Anda di halaman 1dari 5

Topik : Sindroma Nefrotik

Tanggal (kasus) : 5 Februari 2018 Presenter : dr. Uun Uniati Melinda


Tanggal Presentasi : 17 Maret 2018 Pendamping : dr. Kusdrajat, Sp.PD
Tempat presentasi : RS Pelabuhan Cirebon
Objektif presentasi :
 Penyegaran
 Keilmuan

Deskripsi :
Pasien dating dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak 2 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Bengkak diawali pada daerah kelopak mata dan muka sejak 3 minggu yang
lalu, terutama pada pagi hari saat bangun tidur, dan bengkak berkurang saat siang dan sore
hari yang kemudian menjalar ke daerah kaki sejak 2 minggu yang lalu sebelum masuk
rumah sakit, bengkak makin bertambah, menyebar ke daerah muka, perut, dan kedua
tungkai. Selama bengkak, penderita mengeluh BAK berwarna kuning keruh. pasien
mengaku frekuensi BAK 4 kali dalam sehari. Keluhan Riwayat sering terbangun pada
malam hari untuk BAK disangkal. Keluhan bengkak ini tidak disertai sesak napas saat
tidur dan masih bisa tidur dengan satu bantal. Pasien tidak pernah muntah-muntah,
demam, dan kejang. Selama bengkak pasien tidak pernah tampak pucat, lemah, lesu atau
kehilangan nafsu makan. Pasien masih bisa beraktivitas ringan. Riwayat adanya bercak
merah diwajah tidak ada. Keluhan ini tidak disertai dengan sesak napas, sakit perut hebat,
atau kemerahan pada kulit yang terasa nyeri.

Tujuan : Manajemen Kasus


Bahan bahasan : Kasus
Cara Membahas : Presentasi dan Diskusi
Data Pasien : Nama : Sdr. ZA  No. Registrasi:
2018277791
Dirawat di RS Pelabuhan Cirebon mulai tanggal 09 Juni 2018

Data utama untuk diskusi


Diagnosis : Edema anasarka suspek sindroma nefrotik
Riwayat Ibu penderita membawa berobat ke dokter, diberikan obat (ibu
Pengobatan
penderita lupa nama obatnya), tetapi tidak ada perubahan, keluhan
bengkak makin menjalar.

Riwayat Pasien tidak pernah menderita sakit ini sebelumnya


Kesehatan
Riwayat Alergi Alergi terhadap obat-obatan, makanan, cuaca tertentu disangkal.
Riwayat Keluarga Pada keluarga tidak ada keluhan seperti ini sebelumnya.
Riwayat Sebagai ibu rumah tangga, namun kadang-kadang bekerja sebagai
Pekerjaan tukang masak di tempat katering dekat rumahnya.
Lain-lain
Status Present
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Nadi : 88 x/menit, reguler, isi penuh.
- Respirasi : 26 x/menit
- Suhu : 36,8º C
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Status gizi : Cukup

Status Generalis

KEPALA
- Kepala : Normocephali, Muka sembab (+)
- Mata : Conjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-, Refleks
pupil +/+ isokor, Edema palpebra +/+
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Bentuk : Bulat, simetris
- Rambut : Hitam, tebal, tidak mudah dicabut

THORAKS
Bentuk dan gerak simetris. Pernapasan Vesikuler antara kanan dan
kiri. Ronki -/-, Wheezing -/-. Bunyi Jantung I dan II murni regular.
Retraksi ICS (-)

ABDOMEN
Perut supel, distensi abdomen (-), Bising usus (+) normal, hepar-lien
tidak teraba, asites (-), suara timpani di seluruh lapang abdomen.

UROGENITAL
Tidak tampak kelainan

EKSTREMITAS
Atas : Akral hangat +/+, CRT<2 dtk +/+, edema +/+, pitting
edema +
Bawah : Akral hangat +/+, CRT<2 dtk +/+, edema +/+, pitting
edema +

Diagnosis Edema anasarka susp Sindroma Nefrotik


Pemeriksaan IGD
Penunjang,
Terapi, dan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Follow Up

- EKG : Terlampir
- Ro Thorax A/P : Terlampir
- Lab : Terlampir

PENATALAKSANAAN

- Inf NaCL 10 tpm


- Inj. Furosemif 2x1 amp
- Inj. Ceftriaxon 2x1 gr

Konsul dr. Kusdrajat Sp. PD

- RUANGAN

 06/02/2018:
Os mengatakan masih demam (+), pegal seluruh badan (+), kaku
dan nyeri pada jari-jari tangan (+), mual (+), muntah (-)
TTV :
TD: 120/80 mmHg, N: 84x/menit, R: 22x/menit, S: 37,8oC
• Infus RL 20 TPM
• Ondancentron inj. 2x4mg
• Pantoprazole inj. 1x40mg
• Ceftriaxone 2x1gr
• Paracetamol tab (bila demam)

Complete Blood Count

 Hb : 11,3 g/dL ( 12 - 16 )
 Ht : 34% ( 37 - 43 )
 Lc : 6.700/mm3 (4.000 - 10.000)
 Tc: 238.000 (150 - 450.000)

- 07/02/2018
Os mengatakan demam ↑↓, pegal seluruh badan (+), kaku dan
nyeri pada jari-jari tangan (+), batuk (+), sesak (-)
TTV :
TD: 120/70 mmHg, N 84x/menit, R 22x/menit, S 37,6oC
• Infus RL 20 TPM
• Ondancentron inj. 2x4mg
• Pantoprazole inj. 1x40mg
• Ceftriaxone 2x1gr
• Paracetamol tab (bila demam)
- 08/02/2018
Os mengatakan demam ↑↓, lemas (+), kaku pada jari tangan (+),
pusing (+), batuk (+) kadang-kadang.
TTV :
TD: 110/70 mmHg, N 88x/menit, R 22x/menit, S 37,2oC
• Infus RL 20 TPM
• Ceftriaxone 2x1gr
• Ondancentron 2x4mg
• Kalmethasone inj. 4x5mg
• Paracetamol tab (bila demam)
HEMATOLOGI
• LED 1 Jam : 83 ↑
• LED 2 Jam : 106 ↑
IMUNOLOGI-SEROLOGI
• RF : (-)
• CRP : Positif
- 09/02/2018
Os mengatakan demam ↑↓, nyeri pada jari-jari tangan
berkurang, pusing (+)
TTV :
TD: 120/70 mmHg, N 80x/menit, R 22x/menit, S 37,6oC
• Infus RL 20 TPM
• Ceftriaxone 2x1gr
• Ondancentron 2x4mg
• Kalmethasone inj. 4x5mg
• Paracetamol tab (bila demam)
Rontgen Thorax
Kesan : Pulmo baik, Kardiomegali ringan

- 10/02/2018
Os mengatakan sudah tidak demam, nyeri pada jari-jari
tangan berkurang, nafsu makan baik.
TTV :
TD: 120/80 mmHg, N 80x/menit, R 20x/menit, S 36,8oC
• Infus RL 20 TPM
• Ceftriaxone 2x1gr
• Ondancentron 2x4mg
• Kalmethasone inj 4x5mg
Bila sudah tidak keluhan pasien boleh pulang

Daftar Pustaka 1. Gunawan, AC. 2006. Sindrom Nefrotik: Pathogenesis dan


Penatalaksanaan. Cermin Dunia Kedokteran No. 150.
Jakarta, h.50-54
2. Mansjoer Arif, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 2,
Media Aesculapius : Jakarta
3. Pardede, Sudung O. 2002. Sindrom Nefrotik Infantil.
Cermin Dunia Kedokteran No. 134. Jakarta, h.32-37
4. Cohen Eric P. Nephrotic Syndrome: Differential Diagnoses
& Workup. Update: Aug 25, 2009

Anda mungkin juga menyukai