Anda di halaman 1dari 8

enykmalikbaihaqi

This WordPress.com site is the cat’s pajamas

Lanjut ke konten

 Beranda
 About

← Critical Jurnal

KRITIK JURNAL INTERNASIONAL


Posted on Juni 29, 2012 by enykmalikbaihaqi

” CRITICAL JOURNAL “

Effectiveness of community based safemotherhood promoters in improving the utilization of


obstetric care. The case of Mtwara

Rural District in Tanzania

Abstrak

Konteks :

Di tanzania, rasio kematian ibu masih cukup tinggi yaitu 578 / 100.000 hidup kelahiran.
Meski cakupan perawatan antenatal perawatan tinggi (96%), namun hanya 44 persen yang
berhasil dalam pelayanan kesehatan formal. Masih, keterampilan petugas merupakan salah
satu hal yang paling efektif dalam pelaksanaan invervensi dalam mengurangi kematian ibu.
Eksplorasi potensi intervensi berbasis komunitas perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan
pemanfaatan perawatan kebidanan, studi yang bertujuan untuk mengembangkan, pengujian
berbasis masyarakat dan menilai sebuah aman menjadi ibu mtwara bermain di distrik
pedesaan tanzania

Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu
berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.

Pengaturan dan Desain:

Intervensi berbasis masyarakat ini dirancang sebagai sebuah studi perbandingan pre-post

Bahan dan Metode:

Metode pelaksanaan dengan mengirimkan petugas terampil dalam perawatan antenatal.


Pelaksanaan berlangsung dari Oktober 2004 hingga November 2006 dengan 242 responden.
Metode yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara.

Analisis statistik digunakan:

Analisis statistik menggunakan t-test.

Hasil:

Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan
dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05).
Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%
pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v<
0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil
dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu

Kesimpulan:

Hasil penelitian menunjukkan efektivitas intervensi berbasis masyarakat safe motherhood


dalam mempromosikan pemanfaatan perawatan kebidanan dan pengiriman petugas terampil.
Peningkatan ini disebabkan oleh SMP ‘kunjungan rumah dan kerjasama erat dengan struktur
masyarakat yang ada serta pelayanan kesehatan.

Keyword : community based safe motherhood promoters, utilization of obstetric care

Judul : Effectiveness of community based safemotherhood promoters in improving


the
utilization of obstetric care. The case of Mtwara Rural District in Tanzania

Penulis : Declare Mushi1*, Rose Mpembeni2, Albrecht Jahn3

Publikasi : Mushi et al. BMC Pregnancy and Childbirth 2010, 10:14

Penelaah : Enyk Yunanto

Tanggal Telaah : 29 Juni 2012

1. Deskripsi Jurnal
1. Tujuan Utama Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu
berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.

1. Hasil Penelitian

Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan
dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05).
Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%
pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v<
0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil
dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu

1. Kesimpulan Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan efektivitas intervensi berbasis masyarakat safe motherhood


dalam mempromosikan pemanfaatan perawatan kebidanan dan pengiriman petugas terampil.
Peningkatan ini disebabkan oleh SMP ‘kunjungan rumah dan kerjasama erat dengan struktur
masyarakat yang ada serta pelayanan kesehatan.

1. Telaah jurnal
1. Fokus Utama Penelitian :

In Tanzania, pregnancy-related mortality remains unacceptably high with estimated maternal


mortality ratio of 578/100,000 and a neonatal mortality rate of 32/1000 live births. Maternal
deaths account for about 27% of all deaths in women aged 15-49. Strikingly, despite high
ANC attendance (96%), free maternal health care services and an impressive health
infrastructure utilization of skilled care at delivery has been decreasing with time from 53%
in the late 1980’s to 44% in 1999 and rising slightly to 47% in 2005. This shows that more
than half of all deliveries (53%) are taking place at home with unskilled attendants. While in
Tanzania 72% of the population are residing within 5 km and 90% within 10 km of a health
facility which provides delivery care, physical accessibility of health facilities does not
automatically increase utilization of professional delivery care. This is especially true in rural
communities where a mix of socio-cultural, personal, economic and health service factors
stand as main barriers.

Berdasarkan kutipan pendahuluan tersebut diketahui bahwa di Tanzania, yang berhubungan


diketahui bahwa Angka Kematian Ibu 578/100, 000 dan angka kematian neonatal 32/1000
kelahiran hidup. Kematian ibu mencapai sekitar 27% dari semua kematian pada wanita
berusia 15-49. Secara mencolok, meskipun kehadiran ANC (96%), ibu bebas layanan
perawatan kesehatan dan infrastruktur kesehatan yang mengesankan, tetapi pengiriman
karyawan terampil telah mengalami penurunan dari 53% di tahun 1980-an menjadi 44% pada
tahun 1999 dan naik sedikit menjadi 47% pada 2005. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari
setengah dari semua kelahiran (53%) dikelola oleh karyawan yang tidak terampil. sementara
di Tanzania 72% penduduk yang bertempat tinggal di 5 km dan 90% dalam 10 km dari
fasilitas kesehatan yang menyediakan perawatan kelahiran, aksesibilitas fisik kesehatan
fasilitas tidak secara otomatis meningkatkan pemanfaatan profesional pemberian perawatan.
Hal ini terutama terjadi di pedesaan masyarakat dimana campuran sosio-budaya, pribadi,
faktor pelayanan ekonomi dan kesehatan berdiri sebagai hambatan utama.

1. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian


1. Gaya Penulisan :

s Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian,
nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, bahan dan metode,
analisis statistik, hasil, kesimpulan) pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan,
kesimpulan dan catatan kaki, tetapi tidak terdapat kata kunci (keyword) dalam penelitian.

s Tata bahasa yang dipergunakan sedikit susah dipahami

1. Penulis :

s Penulis dalam penelitian ini berasal dari Department of Community Health, Tumaini
University-Kilimanjaro Christian yaitu : Declare Mushi, Rose Mpembeni, Albrecht Jahn

s Gelar akademik sudah benar karena tidak ditulis.

s Menurut penelaah, dengan melihat latar belakang departemen mereka berasal, penulis
tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang mereka teliti.

1. Judul :

Effectiveness of community based safemotherhood promoters in improving the


utilization of obstetric care. The case of Mtwara Rural District in Tanzania

s Judul penelitian jelas dan akurat

s Kekurangannya adalah tidak mencantumkan tahun penelitian

1. Abstrak :
Kelebihan :

s Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan


penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan.

s Memenuhi IMRAD (Introduction, Metode, Result, Analize, Discussion) .

Kekurangan :

Tidak mencantumkan kata kunci

1. Tujuan/ Masalah Penelitian :

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji dan menilai keselamatan ibu
berbasis intervensi kebidanan masyarakat di pedesaan distrik Mtwara Tanzania.

1. Konsistensi logis :

Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu : dimulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain,
bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci), pendahuluan, bahan
dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan catatan kaki.

1. Literatur review :

s Penyusunan literatur menggunakan sistim vancouver dan terorganisir dengan logis

s Penulisan jurnal tidak membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya

Contoh kutipan Jurnal :

Community-based safe motherhood interventions, if appropriately designed, can effectively


address socialeconomic and cultural barriers at family and community level and can work to
improve women’s health prior, during and after pregnancy [9,16,17]. Training of change
agents who are commonly known as community volunteers or peers [9,14,18-20] is an
important element in most community based health interventions. Their tasks and activities
included specific maternal health activities such as follow-up of pregnant women, providing
education on danger signs, risk factors, and birth preparedness plans, counselling, to facilitate
referrals and advocacy to influence or demand better obstetric care or health services [21-23].

Literatur yang digunakan sekitar 75% literatur terbaru yang berasal dari jurnal-jurnal yang
telah dipublikasikan sebelumnya.

1. Theoritical kerangka :
Tidak mencantumkan kerangka konsep maupun kerangka teori.

1. Tujuan/ sasaran/ pertanyaan penelitian/ hipotesis :

Tujuan penelitian disebutkan secara jelas tetapi tidak mencantumkan hipotesis.

1. Sampel :

Data on all 512 deliveries taking place from October 2004 to November 2006 were collected
by the SMPs and cross-checked with health service records. In addition 242 respondents were
interviewed with respect to knowledge on safe motherhood issues and their perception of the
SMP’s performance

Semua data mengenai berlangsung dari Oktober 2004 sampai November 2006 yang
dikumpulkan oleh tenaga ahli keamanan ibu dan diperiksa silang dengan catatan pelayanan
kesehatan. Selain itu 242 responden diwawancarai dengan
menghargai pengetahuan tentang isu-isu keselamatan ibu dan persepsi mereka tentang kinerja
tenaga ahli safe motherhood

1. Pertimbangan Ethical

Tidak terdapat keterangan tentang pertimbangan ethical dalam jurnal penelitian ini

1. Defenisi Operasional :

Tidak menyebutkan definisi operasional secara rinci dalam penelitian ini.

1. Metodologi :

Settings and Design:

This community-based intervention was designed as a pre-post comparison study,

intervensi berbasis masyarakat ini dirancang sebagai studi perbandingan pre-pasca,

Instrumen yang digunanakan adalah kuesioner, daftar pedoman wawancara Pengujian


reliability dan validitas instrumen tidak dijelaskan dalam jurnal tersebut.

1. Data analisis/ hasil :


Data analisis tidak disebutkan secara jelas dalam penelitian ini.

1. Hasil Penelitian :

Adanya pengiriman petugas terampil dapat mempengaruhi berbagai faktor secara signifikan
dimana proses kelancaran kelahiran meningkat dari 34,1% menjadi 51,4% (p < 0,05).
Pemeriksanaan awal ANC (4 sampai 16 minggu) meningkat secara signifikan dari 18,7%
pada tahun 2004 menjadi 37,7% pada tahun 2006 dan 56,9% pada akhir penilaian (p v<
0,001). Setelah dua tahun 44 (88%) petugas masih aktif, dengan mengunjungi 79% ibu hamil
dan lebih lanjut berupaya meningkatkan keterlibatan laki-laki dalam keselamatan ibu

1. Pembahasan temuan hasil penelitian

The study showed three main results. Firstly, community-based interventions which promote
access to maternal health services and obstetric care through community volunteers are
feasible and effective. Secondly, close collaboration with existing community structures as
well as health services is crucial. Thirdly, community-based interventions can have a wider
positive impact, such as male involvement in safe motherhood and better collaboration
between health services and community.

1. Kelebihan :

Hasil penelitian menunjukkan tiga hasil utama. Pertama, komunitas-


intervensi berbasis komunis yang mempromosikan akses pelayanan kesehatan dan
keperawatan kebidanan melalui relawan sangat layak dan efektif, kedua mampu akses kepada
masyarakat sebagai pelayanan kesehatan sangat penting. Ketiga, intervensi berbasis
masyarakat intervensi dapat memiliki dampak positif yang lebih luas, seperti laki-laki terlibat
dalam keselamatan ibu dan kolaborasi yang lebih baik
antara layanan kesehatan dan masyarakat.

1. Kekurangan

Pembahasan hasil temuan tidak dikaitkan kembali dengan berbagai hasil temuan sebelumnya
dari tinjauan pustaka yang diambil, baik yang hasil temuannya berkorelasi dengan hasil yang
didapatkan maupun yang tidak.

1. Kesimpulan dan Saran

Kelebihan :

Kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian.

Kesimpulan ringkas, jelas dan padat.

Mencantumkan harapan ke depan.

Kekurangan :

Tidak menunjukkan hasil penelitian secara ringkas.


Sebagai penutup, meskipun ditemukan berbagai kekurangan dan kelebihan dalam penelitian
tersebut, namun penelitian tersebut telah memberikan kontribusi positif pada kemajuan dan
pengembangan di bidang ilmu pengetahuan khususnya pada pengembangan karya ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai