PENYULUHAN

ANAK SEKOLAH DENGAN KESEHATAN GIGI

DI RT 03/014 KELURAHAN KEMIRI MUKA
DEPOK

A. LATAR BELAKANG

Mempersiapkan generasi muda yang tangguh, sehat dan berkualitas, merupakan

salah satu tanggung jawab orang tua dan pihak terkait yang memberikan pendidikan
pada anak Namun demikian kemampuan anak menjaga kesehatan dirinya juga
merupakan hal yang sangat berperan dalam pencapaian status kesehatan yang optimal
di usianya.
Masalah kesehatan gigi pada anak usia sekolah merupakan hal yang perlu perlu
diperhatikan oleh anak. Karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
gigi permanen (menetap) nantinya. Anak pada usia sekolah harus mampu melakukan
bagaimana perawatan gigi yang benar dan akibat yang diderita berhubungan dengan
gigi tidak sehat.
Di kelurahan Kemiri Muka, tepatnya di SDN Pondok Cina 03 pagi khususnya
siswa kelas II A dan B yang terdiri dari 75 siswa didapatkan data bahwa sebanyak
50% mengalami masalah kesehatan gigi. Menurut Kepala sekolah, kondisi kesehatan
gigi siswa di kelas II A dan B mengalami masalah diantaranya, karies, gigi berlubang
dan kurangnya motivasi dalam menyikat gigi sehingga diperlukan penyuluhan
kesehatan gigi pada anak usia sekolah dasar sejak dini diharapkan anak dapat
mencapai kesehatan gigi yang optimal dan terhindar dari masalah kesehatan gigi.

B. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Memberikan pemahaman kepada anak usia sekolah (6-12 tahun) tentang
kesehatan gigi.

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005

 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi diharapkan para siswa
mampu :
a. Menyebutkan fungsi dari gigi
b. Menyebutkan tanda dan gejala sakit gigi
c. Menyebutkan penyebab sakit gigi
d. Menyebutkan bahaya jika sakit gigi tidak segera ditangani
e. Menyebutkan kembali cara merawat gigi
f. Menyebutkan kebiasaan yang harus dihindarkan untuk mencegah sakit gigi
g. Mendemonstrasikan kembali cara menyikat gigi yang baik dan benar.

C. RENCANA KEGIATAN

1. Topik
Penyuluhan kesehatan gigi
2. Sasaran
Anak usia sekolah (6-8 tahun) di SDN Pondok Cina 03
3. Tempat
Di SDN Pondok Cina 03 pagi Rt 03/014 Kelurahan Kemiri Muka, Depok
4. Waktu: 45 menit
a. Hari : Selasa 27 Juli 2005
b. Jam : 07.00 s.d 09.00 Wib.
5. Metode
a. Ceramah/tanya jawab.
b. Demonstrasi/simulasi/peragaan.
c. Diskusi.
6. Media
a. Flip Chart
b. Gambar
c. Pensil Warna
d. Sikat gigi, pasta gigi

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005

 e. Pantom gigi.
f. Leaflet.
7. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
Mengucapkan salam
Memperkenalkan anggota kelompok
Menjelaskan tujuan pertemuan
Memvalidasi masalah kesehatan di SDN Pondok cina 03

b. Kerja
Mendorong anak -anak untuk mewarnai gambar dan menceritakan gambar
yang telah diwarnai di depan kelas
Memberikan penyuluhan tentang perawatan gigi
Mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang benar
Mendorang anak-anak untuk melakukan kembali cara menggosok gigi
yang benar
c. Terminasi
Memberikan bingkisan untuk anak-anak berupa sikat dan pasta gigi
Mengucapkan salam
8. Setting tempat

Keterangan :
Fasilitator

Observer

Leader ,
Co Leader

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005

 9. Pengorganisasian:
a. Leader dan Co. Leader : Maria Lousiana dan Raras
Bertanggung jawab atas jalannya acara
Memandu jalannya acara
b. Fasilitator: Bhekti, Hesti, Edi, dan Dewi
Membantu peserta dalam kegiatan
c. Observer : Rita dan Widiasari
Mengobservasi jalannya acara
Mendokumentasikan jalannya acara
Time Keeper
10. Susunan Acara
07.00 – 07.05 : Pembukaan di kelas II A oleh leader 1
07.05 – 07.20 : Mewarnai gambar dan menceritakan gambar
07.20 – 07.50 : Pemberian materi dan demonstrasi cara menyikat gigi yang benar
07.50 – 08.00 : Redemonstrasi oleh anak-anak cara menggosok gigi yang benar
08.00 – 08.05 : Pembukaan di kelas II B oleh leader 2
08.05 – 08.20 : Mewarnai gambar dan menceritakan gambar
08.20 – 08.50 : Pemberian materi dan demonstrasi cara menyikat gigi yang benar
08.50 – 09.00 : Redemonstrasi oleh anak-anak cara menggosok gigi yang benar

D. KRITERIA EVALUASI
1. Persiapan
Laporan pendahuluan telah disiapkan.
Perawat sudah melakukan simulasi tentang cara menggosok gigi yang benar.
Sebanyak 100 % dari siswa SD kelas 2 hadir.
Alat dan media yang diperlukan telah disiapkan seperti flip chart, leaflet,
kertas gambar, phantom gigi, dan sikat gigi.
2. Proses:
100 % sasaran hadir dan mengikuti jalannya penyuluhan.
Materi penyuluhan disampaikan sesuai rencana.
Waktu pelaksanaan sesuai dengan rencana.

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005

 3. Hasil:
70% peserta yang hadir dapat menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar.
70% peserta yang hadir dapat memperagakan cara menyikat gigi yang benar.
Peserta dapat mengungkapkan perasaan tentang materi yang diberikan

E. MATERI

1. Fungsi gigi
2. Tanda dan gejala sakit gigi
3. Penyebab sakit gigi
4. Bahaya sakit gigi
5. Cara merawat kesehatan gigi
6. Kebiasaan yang harus dihindarkan
7. Prosedur cara menyikat gigi yang benar

Jakarta, 19 Juli 2005

Disusun oleh Kelompok V (lima):

1. Bhekti Y Rahayu
2. Dewi F Asrul
3. Edi P
4. Hesti Sukaesih
5. Maria Lousiana
6. Raras AR
7. Rita Sahara
8. Widiasari

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005

 Lampiran materi

1. Fungsi gigi
Untuk mencerna makanan
Untuk keindahan wajah
2. Tanda dan gejala sakit gigi
Mulut berbau busuk, gigi serasa goyang
Gigi berlobang bisa kecil atau besar
Gusi meradang, bengkak, berwarna merah, dan mudah berdarah
Ada rasa ngilu sampai sakit berdenyut-denyut.
3. Penyebab sakit gigi
Karena sisa makanan dimulut tidak dibersihkan, sisa makanan tersebut
akan membusuk. Sisa makanan yang busuk akan merusak permukaan
gigi atau email, jika terus dibiarkan, gigi akan berlobang dan sakit.
4. Bahaya sakit gigi
Gigi yang berlobang jika dibiarkan akan bertambah dalam, gigi
menjadi mati, dan membusuk serta akan menjadi sarang kuman.
Kuman tersebut akan menyebar melalui pembuluh darah kebagian
tubuh lain seperti jantung, ginjal, dan lain-lain yang dapat
menimbulkan penyakit pada daerah tersebut.
5. Cara merawat kesehatan gigi
Menyikat gigi paling sedikit 2xsehari, setelah makan pagi dan sebelum
tidur.
Berkumur-kumur setelah makan.
Makanlah banyak buah dan sayuran berserat seperti: jeruk, jambu air,
bengkoang, papaya, bayam, kacang panjang, dll. Selain itu juga makan
lau-pauk seperti ikan-ikanan.
Periksakan gigi pada tenaga kesehatan paling sedikit 6 bulan sekali.
6. Kebiasaan yang harus dihindarkan
Makan-makanan yang mengandung gula dan lengket.

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005

 Kebiasaan buruk pada anak seperti: menggigit kuku, menghisap
jempol, membuka tutup botol dengan gigi, dll.
Menyikat gigi dengan bahan kasar seperti bubuk bata dan pasir.
Memakai tusuk gigi untuk membersihkan gigi.
7. Cara menyikat gigi yang baik
Pakailah pasta gigi yang mengandung fluoride sehingga dapat
menguatkan email.
Gunakan sikat gigi sendiri dan berbulu halus.
Sikatlah semua permukaan gigi depan dengan arah ke atas dan ke
bawah . Untuk gigi samping dan gigi pada rahang atas dan bawah
dengan gerakan melingkar atau gerakan atas bawah selama 3 menit
setidaknya 10 gerakan untuk setiap permukaan gigi. Gusi harus
tersikat agar sisa-sisa makanan lunak yang ada di leher gigi hilang dan
juga kita secara tidak sadar melakukan massage (pijatan) pada gusi,
sehingga bisa memperlancar peredaran darah di gusi menjadikan gusi
sehat, kenyal dan tidak mudah berdarah. Dan lagi kita mencegah
terjadinya karang gigi.
Jangan lupa menyikat permukaan gigi yang menghadap langit-langit
dan lidah.
Setelah semua permukaan gigi selesai disikat kumurlah satu kali saja.
Bersihkan sikat gigi dan simpan dalam posisi tegak.
8. Pemilihan sikat gigi
Bulu sikat jangan terlalu keras/lembek/jarang. Pilihlah sikat gigi
dengan bulu lembut. Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat
mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang
tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian gigi yang tidak tersikat.
Ini biasanya pada gigi geraham bungsu.

Panjang bulu sikat gigi hendaknya sama. Sikat gigi dengan bulu yang
panjangnya berbeda tidak dapat membersihkan permukaan datar tanpa
menimbulkan tekanan pada beberapa bulu sikat.

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005

 Pilihlah sikat gigi dengan gagang sikat yang cukup kecil disesuaikan
dengan besar rongga mulut anda, sehingga gagang sikat dapat
menjangkau seluruh permukaan gigi, walaupun gigi yang paling
belakang sekalipun. Bagi orang dewasa panjang kepala sikat gigi 2,5
cm, sedangkan pada anak 1,5 cm.

Yang masih baik Yang harus diganti

Sebaiknya ganti sikat gigi anda setiap tiga bulan sekali, terutama disaat
bulu sikat sudah tidak baik lagi keadaannya.

A : LP UKS/ Kelompok V/ Juli/ 2005