Anda di halaman 1dari 10

KEMUHAMMADIYAHAN

Kajian Historis, Ideologis, dan Organisasi

Penulis :
Syamsul Hidayat
Mahasri Shobahiya
Imron Rosyadi
Yayuli
Muthoharun Jinan
Zakiyuddin Baidhawy

LEMBAGA PENGEMBANGAN PONDOK AL-ISLAM DAN


KEMUHAMMADIYAHAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

i
Serial Buku Pegangan Kuliah
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

STUDI KEMUHAMMADIYAHAN:
Kajian Historis, Ideologi dan Organisasi

Cetakan I Edisi Pembaharuan, 2009


Cetakan II Edisi Pembaharuan, 2010
Cetakan III Edisi Pembaharuan, 2011
Cetakan IV Edisi Pembaharuan, 2012
Cetakan V Edisi Pembaharuan, 2013
Cetakan Vl Edisi Pembaharuan, 2014
Cetakan VII Edisi Pembaharuan, 2015
Cetakan VIII Edisi Pembaharuan, 2016
Cetakan IX Edisi Pembaharuan, 2017
Cetakan X Edisi Pembaharuan, 2018

Tim Penulis:
Dr.Syamsul Hidayat,M.Ag.
Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag.
Dr. Imron Rosyadi, M.Ag.
Yayuli,S.Ag.,MPI
Dr. Muthohharun Jinan, M.Ag.
Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.

Editor Edisi Pembaharuan:


Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag.
Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag.
Dr. Sudarno Shobron, M.Ag.

Penerbit:
Lembaga Pengembangan Pondok Al-lslam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK)
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Pabelan Tromol Pos I Surakarta 57101
Telp. (0271) 717417,719483, pswt. 2157 dan 2189 Fax. (0271) 715448

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur dipanjatkan kepada


Allah semata, pemilik mutlak jagat raya dan isinya. Dialah satu-
satunya Dzat yang memberikan perlindungan dari kejahatan baik
hidup di dunia ini maupun di akhirat kelak. Dialah yang
sesungguhnya Maha Pemberi Petunjuk, yang tiada dapat
menyesatkan yang tidak akan mungkin ada yang dapat
menunjuknya setelah itu. Rahmat dan salam senantiasa terlimpah
kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarga, para sahabat,
dan segenap pengikutnya yang setia bersunnah dengan sunnahnya,
dan berpedoman pada petunjuk-petunjuknya.
Salah satu bentuk perkaderan di lingkungan
Muhammadiyah adalah pendirian berbagai lembaga pendidikan.
Melalui lembaga ini, diharapkan dapat tumbuh kader-kader yang
memiliki integritas moral dan keagamaan, disamping berkiprah
menurut bidang yang ditekuni masing-masing. Studi
Kemuhammadiyahan adalah satu bahan kajian yang dipandang
dalam konteks kaderisasi tersebut. Namun, bagi kalangan
perguruan tinggi Muhammadiyah, kajian Keislaman dan
Kemuhammadiyahan telah dikembangkan sebagai kajian
akademik dalam konstelasi pemikiran Islam di Indonesia.
Studi Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi dapat
dikaji melalui tiga pendekatan. Pertama, tinjauan historia.
Pendekatan ini untuk melihat Muhammadiyah dari aspek
kesejarahan, terutama latar belakang berdirinya, pasang surut
perkembangannya, serta bagaimana antisipasinya terhadap
perubahan sosial. Kedua, tinjauan ideologis Muhammadiyah,
seperti kajian terhadap matari keyakinan dan cita-cita hidup
Muhammadiyah, kepribadian Muhammadiyah, Pedoman Hidup

iii
Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM). Ketiga, tinjauan
struktural. Maksudnya mempelajari Muhammadiyah dari segi
susunan organisasinya, mulai dari Ranting sampai tingkat Pusat.
Selain itu juga mempelajari organisasi-organisasi otonom yang di
bawah naungannya.
Buku Studi Kemuhammadiyahan yang selama ini menjadi
pedoman dalam perkuliahan terbit pertama kali pada tahun 1995,
dalam waktu enam tahun belum ada perbaikan, baik dari segi isi
maupun metodologinya. Padahal, Persyarikatan tertua di Indonesia
ini dalam jangka waktu enam tahun telah mengalami perubahan-
perubahan yang cukup mendasar, baik Anggaran Dasar maupun
sikap-sikapnya terhadap perkembangan sosial-politik
kontemporer. Dalam waktu yang bersamaan, buku pedoman
tersebut juga mendapat kritik dan komentar dari banyak kalangan.
Oleh karena itu, buku Studi Kemuhammadiyahan direvisi
berdasarkan perkembangan yang terjadi di Muhammadiyah dan
masukan-masukan serta kritikan tersebut.
Revisi terhadap buku Studi Kemuhammadiyahan ini tidak
hanya pada penyelarasan bahasa, tetapi juga pada isi dan
sistematika. Dari segi isi terjadi pemadatan dan penambahan
materi baru, yaitu tentang Badan Pembantu Pimpinan dan
Organisasi Otonom Muhammadiyah. Sedangkan sistematika buku
disederhanakan menjadi lima bab.
Terbitnya buku edisi revisi ini melibatkan banyak pihak.
Terutama para penulis yang telah berkenan meluangkan waktunya
untuk menulis naskah. Selanjutnya naskah tersebut dibahas dalam
lokakarya yang dihadiri oleh semua dosen Studi
Kemuhammadiyahan. Kepada mereka semua kami ucapkan terima
kasih.
Akhirnya, kritik dan saran dari para pembaca, khususnya
para pakar yang menekuni kajian Kemuhammadiyahan, sangat

iv
kami harapkan, untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
mendatang.
Kehadiran buku Studi Kemuhammadiyahan ini diharapkan
membawa angin segar bagi Persyarikatan Muhammadiyah dengan
munculnya kader-kader yang betul-betul paham tentang
Muhammadiyah, sehingga diharapkan mereka dapat berkiprah
secara maksimal ditengah-tengah masyarakat Indonesia.

Penyunting

v
SAMBUTAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN PONDOK AL-ISLAM
DAN KEMUHAMMADIYAHAN

Fuji dan syukur kita haturkan kepada Allah SWT, atas


limpahan rahmat dan hidayah-Nya kita dapat menunaikan kewajiban
sebagai manusia yang taat kepadaNya, Shalawat dan salam semoga
selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW, Rasul
yang menunjukkan jalan kebenaran kepada seluruh umat manusia.
Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi
perguruan tinggi Muhammadiyah, termasuk Universitas
Muhammadiyah Surakarta, merupakan sesuatu yang esensial.
Keberadaannya teramat strategis, terutama untuk membentuk sarjana
muslim yang berakhlak mulia yang berguna bagi bangsa dan negara.
Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan merupakan
salah satu upaya pewarisan nilai-nilai perjuangan dan keyakinan
hidup Muhammadiyah kepada generasi muda sebagai penerus dan
penyempurna amal dan perjuangan Muhammadiyah.
Untuk itu upaya peningkatan dan pengembangan pendidikan
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan perlu dilakukan secara terus
menerus dan simultan. Peningkatan dan pengembangan dimaksud
meliputi aspek kurikulum, metode, sumber daya manusia, dan
lingkungan yang kondusif.
Diterbitkannya buku ini merupakan langkah tepat mengiringi
upaya pembaharuan dan penyegaran kurikulum buku ajar di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh karena itu,
kami menyambut baik atas terbitnya buku Studi
Kemuhammadiyahan edisi revisi ini. Semoga Allah selalu meridhai
amal baik kita semua. Amien.

Kepala LPPIK,

Dr. Ari Anshori, M.Ag.

vi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................. iii


SAMBUTAN................................................................................ vi
DAFTAR ISI ................................................................................ vii

BAB I : PEMBAHARUAN DALAM ISLAM .......................... 1


A. Pengertian Tajdid ..................................................................... 2
B. Rajuan Tajdid........................................................................... 3
C. Dimensi Tajdid ........................................................................ 3
D. Makna Tajdid dalam Sejarah Islam ......................................... 4
E. Gerakan Pembaharuan Islam Periode Klasik Sampai Modern 6
1. Ibnu Taimiyah (1263-1328) ................................................. 6
2. Muhammad Ibn Abdul Wahhab (1730-1791). ..................... 9
3. Jamaluddin al-Afghani (1838/1839-1897) ........................... 12
4. Muhammad Abduh (1848-1905) .......................................... 15
6. Rasyid Ridha (1865-1935) ................................................... 18
F. Gerakan Pembaharuan Islam di Indonesia ............................... 24
1. Jami'atul Khair dan Al-Irsyad .............................................. 24
2. Sarekat Islam ........................................................................ 26
3. Persatuan Islam (Persia) ....................................................... 27
4. Muhammadiyah.................................................................... 28

BAB II: LATAR BELAKANG MUHAMMADIYAH


DIDIRIKAN ................................................................ 30
A. Intelektualitas dan Religiusitas K.H. Ahmad Dahlan .............. 31
B. Realitas Sosio-Agama di Indonesia ......................................... 37
1. Keberadaan Umat Islam ....................................................... 37
2. Realitas Umat Non Muslim .................................................. 41

vii
C. Realitas Sosio-Pendidikan ....................................................... 45
D. Realitas Politik Islam Hindia Belanda ..................................... 51
E. Proses Berdirinya Muhammadiyah .......................................... 58
F. Tujuan Muhammadiyah dan Perkembangannya ...................... 66

BAB III: MUHAMMADIYAH: LANDASAN NORMATIF


DAN OPERASIONAL .............................................. 70
A. Identitas Perjuangan Muhammadiyah ..................................... 71
1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam .............................. 71
2. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah .......................... 72
3. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid ............................. 73
B. Landasan Normatif Muhammadiyah ....................................... 74
1. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah .................. 74
2. Kepribadian Muhammadiyah ............................................... 78
3. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah ...... 82
C. Landasan Operasional Muhammadiyah ................................... 84
1. AD/ART Muhammadiyah .................................................... 84
2. Khittah Perjuangan Muhammadiyah .................................... 85
3. Visi dan Misi Muhammadiyah ............................................. 89
4. Keputusan-keputusan Muhammadiyah ................................ 89

BAB IV: SISTEM GERAKAN DAN ORGANISASI


MUHAMMADIYAH ................................................. 92
A. Ideologi Gerakan ..................................................................... 93
B. Sistem Gerak Organisasi .......................................................... 96
C. Struktur Organisasi .................................................................. 98
D. Majelis-Majelis ........................................................................ 101
1. Majelis Tarjih dan Tajdid ..................................................... 101
2. Majelis Tabligh .................................................................... 103
3. Majelis Pendidikan Tinggi ................................................... 105

viii
4. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah ............................ 108
5. Majelis Pendidikan Kader .................................................... 109
6. Majelis Pelayanan Kesehatan Umum ................................... 111
7. Majelis Pelayanan Sosial...................................................... 117
8. Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan .................................. 120
9. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan .................................... 121
10. Majelis Pemberdayaan Masyarakat.................................... 121
11. Majelis Hukum dan HAM .................................................. 122
12. Majelis Lingkungan Hidup ................................................ 123
13. Majelis Pustaka dan Informasi ........................................... 124
E. Lembaga-Lembaga................................................................... 125
1. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting .................... 126
2. Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan ....................... 130
3. Lembaga Penelitian dan Pengembangan .............................. 131
4. Lembaga Penanggulangan Bencana ..................................... 131
5. Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah ................................... 133
6. Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik ............................. 134
7. Lembaga Seni Budaya dan Olahraga ................................... 135
8. Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional............... 136
F. Organisasi Otonom................................................................... 137
1. Aisyiyah ............................................................................... 137
2. Pemuda Muhammadiyah ...................................................... 153
3. Nasyiatul Aisyiyah ............................................................... 154
4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).......................... 156
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) .................................. 159
6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah ....................................... 160
7. Hizbul Wathon ..................................................................... 162

BAB V: MUHAMMADIYAH DAN KIPRAH SOSIAL


KEMASYARAKATAN .............................................. 166
A. Muhammadiyah dan Pendidikan ............................................. 167

ix
B. Muhammadiyah dan Sosial-Budaya ........................................ 171
C. Muhammadiyah dan Ekonomi ................................................. 175
D. Muhammadiyah dan Politik..................................................... 178
E. Muhammadiyah dan Tantangan Ghazwul Fikri ....................... 186

DAFTAR PUSTAKA................................................................... 205


LAMPIRAN :
1. Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah ............... 210
2. Anggaran Dasar Muhammadiyah ............................................. 241
3. Logo-logo Ortom
4. Lagu

Anda mungkin juga menyukai