Anda di halaman 1dari 12

HIPERTENSI EMERGENCY

DENGAN HEMIPARESIS SINISTRA


dr. Uun Uniati Melinda
DATA ADMINISTRASI PASIEN

Data dasar
Nama : Tn. DDS
No RM : 2018266456XXX
Pekerjaan : Swasta
Status Sosial : BPJS
Tanggal Masuk RS : 06 Januari 2018
Tanggal Pemeriksaan : 06 Januari 2018
ANAMNESIS
• Keluhan utama : Nyeri Kepala
• Riwayat penyakit sekarang :
Laki-laki usia 48 tahun. pasien mengeluh nyeri kepala sejak ± 4 hari SMRS,
menjalar dari bagian tengkuk ke seluruh bagian kepala, terasa tegang. nyeri kepala yang
dirasakan pasien membuat tidak dapat menjalani aktivitas. Nyeri kepala tidak diperberat
ataupun diperingan dengan apapun. Pasien sudah memeriksakan diri ke bidan dinyatakan
mengalami tekanan darah tinggi mencapai 210/110 mmHg. Oleh bidan pasien disarankan
untuk segera ke Rumah Sakit tetapi pasien. Pasien kemudian diberi obat antihipertensi
oleh bidan, namun keluhan tidak berkurang.
± 3 hari SMRS pasien merasakan kaki dan lengan kirinya mendadak terasa lemas,
terasa berat bila digerakan saat pasien sedang di kamar mandi sehingga pasien terjatuh
dan harus dipapah keluar. Saat jatuh pasien masih sadar dan tidak terbentur pada bagian
kepala. Pasien kemudian memeriksakan dirinya lagi ke bidan saat diperiksa TD pasien
mencapai 220/110 dan disarankan segera ke rumah sakit karena ditakutkan terjadi gejala
stroke. Pasien kemudian tidak lekas ke rumah sakit.
± 2 hari SMRS nyeri kepala yang dirasakan pasien bertambah hebat dan merasa
mual tapi tidak sampai muntah, muka perot (+) kiri, bicara pelo (+) kiri. Adanya gejala
lain seperti nyeri dada, sesak, gangguan penglihatan, kejang, kehilangan kesadaran
disangkal. BAK (+) tidak ada kelainan, BAB (+) tidak ada kelainan.
PEMERIKSAAN FISIK

Riwayat Riwayat Penyakit


Kesehatan Keluarga
Riwayat HT (+) sejak 4 tahun Riwayat keluarga dengan HT
yang lalu, tidak terkontrol, (+) ayah pasien, riwayat
riwayat merokok sejak usia 20 keluarga DM (-), Riwayat sakit
tahun, ± 1 bungkus/ hari, ginjal (-), riwayat keluarga
riwayat sakit ginjal (-), riwayat penyakit jantung (-).
DM (-), riwayat penyakit
jantung (-), riwayat stroke (-),
riwayat cedera kepala/trauma
kepala (-), riwayat sakit hebat
sebelumnya (-), riwayat tumor
(-), riwayat mengkonsumsi
obat-obatan tertentu (-).
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum Kulit : Turgor kulit cukup, ikterik (-), rash (-)
Pasien tampak sakit sedang Kepala : Rambut mudah rontok (-), alopesia(-)
GCS : E4 V5 M6 Mata : Konjungtiva palpebra pucat (-/-),
Kesadaran : compos mentis sklera ikterik(-/-), edema palpebra(-/-)
Gizi : cukup IMT : 20,5 kg/m2 Telinga : Discharge (-/-), edem (-), fistula (-),
(normoweight) nyeri tekan tragus (-/-)
BB : 60 kg Hidung : Nafas cuping (-), epistaksis (-),
TB : 165 cm discharge(-)
Mulut : Bibir sianosis (-), pursed lip
Tanda Vital breathing(-), mukosa kering (-),
TD : 220/140 mmHg perdarahan gusi (-), atrofi papil
Nadi : 109/menit, reguler lidah (-), karies gigi (-)
Isi tegangan cukup Tenggorokan : Tonsil T1-1, faring hiperemis (-)
RR : 22x/menit, reguler Leher : JVP R+0 cm, deviasi trakea (-),
Suhu : 36,4 C (axiller)
0
pembesaran KGB leher(-/-),
SpO2 : 96% pembesaran tiroid (-)
Nyeri : VAS 5
PEMERIKSAAN FISIK

Dada Simetris, bentuk normal, retraksi Jantung


intercosta (-), retraksi supraclavicular (-), Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
retraksi suprasternalis (-), sela iga tidak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V
melebar (-), atrofi m. pectoralis (-), spider
naevi(-) 1 cm LMCS, melebar(-), kuat angkat(-),
pulsasi parasternal (-), pulsasi epigastrial
Paru-paru (-), sternal lift (-), thrill (-)
Inspeksi : Simetris statis dan dinamis Perkusi :
Palpasi : Stem fremitus hemithoraks Batas atas : SIC II linea parasternal
dekstra = sinistra sinistra
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru Batas kanan : linea parasternalis dextra
Auskultasi : SD vesikuler (+/+), Batas kiri : SIC IV linea midclavicularis
suara tambahan (-/-) sinistra
Abdomen Pinggang jantung cekung
Inspeksi : Datar, bekas luka (-), venektasi (-) Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler,
Auskultasi : Bising usus (+) normal, bruit hepar (-) bising (-), gallop (-)
Perkusi : Timpani, area traube timpani, pekak sisi
(+), pekak alih (-), liver span 10cm
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), lien dan hepar tidak
teraba
Pemeriksaan Status
Ekstremitas Nervus Kranialis Neurologis
N. Olfaktorius : Sulit dinilai
Edema -/- -/- N. Opticus : refleks cahaya +/+, pupil
Akral dingin -/- -/- isokor 3mm/3mm
Kesadaran kualitatif :
Sianosis -/- -/- N. Ocullomotorius : pergerakan mata composmentis
Ikterik -/- -/- normal, ptosis (-/-) GCS : E4V5M6
Nyeri sendi -/- -/- N. Koklearis : pergerakan mata ke medial Reflek fisiologis : N/↑
Vaskulitis -/- -/- bawah normal Reflek patologis : -/-
Cappilary refill time N.Trigeminus : reflek kornea +N/+N
<2”/<2” Tonus : N/↑
N. Abdusen : pergerakan mata ke lateral Klonus : -/-
<2”/<2” normal
Muscle wasting -/- -/- Kekuatan : 5/3
N. Fasialis : bibir merot ke arah kiri (+),
Tonus N/N N/N lagoftalmus (-/-)
Sensorik : N / ↓
Trofi E/E E/E N. Vestibulokoklear : sulit dinilai Kaku Kuduk : (-)
Kekuatan N. Glosofaringeus : sulit dinilai Rangsang Meningeal
555/333 N. Vagus : sulit dinilai (-)
555/333 N. Assessorius : kekuatan otot bahu kanan
Sensibilitas +/↓ +/↓ dan kiri sama
N. Hipoglosus : lidah pelo ke arah kiri
INITIAL PLAN
Diagnosa
Diagnosis Utama : Krisis Hipertensi (Hipertensi Emergency)
Diagnosa Komplikasi: Hemiparesis sinistra susp. SNH

Tatalaksana di UGD
• O2 kanul 4 lpm
• IVFD (NACL) 20 tpm
• Inj. Citicolin 2 x 500 mg
• Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
• Nicardipin drip syr pump  5 mcg/kgBB/menit
• Manitol 4 x 150 cc
• As. Tranexamat 3 x 500 mg
• Bioxon 2x 1 gr
• Konsul Sp.S
TINJAUAN PUSTAKA DAN
PEMBAHASAN

Diagnosis ditegakkan berdasarkan


tingginya tekanan darah, gejala, dan
keterlibatan organ target. Maka dari itu,
pada pasien ini merupakan krisis
hipertensi yang berupa hipertensi
emergensi
Hypertensive Emergencies

Stroke Aortic
Encephalopathy Dissection

Decompensated Acute
Heart Failure Coronary
Syndrome

Eclampsia Acute Renal


Failure
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai