Al-Mizan Edisi ini mengusung topik: Mendulang Hikmah dalam Momentum Hari
Pendidikan, dan Hari Kebangkitan Nasional untuk Mewujudkan SDM yang Unggul dan
Berakhlakul Karimah.
Di tengah derasnya arus globalisasi, bangsa Indonesia dihadapkan pada
banyaknya masalah yang bersifat nasional. Masalah tersebut di antaranya adalah
semakin melunturnya rasa cinta terhadap tanah air. Generasi bangsa kita saat
ini, kenyataannya lebih bangga dengan produk bangsa lain dibanding dengan
produk di negeri kita sendiri. Produk dari luar terasa lebih elegan dan terasa
berkelas dibanding dengan hasil karya anak bangsa. Selain produk yang bersifat
material, hal yang terkait mentalitas pun semakin mewarnai betapa generasi
muda bangsa kita lebih suka berekspresi dan bergaya budaya dari negara lain.
Mental berupa perilaku khas tanah air terkalahkan dengan budaya barat yang
semakin menggurita sejak dunia teknologi informasi ikut serta mewarnai bangsa
kita. Kedua hal tersebut merupakan alasan yang rasional semakin lunturnya
cinta terhadap tanah air. Padahal, kecintaan terhadap tanah air dapat menjadi
kekuatan internal untuk melawan derasnya arus globalisasi yang dapat menjadi
inti hikmah dari momentum hari pendidikan dan hari kebangkitan nasional untuk
mewujudkan SDM yang unggul dan berakhlakul karimah.
Identitas bangsa sesungguhnya, menjadi suatu pelindung diri dari transformasi
yang tak terkontrol di abad globalisasi dewasa ini, terutama dalam menanamkan
mental rasa bangga di dalam diri anak-anak generasi bangsa kita terhadap produk-
produk dalam negri. Dengan demikian, penanaman cinta tanah air, sebagai
generasi bangsa yang terus tumbuh dan berkembang menjadi suatu keniscayaan
yang sangat penting dilakukan bangsa kita. Terkait dengan masalah tersebut,
para akademisi Universitas Pasundan Bandung telah menyampaikan gagasannya
yang dituangkan dalam bentuk tulisan pada Majalah Al-Mizan Edisi ini. Selamat
Membaca.
Redaksi
2 ISSN 0852-8310 XI
Topik Utama
Pendidikan Jangan Melupakan
Jati Diri Bangsa
Pendahuluan
Manusia sebagai mahluk sosial. dalam hidup dan berprikehidupannya harus
selalu menjaga keseimbangan. Pemenuhan pendidikan yang salah satunya,
merupakan baro-meter keberhasilan sebuah rumah tangga khususnya dan negara
di Indonesia pada umumnya, karena pendidikan merupakan kebutuhan manusia
untuk bisa berproses dan berinteraksi di dunia luar dengan semua masyarakat
sekitarnya, juga menjadi salah satu bekal terpenting di masa depan.
Di nusantara, sudah mengenal pendidikan, apalagi setelah nusantara berganti
nama Indonesia. Hingga saat ini, pendidikan menjadi salah satu hal pokok yang
harus dipehatikan karena pendidikan mampu membentuk karakter pribadi setiap
orang apabila sungguh-sungguh dalam menekuninya.
salah satu pendidikan formal yang ada dan bertakwa kepada Tuhan Yang
di Indonesia. Sistem pendidikan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
dilakukan pun hampir keseluruhan berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menggunakan teknologi-teknologi menjadi warga negara yang demokratis
canggih seperti komputer/laptop, serta bertanggung jawab.
LCD proyektor, handphone, WiFi, dan Kalimat “mencerdaskan kehidupan
lain sebagainya. Berbeda dengan bangsa” juga muncul pada UUD 1945 di
pendidikan pada zaman-zaman sebelum alinea ke 4. Pada tujuan ini dijelaskan
merdeka mulai dari pendidikan pada pula berpendidikan harus dapat
masa (penjajahan) Portugis, Belanda, mengembangkan sikap dan karakter
Jepang; Masa Kemerdekaan; Orde Baru seseorang agar dapat menjadi warga
hingga Reformasi. Pendidikan di zaman yang bertanggung jawab untuk masa
penjajahan (sebeum merdeka) memang depan. Dari sini sebenarnya terlihat,
dikatakan tidak semua rakyat Indonesia sistem pendidikan di Indonesia yang
mampu mengeyam jenjang pendidikan berorientasi pada nilai tidak menjamin
yang baik. Hanya rakyat Indonesia berkembangnya potensi di luar nilai
tertentu saja yang mampu mengenyam akademis.
jenjang pendidikan seperti keturunan
Masalah pendidikan di Indonesia
bangsawan (darah biru). Oleh sebab itu,
sebenarnya sudah mulai berangsur
selagi kita masih memiliki kesempatan
teratasi dengan adanya kemauan untuk
mengenyam jenjang pendidikan yang
menjadi seseorang yang berpendidikan,
lebih tinggi maka harus dimanfaatkan
tetapi ini baru menyentuh kemauan
semaksimal mungkin untuk mampu
saja untuk mengikuti pendidikan, belum
merubah masa depan.
menyentuh esensi dari Pendidikan itu
Bila kita menilik tujuan pendidikan sendiri. Coba kita cermati, pendidikan
dalam Al-Quran, yaitu untuk adalah salah satu modal penting untuk
membentuk pribadi muslim seutuhnya, meningkatkan kualitas kehidupan
mengembangkan seluruh potensi individu, masyarakat, dan negara.
manusia baik yang berbentuk jasmaniah Namun, saat ini hanya sekitar 6%
maupun rohaniah, menumbuh penduduk Indonesia yang sudah
suburkan hubungan harmonis setiap mengenyam pendidikan tinggi. Menurut
pribadi dengan Allah, dan menjalin data Direktorat Jenderal Kependudukan
komunikasi yang baik dengan sesama dan Pencatatan Sipil (Dukcapil),
manusia dan dengan alam semesta. penduduk Indonesia berjumlah 275,36
Sementara pendidikan nasional juta jiwa pada Juni 2022. Dari jumlah
berfungsi mengembangkan ke mam tersebut hanya 6,41% yang sudah
pu
an dan membentuk watak serta mengenyam pendidikan sampai
peradaban bangsa yang bermartabat perguruan tinggi. Rinciannya, yang
dalam rangka mencerdaskan berpendidikan D1 dan D2 proporsinya
kehidupan bangsa, bertujuan untuk 0,41%, kemudian D3 sejumlah 1,28%,
berkembangnya potensi peserta didik S1 sejumlah 4,39%, S2 sejumlah
agar menjadi manusia yang beriman 0,31%, dan hanya 0,02% penduduk
Keluarga Besar
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada
Pendahuluan
Pendidikan merupakan segala upaya dan semua usaha untuk membuat
masyarakat dapat mengembangkan potensi agar memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak
mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat
dan warga negara. Di samping itu pendidikan merupakan usaha untuk membentuk
manusia yang utuh lahir dan batin cerdas, sehat, dan berbudi pekerti luhur.
Pendidikan mampu membentuk kepribadian melalui pendidikan lingkungan
yang bisa dipelajari baik secara sengaja maupun tidak. Pendidikan juga mampu
membentuk manusia memiliki disiplin, pantang menyerah, tidak sombong,
menghargai orang lain, bertaqwa, kreatif, dan mandiri.
dikenal juga sebagai makhluk yang dan wartawan di beberapa surat kabar,
mengeksploitasi sesama manusia antara lain; Sediotomo, Midden Java, De
(homo homini lupus). Manusia tidak Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda,
dapat hidup secara individual, karena Tjahaj Timoer, dan Poesara. Pada
sejak dilahirkannya ke dunia manusia masanya, ia tergolong penulis handal.
selalu membutuhkan terhadap Tulisan-tulisannya komunikatif dan
bantuan manusia yang lain. dan karena tajam dengan semangat antikolonial.
manusia telah memiliki kesadaran Beberapa tokoh pergerakan yang
sosial sejak lahir, maka perlu untuk yang ada di Indonesia merupakan
mengorganisasikan komuitasnya sosok insan yang konsisten, terpelajar,
dalam bentuk organisasi-organisasi radikal, dan pandai bersiasat dalam
sosial, sehingga dapat menunjang memperjuangkan kemerdekaan
terhadap pegembangan dirinya Indonesia. Akan tetapi, tidak banyak
dalam menciptakan peradaban yang yang meninggalkan lembaga yang
diinginkan. didirikan sejak zaman penjajahan
Sejak lahir manusia akan selalu Kolonial Belanda dan bertahan hingga
bersentuhan dengan organisasi, mulai sekarang serta nama dan waktu lahir
dari organisasi keluarga, organisasi nya diperingati oleh jutaan penduduk
tetangga, organisasi sekolah, dan Indonesia kontemporer. Diantara
organisasi-organisasi lainnya. Pada tokoh penggerak masuk di dalamnya
dasarnya keberadaan organisasi di akan tetapi tidak ada jejak lembaga
dunia ini diciptakan oleh Tuhan untuk yang telah didirikan dan bertahan
kepentingan hidup manusia agar hingga sekarang. Hanya jejak lembaga
menjadi Khalifah yang sesuai dengan pendidikan yang telah didirikan oleh
ajaran-ajaran Tuhan. Dalam hal ini, Ki Hadjar Dewantara hingga saat ini
organisasi tidak boleh memudarkan bertahan.
adanya eksistensi manusia yang Berkaitan dengan hal itu, pendidik
Hanif, melainkan manusialah yang dan individu yang belajar memiliki
harus mengatur, mengelola, dan tugas penting dalam membangun
mengembangkan organisasinya untuk semangat kebangkitan nasional.
kemaslahatan umat manusia. Namun, realita yang kita temukan saat
Tokoh Pendidikan Nasional yang ini sangat memprihatinkan karena
kita kenal adalah Ki Hadjar Dewantara. lambat laun semangat solidaritas dalam
Ki Hadjar Dewantara dilahirkan pada keberagaman sebagai nilai kebangkitan
tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta nasional mulai kabur. Berbagai konflik
dengan nama Raden Mas Suwardi dan kekerasan yang mengatas namakan
Suryaningrat. Ayahnya seorang agama kerap terjadi. Semangat
pangeran yand bernama Pangeran menumbuhkan kembali nasionalisme
Suryaningrat yang merupakan putra kaum muda Indonesia bertujuan untuk
Paku Alam ke-4 dari Yogyakarta. Beliau menjawab tantangan dan hambatan
menamatkan pendidikan dasar di karena wabah Pandemi Covid-19.
ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Kaum muda Indonesia yang tergolong
Kemudian ia bekerja sebagai penulis usia tenaga kerja produktif merupakan
Kecerdasan spiritual dan akhlak saat ini, memilih yang baik atau tidak
dalam diri manusia dapat dibentuk meredam hawa nafsu dan bijak dalam
melalui pendidikan tasawuf. Dengan memanfaatkan teknologi dalam
pendidikan tasawuf, manusia kebaikan.
mengenal ilmu untuk mensucikan
jiwa yang membersihkan hati, untuk Simpulan
tunduk kepada ketentuan Allah SWT,
Pendidikan merupakan hal yang
dan mengimplementasikan dengan
tidak dapat dihindari oleh manusia
akhlakul-karimah sebagai cara untuk
dalam kehidupannya. Manusia
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
tanpa pendidikan bagaikan orang
Manusia dididik untuk menanamkan
buta tanpa bersuluh. Pendidikan
akidahnya, dengan berpedoman
merupakan aspek penting dalam
kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah,
menunjang kehidupan manusia.
melalui Syari’ah. Selanjutnya,
Manusia yang memiliki pendidikan
ma nusia untuk menuju jalan ibadah
tinggi jelas akan berbeda dengan
dengan mengistiqomahkan yang
manusia yang memiliki pendidikan
wajib, membiasakan yang sunnah
rendah, dari segi tingkahlaku, karakter,
dan menjauhi larangan syariat Allah
kehidupan dan tentu berkaitan
melalui Thariqah. Tingkatan haqiqah,
dengan kesejahteraannya. Pendidikan
manusia menempuh jalan spiritual
mendorong kebangkitan dan semangat
dalam mencapai hati atau batinnya
juang khususnya dalam diri setiap
melihat kebesaran Allah dan ma’rifat
manusia sehingga secara tidak
tingkatan terakhir, manusia mampu
langsung akan membentuk sumber
menghadirkan Allah.
daya manusia yang unggul. Pendidikan
Mencapai tingkatan Thariqah, yang baik juga secara tidak langsung
dapat membentuk kecerdasan akan membentuk manusia yang
spiritual manusia. Manusia dibimbing berahklakul karimah. Dengan demikian
untuk istiqomah dalam menjalankan jelas bahwa pendidikan merupakan
tingkatan yang telah dituliskan oleh sesuatu yang sangat penting dalam
Imam Al-Ghazali yaitu taubat, sabar, menunjang kehidupan manusia,
zuhud, ridha, tawakkal, mahabbah membangkitkan semangat juang untuk
dan ma’rifah. Kecerdasaran spiritual maju, membentuk SDM yang unggul
akan terbentuk didalam jiwa dan dan membentuk manusia yangh
hati untuk melaksanakan amalan- berahlakul karimah.
amalan istighfar, dzikir, shalawat Nabi,
puasa, muraqabah, Ataqah, Hizib
dan sebagainya. Dari amalan-amalan Daftar Pustaka
tersebut akan membentuk akhlakul Aji, R. H. S. (2020). 'Kebangkitan
karimah dalam diri manusia. Ketika Nasional; Merawat Nasionalisme
kecerdasan spiritual dan akhlakul Kaum Muda Indonesia.' Adalah:
karimah sudah terbentuk maka Buletin Hukum dan Keadilan. Vol. 4,
manusia dapat menanggapi zaman No. 1 (2020).
Pendahuluan
Daya pikir merupakan kecerdasan atau modal dasar yang dibawa oleh manusia
sejak lahir yang membuat manusia mampu melakukan hal-hal yang tidak mungkin
dilakukan secara fisik atau daya fisik manusia, dimana dengan menggunakan
akal budinya manusia mampu mencari cara atau jalan keluar untuk berbagai
permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik manusia dengan
berbagai inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia. Kecerdasan manusia
tolak ukurnya Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).
Pendahuluan
Pada bulan Mei setiap tahunnya bagi bangsa Indonesia adalah suatu momentum
untuk mentafakuri perjalanan bangsa ini. Ada dua momen besar di bulan Mei,
pertama, hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, dan
kedua, hari kebangkitan nasional, pada tanggal 20 Mei.
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan
hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai
Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara dikenal karena
berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa
itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya
yang bisa mengenyam bangku pendidikan. Hari nasional ini ditetapkan melalui
Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
National Education Day 2012: The Rise for National Education Day. Jakarta
of Indonesian Golden Generation. Post. Diakses 7 April 2023.
Diakses 7 April 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/
Yogya students collect 10,000 books Kebangkitan_Nasional_Indonesia
Keluarga Besar
PENGURUS DAN ANGGOTA KOPERASI
UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada
Pendahuluan
Suatu bangsa akan menjadi bangsa yang unggul, terpilih, dan berakhlakul
karimah bila disertai dengan sistem pendidikan yang baik di dalamnya yang
didukung oleh komponen-komponen Pendidikan yang baik serta diselenggarakan
dengan cara yang baik pula.
SDM yang unggul dan berakhlakul karimah diantaranya dicirikan dengan SDM
yang menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, siap bersaing
dengan bangsa-bangsa lain dan hidupnya senantiasa dipandu oleh nilai-nilai, baik
nilai agama, budaya, etik, tatakrama, dll.
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah
yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima).
Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun (QS. Al-Baqarah: 263).
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang memiliki tantangan besar dalam menghadapi
tantangan dalam memasuki dalam penyiapan Sumberdaya Manusia di era
Revoluasi Industri 4.0 dan Society 5.0. Di kedua era tersebut, kualitas sumberdaya
manusia merupakan modal penting dalam membangun bangsa terutama dalam
visi Indonesia emas di Tahun 2045. menghadapi ini memang perlu persiapan yang
baik dan terencana, pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan.
dunia industri dan bisnis khususnya E., ... & Yoshino, R. T. (2022). ‘Human
bagi anak-anak muda dan putus resources management 4.0: Literature
sekolah dan bukan untuk permintaan review and trends.’ Computers &
hibah. Ini merupakan strategi untuk Industrial Engineering, 108111.
mengatasi masalah mereka dalam BPS, 2022. Statistik Indonesia
pengembangan talenta, motivasi, https://indonesiabaik.id/infografis/
keahlian, live skill pada kelompok mikro. berapa-jumlah-penduduk-
Bagaimanapun pendidikan adalah indonesia-ya
modal bagi penyiapan SDM dan SDM h t t p s : / / w w w . i t s . a c . i d /
terbaik adalah sebagai modal Indonesia news/2022/11/05/siapkah-generasi-
dalam mewujudkan Indonesia Emas indonesia-2045-hadapi-bonus-
tahun 2045. demografi/
https://www.bps.go.id/
Referensi indicator/6/543/1/tingkat-
Da Silva, L. B. P., Soltovski, R., Pontes, pengangguran-terbuka-menurut-
J., Treinta, F. T., Leitão, P., Mosconi, provinsi.html
Keluarga Besar
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada
Pendahuluan
Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan jaman yang pesat dan dinamis di era
sekarang ini membawa dampak perubahan yang besar dan nyata dalam berbagai
sektor kehidupan, baik teknologi, ekomomi bahkan di dunia pendidikan baik
formal maupun informal. Di jaman revolusi industri 4.0, dikenal dengan revolusi
berbasis digital yang merambah semua bidang kehidupan masyarakat berdampak
pada dunia pendidikan yang pasti harus dihadapi untuk terwujudnya sumber
daya manusia yang unggul bermoral tinggi dan berakhlakul kharimah memiliki
kompetensi dalam bidang keilmuan masing-masing. Dengan demikian dalam
menyikapi perkembangan jaman yang canggih dengan meningkatnya ilmu dan
teknologi yang pesat sudah barang tentu mendorong manusia berpacu secara
kompetitif meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul bermanfaat bagi
banyak orang. Hal tersebut di atas bertujuan agar dapat meningkatkan potensi
sumber daya manusia unggul menjunjung tinggi moral dan etika sehingga dapat
digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai suatu tujuan tertentu dalam
koridor yang benar sebagaimana mestinya.
Pembahasan
yang bertujuan untuk menempatkan
Pada pembahasan ini dijelaskan manusia sebagai pusat sumber
komponen penting dari peranan daya pelaku pembangunan nampak
etika dan moral dalam membentuk semakin jelas bahwa pendidikan
Sumber Daya Manusia yang unggul. pada dasarnya merupakan usaha
Adanya peningkatan kualitas sumber pengembangan sumber daya
daya manusia melalui pendidikan manusia yang dilakukan secara
dari etika dalam kehidupan manusia dihadapi yang diukur lewat Intelegence
(Annur, 2021). Dapat dimengerti Quotient (Adisaputro, 2020). Dapat
bahwa mahasiswa dan tenaga pendidik dimengerti bahwa kecerdasan dan
pada awalnya menerima pendidikan kecakapan individu dapat diaplikasikan
dari orang tuanya. Ketika dewasa dan untuk menciptakan ide, inovasi,
berkeluarga, mereka juga kemudian kreativitas, dan kecakapannya dalam
mendidik anak mereka dengan baik bidang yang ditekuninya. Sumber
sesuai tunutnan etika yang biasanya daya manusia unggul merupakan
diwariskan atau bisa disebut adat bagian dari penduduk produktif yang
istiadat.” terdidik di ruang lingkup masyarakat
Etika dan pendidikan dua pokok yang Pendidikan ( Effendi, 2021). Spiritual
sangat erat dan tidak bisa dipisahkan manusia yang berasal dari keimanan
satu sama lain. Bilamana seorang yang dan ketaqwaan, memberikan pola
memiliki pendidikan dan dikatakan khusus kesadaran dalam eksistensinya
berpendidikan akan dilihat dari cara yaitu kesadaran akan hidupnya
dan gaya hidupnya yang menunjukkan yang terbatas, kesadaran akan
etika (perbuatan dan perkataan) yang pencarian makna hidup, kesadaran
baik, sopan dan santun (Uno, 2022). akan pendayagunaan nikmat dan
Hal ini menjadi landasan etika, karena mensyukurinya dan kesadaran akan
Pendidikan bermaksud membantu kemungkinan terjadinya kelalaian
peserta didik untuk menumbuh kem karena terkecoh godaan (Pangestu,
bangkan potensi-potensi kemanusiaan 2019). Dengan kesadaran-kesadaran
nya. Potensi kemanusiaan merupakan tersebut manusia akan mengetahui
benih kemungkinan untuk menjadi kualitas yang ada pada diri yang
manusia. Pendidikan itu berlangsung kemudian menggali segala potensi yang
dengan baik dan berhasil, jika seorang dimilikinya dikemudian hari. Dengan
pendidik memahami dan menerapkan demikian sumber daya manusia
konsep keteladanan yang baik ber (berkualitas unggul) merupakan hal
dasarkan etika dan moral yang baik.” yang sangat penting yang harus dimiliki
manusia, tidak hanya dilingkungan
Pendidikan, industri dan perusahaan
Sumber Daya Manusia Unggul tetapi juga organisasi diberbagai
Sumber daya manusia unggul bidang baik politik pemerintahan,
merupakan kemampuan terpadu dari hukum, sosial budaya, lingkungan dan
daya pikir dan daya fisik yang dimiliki sebagainya.
oleh setiap individu. Dengan demikian, Oleh sebab itu, sumber daya
daya fikir adalah kecerdasan yang manusia yang berkualitas unggul
dibawa sejak lahir. Sedangkan daya fisik memiliki etika dan moral kepribadian
adalah kecakapan diperoleh dari usaha yang berakhlakul kahrimah, yaitu: 1)
(belajar dan pelatihan) atau mengikuti Bersikap terbuka terhadap kritik dan
pendidikan. Oleh sebab itu kecerdasan saran untuk kemajuan yang lebih
tolok ukurnya adalah kemampuannya baik, menerima berbagai pengalaman,
dalam menyelesaikan persoalan yang dan berusaha memahami perasaan-
Pendahuluan
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun
Madrasah Aliyah (MA). Jenjang Pendidikan Tinggi di mulai dari strata 1, strata 2 dan
strata 3, atau sering disebut tingkat Sarjana, Magister dan Doktor adalah jenjang
pendidikan tinggi yang dapat ditempuh oleh setiap masyarakat baik di Indonesia
maupun di luar negeri. Penyebutan gelar akademik jenjang pendidikan tinggi
berbeda-beda terutama pada tingkat magister dan doktor.
belum jelas alias samar-samar. Untuk dan tidak melakukan kegiatan seperti
bisa unggul tentu pendidikan tinggi kita biasa untuk menyiapkan lulusan
tidak akan bisa mengikuti capaian yang yang lebih adaptif, lincah, dan mudah
sudah ditunjukan perguruan tinggi di sekali beradaptasi dengan kemajuan
negara maju. Oleh karenanya, mesti teknologi. Untuk itu, perguruan tinggi
ada kepastian pada bidang-bidang bersinergi dengan seluruh pemangku
apa saja yang memiliki kekuatan bagi kepentingan terkait termasuk bersama-
negara ini dalam jangka panjang. sama dengan dunia kerja dan dunia
Prioritas bidang riset ialah titik mulai profesi untuk menyiapkan sumber
jika bicara SDM unggul dalam jangka daya manusia yang unggul.
panjang. Misalkan, jenis pangan apa
yang membuat Indonesia mandiri Daftar Pustaka
dalam jangka panjang. Bidang obat-
Peter M.Haas. 1992. Introduction:
obatan apa yang membuat Indonesia
Epistemic Communities and
tidak akan selalu tergantung kepada
International Policy Coordination.
impor obat-obatan. Di bidang energi
International Organization. Vol.
apa agar input produksi Indonesia akan
46, No. 1, Knowledge, Power, and
efisien dalam jangka panjang. Begitu
International Policy Coordination.
juga bidang transportasi, pertahanan
Romdha Nugrahani, 2017, Manajemen
dan keamanan, serta bidang-bidang
Sumber Daya Manusia Perpustakaan
lainnya. Bidang prioritas benar-benar
Perguruan Tinggi untuk Mewujudkan
terumuskan masing-masingnya agar
Sumber Daya Manusia yang
lebih selektif dan terarah.
Berkualitas, warta perpustakaan
Ketiga dengan mengacu
undip, edisi oktober.
argumentasi diatas sudah seharusnya
Soni Akhmad Nulhaqim, R. Dudy
rekrutmen dosen dan pengembangan
Heryadi, Ramadhan Pancasilawan,
alat alat laboratorium bisa lebih terarah.
Muhammad Fedryansyah, 2015,
Karena kualitas dosen dan keberadaan
Peranan Perguruan Tinggi dalam
sarana laboratorium untuk menunjang
Meningkatkan Kualitas Pendidikan di
pengembangan ilmu pengetahuan akan
Indonesia untuk Menghadapi Asean
membantu menciptakan SDM yang
Community, Studi Kasus: Universitas
unggul dalam suatu perguruan tinggi.
Indonesia, Universitas Padjadjaran,
Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan
Institut Teknologi Bandung), Share
perbaikan regulasi tentang sistem
Social Work Jurnal, Vol 6, Nomor 2.
rekrutmen dosen, sistem pemanfaatan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
dosen, termasuk pengembangan
Tentang Pendidikan Tinggi
pusat-pusat kekuatan di perguruan
Peraturan Pemerintah Nomor 19
tinggi yang terpilih.
Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan
Simpulan Sumber: https://mediaindonesia.
Perguruan Tinggi harus berani com/opini/275729/sumber-daya-
beradaptasi keluar dari zona nyaman manusia-unggul
Pendahuluan
Apakah pembaca tahu beasiswa LPDP? Beasiswa LPDP adalah salah satu
beasiswa paling bergengsi di Indonesia, beasiswa yang banyak diburu oleh para
scholarship hunters yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang S1, S2 dan
bahkan S3. Ada hal yang menarik mengenai beasiswa LPDP baru-baru ini, banyak
penerima beasiswa (awardee) LPDP yang berkesempatan untuk berkuliah di luar
negeri, namun tidak kembali lagi ke Indonesia. Ada sekitar 413 orang awardee LPDP
dari total kurang lebih 35.000 awardee yang tidak atau belum kembali tanah air
(Kasih, 2023 ). Padahal beasiswa LPDP mewajibkan penerimanya untuk pulang dan
mengabdi di Indonesia setelah lulus kuliah selama 2 kali masa studi plus 1 tahun,
jadi jika penerima beasiswa mengenyam studi selama 3 tahun, maka kewajiban
mengabdi di Indonesia yakni total 7 tahun. Banyak hujatan dilayangkan kaum
netizen kepada para awardee LPDP yang belum kembali ke Indonesia, namun tidak
sedikit juga yang masih mendukung para awardee tersebut, artinya pro kontra
masih menyelimuti polemik beasiswa LPDP ini. Lantas pertanyaan mendasar
muncul, kira-kira apa yang mendorong para penerima beasiswa LPDP enggan
untuk kembali ke Indonesia ?
Pendahuluan
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Keluarga Besar
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada
Keluarga Besar
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada
Pendahuluan
Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 tahun 1959 pada
tanggal 28 November 1959 merupakan penobatan sang Bapak Pendidikan
Nasional. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berasal dari Keraton Yogjakarta
atau yang dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara, yang kini kita sebut sebagai Bapak
Pendidikan Nasional. Hari lahir beliau ditetapkan sebagai hari untuk memperingati
hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 1889. Istilah Tut Wuri Handayani yang
beliau semboyankan dalam dunia pendidikan, mengartikan bahwa “di belakang
memberikan dorongan”, diasumsikan pada pendukung dalam proses belajar dan
pendidikan, yakni orang tua.
Slogan “Setiap orang menjadi guru, di mana pun kita berada dalam ruang di
dan setiap rumah menjadi sekolah” mana pun sikap dan cara kita bertindak
mempertegas akan bagaimana haruslah mencerminkan tindakan
masyarakat kita harus bertindak dalam positif dan memberi nilai pendidikan.
mencapai tingkat pendidikan yang Hari Pendidikan Nasional
sempurna. Sekolah maupun instansi (Hardiknas) 2 Mei dan Hari kebangkitan
pemerintah bukanlah salah satu yang Nasional (Harkitnas) 20 Mei merupakan
memiliki beban dalam memberi dan dua momen bersejarah di Indonesia.
bertanggungjawab dalam hal ini. Justru Bangsa yang besar adalah bangsa
setiap orang dan bahkan dimungkinkan yang selalu mengingat sejarah dan
lainnya perlu dicermati lebih lanjut agar Husda, H. 2020. 'Rekonstruksi Sejarah
tidak hanya menjadi mitos yang tidak Kebangkitan Nasional.' Jurnal
ada wujudnya. Semoga Indonesia dapat Adabiya, 21(2), 31-45.
menjadi bangsa yang besar lagi, untuk Jones, W. S. 1993. Logika hubungan
mengingat bahwa Indonesia sempat internasional: kekuasaan, ekonomi-
menjadi “Macan Asia”. politik internasional, dan tatanan
dunia 2: Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Daftar Pustaka Utama.
Betts, R. K. 2021. Conflict after the Cold Mestoko, S. 1985. Indonesia dan
War: arguments on causes of war and Hubungan Antar Bangsa: Jakarta.
peace: Routledge. Sinar Harapan.
Dewi, I. M. 2008. 'Nasionalisme dan Sadari, S. 2019. 'Quo Vadis Masa
kebangkitan dalam teropong.' Depan Pendidikan Nasional dalam
Mozaik, 3(3), 2-3. Menghadapi Tantangan Media
Gellner, E. 2008. Nations and nationalism: Global.' El Banar: Jurnal Pendidikan
Cornell University Press. dan Pengajaran, 2(2), 66-80.
Keluarga Besar
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada
Pendahuluan
Hukum Islam adalah seperangkat peraturan yang didasarkan pada wahyu Allah
dan sunnah Nabi tentang perilaku seseorang yang diakui dan diyakini mengikat
bagi seluruh umat Islam untuk menciptakan kedamaian dan ketaatan baik secara
vertikal maupun horizontal (Dr. Rohidin & Nasrudin, n.d.).
Manusia yang mampu menjalankan perannya dalam kehidupan sebagai khalifah
Allah adalah mereka yang telah dididik dengan ilmu keislaman secara baik dan
benar melalui proses pendidikan Islam. Seseorang tidak mungkin dapat menaati
aturan-aturan Allah jika ia buta atau tidak mengetahuinya (Halid Hanafi, 2018).
Pendahuluan
Korupsi di Indonesia bukanlah suatu persoalan baru dalam bidang hukum di
Indonesia, karena korupsi telah ada di Indonesia sudah sejak lama. Korupsi sudah
dikenal dalam lapisan masyarakat sebagai suatu penyakit endemik, bahkan banyak
yang percaya bahwa korupsi itu sudah menjadi budaya masyarakat. Korupsi
sebagai perilaku yang menyimpang dari kewajiban formal suatu jabatan publik
karena kehendak untuk memperoleh keuntungan ekonomis atau status bagi diri
sendiri.
Tindakan yang dapat dikategorikan sebagai korupsi adalah melakukan
perbuatan curang demi keuntungan diri sendiri, memberikan sesuatu yang
berharga agar mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri ataupun orang lain,
mendapatkan barang berharga untuk dengan tujuan menguntungkan orang lain
menggunakan jabatannya dan kuasanya.
korupsi yang melibatkan para pejabat jumlah kasus tindak pidana korupsi
baik di pusat maupun di daerah, yang di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari
menjadi contoh bagaimana bokroknya jumlah kasus korupsi jika dibagi setiap
mental dan perilaku pejabat negara di tahun setidaknya akan ada 72 kasus
Indonesia. tindak pidana korupsi.
Penanggulangan tindak pidana Ketentuan tindak pidana korupsi
korupsi tidak cukup hanya dengan sudah beberapa kali dilakukan
menjatuhkan sanksi pidana yang berat perubahan salah satunya dengan
dengan harapan dapat memberikan melakukan perubahan terhadap
efek jera bagi pelaku, dan ini yang sanksinya, yaitu sanksi pidana yang
dipraktikkan dalam penegakan hukum telah diterapkan di dalam Undang–
pidana di Indonesia, tetapi tidak terbukti Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang
ampuh, tetapi yang sangat penting dan Perubahan Atas Undang – Undang
jarang disentuh adalah bagaimana Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
mental dan pola perilaku tidak koruptif Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
harus dibangun dari semenjak dini, dan maka sanksi pidana bagi tindak pidana
yang lebih berharga adalah semenjak korupsi sangat spesifik dan sangat
duduk di bangku sekolah. Pendidikan berat yaitu dengan menggunakan
memiliki peran yang sangat penting di sistem komulatif yaitu penggabungan
dalam mendidik mental dan perilaku sanksi pidana penjara dan sanksi
anak-anak, sehingga dengan alasan pidana denda. Pada kenyataannya
tersebut, maka yang harus dibahas perubahan Undang-undang yaitu
bagaimana bentuk pendidikan yang dengan melakukan perubahan sanksi
paling tepat untuk membentuk karakter pidana tidak dapat menghentikan atau
anti korupsi. mengurangi tindak pidana korupsi.
Upaya yang harus dilakukan
Pembahasan sekarang adalah menghentikan tindak
pidana korupsi melalui kolaborasi
Sejak tahun 2004 sampai 2021
antara pendidikan agama Islam dan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
pendidikan hukum semenjak usia dini.
telah menangani 1.310 (seribu tiga
Hal ini dikarenakan anak merupakan
ratus sepuluh) kasus tindak pidana
generasi penerus bangsa yang masih
korupsi. Bentuk tindak pidana
harus dididik dan dibina mental,
korupsi yang paling banyak terjadi
spiritual dan pikirannya melalui
adalah kasus suap sebanyak 867
kedua pendidikan tersebut, sehingga
(delapan ratus enam puluh tujuh)
diharapkan dapat membentuk dan
kasus. Jika melihat data di atas, maka
membangun karakter dan akhlak yang
pemberantasan tindak pidana korupsi
baik dan taat hukum.
yang diterapkan selama ini tidak
terlalu efektif, karena pemberantasan Muatan pokok pendidikan agama
hanya dikonsentrasikan pada upaya Islam pada hakikatnya adalah interaksi
represif melalui sanksi pidana, yang yang menanamkan adab, dan riyadhah
pada kenyataannya tidak mengurangi yang bisa diartikan sebagai proses
mendidik jiwa anak dengan akhlak, masyarakat supaya tertib, dan untuk
sehingga al-riyadhah juga dapat membentuk ketertiban, maka hukum
menjadi alternatif untuk menyambut memiliki sifat mengatur dan memaksa,
pendidikan Islam. yaitu mengatur perilaku setiap orang
Menurut pendekatan etimologi dan memaksa setiap orang untuk taat
perkataan akhlak berasal dari bahasa pada aturan hukum. Supaya setiap
Arab Jama’ dari bentuk mufradnya orang menjadi taat, maka pengenalan
Khuluqun yang mempunyai arti budi dan pendidikan hukum harus diberikan
pekerti, perangai, tingkah laku atau semenjak dini, dimulai dari lingkungan
tabiat. Kalimat tersebut mengandung keluarga hingga lingkungan sekolah.
segi-segi persesuaian dengan kata Sekolah memiliki peranan penting
Khalkun yang berarti kejadian serta untuk memberikan pendidikan
erat hubungannya dengan Khalik yang hukum, sehingga diharapkan dengan
berarti Pencipta, dan Makhluk yang memberikan pendidikan hukum
berarti yang Diciptakan. semenjak dini, maka ketaatan dan
kesadaran terhadap hukum dapat
Dari kata khulqun, hal ini sangat
dicapai.
memungkinkan bahwa tujuan dari
Kesadaran hukum ini selanjutnya
akhlak adalah ajaran yang mengatur
akan menumbuhkan ketaatan
hubungan dari manusia kepada sang
masyarakat pada semua norma,
Khalik dan makhluk lain. Akhlak juga
termasuk norma hukum, yang berlaku
disamakan dengan kesusilaan, sopan
di masyarakat dan negara. Ketaatan
santun, khuluq merupakan gambaran
masyarakat kepada norma-norma,
bentuk lahiriah manusia, seperti raut
termasuk norma hukum yang berlaku,
wajah, gerak anggota badan dan
merupakan salah satu ciri warga negara
seluruh tubuh. Dengan pendidikan
yang baik. Tujuan pendidikan hukum
agama Islam sejak dini diharapkan akan
‘bukan suatu proses yang otonom’,
membentuk ahlak yang baik untuk
melainkan: “Suatu proses yang
bekal kehidupan di kemudian hari,
tertuntut secara fungsional mengikuti
ahlak mengajarkan setiap orang untuk
perkembangan politik, khususnya
taat dan takut kepada Khaliknya yaitu
politik yang bersangkut-paut dengan
Allah SWT, karena ahlak harus dipelajari
kebijakan dan upaya pemerintah untuk
dan diterapkan dalam kehidupan
mendayagunakan hukum guna meraih
sehari-hari, sehingga menjadi karakter
tujuan-tujuan yang tak selamanya
baik yang kuat.
berada di ranah hukum dan/atau ranah
Disamping pendidikan agama keadilan.
Islam, yang juga tidak kalah penting Pendidikan hukum usia dini bukan
adalah pendidikan hukum, karena sebagai pendidikan tekhnologi dan
hukum mengenalkan manusia dengan professional melainkan menjadi
aturan, norma, kaidah yang baik yang tempat untuk memahami tentang
hidup di dalam masyarakat. Hukum kemanusiaan. Mendidik siswa untuk
berisi perintah dan larangan. Hukum menjadi lebih memahami dalam hal
berfungsi mengatur tata kehidupan kemanusiaan, berbeda jika mendidik
Pendahuluan
Generasi penerus bangsa merupakan akar dari keberhasilan suatu bangsa.
Generasi inilah yang ke depannya akan membangun serta memimpin bangsanya
untuk terus bergerak maju menghadapi tantangan dunia. Keberhasilan dari
generasi penerus bangsa ini sangat perlu dipersiapkan dengan matang agar
tercapai cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang telah diamanatkan oleh
Undang-Undang Dasar 1945.
Langkah yang perlu diperhatikan agar generasi ini mampu menjadi agent of
change (agen perubahan) serta agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu
dengan memberikan bekal mengenai landasan moral yang memiliki kekuatan yang
tertanam di dalam dirinya serta penerapan nilai-nilai dan prinsip-prinsip budaya
yang dijadikan sebagai guidance dalam menciptakan suatu keberhasilan.
untuk selalu memegang teguh nilai- peserta didik agar menjadi manusia yang
nilai tersebut dan mengiplementasikan beriman dan bertakwa kepada Tuhan
dalam kehidupan sehari-hari, agar Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
generasi muda bangsa Indonesia berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
berada pada koridor yang tepat sesuai menjadi warga negara yang demokratis
dengan falsafah Pancasila. serta bertanggung jawab. Amanat dari
Mencetak keberhasilan dari suatu isi pasal tersebut pun tetap menjunjung
generasi muda yang handal peranan tinggi mengenai penerapan nilai-nilai
pendidikan mempunyai posisi yang yang tumbuh serta hidup di dalam
sangat penting dan juga merupakan masyarakat.
suatu bentuk kebutuhan pokok yang Pendidikan bagi generasi muda
harus ada di dalam masyarakat. harus dibekali dengan nilai-nilai kearifan
Sehingga kualitas dari pendidikan ini lokal yang bersumber dari kondisi
akan sangat menjamin dan menentukan sosial budaya masyarakat yang ada.
keberhasilan dari generasi muda dalam Penerapan mengenai keyakinan hal
membangun bangsa ke masa depan. tersebut secara terus-menerut harus
Dalam tataran dunia globalisasi, selalu dipahami dan di implementasikan
negara-negara maju sangat memper pada kehidupan sehari-hari. Hal itu
hatikan dan mengutamakan masalah disebabkan ajaran-ajaran yang baik
pendidikan sehingga sistem dan pola tumbuh,berkembang dan ada dalam
pendidikan yang dibuat tersebut sangat kehidupan di masyarakat tersebut
memiliki kontribusi yang besar serta secara tidak langsung akan menjadi
berpengaruh dalam kualitas suatu suatu kebiasaan yang akan dijadikan
bangsa. sebagai pedoman dalam kehidupan
sehari-hari dan diyakini keberadaannya
Pembahasan oleh masyarakat.
Pada tahun 2045 mendatang Indo Budaya Sunda memiliki kontribusi
nesia akan dipimpin oleh generasi emas yang sangat penting dalam pemben
oleh karenanya pembentukan pola dan tukan generasi muda bangsa Indonesia.
sistem pendidikan yang ber karakter Salah satu budaya yang masih selalu
harus mampu menjadi fondasi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-
kuat untuk mencetak generasi yang hari di masyarakat Sunda yaitu prinsip
berbudaya serta berakhlakul karimah. “silih asah, silih asuh, silih asih” kalimat
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tersebut memiliki makna saling
tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan mengasihi, saling memperbaiki diri,
Nasional telah mengamanatkan serta saling melindungi. Penerapan
bahwa Pendidikan nasional berfungsi pola budaya silih asah, silih asuh, silih
mengembangkan kemampuan dan asih yang dijadikan sebagai prinsip yang
membentuk watak serta peradaban dianggap baik oleh masyarakat. Hal ini
bangsa yang bermartabat dalam rangka secara terus-menerus nilai-nilainya
mencerdaskan kehidupan bangsa, harus diwariskan pada generasi muda
bertujuan untuk berkembangnya potensi bangsa Indonesia.
Keluarga Besar
FAKULTAS ILMU SENI DAN SASTRA UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada
Keluarga Besar
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
Mengucapkan Selamat dan Sukses
kepada