Anda di halaman 1dari 3

CABANG OLAHRAGA

TENIS MEJA

1. Deskripsi Singkat Tenis Meja


Tenis meja atau ping pong adalah suatu cabang olahraga internasional yang
dimainkan di salah satu PORSENI Taruna oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda). Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan papan tenis meja,
net, bola, dan pemukul yang disebut bet. Yang mana dari masing-masing perwakilan
Atlet Tenis Meja memperebutkan medali dalam nomor pertanding sesuai ketentuan yang
telah diberikan oleh panitia.

2. Tempat dan Waktu Pertandingan


a. Tempat :
Akademi Perkeretaapian Indonesia

b. Waktu :
Penyisihan :
Penyisihan s/d Perempat Final :
Perebutan Tempat ke-3 & Final :

3. Nomor Pertandingan
a. Cabang Tunggal Putra (Max 1 pemain)
b. Cabang Ganda Putra (Max 1 pasangan)

4. Sistem Pertandingan
a. Pertandingan di pertandingkan dengan sistem gugur.
b. Pemain boleh bermain di dua nomor pertandingan.
c. 1 (satu) pemain boleh bermain rangkap di beberapa pertandingan olahraga lain.
d. Sistem hitungan yang digunakan adalah best of base dengan angka kemenangan 11
rally point dengan mengacu peraturan terbaru di tahun 2015.
e. Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
f. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan
pertandingan.
g. Servis :
1) Setiap bola mati menghasilkan nilai Satu.
2) Pemegang servis bagi pemain tunggal, bebas menempatkan bola dari segala
penjuru lapangan.
3) Bagi pemain ganda, pemegang servis hanya bias menempatkan bola ke ruang
kamar sebelah kanan lawan (menyilang). Pemain satu sama lain bergantian
menerima bola dari lawan.
4) Servis berganti setiap mencapai poin kelipatan 2.
5) Saat melakukan servis, bola dilambungkan keatas minimal 16 cm tanpa putaran,
kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
6) Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang
pengulangan netting hanya berlaku 2 kali.
7) Saat servis, bila bola mengenai net kemudiann tidak masuk, berarti tambahan poin
untuk lawan.
8) Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh
mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian
menyentuh meja dari penerima, pada permainan ganda, bola harus menyentuh
bagian kanan dari masing – masing meja pelak servis dan penerima secara
berurutan.
9) Jika wasit ragu atas keabsahan suatu servis, wasit boleh menyatakan let
(pengulangan) dan memperingati pemain tersebut dan berlaku satu kali, jika
setelah diperingati pemain tersebut masih melanggar maka akan menghasilkan 1
poin untuk lawannya.
h. Reli dinyatakan Let (pengulangan)
1) Jika pada saaat servis bola melewati net dan menyentuhnya, kemudian bola
masuk atau dipukul oleh penerima atau pasangannya.
2) Jika servis dilakukan pada saat penerima atau pasangannya belum siap dan baik
penerima atau pasangannya tidak berusaha memukul bola/mengembalikan
3) Jika gagal melakukan servis atau mengembalikannya dengan benar atau jika
sesuai dengan peraturan bahwa hal tersebut disebabkan gangguan dari luar.
i. Poin/Skor
1) Jika lawannya gagal melakukan servis dengan benar.
2) Jika lawannya gagal mengembalikan bola dengan benar.
3) Jika sebelum bola dipukul oleh lawan, bola menyentuh apa saja selain net.
4) Jika setelah dipukul lawan, bola (yang datang) telah berada di luar permukaan
meja tanpa menyentuh meja.
5) Jika lawan sengaja memukul bola dua kali berturut-berturut.
6) Jika lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukan meja.
7) Jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net.
8) Jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja. Jika dalam permainan
lawannya memukul bola diluar urutnnya.

5. Persyaratan Peserta
a. Peserta adalah taruna PTK yang masih aktif dan yang telah mendaftar ke panitia,
dengan masing-masing dari taruna Perguruan Tinggi Kedinasan mengirimkan 2
nomor (ganda putra dan tunggal putra).
b. Panitia hanya menyediakan bet cadangan 4 buah.
c. Memakai pakaian olahraga.
d. Regristrasi selambat-lambatnya 15 menit sebelum pertandingan.
e. Pemanggilan peserta 3x, apabila tidak memenuhi panggilan maka disdiskualifikasi.
f. Pemain dalam satu tim diharapkan mengenakan seragam tim.
g. Saat pertandingan permain wajib mengenakan sepatu.
h. Toleransi keterlambatan 10 menit.
i. Membawa KTM/Tanda pengenal lain untuk registrasi.

Anda mungkin juga menyukai