Anda di halaman 1dari 3

Contoh Soal Analisis Gelombang Kejut

Suatu insiden terjadi pada jam 4.45 pm pada jalan bebas hambatan empat lajur (dua lajur per arah).
Insiden ini menyebabkan penutupan kedua lajur pada salah satu arah jalan bebas hambatan
tersebut selama 15 menit. Pada jam 5.00 pm, salah satu lajur dibuka untuk lalu lintas.

Karakteristik lalu lintas untuk setiap waktunya adalah sebagai berikut:

• Kondisi 1 (sebelum 4.45 pm): kecepatan 60 mph, arus 3000 vph per arah atau 1500 vphpl
• Kondisi 2 (antara 4.45 pm – 5.00 pml: kecepatan 0, jarak antara rata-rata 30 ft, arus 0
• Kondisi 3 (setelah 5.00 pm): kecepatan 12 mph, arus 1125 vphpl

Gunakan analisis gelombang kejut untuk menghitung panjang antrian maksimum, waktu antrian
berakhir, dan jumlah kendaraan yang terpengaruh insiden tersebut.

Jawaban

𝑞1 1500
𝑘1 = = = 25 𝑣𝑝𝑚𝑝𝑙
𝜇1 60
5280
𝑘2 = = 176 𝑣𝑝𝑚𝑝𝑙
30
𝑞1 − 𝑞2 1500 − 0
𝜔12 = = = −9,9 𝑚𝑝ℎ
𝑘1 − 𝑘2 25 − 176

𝑞3 1125
𝑘3 = = = 93,8 𝑣𝑝𝑚𝑝𝑙
𝜇3 12
𝑞2 − 𝑞3 0 − 1125
𝜔23 = = = −13,7 𝑚𝑝ℎ
𝑘2 − 𝑘3 176 − 93,8

Bagian ujung (awal) antrian makin terbentuk ke arah hulu bahkan setelah satu lajur dibuka pada jam
5.00 pm. Karena 𝜔23 lebih besar daripada 𝜔12, maka kedua gelombang kejut tadi akhirnya akan
bertemu dan saat itu terjadi antrian akan hilang.

Jika 𝑡1 adalah waktu antara dimulainya insiden dan pulihnya sebagian kapasitas jalan dan 𝑡2 waktu di
antara pulihnya sebagian kapasitas hingga antrian bersih, maka waktu hilangnya antrian dapat
dihitung sbb:

𝜔12 (𝑡1 + 𝑡2 ) = 𝜔23 (𝑡2 )


−9,9(0,25 + 𝑡2 ) = −13,7(𝑡2 )
𝑡2 = 0,66 𝑗𝑎𝑚 = 39,8 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡1 + 𝑡2 = 15 + 39,8 = 54,8 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Panjang antrian maksimum:

𝑄𝑚 = 𝜔12 (𝑡1 + 𝑡2 ) atau 𝑄𝑚 = 𝜔23 (𝑡2 )

Jadi,

𝑄𝑚 = −9,9 × 0,91 = −9,0 𝑚𝑖𝑙𝑒𝑠

Gambar diagram gelombang kejut:

Sumber: Traffic Engineering Handbook 7th Ed

Anda mungkin juga menyukai