
budaya entrepreneur yang bercirikan Jika kita menengok Khazanah
kecepatan dan keberanian Nasional, holding company milik
mengambil risiko dalam derajat Pemerintah Malaysia ini memiliki
tertentu dan terukur menjadi luntur. strategi serupa, walaupun tidak
Intervensi politik yang di luar seagresif Temasek (Singapura)
takaran itu menjadikan orientasi dalam berinvestasi di luar negeri.
bisnisnya melemah, dan tentu saja Seperti halnya Temasek, Khazanah
tidak dapat diharapkan kinerjanya. yang di antaranya masuk ke Bank
Lippo dan Excelcomindo, tidak
Akar historis BUMN kita tidak terlibat secara langsung dalam
terlepas dari Pasal 33 UUD, yang perusahaan-perusahaan yang menjadi
sebenarnya bukan hal yang aneh portofolionya. Keterlibatan struktural
dalam konsep negara kesejahteraan terjadi di level sektoral pengemban
(welfare state). BUMN masih misi investasi luar negeri tersebut,
dianggap sebagai tangan negara seperti CIMB untuk Bank Niaga dan
untuk membantu menciptakan

74
TM International untuk mendasar untuk perkembangan
Excelcomindo. BUMN di Indonesia:
Mirip Temasek, Khazanah berusaha • Dengan perkembangan situasi
menciptakan kepemimpinan yang ekonomi 5-10 tahun yad.,
kuat dan kapabel pada setiap mampukah BUMN mengemban
perusahaan yang menjadi tugasnya sebagai kontributor
portofolionya. Yang juga menjadi organik terbesar untuk
perhatian Khazanah adalah pertumbuhan aset negara secara
memastikan berfungsinya dengan independen (“aset nasional
baik sistem dan kontrol yang telah seutuhnya”) dan konsisten, dan
dirancang. tetap ‘disiplin’ dalam misi sosial
yang dimaksud ? Bentuk
Dari negara tetangga ini kita ‘holding’ apa yang cocok dengan
mendapat pelajaran betapa iklim Indonesia untuk mencapai
pentingnya bagi perusahaan holding misi tersebut ?
untuk memberi otonomi kepada • Bagaimana ‘holding’ dapat
jajaran direksi, memilih orang yang menjadi instrumen nasional
tepat, mengembangkan dalam membentuk sosok BUMN
kepemimpinan, dan memastikan sehingga memikat talenta-talenta
berfungsinya sistem dan Indonesia yang terpendam dan
pengawasan. Sesuatu yang tersebar di dalam dan luar Tanah
sebenarnya tidak terlalu istimewa, Air ?
tetapi barangkali inilah yang "sulit" • Apakah ‘holding’ ini nantinya
terjadi. mampu mendorong orientasi ke
level internasional seperti yang
Satu hal yang perlu digarisbawahi sudah dilakukan negara-negara
adalah tata kelola (governance) tetangga, i.e. Malaysia dan
antara perusahaan holding dengan Singapura ? Jika mampu, sejauh
perusahaan portofolionya. mana ‘political will’ nya?
"Holdingisasi" yang sedang dibentuk Tentu saja pertanyaan tersebut perlu
oleh kementerian BUMN memang diskusi secara mendalam dengan
suatu keharusan, mengingat aset pihak yang berwenang. Dalam
keseluruhan BUMN kita sebenarnya mencoba menjawab hal di atas,
lebih besar daripada milik tetangga. penulis bermaksud mengetengahkan
Yang harus diperhatikan adalah cuplikan Khazanah Nasional sebagai
adanya perbedaan mendasar dengan penggerak utama transformasi
mereka, sebagian besar BUMN kita Government-Linked Companies
kental dengan misi sosialnya (public (GLC) di Malaysia dan kemungkinan
services obligation), yang tentu saja aplikasinya di Indonesia.
harus menjadi pertimbangan penting.
Ini membawa penulis untuk
mempertanyakan 3 (tiga) hal (Data disadur dari tulisan
A.B.Susanto di Suara Pembaruan)

75
76
77
Pengembangan Keunggulan Indonesia Lebih Baik Fokus ke
Proses Kreatif Daripada Bisnis Offshoring

Yudanto Hendratmoko ST.


My-Commit

Offshoring merupakan usaha korporasi untuk memangkas biaya. Indonesia


dengan kelebihan dan kekurangannya tidak perlu mengikuti Malaysia dengan
bisnis offshoring. Pengembangan keunggulan Indonesia dapat difokuskan ke
proses kreatif dan pengembangan perangkat lunak. Prasarana tentu saja
diperlukan untuk proyek pengembangan ini yang pembiayaannya berupa
reksadana atau modal ventura.

Offshoring dan Outsourcing iklim bisnis menarik para korporasi membuka


offshoring. Di antaranya adalah penundaan
Offshoring adalah relokasi suatu proses pajak,kemudahan ijin tenaga asing, pembiayaan
bisnis dari satu negara ke negara lain. Ini modal dan lain-lain.
agak rancu dengan istilah outsourcing.
Outsourcing adalah memindahkan proses Beberapa faktor kunci yang diperhatikan oleh
bisnis ke perusahaan lain. Perusahaan ini korporasi dalam mengoperasikan offshoring
bisa berlokasi negara lain bisa di negara adalah:
yang sama. Sementara pemindahan 1. Struktur finansial, seperti biaya gaji, biaya
proses bisnis bisa berlaku internal infrastruktur dan peraturan perpajakan.
dengan lokasi di negara lain. Offshoring 2. Ketrampilan dan ketersediaan tenaga kerja,
bisa sekaligus outsourcing. seperti akumulasi pengalaman bisnis,
pendidikan, ketersediaan orang, ketrampilan
Beberapa alasan sebuah perusahaan berbahasa dan pertumbuhan pekerjaan
menerapkan offshoring adalah untuk 3. Lingkungan bisnis, dengan contoh kondisi
mendapatkan biaya jasa dan barang yang ekonomi politik, kualitas infrastruktur,
lebih murah. Efisiensi biaya adalah adaptasi budaya dan perlindungan hak
hakikatnya. Pemangkasan biaya ini bisa intelektual.
dilakukan karena infrastruktur sudah siap
diimbangin dengan sumber daya manusia Dilihat dari 25 negara tujuan utama offshore,
yang berkemampuan tinggi. India menjadi tujuan utama karena keunggulan
dari tiga faktor di atas. Negara ASEAN yang
Dari gambar 1 bisa dilihat bahwa tiga termasuk dalam negara tujuan utama adalah
besar negara tujuan offshoring adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan
India, Cina dan Malaysia. Mereka Vietnam.
membuat beberapa kemudahan agar

78
Gambar 1. Negara-negara tujuan ribu trilyun rupiah). Kegunaan yang didapatkan
offshore, diambil dari AT Kearney’s perusahaan adalah fasilitas teknologi kelas
2004 Offshore Location Attractiveness dunia, biaya hidup yang tidak terlalu tinggi
Index dibandingkan negara maju termasuk Singapura,
prosedur yang jelas, kemudahan meminjam dari
Malaysia luar negeri, dan perizinan tenaga kerja yang
mudah.
Malaysia dengan program Multimedia
Super Coridor (MSC) mencoba Indonesia
mengimbangi Singapura dari sisi
keuangan sementara ketrampilan tenaga Indonesia terkenal dengan orang-orangnya yang
kerjanya mengungguli negara ASEAN kreatif. Jumlah karya budaya Indonesia sangat
selain Singapura. Terdapat 2006 besar, sampai merambah ke manca negara, baik
perusahaan yang terdaftar sebagai MSC hasil karyanya maupun artis kreatifnya. Dari
status. Sejak dikonsepkan tahun 1996, produk sinetron, walaupun banyak yang tidak
program ini telah membuat 63.000 berkualitas, lagu, sampai film nasional sering
pekerjaan baru. Bukan pekerjaan disiarkan stasiun televisi negara lain. Selain itu
berkemahiran rendah, tetapi pekerjaan artis seni Indonesia sering memenangkan lomba
yang melibatkan pengetahuan teknologi lagu internasional. Belum lagi ditambah seni
informasi. Penelitian dan pengembangan fotografi dan seni digital yang cukup dikuasai
sudah menelan biaya 814 juta ringgit orang Indonesia di kawasan ASEAN. Indonesia
(2,2 trilyun rupiah). Pendapatan yang yang multi budaya memperkaya khasanah
dihasilkan adalah 13 trilyun ringgit (35 kreatifitas orang Indonesia. Dalam pergaulan

79
sehari-hari, orang Indonesia tadi. Beberapa bidang yang secara potensi bisa
diperkenalkan dengan keberagaman menghasilkan devisa dan memperkuat
agama, suku budaya dan bahasa daerah. kedudukan ekonomi politik adalah:
Secara tipikal, orang Indonesia Desain dan Seni. Ini mencakup seni digital dan
menguasai bahasa Indonesia dan bahasa fotografi. Ditambah lagi dengan kreasi musik
pergaulan / bahasa daerah. dan sastra.
Pengembangan program open source. Web 2.0
Prestasi anak negeri di ajang merupakan tren yang bisa dimanfaatkan
internasional juga membanggakan. Indonesia, selain untuk membawa masuk
Seringnya utusan Indonesia menang di devisa, juga mengembangkan solusi open
ajang kompetisi perancangan chip VLSI source itu sendiri. Potensi anak negeri sudah ada
(Very Large Scale Integrated) untuk mencetuskan disruptive technology,
membuktikan kehandalan putra teknologi yang memecah kejumudan dan
Indonesia. Ajang lomba algoritma dan membuat genre tekno baru. Tinggal pengarahan
pemrograman juga mulai dimenangi oleh dan fasilitas yang bisa membuat ini terjadi.
delegasi Indonesia. Dari Google Jam Perancangan chip VLSI. Sementara Malaysia
Code dan topcoder, anak negeri bersaing membuat pabrikasi chip di Penang, Indonesia
dengan jagoan-jagoan programer dari bisa mulai membuat perancangan VLSI besar-
seluruh dunia dan menjadi finalis atau besaran di Bandung.
juara. Olimpiade Fisika dan Matematika
merupakan tempat persemaian calon Prasarana
cendikia dan Indonesia menjadi
langganan semifinalis atau finalis Prasarana yang diperlukan adalah sambungan
kompetisi internasional itu. internasional suara dan data berkapasitas tinggi.
Sambungan internet yang menghubungkan
Ada nama-nama Indonesia yang familiar. Indonesia sekarang ini berada di pulau Jawa.
Disini akan disebut dua: Anggun dan Untuk lebih memeratakan pembangunan dan
Marvell. Anggun adalah orang Indonesia menyuburkan semangat inovasi, perlu dibangun
yang bermigrasi ke Perancis dan menjadi infrastruktur sambungan internet dari pulau-
artis unggulan di negeri itu. Marvell pulau selain Jawa:
adalah perusahaan orang Indonesia yang 1. Sumatra, melalui Medan sebagai kota
bersekolah di Amerika dan membangun terbesar di pulau itu, tersambung ke
perusahaan pembuat chip yang skalanya Malaysia
mampu menyaingi Texas Instrument dan 2. Kalimantan, dengan Pontianak sebagai hub,
Hewlett-Packard. melalui jalur terhubung dengan Singapura
3. Sulawesi terkoneksi langsung dengan
Di sisi lain, infrastruktur yang jelek Filipina dari kota Manado
membuat Indonesia kurang diminati oleh 4. Bali sebagai pusat pariwisata dihubungkan
investor luar negeri untuk tujuan kabel bawah laut dengan Australia
offshoring. Selain itu, birokrasi yang 5. Irian Jaya tersambung dengan Australia
tidak efisien dan ekonomi biaya tinggi secara langsung
merupakan hal utama yang harus
dipertimbangkan jika suatu korporasi Untuk referensi jaringan internet antar negara
hendak membangun bisnis di Indonesia. Asia saat ini bisa dilihat di Gambar 2.
Kericuhan sosial dan keamanan nasional
mulai menjadi perhatian perusahaan Gambar 2: Jaringan kabel bawah laut Asia,
negara maju untuk merelokasi proses diambil dari www.starhub.com
bisnisnya ke Indonesia.

Fokus Program Pembiayaan

Dengan melihat kekuatan Indonesia pada Untuk membiayai proyek pembangunan


kreativitas dan inovasi, sebaiknya prasarana internet ini, beberapa cara bisa
program pengembangan potensi negara ditempuh. Suatu reksadana infrastruktur jangka
berfokus pada faktor-faktor keunggulan panjang dapat dibuat oleh bank investasi atau

80
badan permodalan nasional. Reksadana kepentingan nasional. Bisa juga penjualan
ini selain untuk membiayai proyek saham dilakukan melalui bursa efek.
pembangunan juga bisa dilanjutkan
untuk perawatan dan perbaikan Mudah-mudahan rencana ini bisa dijalankan.
infrastruktur. Alternatif lain adalah
dengan modal ventura. Suatu institusi
permodalan dapat membiayai proyek ini Referensi
dari awal bekerjasama dengan beberapa
pengusaha daerah atau koperasi daerah. Friedman, Thomas, The World is Flat: A Brief
Exit plan dari modal ventura ini dipakai History of The Globalized World in The 21st
saat aplikasi dan servis yang berjalan di Century, Penguin Group, 2005
atas infrastruktur baru ini menampakkan Tapscott, D, Williams, A. D., Wikinomics: How
hasil yang menggembirakan. Mass Collaboration Changes Everything,
Penguin Group, 2006
Penghasilan jaringan internet berasal http://www.mscmalaysia.my/topic/1207305075
utamanya dari pelanggan jaringan. Selain 3950
itu persentase dari penyedia aplikasi http://www.techcrunch.com/2008/01/09/sign-of-
dapat menambah pemasukan. the-times-web-20-outsourcing-humor/
Wirausahawan daerahlah yang lebih tahu http://en.wikipedia.org/wiki/Offshoring_IT_Ser
mengenai daerahnya dan bisa menggali vices
potensi daerah. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/Seminar-
MIS/2007/205/
Jika badan permodalan ingin menjual http://www.starhub.com
sahamnya, badan usaha milik daerah dan http://yudanto.wordpress.com
badan usaha milik negara dapat
membelinya. Dengan pembelian oleh
BUMD/BUMN, pembinaan
kewirausahaan dapat diteruskan oleh
pemerintah selain melindungi

81
BIOGRAFI PEMAKALAH

82
Assoc. Prof. Muhammad Akhyar Adnan, Ph.D, MBA lahir di Pekanbaru pada
tanggal 13 Juni 1958. Beliau memiliki seorang istri dan dua orang anak. Lulus S1
dari jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun
1985, kemudian melanjutkan studinya dengan mengambil S2 di University of
Wollongong Department of Management, Faculty of Commerce yang selesai pada
tahun 1991 dan S3 di universitas dan fakultas yang sama pada Department of
Accounting and Finance yang selesai pada tahun 1996.

Karirnya dimulai sebagai Junior Auditor di Kantor Akuntan Publik Dr. Moechtar
Talib, MBA dari tahun 1983 hingga 1985. Kemudian pada tahun 1985 hingga
1986 menjadi Kepala Bagian Akuntansi di PT Pembangunan Perumahan cabang
Jawa Timur & Kalimantan Timur. Dari tahun 1986 hingga 2006, beliau menjadi
pengajar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Beberapa jabatan
pernah diemban beliau diantaranya Direktur Program Doktor dan Wakil Rektor
UII. Dari tahun 2006 hingga saat ini menjadi Associate Professor di International
Islamic University Malaysia (IIUM).

Bidang yang diminati olehnya diantaranya adalah akuntansi, bisnis, ekonomi,


perbankan, pendidikan, da’wah Islamiyyah dan lain-lain. Beliau juga aktif di
berbagai organisasi seperti Muhammadiyah, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia,
Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Masyarakat Ekonomi Syariah dan lain –
lain.

Beliau aktif menghasilkan karya tulis baik berupa makalah dan buku. Makalah
terbarunya yang dipublikasikan di Jurnal Akuntansi dan Investasi pada bulan
Januari 2006 berjudul “Toward an Ideal Balance if Islamic Banking Products
Portfolio; The Case of Sharia Bank Industry in Indonesia”. Beliau juga mengarang
buku bersama Irma H. Labatjo dengan judul “Sejarah Akuntansi Dalam Perspektif
Islam: Benarkah Luca Pacioli Bapak Akuntansi Modern?” yang diterbitkan pada
tahun 2006.

83
Mohamad Fany Alfarisi, SE lahir di Jakarta pada tanggal 27 Mei 1979. Lulus S1
dari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas Padang pada
tahun 2002.

Saat ini beliau sedang meneruskan studinya dengan mengambil S2 di International


Islamic University Malaysia (IIUM) dengan program M.Sc in Finance pada
Kulliyyah of Economics and Management Sciences.

Beliau berkarir sebagai pengajar di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,


Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dari tahun 2003 hingga saat ini.
Selain itu beliau juga menjadi Graduate Research Assistant dan Graduate
Teaching Assistant di Kuliyyah of Economics and Management, IIUM. Beliau
menjadi anggota Islamic Economic Forum for Indonesia Development (ISEFID)
Kuala Lumpur Malaysia serta aktif sebagai Editor in Chief ISEFID Review.

84
Assoc. Prof. Dr. Iis Sopyan lahir di Indramayu pada tanggal 13 Juni 1966. Lulus
S1 dari Department of Pure and Applied Chemistry, Faculty of Science and
Technology, Tokyo University of Science pada tahun 1991 kemudian melanjutkan
studinya dengan mengambil program S2 dari jurusan, Fakultas dan Universitas
yang sama dari tahun 1991 hingga 1993. Program S3 diambilnya dari tahun 1993
hingga 1996 dari department of Applied Chemistry, Faculty of Engineering, The
University of Tokyo.

Beliau memulai karirnya di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dari
tahun 1996 hingga tahun 2004 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Grup
Teknologi Keramik, Pusat Teknologi Material. Selain itu beliau juga mengajar di
Universitas Indonesia (1999) dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (2000-2004).
Sejak Tahun 2004 hingga kini, beliau bekerja sebagai dosen di International Islamic
University Malaysia (IIUM). Selain menjadi dosen, beliau juga menjadi Chairman of
Biomedical Engineering Research Group dan juga Manager of Biomaterials
Laboratory di IIUM.

Beliau mempunyai ketertarikan di bidang biomaterial, photocatalytic engineering, sol-


gel science, nanomaterial, fine ceramics dan biopolymers. Sudah banyak penghargaan
yang beliau terima, diantaranya yang terbaru adalah “Gold Award” pada British
Innovation and Technology Show tahun 2007 dan “Gold Medal” untuk inovasi dalam
“Bioactive Dense Bone Implants” pada 56th EUREKA International Invention and
Innovation Show di Brussel, Belgia pada 22-25 November 2007. Publikasi terakhir
beliau dan kawan-kawan yang dimuat dalam jurnal internasional berjudul “The
Influence of Ca/P ratio on the properties of hydroxyapatite bioceramics”. Sementara
publikasi beliau dan kawan-kawan yang dipresentasikan di International Conference
on MEMS and Nanotechnology berjudul “The Development of Cement Bonded TiO2
Photocatalyst for Phenol Removal”.

85
Prof. Dr. Tjia Hong Djin lahir di Bandung pada tahun 1934. Lulus S1 dari Fakultas
Teknik Universitas Indonesia di Bandung pada tahun 1957, lulus S2 dari jurusan
geologi Institut Teknologi Bandung pada tahun 1959. Beliau mengambil studi post-
graduate di Columbia University Amerika Serikat pada tahun 1960 – 1961. Beliau
mendapatkan gelar Doktor Ilmu Pasti dan Ilmu Alam dari Istitut Teknologi Bandung
pada tahun 1966.

Beliau mengawali karirnya sebagai dosen muda di Jurusan Geologi Insitut


Teknologi Bandung pada tahun 1959 hingga 1968. Dari tahun 1968 hingga tahun
1993 bekerja sebagai professor di departemen geologi Universitas Kebangsaan
Malaysia. Saat ini beliau bekerja sebagai Honorary Senior Fellow of LESTARI
(Institute for the Environment and Development) Universitas Kebangsaan
Malaysia. Beliau mendapatkan penghargaan sebagai professor emeritus dari
Universitas Kebangsaan Malaysia pada bulan Agustus 2004. Selain itu beliau
pernah menjadi Technical Advisor (Upstream) Petronas Research & Scientific
Services Sdn. Bhd. Dari tahun 1993 hingga 2002 dan juga menjadi Structural
Geologist di Petronas Carigali Sdn. Bhd. Dari tahun 2002 hingga 2004.

Beliau telah mempublikasikan sekitar 250 artikel pada jurnal lokal dan
internasional yang meliputi geologi struktur, tektonik , geomorfologi, perubahan
muka air laut, geologi kuarter, geologi planet dan lain – lain. Selain itu beliau
menyumbangkan karyanya sebanyak 2 bab dalam buku ” Petronas Petroleum
Geology” (1999).

86
Ir. Rovicky Dwi Putrohari M.Sc lahir di Yogyakarta pada 12 Maret 1963.
Beliau memiliki seoraang istri dan dua anak. Lulus S1 Teknik Geologi Universitas
Gajah Mada pada tahun 1987 dan S2 Geofisika Universitas Indonesia tahun 2000.
Beliau telah bekerja selama 16 tahun di bidang Eksplorasi dan Produksi minyak
dan gas bumi, baik itu onshore ataupun offshore, termasuk diantaranya operasi
pemboran di lapangan, studi eksplorasi dan eksploitasi untuk aktivitas eksplorasi
lanjut, aktivitas pencarian lapangan baru hingga intepretasi seismik untuk
karakterisasi reservoir.

Karir beliau diawali sebagai operation geologist di Hudbay Oil pada tahun 1988
hingga 1990. Kemudian karirnya dilanjutkan di LASMO Malacca Strait sebagai
regional (exploration) geologist dari tahun 1990 hingga 1992 dan LASMO
Indonesia sebagai new venture geologist dari tahun 1992 hingga 1995. Pada tahun
1995 hingga 2001, beliau berkarir di Kondur Petroleum S.A. dengan jabatan
terakhir sebagai manajer geologi. Sejak tahun 2001 hingga 2005, beliau bekerja
sebagai konsultan eksplorasi di berbagai perusahaan seperti Brunei Shell
Petroleum, Total E&P Indonesie dan Murphy Oil. Sejak tahun 2005 hingga
sekarang beliau bekerja sebagai geological advisor di HESS Oil and Gas.

Beliau sangat tertarik pada aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi baru pada
eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Beliau menjadi anggota dari
organisasi-organisasi seperti: IPA (Indonesian Petroleum Association), IAGI
(Ikatan Ahli Geologi Indonesia), HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia),
AAPG (American Association of Petroleum Geology) dan SEG (Society of
Exploration Geophysicist). Publikasi terbarunya yang dipresentasikan pada
konvensi IPA pada tahun 2007 adalah “PSC : Terms And Conditions And
Implementation In South East Asia”. Hingga saat ini beliau terus mencari
tantangan baru dengan bekerja pada aplikasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi
di industri minyak dan gas bumi seluruh dunia.

87
Wahyudin Suwarlan, B.Sc merupakan lulusan Teknik Geofisika Colorado
School of MinesAmerika Serikat pada tahun 1987.

Beliau mengawali karirnya di dunia perminyakan di Vico Indonesia dari tahun


1987 sampai 1992. Kemudian beliau melanjutkan karir di Lapindo Brantas sampai
than 2001 dengan posisi terakhir sebagai manajer eksplorasi. Setelah itu beliau
melanjutkan karirnya di Kondur Petroleum dari tahun 2001 sampai tahun 2003
dengan posisi terakhi sebagai manajer G & G (Geologi & Geofisika). Sejak 2003
bekerja di Petronas Carigali dan banyak terlibat dalam proyek-proyek
pengembangan lapangan tua di daerah offshore Sarawak. Posisi beliau saat ini
sebagai Senior Geoscientist dan Subsurface Team Leader untuk Project Baram
dan Temana.

Beberapa karya tulis teknikal telah dipublikasikan dan dipresentasikan di beberapa


konferensi seperti IPA, PGCE, SEAPEX dan SPE baik sebagai penulis maupun
penulis bersama.

88
Ir. Isra Yendhi Ismail merupakan lulusan Teknik Perminyakan ITB, Bandung
dan sejak September 2002 bekerja di Petronas Carigali Sdn Bhd sebagai Senior
Drilling Engineer.

Karir di dunia perminyakan diawali di Mobil Oil Indonesia dari tahun 1980
sampai 1996. Dimulai sebagai Reservoir Engineer kemudian pindah jalur menjadi
Drilling Engineer dengan jabatan terakhir Drilling Engineering Supervisor. Selain
di Indonesia, pernah juga bekerja di Mobil Exploration & Production U.S. di New
Orleans, Louisiana (USA) tahun 1988-1989 sebagai Senior Drilling Engineer dan
Senior Drilling Supervisor.

Setelah berhenti dari Mobil Oil Indonesia, tahun 1997 bekerja sebagai Senior
Drilling Supervisor untuk Asamera Oil yang kemudian menjadi Gulf Resources
(Indonesia) Ltd selama satu tahun, dan kemudian untuk Total Indonesie sebagai
konsultan Senior Drilling Supervisor selama 7 bulan. Tahun 1998-2002 bekerja
untuk JOB Pertamina-HEDI sebagai Senior Drilling Engineer dan Drilling
Superintendent.

Sejak September 2002 bekerja di Petronas Carigali dan banyak terlibat dalam
proyek-proyek infill drilling. Mulai Juni 2008 menjadi anggota project assessment
team untuk S.E. Asia.
Selain itu juga menulis buku “Haji – Persiapan dan Pelaksanaannya” yang
diterbitkan oleh BDI (Badan Dakwah Islam) Mobil Oil Indonesia tahun 1994.

89
Askar Triwiyanto, ST lahir di Jakarta pada 17 Maret 1976. Beliau lulus dari
Departemen Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) pada tahun
2000. Saat ini beliau sedang melanjutkan studi dengan mengambil program master
di jurusan Material Engineering International Islamic University Malaysia.

Semasa menjadi mahasiswa UI, beliau aktif di organisasi kemahasiswaan yaitu


senat mahasiswa UI. Pada tahun 1999-2000 beliau menjadi ketua Senat
mahasiswa Fakultas Teknik UI. Ketika masa reformasi. beliau menjadi
koordinator lapangan Aksi Damai Mahasiswa menolak Anarki, Salemba 13-15
Mei 1998. Hingga kini Askar Triwiyanto tetap aktif di organisasi kemahasiswaan
dengan menjadi ketua steering commitee Kongres X PPI Malaysia pada tanggal
31 Mei 2008.

Publikasi terakhir beliau berjudul “Tragedi 13 Mei : Studi Komparasi Malaysia-


Indonesia” dipresentasikan di “International Indonesian Student Conference” di
Kuala Lumpur pada bulan Mei 2008. Makalah yang sama akan di presentasi
kembali di seminar kali ini.

90
Dr. Riza Muhida lahir di Jakarta pada tanggal 28 Maret 1969. Beliau memiliki
seorang istri dan seorang anak. Lulus S1 dari Teknik Fisika Istitut Teknologi
Bandung pada tahun 1995, beliau meneruskan studinya di Kokusai Kotoba
Gakuin Japanese School di Jepang untuk mengambil program diploma bahasa
Jepang dari tahun 1996 sampai tahun 1998. Beliau melanjutkan studinya dengan
mengambil S2 Teknik Elektro di Osaka University yang diselesaikan pada tahun
2001 yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil S3 di bidang Semiconductor
and Optical Electronics di universitas yang sama yang diselesaikan pada tahun
2004.

Karir beliau dimulai sebagai teaching assistant di Osaka University dari tahun
2001 hingga tahun 2004. Sejak tahun 2004 hingga sekarang beliau mengajar di
Department of Mechatronics Engineering Intenational Islamic University
Malaysia (IIUM) dan sejak 2006 beliau menjadi senior assistant professor di
IIUM.

Dr. Riza aktif di organisasi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer)
dan menjadi anggota Executive Committee IEEE Malaysia Section pada tahun
2007. Beliau telah banyak mempublikasikan hasil penelitiannya di berbagai
konferensi internasional.Penelitian terbaru beliau bersama kolega-koleganya
berjudul “Nanoscopic Chaacterization of Textured Substrate for Thin Film Solar
Cells” yang dipresentasikan di “5th International Conference on Physical and
Numerical Simulation of Materials Processing” di Zhengzhou Cina tahun 2007.

91
Taufik Kadarusman, ST lahir di Sukabumi pada tanggal 21 Oktober 1975.
Beliau memiliki seorang istri dan empat orang anak. Beliau lulus dari Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1998. Beliau memulai karirnya di
PT. Berlian Sistem Informasi dengan jabatan terakhir sebagai senior programmer.
Dari tahun 2005 sampai saat ini beliau berkarir di Vantage Point Consulting Sdn.
Bhd. Sebagai SAP Senior Consultant. Saat ini beliau aktif di organisasi My-
commit sebagai fasilitator. Programming dan web design adalah bidang yang
sangat digemarinya.

92
Ir. Hari Primadi, MT saat ini menjabat sebagai Ketua IATMI (Ikatan Ahli
Teknik Perminyakan Indonesia) Komisariat Kuala Lumpur. Sehari-hari bekerja
sebagai Independent Consultant di bidang Reservoir/Geomodeling. Beliau lulus
S1 dari jurusan geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran”
Yogyakarta dan lulus S2 dari jurusan geologi Institut Teknologi Bandung (ITB)
Bandung.

Beliau sangat aktif berorganisasi. Sebelum menjadi Ketua IATMI – KL, beliau
pernah menjabat sebagai sekretaris Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Komisariat Duri, Riau dan anggota pengurus Serikat Pekerja Caltex Pacific
Indonesia di Duri, Riau. Minatnya terhadap kegiatan di alam terbuka sangat
tinggi. Hal ini terlihat dari pengalaman organisasi yang pernah diikuti seperti
Ketua Pencinta Alam semasa SMA, sekretaris sekaligus pendiri Kelompok
Penelusur dan Peneliti Gua “ASC” Yogyakarta pada tahun 1984. Beliau juga
pernah menjadi koordinator Ekspedisi Speleologi di Blora dan menjadi anggota
Ekspedisi Anglo-Australia-Indonesia (1984-1986) yang juga menemukan gua
terpanjang di Indonesia.

93
Adhika Adipratama lahir di Pekanbaru 8 Juli 1993. Saat ini berstatus Pelajar di
Mutiara International MIGS, Kuala Lumpur dan akan masuk Grade 10 pada tahun
ajaran yang akan datang.

Pendakian pertamanya saat berusia 8 tahun ke Gunung Merapi di Jogja tahun


2001. Ketika itu mbah Maridjan selaku Juru Kunci Gunung Merapi sempat
berfoto bersama. Gunung Kinabalu merupakan pendakian ke-4 yang dilakukan
pada bulan Juli tahun lalu. Hingga kini telah 5 gunung didakinya, yaitu Merapi (2
kali), Gede, Kinabalu, dan Rinjani.
Selain mendaki gunung Adhika juga menggemari penelusuran gua, termasuk gua
vertikal yang menggunakan tali dengan teknik Single Rope Technique (SRT)
untuk menuruninya. Wall climbing juga ditekuninya sejak 2 tahun lalu.

94
Ir. Bonie Erwanto, MBA., MAFIS. lahir di Cirebon pada tanggal 27 Oktober
1972. Beliau memiliki seorang istri dan dua orang anak. Lulus S1 dari Teknik
Sipil Universitas Trisakti pada tahun 1997. Pada tahun 1998 mendapat gelar
Master of Business Administration dari Cleveland State University dan pada
tahun 1999 mendapat gelar Master of Accountancy and Financial Information
System dari universitas yang sama.

Karirnya dimulai sebagai Consultant Process and Change Management di


Accenture dari tahun 2000 hingga 2002. Pada tahun 2002 hingga 2006 berkarir di
PT Excelcomindo Pratama, Tbk sebagai Senior Manager Corporate Process and
Systems. Dari tahun 2006 hingga kini menjabat sebagai General Manager/Head of
Division Business Performance di TM International Bhd (Holding).

Beliau meminati bidang makro dan mikro ekonomi, strategi dan kinerja
perusahaan, merger dan akuisisi, dan teknologi dan aplikasinya. Beliau pernah
menjadi pembicara dalam TM Forum ASEAN Regional Summit, Kuala Lumpur
September 2005, dengan judul makalah “eTOM in XL: Process Architecture in
Action – Case Study”. Beliau juga pernah menjadi dosen tamu di Fakultas
Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia pada bulan Mei 2005 dengan
judul makalah ” The Need for Managing Process Performance to Positively
Impact Your Business” dan menjadi dosen luar biasa di Fakultas Magister
Akuntansi Universitas Trisakti selama tahun 2005 hingga 2006 dengan materi
“Corporate Performance and Metrics, Balanced Scorecard”.

95
Ir. Yudanto Hendratmoko lahir di Jakarta pada tahun 1969. Beliau memiliki
seorang istri dan satu orang anak. Lulus S1 dari Teknik Informatika Institut
Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1995 dan saat ini sedang mengambil S2 di
program Master of Business Administration Universiti Teknologi Malaysia.

Sejak awal karirnya, beliau bekerja sebagai SAP Consultant. Dimulai di Astra
International dari tahun 1996 hingga 1999, kemudian di Arthur Andersen
Business Consulting dari tahun 1999 hingga 2000, lalu di Pricewaterhouse
Coopers / IBM dari tahun 2000 hingga 2003 dan terakhir di Shell IT International
dari tahun 2003 hingga saat ini.

Bidang yang diminati oleh beliau antara lain adalah manajemen rantai suplai,
kreatifitas dan inovasi, dan ekonomi syari’ah. Saat ini beliau menjadi anggota My-
commit dan ikatan alumni ITB cabang Malaysia. Beliau mempunyai blog pribadi
sebagai media untuk mempublikasikan karyanya. Blog tersebut dapat dikunjungi
di http://yudanto.blogspot.com/ (pemikiran), http://yudanto.blogspot.com/ (sastra)
dan http://www.flickr.com/photos/yudanto/ (foto).

96
Susunan Panitia Seminar Indonesia 5 Juli 2008

Penanggung Jawab : KBRI Kuala Lumpur / IATMI - KL


Koordinator : 1 Ir. H. Edison Sirodj, MT, MM.
Senior Geoscientist, PCSB, L16, T2, PTT, KLCC,
50088, Kuala Lumpur, Malaysia
603-23317295 / 60129356285
edisonsirodj@petronas.com.my
2 Ir. Choky Nasution
Senior Drilling Engineer, PCSB, L22, T1, PTT,
KLCC, 50088, Kuala Lumpur, Malaysia
603-23319302 / 60143288236
Choky_nasution@petronas.com.my
Bendahara / Dana Usaha : 1 Fierzan Muhammad, ST.
Geoscientist, PCSB, L11, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23317660 / 60126377315
fierzan_muhammad@petronas.com.my
2 Desia Suzana, ST.
Geoscientist, PCSB, L11, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23317976 / 60123425819
desiasuzana@petronas.com.my
Sekretaris : 1 Putri Eka Julivia, ST.
Drilling Engineer, PCSB, L22, T1, PTT, KLCC,
50088, Kuala Lumpur, Malaysia
603-23319127 / 60123425798
putrieka@petronas.com.my
2 Anggie Rengganis, ST.
Geoscientist, PCSB, L23, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23315647 / 60163839074
anggie@petronas.com.my
Acara : 1 Ir. Theresia H. Kuswardhany, MBA.
Senior Geoscientist, PMU, L22, T2, PTT, KLCC,
50088, Kuala Lumpur, Malaysia
603-23318031 / 60122287291
theresiaheru@gmail.com
2 Ir. Prama Arta
Senior Geoscientist, PCSB, L44, T2, PTT, KLCC,
50088, Kuala Lumpur, Malaysia
603-23315397 / 60129263953
pramaarta@gmail.com
3 Wahyu Singgih Prastetyotomo, ST.
Geoscientist, PCSB, L10, T2, PETT, KLCC,
50088, KL, Malaysia
603-23316863 / 60129172695
wahyusinggih@petronas.com.my

97
MC : 1 Septiana Dewi Nugraeni, ST.
Reservoir Engineer, PMU, L22, T2, PTT, KLCC,
50088, Kuala Lumpur, Malaysia
603-23315936 / 60176880975
septiana_dewi@petronas.com.my
Perlengkapan : 1 Hendra Iriansyah Darmawan, ST.
Geoscientist, PCSB, L15, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23319437 / 60126377374
hendra_iriansyah@petronas.com.my
Dokumentasi / Publikasi : 1 Mochamad Arie Arizona, ST.
Geoscientist, PCSB, L15, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23319441/ 60123468982
mariearizona@petronas.com.my
2 Ritchie Martua Simamora, ST.
Geoscientist, PCSB, L15, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23319432 / 60123469037
rmsimamora@petronas.com.my
Makalah / Paper : 1 Rizki Krishna Pratama, ST.
Geoscientist, PCSB, L15, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23319516 / 60173425960
rizki_pratama@petronas.com.my
2 Muhammad Aip, ST.
Geoscientist, PCSB, L11, T2, PTT, KLCC, 50088,
Kuala Lumpur, Malaysia
603-23317714 / 60126377325
muhammad_aip@petronas.com.my
Umum : 1 Radityo Herbasuki, ST.
Drilling Engineer, PCSB, L22, T1, PTT, KLCC,
50088, Kuala Lumpur, Malaysia
603-23319401 / 60146207151
radityo_herbasuki@petronas.com.my
Konsumsi : 1 Ibu Niken Edison Sirodj
2 Ibu Niken Hari Primadi
Koordinator Moderator : 1 Afar Alzubaid Mbai, ST.,S.Sos.,MSc.
Senior Petroleum Engineer, Petronas
PMU,L27,T1,PTT,KLCC,50088,KL,Malaysia
603-23318527 / 60172261597
afar_alzubaid@petronas.com.my
2 Paul Judagama Kristianto, Ir
Sales Manager-SEA, Rohas Perkasa 11th Flr, Jln
Perak No 8, Kuala-Lumpur Malaysia
603-27308855 / 60123902031
Pkristianto@slb.com

98

Anda mungkin juga menyukai