METODE PELAKSANAAN
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan terdiri atas :
Mobilisasi
Kegiatan mobilisasi meliputi:
a) Mobilisasi personil kontraktor yang berpengalaman, baik untuk staff kantor maupun
pelaksana lapangan.
c) Demobilisasi lapangan pada akhir kontrak juga merupakan bagian dari mobilisasi
yaitu meliputi kegiatan: pembongkaran semua instalasi dan peralatan yang sudah
tidak digunakan, serta pemulihan lokasi pekerjaan seperti kondisi semula. Pekerjaan
ini dilaksanakan secara bertahap, untuk peralatan yang sudah tidak dibutuhkan
dalam pelaksanaan akan segera dikembalikan ke pool dengan persetujuan Direksi.
Setelah kantor lapangan selesai dibuat selanjutnya dipasang papan nama proyek
yang terbuat dari papan dan rangka dari kayu balok yang tertuliskan nama proyek,
nomor proyek, biaya proyek, Tahun Anggaran dan nama kontraktor pelaksana.
Pekerjaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam spesifikasi teknis,
peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini antara lain adalah :
Cangkul
Bodem
Gergaji
Golok/alat potong
Untuk keperluan dalam lingkungan base camp penyediaan air dilaksanakan dengan
membuat sumur pompa pantek atau Suplai dari luar . Penyediaan listrik dilaksanakan
dengan melakukan penyambungan sementara dari PLN dengan daya cukup atau
pengadaan listrik swadaya dengan menggunakan Genset.
Untuk pengukuran elevasi ini mengacu pada bench mark kawasan yang sudah ada
atau ditentukan oleh direksi.
Bahan dan alat yang dipakai untuk pekerjaan pengukuran ini adalah :
Galian tanah diluar bangunan untuk mendapatkan peil lantai yang di syaratkan.
Dokumentasi
Pekerjaan meliputi : Pekerjaan Pemotongan Tanah untuk mencapai tanah kers, atau
minimal sama dengan elevasi rencana dan Pekerjaan Galian untuk pondasi sumuran,
pondasi tapak, pondasi batu kali dan galian sloof/beam sesuai gambar rencana.
1. Cangkul, sekop
2. Keranjang/pengki
3. Dump truck untuk pembuangan Hasil Galian yang Menurut konsultan pengawas atau
direksi harus dibuang.
4. Alat bantu lainnya.
Pelaksanaan :
Tanah hasil galian yang memenuhi spesifikasi digunakan untuk penimbunan kembali dan
yang tidak memenuhi spesifikasi dibuang ke lokasi pembuangan yang telah ditentukan.
-4-
Pekerjaan urugan meliputi, pengurugan pasir alas pasangan lantai dengan tebal 10 cm,
yang dikerjakan sebelum melakukan pekerjaan pondasi batu gunung.
Material Urugan :
Material urugan dipilih dari sumber yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Untuk pekerjaan urugan sbb;
- Syarat material pada urugan pasir memenuhi spesifikasi teknis yang diminta dalam
dokumen lelang atau ditentukan lain oleh direksi pekerjaan
Pekerjaan urugan meliputi, pengurugan pasir alas pasangan lantai dengan tebal 10 cm,
dan pengurugan kembali dari galian pondasi dengan bahan timbunan sesuai dengan
spesifikasi teknis dalam dokumen lelang.
Material Urugan :
Material urugan dipilih dari sumber yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Untuk pekerjaan urugan sbb;
- Syarat material pada urugan pasir memenuhi spesifikasi teknis yang diminta dalam
dokumen lelang atau ditentukan lain oleh direksi pekerjaan.
-5-
Pengurugan dengan tanah timbunan dibawah lantai dilakukan lapis demi lapis hingga
ketebalan 10 cm dibawah lantai, ditumbuk hingga padat. Lapisan-lapisan urugan untuk
ditumbuk ini dibuat maksimal 10 cm, dan ditumbuk 5 kali tiap bidang tumbukan pada tiap-
tiap lapis tersebut.
3. Pekerjaan Pondasi
Dibawah dasar pondasi dilapisi dengan pasir pasang setebal 10 cm dan dipadatkan,
sebagai lantai kerja. Diatas pasir dipasang aanstamping, untuk pondasi plat tapak beton
bertulang, cyclopen beton dan pondasi batu kali/batu belah, terdiri dari batu kali dan pasir
pasang (pasangan batu kosong). Lapisan ini juga harus dipadatkan, dengan menyiram
air diatasnya, sehingga pasir akan mengisi rongga-rongga batu kali tersebut. Tebal
lapisan dibuat sesuai dengan gambar detail pondasi.
4. Pekerjaan Beton.
a. Pemasangan bekisting
Bekisting untuk sloof terbuat papan dan kaso, dengan tahapan pekerjaan
sebagaiberikut :
Pekerjaan ini diawali dengan perhitungan serta gambar untuk menentukan jenis
dan jarak penguat bekisting yang akan digunakan.
-6-
Kemudian penyediaan peralatan dan pemasangan bekisting mulai dikerjakan.
Uraian :
Mutu Baja tulangan (Besi polos) adalah U-32 (fy = 3200 kg/cm²).
Atau ditentukan lain di dalam dokumen spesifikasi teknis pada dokumen lelang.
- Material diletakkan pada stock area material baja tulangan atau dalam gudang
proyek
c. Pengecoran
Asumsi :
Uraian :
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan yang termasuk dalam hal ini adalah pekerjaan struktur beton.
Material campuran beton (semen, pasir, aggregate) yang dicampur dalam concrete
mixer.
Untuk semen, saat penyimpanan material semen dilakukan perlakuan khusus yaitu
tempat penyimpanan yang tahan cuaca, yang kedap udara dan mempunyai lantai
kayu yang lebih tinggi dari tanah sekitar 30 cm dan kantong semen ditumpuk tidak
melebihi 2 m. Tiap pengiriman baru dipisah dan ditandai dengan maksud agar
pemakaian semen dilakukan menurut aturan pengirimannya.
Mutu beton yang digunakan sesuai dengan mutu beton pada dokumen lelang yang
diminta dan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) :
Jenis semen Portland yang digunakan sesuai dengan permintaan dokumen lelang.
Air yang digunakan dalam campuran, dalam perawatan, atau pemakaian lainnya
digunakan air bersih dan bebas dari bahan yang merugikan seperti minyak, garam,
asam, basa, gula atau organic.
o Pencampur dilengkapi dengan tangki air bersih yang memadai dan alat ukur
yang akurat untuk mengukur dan mengendalikan jumlah air yang digunakan
dalam setiap penakaran.
o Waktu pencampuran diukur pada saat air mulai dimasukan dalam campuran
bahan kering. Seluruh air yang diperlukan dimasukan sebelum waktu
pencampuran telah berlangsung ¼ bagian. Waktu pencampuran untuk
mesin kapasitas ¾ m3 atau kurang selama 1,5menit; untuk mesin lebih
besar waktu ditingkatkan 15 detik untuk tiap penambahan 0,5 m3.
Pelaksanaan pengecoran.
-9-
Sebagai persiapan, lokasi pengecoran dibersihkan dari sampah, potongan kayu,
bendrat, paku dan sampah lainnya dengan penghisap debu dengan kompressor
dan atau air.
Bekisting dilumuri mould oil hingga rata. Kebocoran bekisting telah dicek dan
disumbat. Sambungan dengan pengecoran sebelumnya telah disiram dengan
calbond atau air semen serta bekisting dibebaskan dari genangan air. Sebelum
instruksi pengecoran segala persetujuan yang diperlukan telah diurus dan disetujui
oleh direksi/owner dan pengawas pekerjaan.
Untuk struktur bawah ( untuk pondasi sumuran, pondasi tapak dan sloof
pengecoran dapat langsung dituang dari concrete mixer melalui talang cor). Tinggi
jatuh beton pada saat pengecoran tidak lebih dari 1,5 meter (sesuai dengan
spesifikasi teknis) agar tidak terjadi pemisahan antara batu pecah yang berat
dengan pasta beton, (segregasi).
Pemadatan dibantu dengan concrete vibrator mekanikal type tertentu dalam jumlah
yang memadai. Selang vibrator dibenamkan sampai batas kedalaman beton
sebelumnya dan agar tidak terjadi kantong udara. Vibrator tidak mengenai tulangan
atau penutup (shutter) kecuali penutup dari beton
Lama penggetaran pada suatu tempat yang sama secara manual dapat dideteksi
dengan indera pendengaran. Jika alat vibrator di dalam beton frekwensi suara yang
dihasilkan rendah dan semakin meninggi. Saat frekwensi suara yang dihasilkan
konstan dimungkinkan pemadatan sudah cukup. Atau ditentukan sesuai dengan
spesifikasi teknis dalam dokumen lelang.
Pekerjaan Kolom, Balok Sloof, Balok Latai,Ring Balok dan Plat Dak
Tahapan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
- 10 -
a. Pekerjaan Pembesian
Asumsi :
Pekerjaan dilakukan secara manual (tenaga manusia ) dan alat bantu berupa bar bender
dan bar cutter
Lokasi pekerjaan : Struktur atas beton
Uraian :
Material baja tulangan didatangkan dari pabrik/supplier ke lokasi pekerjaan dengan
mutu dan ukuran sesuai dengan standard Indonesia PBI-1971 atau standar yang
telah ditentukan dalam spesifikasi teknis Kecuali ditentukan lain dalam Gambar
Rencana, digunakan besi dari mutu :
Mutu Baja tulangan U-32 (fy = 3200 kg/cm²)
Atau ditentukan lain di dalam dokumen spesifikasi teknis pada dokumen lelang
Material diletakkan pada stock area material baja tulangan atau dalam gudang
proyek
PEMBENGKOKAN
DENGAN BAR
BENDER
PEMOTONGAN
DENGAN BAR
CUTTER
KAWAT BENDRAT
BAJA TULANGAN
- 11 -
b. Pemasangan Bekisting
Asumsi :
Pekerjaan dilakukan secara manual dan alat bantu
Lokasi pekerjaan : pada pekerjaan beton/struktur
Uraian :
Pada tiap sambungan antar lempeng multipiek ataupun multipiek itu sendiri
diusahakan tidak terdapat celah/bocor.
KLAM KOLOM
TREKSTANG
PIPA SUPPORT
PASAK KAYU
BEKESTING KOLOM
- 12 -
SLABS
Horry beam
Plywood
Balok Kayu
Balok/Beam
Plywood
Siku
Klos
Scaffolding/Perancah
DETAIL - A
(A)
- 13 -
5. Pekerjaan Dinding dan Plesteran
Asumsi
:
1 Pekerjaan menggunakan alat berat (cara
mekanik) dan tenaga manusia.
Asumsi :
1 Pekerjaan menggunakan tenaga manusia
2 Lokasi pekerjaan : Dinding/tembok
Uraian :
1. Material batubata/batako didatangkan ke lokasi pekerjaan.
Material batu dari mutu baik produksi setempat dengan
pembakaran sempurna dan merata.
BALOK / SLOOF
BATU BATA
Pekerjaan plesteran :
Asumsi :
1 Pekerjaan menggunakan tenaga manusia
2 Lokasi pekerjaan : Struktur Beton, Dinding
Uraian :
1. Pekerjaan dilaksanakan setelah pekerjaan bidang beton dan
pasangan batu bata, dan juga pek. Instalasi pipa listrik dan
plumbing telah selesai dikerjakan serta mendapat
persetujuan dari direksi/konsultan pengawas.
2. Komposisi material/adukan disesuaikan dengan spesifikasi
dan dilakukan pada lokasi yang ditentukan. Komposisi
material/adukan disesuaikan dengan spesifikasi dan
dilakukan pada lokasi yang ditentukan dengan komposisi
1Pc:4Ps untuk plesteran biasa, dilaksanakan dilokasi sesuai
dengan gambar rencana dan penggunaannya dari fungsi
komposisi tersebut sesuai dengan yang telah ditentukan
dalan spesifikasi teknis dalam dokumen pelelangan ).
3. Bidang yang akan menerima finishing di bersihkan, dibasahi
dan kretek/scarth dahulu agar terjadi ikatan kuat terhadap
finishingnya. Untuk permukaan yang akan dicat, pasangan
diplester dengan mortar instan/plesterhalus (acian diatas
permukaan plesterannya).
4. Pasangan kepala plesteran dibuat setiap jarak 1m, dipasang
tegak dan menggunakan keping plywood tebal 9mm untuk
patokan/acuan kerataan bidang.
5. Ketebalan plesteran mencapai permukaan dinding/kolom
yang diyatakan dalam gambar. Tebal minimum 1,5 mm dan
- 17 -
maximum 2,5 cm dan jika >2,5 cm diberi kawat ayam untuk
membantu dan memperkuat daya lekat plesterannya. Untuk
pekerjaan yang dimaksud dalam pelelangan ini
menggunakan tebal plesteran 15 mm.
- Lantai keramik
Pekerjaan urugan meliputi, pengurugan tanah sesuai dengan spesifikasi teknis dan pasir
alas pasangan lantai dengan tebal 10 cm, dan pengecoran lantai dengan tebal 8 cm.
Material Urugan :
Material urugan dipilih dari sumber yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Untuk pekerjaan urugan sbb;
- Syarat material pada urugan pasir memenuhi spesifikasi teknis yang diminta dalam
dokumen lelang atau ditentukan lain oleh direksi pekerjaan.
b. Cement Portland dan air memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam
spesifikasi teknis.
- 19 -
c. Pengendalian seluruh pekerjaan ini sesuai/memenuhi Persyaratan Peraturan
Keramik Indonesia (NI-19) dan PUBI-1982, ASTM.
d. Bahan yang dipakai dipilih dari satu jenis produk kecuali dinyatakan lain oleh
Perencana/Konsultan Pengawas.
o Sebelum pekerjaan lantai keramik untuk lantai dasar terlebih dahulu dilakukan
pengkasaran lantai beton.
o Sebelum dipasang keramik terlebih dahulu dibasahkan dan direndam.
o Keramik dipasangkan diatas adukan dengan tebal sesuai dengan gambar
rencana.
Selama 3 x 24 jam setelah pemasangan, lantai keramik dihindarkan dari injakan atau
pemberian beban yang dapat merusak kedudukan pasangan keramik lantai
- 20 -
Asumsi :
1 Pekerjaan menggunakan tenaga manusia serta alat bantu
2 Lokasi pekerjaan : Pintu dan Jendela
Uraian :
1. Pekerjaan tersebut meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan,
alat-alat bantu yang diperlukan, sehingga konstruksi kayu
selesai dilaksanakan.
2. Semua kayu untuk pintu/jendela diawetkan dengan residu
yang dilakukan dua kali sehingga menghasilkan warna yang
merata pada seluruh permukaan kayu.
3. Konstruksi dibuat sesuai dengan detail, untuk ukuran kayu
- 22 -
maupun penyambungan yang mengacu pada gambar
pelaksanaan yang telah disetujui oleh Konsultan dan Direksi.
4. Semua sambungan kayu dibuat dengan rapi dan penuh
keahlian dengan memperhatikan peraturan yang disyaratkan
dalam SK-SNI-5-10-1990.
Daun pintu dan jendela, dipasangkan pada rangka kusen yang sesuai, diikatkan/
dikaitkan pada engsel yang terpasang pada kusen dengan dengan sudut kelurusan 90°
siku
8. Pekerjaan Plafond
Lingkup Pekerjaan
Seperti yang tertera dalam gambar bestek adapun lingkup pekerjaan ini meliputi:
- 24 -
- Pemasangan rangka plafond
- Pemasangan Plafond Gypsum
- Pemasangan list profil plafond
Persyaratan Umum
Bahan-bahan dan peralatan, cara-cara pemasangan, kualitas pekerjaan, sesuai
dengan standar yang berlaku peraturan pemasangan plafond. Peraturan tersebut
antara lain
- SII (Standar Industri Indonesia).
- Standar ISO, SNI, ASTM.
9. Pekerjaan Atap
o Rangka atap menggunakan baja ringan Zincalume yang telah teruji dan memiliki
garansi minimal 10 tahun masa pemakaian.
o Penutup atap mengguanakan genteng metal 0.25 mm standard SNI.
o Seng dalam kondisi baik tiada cacat dan bukan bekas.
- 25 -
o Pemasangan dilakukan langsung oleh tenaga ahli pemasangan rangka atap dan atap
genteng metal.
Pekerjaan atap meliputi pemasangan atap Genteng Metal Insuliaon Seng Metal
Emerald, Bubungan Seng Metal 0,30 mm, Talang Patahan/Jurai Dalam sesuai
dengan gambar kerja.
Bahan ;
Pada kedua sisi tepi arah memanjang penutup bubungan/capping, ditarik sesuai
dengan bentuk
Lingkup Pekerjaan
Seperti yang tertera dalam gambar bestek, pemborong pekerjaan listrik/instalatur
harus melakukan pengadan instalasi listrik untuk siap dipergunakan. Adapun lingkup
pekerjaan ini meliputi :
- Instalasi penerangan
- Fixture
- Panel penerangan dan instalasinya
- Penangkal Petir
Persyaratan Umum
Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh pemborong khusus pekerjaan listrik/instalatur
yang memiliki Surat Ijin dari Perusahan Listrik Negara yang masih berlaku
Pelaksanaan pekerjaan listrik ini pada dasarnya harus memenuhi persyaratan yang
dikeluarkan oleh PLN dan instansi yang berwenang lainnya (PUTL, Peraturan Menteri
PUTL No 023.024 PRT, PUIPP DPMB dan Depnaker)
Pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik harus bekerja sama dengan pemborong
bidang lainnya.
Sumber daya yang digunakan berasal dari PLN.
Pelaksanaan Pekerjaan
Diagram Instalasi ditunjukan dalam gambar bestek
Diagram-diagram ini hanya menunjukkan pekerjaan instalasi yang akan dipasang
aliran dan pengaturan saluran/jaringan, kawat-kawat, kedudukan saklar-sakalar, stop
kontak, Papan/box zakering (panel board) dan sebagainya. Dalam garis besar harus
mengkuti seperti gambar bestek, dapat dirubah jika dikehendaki untuk disesuaikan
dengan keadaan bangunan , tetapi tergantung pada persetujuan direksi..Meskipun
demikian persetujuan seperti itu tidak membebaskan kontraktor dari tanggung jawab
untuk memasang instalasi listrik dengan cara yang ahli, betul, tepat dan menurut
fungsi
Pengetesan.
Untuk pekerjaan ini dilakukan test megger.
Pekerjaan Penangkal Petir
- 28 -
Yang dimaksud pekerjaan penangkal petir adalah pekerjaan pengadaan unit air
terminal type electrostatic beserta down konduktornya berikut supporiting dan
pembuatan system grounding sampai dengan pengetesan, berikut sertifikat dari
Depnaker.
Proses Pelaksanaan.
Handling.
Untuk material – material pekerjaan ini tidak terlalu berat maka bisa menggunakan
tenaga manusia.
Pemasangan / Pelaksanaan.
Pekerjaan tersebut perlu dikoordinasikan dengan pihak sipil khususnya untuk
kesiapan lahan dimana titik air terminal berada.
PEKERJAAN ELEKTRONIKA
Pekerjaan Fire Alarm ,Telpon, Sound System
Yang dimaksud pekerjaan Fire Alarm Telpon dan Sound System adalah pekerjaan
pemasangan instalasi sistem deteksi dini untuk kebakaran dalam gedung dan sistem
komunikasi dengan orang lain
Proses Pelaksanaan.
Handling.
Untuk material – material fire alarm, telpon dan Soun System (conduit, kabel, klem),
karena dimensinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat maka untuk pekerjaan
yang dekat dengan gudang, pengangkutannya dapat menggunakan tenaga manusia.
Tetapi untuk yang lokasinya jauh maka pengangkutannya dapat menggunakan
bantuan mobil pengangkut.
Pemasangan / Pelaksanaan.
Pada saat pengecoran plat lantai, pekerjaan instalasi Fire Alarm, Telpon dan Sound
System dapat segera dimulai dengan pemasangan sparing conduit bersamaan
dengan pembesian plat lantai.
Setelah bekisting plat lantai dibongkar, maka pekerjaan wiring kabel untuk Fire
Alarmn dan Telpon dapat segera dimulai sesuai shop drawing yang disetujui.
Setelah itu dilanjutkan dengan connection instalasi ke terminal box Fire Alarm dan TB
Telpon di masing – masing lantai.
Connection terminal box per lantai dengan MDF Fire Alarm, MDF Telpon, dan MDF
Sound System
Test fungsi.
Pengetesan.
Untuk pekerjaan ini dilakukan test kontinuitas.
Incoming Inspection
Adalah inspeksi yang dilakukan pada saat penerimaan barang dari vendor / supplier,
hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa barang yang dikirim / yang kami terima
adalah barang yang benar – benar sesuai dengan spesifikasi, kebutuhan dan
pesanan.
Inprocess Inspection
Adalah inspeksi yang dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan . Dengan demikian
maka apabila terdapat kesalahan dalam proses pekerjaan dapat dideteksi sejak dini.
Final Inspection
Adalah inspeksi yang dilakukan pada saat pekerjaan telah selesai. Hal ini untuk
memastikan bahwa semua pekerjaan atau peralatan yang dipasang sesuai dengan
rencana.
- 30 -
Untuk pemasangan di luar bangunan seperti pipa saluran air hujan dikerjakan setelah
pekerjaan plesteran diselesaikan.
Pipa yang melewati plat dak atau balok atau kolom beton harus dipasang sparing atau
pemipaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pengecoran.
Pipa yang posisi/letaknya sudah betul segera ditutup dengan plug/dop yang tidak
mudah lepas (menghindari kotoran/adukan masuk sehingga terjadi penyumbatan).
Hindari belokan pipa/ knik pipa dengan pembakaran.
Posisi pipa pada kamar mandi harus disesuaikan dengan saniter
Rencana instalasi air bersih diletakkan pada perempatan nat keramik / as keramik,
simetris dengan luas keramik.
Setelah instalasi terpasang segera diadakan test tekanan pipa :
- Untuk pipa Gip maximum 10 Bar
- Untuk pipa PVC maximum 6 Bar
Posisi sparing harus sesuai dengan type saniter (jika saniter telah ditentukan).
- 32 -
Jika saniter belum ditentukan , dipakai sistem Block Out.
Sparing Clean out harus dipasang bersamaan dengan sparing closet (bila ada),
dimana letak sparing clean out berada di samping atau dekat dengan sparing closet,
fungsinya adalah untuk pembersihan apabila closet terjadi penyumbatan.
Fan out dipasang bila dalam instalasi saluran kotor banyak percabangan dengan
saluran pembuangannya lewat shaft. Fungsinya untuk mengurangi tekanan udara
pada pipa pada saat closet di gelontor dengan air.
Floor drain supaya diletakkan jauh dari pintu dan dekat dengan kurasan bak.
Bila saluran pembuang air hujan berupa saluran tertutup harus dibuat bak kontrol pada
pertemuan pipa air hujan dengan saluran pembuang.
Bila terdapat sambungan, arah shock harus sebelah atas, dan penyambungannya
harus benar-benar kuat.
Saluran Pipa Wc ke Septictank
Pipa saluran dari closet menuju ke septictank harus diperhatikan kemiringannya,
karena kemiringan pipa dapat memperlancar penyaluran kotoran apabila digelontor
dengan air, kemiringan minimal 2 %.
PENYAMBUNGAN PIPA
Alat : Gergaji, Amplas, Lem PVC, Shell tape, Kunci Pipa
Untuk pipa PVC, dipotong sesuai dengan ukuran ujungnya diamplas terlebih dahulu
dan dibersihkan oleskan lem pada ujung dan dalam shock (penyambung) segera
masukkan gerakan arah lurus jangan diputar, tunggu sampai kering. Apabila belum
- 33 -
kering betul posisi sambungan jangan digerakkan, karena akan menyebabkan lem
yang telah dioles menjadi tidak rekat.
Pada sambungan pipa yang mempunyai drat terlebih dulu dibungkus sheeltape
secukupnya pada drat sisi luar baru dimasukkan drat dalam dan diputar sampai
kencang dan rapat.
Pada penyambungan pipa besi lebih banyak dipakai sistem drat dan las. Untuk
penyenaian pipa minimum 4 baris/alur/drat.
Bahan pipa maupun perlengkapan harus terlindungi dari kotoran, air karat dan stress
sebelum, selama sesudah pemasangan.
Untuk pipa besi di bawah tanah diberi lapisan cat / pita anti karat dengan ketebalan 2-3
mm dan diberi plingkut, kain / karung goni, diplingkut dari cahaya dan diberi pasir.
Khusus pipa dan perlengkapan dari bahan plastik, Poli Vinil Chloride (PVC), harus juga
terlindung dari cahaya matahari.
Pemasangan instalasi sistem perpipaan air bersih harus sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan dan semua peraturan yang berlaku di Indonesia.
LINGKUP PEKERJAAN
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :
Pengadaan dan pemasangan secara sempurna unit-unit peralatan yang diperlukan
dalam sistim perpipaan air bersih dan bronscape.
Pengujiaan / pengetesan terhadap kebocoran pipa-pipa dengan tekanan hidrolik per
bagian, dan selanjutnya pengujian keseluruhan jaringan instalasi yang ada.
Pengujian (test run) sistem secara keseluruhan dan mengurus izin-izin yang diperlukan
dari dinas-dinas terkait (PDAM / Dinas Pekerjaan Umum dan lain-lain).
Pipa-pipa panjang tak bersambung harus dipakai pada konstruksi saluran-saluran pipa
(sesuai dengan panjang pipa normalisasi), kecuali jika panjang yang dibutuhkan tidak
membutuhkan seluruh panjang.
Pipa-pipa harus dipasang sedemikian rupa hingga tidak banyak dilakukan tekanan-
tekanan.
- 35 -
Sambungan-sambungan harus halus dan di dalamnya tidak tersumbat apapun.
Pemotongan pipa dilakukan dengan alat cutter khusus pipa untuk menghasilkan
pemasangan yang rapi.
Pipa harus bertumpu pada penyangga (support) untuk mencegah timbulnya getaran;
dimana jarak penyangga yang satu dengan yang lainya disesuaikan agar
memudahkan pemasangan dan pembongkaran serta disesuaikan dengan keadaan di
lapangan.
Tidak boleh menutup bagian pipa atau fittingnya sebelum disetujui oleh pengawas.
Pengujian harus disaksikan oleh Direksi / Konsultan Pengawas dengan diketahui oleh
Pimpro atau yang mewakili.
- 36 -
Pengujian dilakukan dengan menjalankan seluruh sistem atau peralatan yang dipakai
dalam sistem yang dimaksud.
Pemborong / kontraktor harus membuat berita acara pengujian. Segala cacat yang ada
harus diperbaiki oleh pemborong atas biaya sendiri, sampai disetujui pemberi tugas /
pengawas. Peralatan dan fasilitas untuk pengujian harus disediakan oleh pelaksana.
Agar fitting-fitting tidak bergerak jika diberikan beban tekanan, maka pipa disekitar
fitting harus dipasang bertumpu pada penyangga dari beton, khususnya pada tempat-
tempat belokan pipa.
Penyambungan pipa
Penyambungan pipa PVC menggunakan system rubber ring joint. Bagian yang akan
disambung harus dibersihkan lebih dahulu dan dan dipasang / disambung secara
benar dan rapi.
Penyambungan pipa Galvanized bias dilakukan dengan sistem pengelasan atau flange
sesuai dengan gambar.
Desinfektan
Kontraktor harus melaksanakan pembilasan desinfektan dari seluruh instalasi air
sebelum diserahkan kepada pemberi tugas.
Setelah 24 jam, sisa chlorine diperiksa kembali untuk kemudian dilakukan pembilasan
sistem pipa dengan air bersih.
Semua katup dalam sistem pipa yang sedang mengalami proses desinfektan tersebut
harus dibuka dan ditutup beberapa kali selama jangka waktu 24 jam tersebut di atas.
Kontraktor memberikan garansi tertulis kepada pemberi tugas, bahwa seluruh instalasi
distribusi air bersih akan bekerja dengan memuaskan, dan bahwa kontraktor akan
menanggung semua biaya atas kerusakan /penggantian yang diperlukan selama
jangka waktu masa pemeliharaan.
fitting-fittingnya harus standart, dikeluarkan oleh pabrikan yang disetujui dan sama
dengan yang memproduksi pipa serta harus disambungkan dengan memakai rubber
ring joint sesuai instruksi pabrikan.
Valve-valve
Untuk instalasi air bersih berlaku ketentuan sebagai berikut:
Water valve dengan diameter sampai dengan 2” adalah jenis screw bronze body.
Water valve dengan diameter antara 2” – 3” adalah jenis flange bronze body.
Water valve dengan diameter lebih besar dari 3” adalah jenis flange steel body
Katup (valves) dan saringan (strainers) harus mudah dicapai untuk pemeliharaan dan
penggantian. Pegangan katup (valve handled) tidak boleh menukik.
Pekerjaan perpipaan ukuran jalur penuh harus diambil lurus tepat ke arah pompa
dengan proporsi yang tepat pada bagian-bagain penyempitan. Katup-katup dan fitting
pada pemipaan demikian harus ukuran jalur penuh.
Semua galian, harus juga termasuk pengurungan serta pemadatan kembali sehingga
kembali seperti kondisi semula.
Pekerjaan perpipaan tidak boleh digunakan untuk pentanahan listrik.
Sambungan Las
- 39 -
Sambungan las ini berlaku antara pipa galvanized dan fittingnya seperti yang dalam
gambar atau yang dipersyaratkan. Kawat las atau elektrode yang dipakai harus sesuai
dengan jenis pipa yang dilas.
Sebelum pekerjaan las di mulai Pemborong harus mengajukan kepada direksi contoh
hasil las untuk mendapat persetujuan tertulis.
Tukang las harus mempunyai sertifikat dan hanya boleh bekerja sesudah mempunyai
surat ijin tertulis dari Direksi / Konsultan Pengawas.
Setiap bekas sambungan las harus segera dicat dengan cat khusus untuk itu.
Alat las yang boleh dipergunakan adalah alat las listrik yang berkondisi baik menurut
penilaian Direksi / Konsultan Pengawas.
Pembersihan
Setelah pemasangan dan sebelum uji coba pengoperasian dilaksanakan, pemipaan di
setiap service harus dibersihkan dengan seksama, menggunakan cara-cara / metoda-
metoda yang disetujui sampai semua benda-benda asing disingkirkan.
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Selain Persyaratan Teknis yang tercantum diatas, diadankan pula mengadakan
pengurusan-pengurusan antara lain:
Sebelum penyerahan Pertama Pekerjaan, Pemborong akan meneliti semua bagian
pekerjaan yang belum sempurna dan harus diperbaiki, halaman harus ditata rapih dan
semua barang yang tidak berguna harus disingkirkan dari lokasi bangunan.
Meskipun telah ada pengawas dan unsur-unsur lainnya, semua penyimpangan dari
ketentuan bestek dan gambar-gambar menjadi tanggung jawab pelaksana, untuk itu
pelaksana harus melaksanakan pekerjaan sebaik dan seoptimal mungkin.
Selama masa pemeliharaan, merawat, mengamankan dan memperbaiki segala cacat
yang timbul, sehingga sebelum penyerahan dilaksanakan, pekerjaan telah benar-benar
sempurna.
Semua yang belum tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat Kerja ini akan
ditentukan kemudian dalam Rapat penjelasan Pekerjaan.
RAJA ANGKASAH
Direktur