Oleh
1.Nurul Isnaini (Ketua Tim/Peneliti)
2.Badiah Amiroh A U (Anggota)
3.Hesti Nikmah S (Anggota)
4.Laili Hariroh (Anggota)
HALAMAN PENGESAHAN
DODOL MENGKUDU (Morinda citrifolia)
SEHAT KAYA MANFAAT
Hari / Tanggal
Tempat
Pembimbing I
Pembimbing II
Nur Aidah,S.Pd
Ngaripah, S.Pd.MM
NIP :
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Pecangaan
ii
: NURUL ISNAINI
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
2. NAMA
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
3. NAMA
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
4. NAMA
: LAILI HARIROH
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Kami menyatakan bahwa penelitian ini benar- benar kami lakukan, dan
apabila dikemudian hari terdapat masalah kami siap bertanggung jawab.
Peneliti I
Peneliti II
Nurul Isnaini
Badiah Amiroh A U
Peneliti III
Hesti Nikmah S
Peneliti IV
Laili Hariroh
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
karya ilmiah ini yang berjudul Dodol Mengkudu (Morinda citrifolia) Sehat Kaya
Manfaat.
Dalam penulisan dan penyusunannya kami tidak mengalami kendala yang berarti. Hal ini
tidak lepas dari adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Heri Purwanto selaku kepala SMA Negeri 1 Pecangaan yang telah
member izin mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif 2011.
2. Ibu Nur Aida selaku pembimbing yang telah membantu kami dalam menyusun
laporan ini dan telah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan yang
berhubungan dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif 2011.
3. Ibu Ngaripahselaku pembimbing II yang telah membantu kami dalam menyusun
laporan ini dan telah membantu kami dalam melaksanakan kegiatan yang
berhubungan dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif 2011.
4. Orang Tua yang telah member izin mengikuti kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah
Inovatif 2011.
5. Serta pihak-pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu yang telah membantu
menyusun Laporan Akhir Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif 2011 ini.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa
karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati kami
menerima adanya kritik dan saran yang membangun dari pihak manapun demi perbaikan
dimasa yang akan datang.. Akhir kata kami ucapkan selamat membaca. Semoga karya ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
iii
B. Saran.......................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 prosentase jumlah pasien yang mengalami peningkatan kesehatan karena
mengkonsumsi mengkudu. 6
Tabel 3.1 kandungan karbohidrat dalam mengkudu dan dodol... 9
Tabel 3.2 kandungan protein dalam mengkudu dan dodol 10
Tabel 3.3 kandungan glukosa dalam mengkudu dan dodol.............. .11
Tabel 3.4 kandungan lemak dalam mengkudu dan dodol. 12
Tabel 3.5 perbandingan bahan pembuatan dodol...12
Tabel 3.6 data hasil survei di kalangan intelektual 13
Tabel 3.7 data hasil survei di kalangan pelajar . 14
Tabel 3.8 data hasil survei di kalangan masyarakat umum... 15
Tabel 4.1 perbandingan harga mengkudu sebelum dan sesudah diolah 24
Tabel jadwal penelitian.. 34
vi
DAFTAR LAMPIRAN
27
27
27
27
27
28
28
28
28
... 28
29
29
29
29
29
30
30
30
31
31
31
32
ABSTRAK
Dodol Mengkudu (Morinda citrifolia) Sehat Kaya Manfaat
Pendahuluan. Penelitian dengan judul Dodol Mengkudu Sehat Kaya Manfaat merupakan penelitian
yang membahas penggunaan mengkudu sebagai alternatif untuk mengatasi masalah rendahnya minat
masyarakat untuk mengkonsumsi mengkudu yang kaya akan manfaat. Teori. Mengkudu merupakan sebuah
tanaman yang memiliki khasiat terutama dibidang kesehatan. Sedangkan dodol adalah salah satu makanan
tradisional yang terbuat dari tepung beras ketan, dengan penambahan santan, gula agar menjadi liat dan
kenyal. Jenis metode penelitian. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode kualitatif. Metode tersebut
dilakukan dengan cara menjelaskan secara rinci mengenai dodol mengkudu. Indikator yang digunakan antara
lain: warna, rasa, berat, aroma, kekentalan dan ketahanan.Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah
dilaksanakan dapat diambil satu kesimpulan, bahwa mengkudu dapat diolah menjadi dodol yang bermanfaat
bagi kesehatan, dan harganya terjangkau.
Kata kunci:
1.
2.
Mengkudu
Dodol
ABSTRACT
Dodol Noni (Morinda citrifolia) Rich Healthy Benefits
Introduction. Research with the title Dodol Noni Health Benefits Rich is a study that discusses the use
viii
of noni as an alternative to overcome the problem of low public interest to consume Noni is rich in benefits.
Theory. Noni is a plant that has a property, especially in the field of health. While lunkhead is one of the
traditional food made of glutinous rice flour, with the addition of coconut milk, sugar to be tough and chewy.
This type of research method. In this study we used qualitative methods. The method is done by explaining in
detail about noni lunkhead. Indicators used include: color, flavor, weight, smell, viscosity and
endurance.Conclution. Based on research that has been implemented can be drawn one conclusion that can be
processed into lunkhead Noni is beneficial for health, and affordable.
Keyword:
1.
2.
Noni
Dodol
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber Daya Alam yang terdiri dari berbagai macam komponen memiliki manfaat
masing-masing. Namun ketidaktahuan manusia akan manfaat tersebut menyebabkan mereka
melakukan seleksi. Kebanyakan dari mereka melihat sesuatu dari kelemahannya saja. Padahal
dibalik kelemahannya itu tersimpan manfaat yang berpotensi menjadi salah satu faktor
kesejahteraan manusia. Contohnya mengkudu. Banyak orang tidak menyukainya, dikarenakan
bau menyengat dan rasa yang kurang enak. Namun terlepas dari hal tersebut, ternyata
mengkudu memiliki segudang manfaat bagi manusia. Hal ini berarti mengkudu merupakan
sumber plasma nutfah yang perlu dikembangkan untuk kesejahteraan manusia.
Dari uraian masalah di atas, manusia dituntut untuk kreatif dan inovatif
dalam berbagai hal.Khususnya dalam diversifikasi sumberdaya pangan yang tetap berpegang
pada prinsip
mengabaikan prinsip ekoefisiensi dan berkelanjutan sehingga banyak hasil pertanian yang
berimbas pada merosotnya tingkat kesehatan masyarakat. Mengacu pada hal tersebur, muncul
suatu ide untuk memanfaatkan mengkudu sebagai bahan pembuatan dodol.salah satu
alternatif peningkatan nilai ekonomis mengkudu dan peningkatan kesehatan masyarakat
Khususnya mengkudu dapat membantu untuk mengurangi penyakit kanker, sakit ginjal, flu
dan jantung.
B. Identifikasi Masalah
Mengkudu merupakan suatu tumbuhan yang mengandung senyawa-senyawa
Terpenoid, Zat anti bakteri, Asam, Nutrisi, Scopoletin, Zat anti kanker, Xeronine dan
Proxeronine, serta Zat pewarna yang sangat berkhasiat. Bau menyengat buah mengkudu
dihasilkan oleh asam-asam yang terkadung di dalamnya, yaitu asam kaproat dan asam kaprik
karena bau inilah, banyak orang tidak menyukai mengkudu.
Padahal apabila dimanfaatkan, dapat membantu untuk mengurangi penyakit kanker,
sakit ginjal, flu dan lain-lain.Berdasar pada tingginya manfaat mengkudu dan rendahnya
selera masyarakat terhadap buah mengkudu maka Penulis berupaya mengenalkan khasiat
mengkudu dengan pembuatan dodol mengkudu.
C. Pembatasan Masalah
Kesehatan merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat yang
mempunyai penghasilan menengah ke bawah. Sementara itu minat masyarakat terhadap
mengkudu sangat rendah. Untuk itu kami menawarkan solusi pemanfaatan mengkudu sebagai
bahan pembuatan dodol sebagai alternatif pengurangan angka keterjangkitan masyarakat
terhadap penyakit kanker, sakit ginjal, flu dan jantung. Disisi lain meningkatkan budidaya
D. Signifikansi Penelitian
Penelitian ini berguna untuk:
1. Bahan informasi bagi peneliti lainnya untuk mengadakan penelitian yang lebih
mendalam
2. Menambah wawasan dan peningkatan pengetahuan dalam penelitian berikutnya
3. Sebagai sumber informasi masyarakat
E. Rumusan Masalah
Apakah mengkudu dapat di olah menjadi dodol?
Bagaimana minat masyarakat terhadap mengkudu setelah di olah
menjadi dodol?
F. Tujuan Penelitian
1. Memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk pengembangan ilmu pengetahuan
2. Meningkatkan nilai mengkudu dari segi ekonomi dan kesehatan
3. Meningkatkan pemberdayaan mengkudu di masyarakat
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Ordo
: Gentianales
Famili
: Rubiceae
Genus
: Morinda
Spesies
: Morinda citrifolia
Mengkudu merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki khasiat yang tinggi.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KONDISI
Kanker
Sakit Jantung
Stroke
Diabetes, tipe 1 dan 2
Lesu
Peningkatan Daya seksual
Penguatan otot
Obesitas
Tekanan Darah Tinggi
Perokok
Arthritis
Nyeri
Depresi
Alergi
Masalah Pencernaan
Masalah Pernapasan
Sulit Tidur
Lemah Konsentrasi
Peningkatan Perasaan Sehat
Kestabilan Mental
Sakit Ginjal
Stress
JUMLAH PASIEN
874
1058
983
2434
7931
1545
709
2638
447
721
673
3785
781
851
1509
2727
1148
301
3716
2538
2127
3273
xiv
% TERTOLONG
67
80
58
83
91
88
71
72
58
87
80
87
77
85
89
78
72
89
79
73
66
71
( Data diatas di sadur dari buku Liquid Island Noni(M.citrifolia), the tropical fruit with
101 medical used. % tertolong adalah pasien yang mengalami peningkatan kesehatan atau
merasakan adanya perubahan dalam tubuh mereka baik secara objektif maupun subjektif
setelah mengkonsumsi buah mengkudu. Atas dasar pertimbangan hal tersebut di atas maka
Penulis tergugah untuk melakukan Penelitian ini. Mengingat di masyarakat yang ada di
sekitar Penulis banyak yang belum tahu akan manfaat buah mengkudu, sehingga banyak buah
mengkudu yang dibiarkan berjatuhan , kalau toh ada yang memerlukan maka harga
mengkudu sangat rendah. 1 sak mengkudu yang beratnya hampir 40 kg . hanya dihargai
Rp. 5000. Kenyataan inilah yang mendorong Penulis mencoba membuat dodol mengkudu
sebagai alternative peningkatan nilai ekonomis dan pengenalan lebih luas tentang manfaat
mengkudu pada bidang kesehatan, karena pada prinsipnya masyarakat tahu manfaat
mengkudu tapi jarang yang mengkonsumsi karena bau yang menyengat dan rasa yang sangat
tidak enak.
Dodol adalah sebuah bahan makanan yang terbuat dari tepung beras ketan, dengan
penambahan santan, gula agar menjadi liat dan kenyal. Kelebihan dari dodol antara lain
adalah dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan makanan lain. Dodol yang tanpa
bahan pengawet bisa bertahan 2 minggu jika disimpan di kulkas. Tetapi jika cara pengolahan
baik dan benar serta hasilnya bagus, dodol bisa tahan sampai 1 bulan. Selain itu dodol
memiliki rasa yang khas dan nilai tinggi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mengkudu merupakan buah yang
multifungsi. Karena selain sebagai alternatif pengobatan, juga merupakan bahan pangan yang
sehat serta memiliki nilai ekonomis tinggi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Warna
Sebelu
Sesudah
Cara
Kandungan
Keteranga
pengujian
karbohidrat
m diuji diuji
1.Mengkudu
Mentah
Berbiji
Tanpa
biji
Matang
Berbiji
Tanpa
Berbiji
Putih
Coklat
Putih
kehitaman
Coklat
kehitaman
Putih
Coklat
Putih
kehitaman
Coklat
Coklat
kehitaman
Ungu
biji
2. Dodol
tanpa biji
Berbiji
>
Ditetesi
lugol
1-2
tetes
<
tanpa biji
kehitaman
Tabel 3.1 kandungan karbohidrat dalam mengkudu dan dodol
2) Protein
1.Mengkudu
Mentah
Berbiji
Tanpa
biji
Matang
Warna
Sebelu
Sesudah
m diuji
diuji
Cara
Kandungan
Keteranga
penguji
protein
an
Mengandu
Putih
Hijau
Ditetesi
biuret
Putih
kekuningan
Hijau
kekuningan
masing-
ng sedikit
protein
A&B
Berbiji
Putih
Hijau
masing
Putih
kekuningan
Hijau
Tanpa
Coklat
kekuningan
Ungu
biji
2. Dodol
ml
(12
tetes)
kecoklatan
Tabel 3.2 kandungan protein dalam mengkudu dan dodol
3) Uji Glukosa
Warna
Sebelu
Sesudah
m diuji diuji
1.Mengkudu
Mentah
Berbiji
Tanpa
biji
Matang
Berbiji
Tanpa
biji
2. Dodol
Cara
Kandungan
pengujia
Glukosa
keterangan
n
Tanpa biji
Putihhijau
Putih-
Hijau
benedict
Hijau
hijau
tetes,
dan
Putih-
Jingga
hijau
Putih-
Jingga
hijau
Coklat
Ditetesi
dibakar
selama
1-2
menit
Coklat
tua
xviii
> berbiji
4) Uji Lemak
1.Mengkudu
Mentah
Berbiji
Tanpa biji
Matang
Berbiji
Tanpa biji
2. Dodol
Dioleskan
pada
kertas
minyak
5) Praktik Pembuatan
No
1
2
3
Indikator
Perbandingan
Tepung : mengkudu
2:3
1:3
1:2
Warna
Rasa
cokelat manis
cokelat manis
cokelat manis
Aroma
Agak tajam
Tajam
Tidak
Waktu
(menit)
45
30
90
tajam
Tabel 3.5 perbandingan bahan pembuatan dodol
kekentalan
Lembek
Lembek
Kental
Ketahana
n
4 hari
7 hari
10 hari
Metode penelitian yang kedua adalah survei. Yaitu untuk mengetahui minat
masyarakat akan dodol mengkudu, dengan terjun langsung ke lingkungan masyarakat.
Berikut data hasil survei dilingkungan masyarakat:
a) Kalangan Intelektual
Lebih menyukai
Dodol yang
No
Nama
Profesi
Alamat
Mengkudu
dibumgkus dengan
Daun
Kertas
pandan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
P.Sutarno
P.Obet
P.Suhadi
P.Mahasin
P. Agus
P.Sahil
Ibu Aida
Ibu Aini
Ibu
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Pulodarat
Menganti
Mayong
Damarjati
Lebuawu
Kedung
Pecangaan
Jepara
Pecangaan
10
Ngaripah
Ibu
Guru
Lebuawu
11
Mursidah
Ibu Sri
Guru
Pulodarat
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Hartatik
Ibu Tatik
Ibu Salis
Ibu Indar
Ibu Uji
Ibu Yuni
Ibu Zulfa
Ibu Woro
P.Edi
P.Djohan
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Pecangaan
Kudus
Troso
Kalipucang
Tahunan
Tahunan
Mayong
Purwogondo
Pecangaan
konyak
Berdasarkan data survei di atas, 85% konsumen lebih menyukai dodol yang dikemas
dengan daun pandan. Dan 15% konsumen lebih menyukai dodol dengan kemasan kertas
konyak. Serta 0% konsumen lebih senang mengkonsumsi mengkudu sebelum diolah.
b) Kalangan Pelajar
No
Nama
Profesi
Alamat
xx
Lebih menyukai
Dodol yang
Mengkudu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Hariroh
Eka
Nikmah
Utami
Fatimah
Retna
Ratna
Isnaini
Hesti
Nurul
Titik
Laila
Fitri
Ida
Budi
Santoso
Eva
Sakhab
Ali
Sholeh
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Kaliombo
Mayong
Krasak
Nalumsari
Krasak
Pecangaan
Menganti
Mayong
Pecangaan
Lebuawu
Pulodarat
Pecangaan
Kudus
Troso
Kalipucang
Tahunan
Tahunan
Mayong
Kaliombo
dibumgkus dengan
Daun
Kertas
pandan
konyak
Berdasarkan data survei di atas, 90% konsumen lebih menyukai dodol yang dikemas
dengan daun pandan. Dan 5% konsumen lebih menyukai dodol dengan kemasan kertas
konyak. Serta 5% konsumen lebih senang mengkonsumsi mengkudu sebelum diolah. .
c) Kalangan Masyarakat
Lebih menyukai
Dodol yang
No
Nama
Profesi
Alamat
Mengkudu
dibumgkus dengan
Daun
Kertas
pandan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ibu Tianah
Fitriah
Siska
Farah
Annisa
Amalia
Tyas
Febri
Inayatul
Bagus
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Kaliombo
Kaliombo
Kaliombo
Krasak
Krasak
Pendo
Pecangaan
Mayong
Mayong
Nalumsari
konyak
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Anas
Putri
Novita
Lina
Malinda
Kartika
Sari
Yuni
Yogi
Dedy
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Karangaji
Margoyoso
Purwogondo
Mayong
Krasak
Lebuawu
Jepara
Kaiombo
Ngeling
Gerdu
Berdasarkan data survei di atas, 65% konsumen lebih menyukai dodol yang dikemas
dengan daun pandan. Dan 35% konsumen lebih menyukai dodol dengan kemasan kertas
konyak. Serta 0% konsumen lebih senang mengkonsumsi mengkudu sebelum diolah
C. Teknik Pengumpulan Data
Data yang telah diperoleh tentu melalui berbagai cara maupun teknik yang singkat
namun akurat, serta dapat dibuktikan kebenarannya. Teknik merupakan cara-cara yang
disusun untuk memudahkan dalam melakukan penelitian, dan memudahkan dalam
pengumpulan data. Dengan teknik yang tepat, data yang diperoleh juga akan baik dan
benar. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah:
Tes. Yaitu menguji kandungan yang terdapat dalam mengkudu maupun dodol. Tes
ini dapat dilakukan di laboratorium.
Angket. Yaitu meminta pendapat dari masyarakat mengenai produk penelitian,
yang dalam hal ini adalah mengkudu dan dodol. Teknik ini disampaikan dalam bentuk
tulisan. Semula, peneliti memberikan secarik kertas berisi apa yang ingin diketahui oleh
peneliti. Seperti, bagaimana minat masyarakat dengan mengkudu? Bagaimana minat
masyarakat dengan dodol dengan bahan dasar mengkudu?
Wawancara. Hampir sama dengan teknik angket, yaitu meminta pendapat
masyarakat. Bedanya adalah wawancara disampaikan dalam bentuk lisan. Jadi, peneliti
awalnya menyusun pertanyaan-pertanyaan yang kemudian akan ditanyakan pada
narasumber, lalu mencatat jawabannya. Sasaran sebagai narasumber dalam penelitian ini
adalah masyarakat penderita penyakit jantung, masyarakat penderita penyakit kanker,
masyarakat sehat dalam golongan intelektual, masyarakat awam, dan masyarakat dengan
keadaan ekonomi menengah keatas, serta masyarakat dengan keadaan ekonomi menengah
kebawah. Berbagai lapisan masyarakat yang menjadi narasumber, memberikan berbagai
informasi yang berbeda. Dengan adanya berbagai informasi berbeda, data yang terkumpul
xxii
menjadi luas dan nyata. Nyata dalam arti benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari.
Info dokumenter. Yaitu berbagai informasi dari media cetak, seperti buku-buku
referensi, majalah, maupun koran.
1) Metode Kualitatif
Metode Kualitatif menjelaskan indikator-indikator yang dihasilkan. Baik
warna, rasa, kekentalan, aroma, waktu dan ketahanan. Indikator yang berbeda akan
menghasilkan hasil yang berbeda pula.
2) Metode Kuantitatif
Metode Kuantitatif menjelaskan perbandingan jumlah antara bahan-bahan
pembuatan dodol, jumlah dodol yang dihasilkan, perbandingan lamanya waktu
pembuatan dan ketahanan dodol, serta jumlah dodol perkemasan.
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
Kurangnya minat masyarakat terhadap mengkudu memunculkan inovasi baru untuk
mengolahnya menjadi dodol, dengan tujuan pemanfaatan sumber daya alam untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, juga dapat meningkatkan nilai mengkudu.
Baik dari segi kesehatan maupun segi ekonomis. Dari segi kesehatan, mengkudu dapat
dijadikan alternatif pengobatan. Dari survei yang dilakkukan, ternyata seseorang yang
menderita penyakit jantung, kanker dan diabetes lebih menyukai dodol mengkudu daripada
buah mengkudu yang belum diolah.
Dibawah ini adalah prosedur kerja pembuatan dodol mengkudu:
PROSEDUR KERJA
Alat dan bahan :
1) Mengkudu 1 kg
2) Tepung ketan 500 g
3) Tepung beras 100 g
4) Santan 750 ml
5) Jahe
6) Gula merah 200 g
7) Gula pasir 5 sdm
8) Minyak goreng secukupnya
9) Garam secukupnya
10) Kertas konyak
11) Daun pandan
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
Langkah kerja:
xxiv
Penggorengan
Saringan kelapa
Parut
Pisau
Pengaduk
Blender
Loyang
Kompor
Timbangan
a.
e. Masukkan tepung ketan dan tepung beras ke dalam ekstrak mengkudu tersebut.
xxvi
i. Masukkan gula merah, gula pasir, jahe, dan garam secara bergantian. Aduk terus
sampai rata.
k. Aduk dengan pelan dan terus menerus. Jaga api tetap kecil, agar tidak cepat
hangus.
l. Aduk sampai adonan menjadi kental dan kalis.
xxviii
o. Bungkus dodol dalam dua versi. Versi pertama menggunakan daun pandan.
Versi kedua menggunakan kertas konyak.
Cara pengemasan mengkudu yang berbeda dapat meningkatkan minat masyarakat untuk
mengkonsumsi mengkudu dan berdampak pula pada nilai ekonomis mengkudu. Berikut tabel
perbandingan harga mengkudu sebelum diolah dan sesudah diolah:
Mengkudu Asli
BAHAN
Mengkudu
JUMLAH
1 kg
HARGA
Rp. 1500
JUMLAH
1 kg
500 g
100 g
Setengah buah
250 g
200 g
2 ruas
1 lembar
TOTAL
HARGA
Rp. 1500
Rp. 5000
Rp. 600
Rp. 2000
Rp. 2500
Rp. 2500
Rp. 500
Rp. 1000
Rp. 5000
RP. 20600
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul, R, Sugeng, R. 2004. Aktivitas Antioksidan dan Antiradikal Buah Mengkudu
(Morinda citrifolia, L). Yogyakarta: Laporan Penelitian, lembaga penelitian UGM.
[2] Bangun, A.P., dan Sarwono, B. 2002. Sehat dengan Ramuan Tradisional: Khasiat dan
Manfaat Mengkudu, Jakarta: Agromedia Pustaka.
[3] Sjabana, D., dan Bahalwan, R.R., 2002. Seri Referensi Herbal : pesona Tradisional dan
Ilmiah Buah mengkudu (Morinda citrifolia, L). Jakarta: Salemba Medika.
[4] Solomon,Neil.2008.Liqiud Island Noni (M.citrifolia). Amerika: Amerika Publisher.
xxxii
xxxiv
xxxvi
xxxviii
BIODATA
1. NAMA
: NURUL ISNAINI
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
2. NAMA
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
3. NAMA
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
4. NAMA
: LAILI HARIROH
TTL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
JADWAL PENELITIAN
NAMA KEGIATAN
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
MINGGU
KE
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
MENYUSUN
PROPOSAL
MENYIAPKAN
ALAT DAN
BAHAN
MELAKUKAN
PENELITIAN
ANALISIS
DATA
MENULIS
LAPORAN
xl