Lanjut ke konten
Beranda
About
← Critical Jurnal
” CRITICAL JOURNAL “
Abstrak
Konteks :
Di tanzania, rasio kematian ibu masih cukup tinggi yaitu 578 / 100.000 hidup kelahiran.
Meski cakupan perawatan antenatal perawatan tinggi (96%), namun hanya 44 persen yang
berhasil dalam pelayanan kesehatan formal. Masih, keterampilan petugas merupakan salah
satu hal yang paling efektif dalam pelaksanaan invervensi dalam mengurangi kematian ibu.
Eksplorasi potensi intervensi berbasis komunitas perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan
pemanfaatan perawatan kebidanan, studi yang bertujuan untuk mengembangkan, pengujian
berbasis masyarakat dan menilai sebuah aman menjadi ibu mtwara bermain di distrik
pedesaan tanzania
Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu
berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.
Intervensi berbasis masyarakat ini dirancang sebagai sebuah studi perbandingan pre-post
Hasil:
Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan
dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05).
Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%
pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v<
0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil
dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu
Kesimpulan:
1. Deskripsi Jurnal
1. Tujuan Utama Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu
berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.
1. Hasil Penelitian
Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan
dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05).
Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%
pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v<
0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil
dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu
1. Kesimpulan Penelitian
1. Telaah jurnal
1. Fokus Utama Penelitian :
s Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian,
nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan dan metode,
analisis statistik, hasil, kesimpulan) pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan,
kesimpulan dan catatan kaki, tetapi tidak terdapat kata kunci (keyword) dalam penelitian.
1. Penulis :
s Penulis dalam penelitian ini berasal dari Department of Community Health, Tumaini
University-Kilimanjaro Christian yaitu : Declare Mushi, Rose Mpembeni, Albrecht Jahn
s Menurut penelaah, dengan melihat latar belakang departemen mereka berasal, penulis
tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang mereka teliti.
1. Judul :
1. Abstrak :
Kelebihan :
Kekurangan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu
berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.
1. Konsistensi logis :
Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu : dimulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain,
bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci), pendahuluan, bahan
dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki.
1. Literatur review :
Literatur yang digunakan sekitar 75% literatur terbaru yang berasal dari jurnal-jurnal yang
telah dipublikasikan sebelumnya.
1. Theoritical kerangka :
Tidak mencantumkan kerangka konsep maupun kerangka teori.
1. Sampel :
Data on all 512 deliveries taking place from October 2004 to November 2006 were collected
by the SMPs and cross-checked with health service records. In addition 242 respondents were
interviewed with respect to knowledge on safe motherhood issues and their perception of the
SMP’s performance
Semua data mengenai berlangsung dari Oktober 2004 sampai November 2006 yang
dikumpulkan oleh tenaga ahli keamanan ibu dan diperiksa silang dengan catatan pelayanan
kesehatan. Selain itu 242 responden diwawancarai dengan
menghargai pengetahuan tentang isu-isu keselamatan ibu dan persepsi mereka tentang kinerja
tenaga ahli safe motherhood
1. Pertimbangan Ethical
Tidak terdapat keterangan tentang pertimbangan ethical dalam jurnal penelitian ini
1. Defenisi Operasional :
1. Metodologi :
1. Hasil Penelitian :
Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan
dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05).
Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%
pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v<
0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil
dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu
The study showed three main results. Firstly, community-based interventions which promote
access to maternal health services and obstetric care through community volunteers are
feasible and effective. Secondly, close collaboration with existing community structures as
well as health services is crucial. Thirdly, community-based interventions can have a wider
positive impact, such as male involvement in safe motherhood and better collaboration
between health services and community.
1. Kelebihan :
1. Kekurangan
Pembahasan hasil temuan tidak dikaitkan kembali dengan berbagai hasil temuan sebelumnya
dari tinjauan pustaka yang diambil, baik yang hasil temuannya berkorelasi dengan hasil yang
didapatkan maupun yang tidak.
Kelebihan :
Kekurangan :