3. Riwayat Kesehatan/Penyakit :
Kejang saat usia 8 bulan
4. Riwayat keluarga :
Kakak os memiliki riwayat kejang saat usia 3 tahun
Kejang
Anamnesis Khusus:
Ibu pasien mengatakan pasien 10 menit SMRS mengalami kejang. Kejang didahuliui
demam sejak 2 hari sebelumnya. Kejang timbul mendadak sebanyak 1 kali dan berlangsung
selama 5 menit. Sebelum dibawa ke UGD, pasien sudah kejang 1 kali kurang lebih 12 jam
SMRS dan berlangsung hanya 2 menit. Kejang diawali dengan gerakan kedua tangan mengepal
lurus tegang, kedua kaki juga tegang, tidak sadar, tangan dan kaki dingin serta mata mendelik
ke atas. Menurut ibu pasien, setelah kejang pasien tidak sadar, tertidur, tidak lama kemudian
Anamnesis Umum:
Keluhan kejang didahului oleh demam yang terjadi 2 hari sebelum kejang timbul.
Demam mendadak terus menerus dirasakan sama antara pagi siang dan malam hari. Pasien
memiliki riwayat keluhan serupa yaitu kejang demam pertama kali pada usia 8 bulan, namun
saat itu hanya berobat ke dokter umum dan tidak dirawat di RS.
Keluhan tidak disertai dengan BAB cair, batuk pilek dan nyeri tenggorokan. Tidak
terdapat keluhan luka di tubuh atau tertusuk paku, tidak terdapat keluhan sukar membuka mulut
Riwayat trauma pada kepala sebelumnya tidak ada. Riwayat kejang tanpa demam tidak
ada. Riwayat penyakit serupa pada keluarga tidak ada. Riwayat Pengobatan sebelum di
bawa ke Rumah Sakit, Ibu pasien membawa pasien berobat ke Klinik saat hari pertama demam
dan dibelikan obat penurun panas. Namun keluhan tidak dirasa membaik. Riwayat alergi obat
Objektif :
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Nadi : 110 x/menit regular, equal, isi cukup
Respirasi : 24 x/menit.
Suhu 38,7C
Berat Badan : 13 Kg
2
Pemeriksaan Fisik :
1. KEPALA
Bentuk Kepala : Simetris, Normocephal
Rambut : Kusam (-), rambut jagung (-)
Wajah : facial flushing (-)
Mata : SkleraIkterik -/-
Konjungtiva : Anemis-/-
Pupil : Bulat, isokor
Air mata : Ada
Kelopak mata : Tidak cekung
THT : Hidung : PCH -/- , Rhinorea -/-
Telinga : Tidak ada kelainan
Tenggorokan : Tonsil : T1 – T1 tenang
Faring : Tidak hiperemis
Mulut : Bibir : Mukosa bibir basah
Lidah : Tifoid tongue (-)
Leher:
KGB: tidak teraba membesar
Thorax:
Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris
Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor kanan = kiri
Auskultasi : VBS kanan = kiri
Ronkhi -/-
Wheezing -/-
Jantung: S1 S2 murni reguler, S3 &S4(-), murmur(-)
Abdomen:
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Tympani
Palpasi : Lembut
Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba
3
Ekstremitas: Hangat, Cappilary refill <2detik, sianosis (-)
Pemeriksaan laboratorium :
Darah Rutin :
Hemoglobin : 13.2gr/dl
Leukosit : 11.800/mm3
Hematokrit : 48 %
Trombosit :239.000 mm3
Diagnosis
Kejang demam kompleks e.c Bacterial Infection
Terapi:
- Non Farmakologi:
- Tirah baring
- Kompres hangat
- Farmakologi:
- IVFD asering 15 tpm makro
- Sanmol syrup 3 x 1 ½ cth p.o
- Diazepam 5mg supp bila kejang
- Cefotaxim 2 x 650mg iv (skin test)
4
A: KDK dalam perbaikan
P:
- IVFD Asering 15 tpm
- Cefotaxim 2 x 650mg iv
- Sanmol syrup 3x 1 ½ cth p.o
- Diazepam 5mg supp bila kejang
- Cek Darah Rutin ulang
5
Follow Up tanggal 8 Maret 2018
S: kejang (-) demam(-), mual (-), BAB (+) normal. Intake baik
O: S: 36.2 , R : 20x/m N: 80x/m
Thorax:
Ronkhi -/-
Wheezing -/-
Abdomen
BU(+), nyeri tekan (-)
Prognosis :
- Quo ad vitam : Ad bonam
- Quo ad functionam : ad bonam
- Quo ad sanationam : Dubia ad bonam