9d2e1 Pendahuluan Modul Operasi Dan Pemeliharaan OP PDF
9d2e1 Pendahuluan Modul Operasi Dan Pemeliharaan OP PDF
KATA PENGANTAR
U
ngkapan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku penyelenggara
Pelatihan Manajemen Konstruksi (SIDLACOM) dapat menyelesaikan mata pelatihan
ini dengan baik. Modul ini berisi pentingnya seorang Calon Aparatur Sipil Negara memiliki
pemahaman mengenai manajemen konstruksi.
Berbeda dengan Direktorat Jenderal lainnya, peran Ditjen Bina Konstruksi lebih berperan
dalam penyiapan perangkat lunak dalam pembangunan. Dalam memfasilitasi pembangunan
infrastruktur publik dimaksud dilakukan melalui dua hal, pembentukan iklim yang kondusif
bagi investasi, dan penyiapan kapasitas dan kompetensi berbagai komponen dalam industri
konstruksi untuk melaksanakan pembangunan tersebut. Hal tersebut telah kita ketahui semua
bahwa tuntutan publik atas layanan infrastruktur meningkat lebih cepat dibanding kemampuan
pemerintah menyediakan dana, sehingga untuk infrastruktur publik perlu dibiayai melalui
investasi swasta dengan pengaturan yang memadai, dimana motivasi swasta berinvestasi
sangat dipengaruhi oleh iklim berinvestasi yang kondusif baik dukungan keamanan investasi
dan pengembaliannya.
Pembuatan Modul ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian,
keterampilan, dan sikap Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di bidang jasa konstruksi, agar
memiliki kompetensi dasar dalam memahami dan mengetahui operasi dan pemeliharaan,
dengan waktu pembelajaran sebanyak 8 jam pelajaran.
Kami menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan dan kelemahannya, baik pada isi,
bahasa, maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya tanggapan berupa kritik
dan saran guna penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat khususnya bagi
peserta Pelatihan Manajemen Konstruksi.
DAFTAR ISI
Gambar
Gambar 1.1 Bagan Hubungan Antar Bagian Bentuk Pemeliharaan ....................................... 3
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pemeliharaan Rutin Swakelola ........................................... 9
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Pemeliharaan Rutin Dikontrakan ...................................... 10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur Negara mempunyai peranan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan sosok CPNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah CPNS yang
mempunyai kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan mampu menjadi perekat persatuan dan
kesatuan bangsa.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas dan tanggung
jawab melaksanakan sebagian tugas umum Pemerintahan dan tugas pembangunan dibidang
ke-PUPR-an yang meliputi bidang Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Air, Bina Marga,
Cipta Karya, Pengembangan Wilayah, Perumahan Rakyat, Penelitian dan Pengembangan
bidang PUPR dan Bina Konstruksi. Dalam pembangunan infrastruktur bidang PUPR tersebut
telah banyak dibangun berbagai macam sarana prasaran fisik diseluruh wilayah Indonesia
yang tujuan untuk mendukung sektor-sektor pembangunan lainnya agar dapat berkembang,
sehingga perekonomian masyarakat akan meningkat dengan pesat yang pada akhirnya
kesejahteraan rakyat akan segera tercapai. Untuk dapat membentuk sosok Calon Pegawai
Negeri Sipil tersebut di atas, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan yang
mengarah kepada upaya peningkatan:
a. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat,
bangsa, Negara dan tanah air;
b. Kompetensi teknik, manajerial, dan atau kepemimpinannya;
c. Efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat
kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja organisasinya.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,
mengatur juga tentang Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi yang selanjutnya disebut
Pelatihan Prajabatan sesuai pasal 1 ayat 28, dan juga dalam rangka meningkatkan tertib
penyelenggaraan pembangunan guna mewujudkan prasarana dan sarana bidang pekerjaan
umum yang efisien, efektif, dan produktif, dipandang perlu menyempurnakan materi sistem
pengendalian manajemen.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 603/PRT/M/2005 ditetapkan dengan
maksud agar para penyelenggara proyek/satuan kerja di lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dengan tidak menyimpang dari
peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga diperoleh hasil yang tepat mutu, tepat waktu,
tepat biaya, dan tepat manfaat.
Pelatihan ini menguraikan tentang tata cara pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan Kontrak
Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan), yang disusun sesuai kaidah penyelenggaraan
B. Deskripsi Singkat
Dalam proses pembelajaran operasi dan pemeliharaan terdiri dari dua materi pokok, yaitu
konsep dasar O & P, dan Tahapan Pelaksanaan O & P. Metode yang dipakai dalam
pembelajaran ini ialah ceramah dan diskusi.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti proses pembelajaran operasi dan pemeliharaan peserta diharapkan
mampu memahami pengertian O & P, Tahap Pelaksanaan O & P, dan
Perangkat/Sumber Daya O & P dalam setiap sektor Kementerian PUPR
2. Indikator Keberhasilan
2.1 Mampu Mampu memhami dan menerapkan pengertian operasi dan pemeliharaan.
2.2 Mampu memhami dan menerapkan tahap pelaksanaan operasi dan pemeliharaan.