Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pertanian yang dilaksanakan di lahan pasir pantai Samas, Bantul
termasuk pertanian yang ramah lingkungan dengan total nilai 77 dan 71,
termasuk menguntungkan dengan total nilai 44 dan cukup menguntungkan
dengan total nilai 33, serta petani di Samas, Bantul tersebut dapat bertindak
dan mengambil keputusan dengan total nilai 27 dan 12. Konsep pertanian
yang dilaksanakan di Samas, Bantul termasuk pertanian yang berkelanjutan
dengan hasil perhitungan 88,23% dan termasuk pertanian semi organik
dengan hasil perhitungan 35%.
Pembuatan pupuk organik padat (POP) tidak menghasilkan hasil yang
maksimal dikarenakan kotoran sapi yang digunakan masih baru serta proses
pembalikan yang kurang sempurna. Pengaplikasian pupuk organik padat
bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah pasiran.
Pada fermentasi yang dilakukan pada POC telah berjalan dengan baik.
dengan ciri timbul bercak putih diatas permukaan cairan, cairan berwarna
kuning kecoklatan, dan ciri terakhir adalah aroma khas fermentasi (bau
masam) pada Pupuk Organik Cair (POC).
PGPR berjalan dengan baik dengan ciri berbau masam (fermentasi),
terdapat banyak buih, dan berwarna putih keruh. Pengaplikasian PGPR
berfungsi untuk memacu pertumbuhannya tanaman, yang dimana bisa
langsung di serap oleh akar.
Pestisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal
dari tumbuhan (daun, buah, biji atau akar) berfungsi sebagai penolak, penarik,
antifertilitas (pemandul), pembunuh dan bentuk lainnya. dapat untuk
mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

45
46

B. SARAN
Sebaiknya penerapan konsep pertanian berkelanjutan terus dilaksanakan
karena berdampak baik dari segi pertanian yang masih belum berkelanjutan
dan membutuhkan penyuluhan yang lebih.
Pada pembuatan pupuk organik padat, bahan-bahan yang digunakan lebih
diperhatikan terutama kotoran sapi yang digunakan masih sangat baru,
sehingga masih belum banyak yang ter dekomposisi sempurna oleh
mikroorganisme. Seharusnya pembuatan POP menggunakan kotoran sapi
yang sudah di tiriskan dan didiamkan selama ±2 minggu.
Pada penerapan POC, PGPR, dan Pestisida Nabati di lapangan
disesuaikan dengan dosis, waktu, pengaplikasian yang tepat. Agar mencapai
hasil yang maksimal dan bahan – bahan dapat termanfaat semua tanpa
terbuang percuma.

Anda mungkin juga menyukai