Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT IMD PADA POST PARTUM

PINDAD TUREN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR
Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr.Saji Purboretno.
PENGERTIAN Inisiasi Menyusu Dini adalah menaruh bayi didada bayi, kontak kulit
dengan kulit (skin to skin kontak) segera setelah lahir, setidaknya
satu jam atau lebih sampai bayi menyusu sendiri.
TUJUAN 1. Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan
plasenta dan mengurangi perdarahan ibu.
2. Merangsang hormone lain yang membuat ibu menjadi tenang,
rileks, dan mencintai bayi lebih kuat.
3. Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI
matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Menkes. No. 1333 th 1999 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Kementrian Kesehatan RI 2011.
PROSEDUR Inisiasi Menyusui Dini Pada Partus Spontan :
1. Anjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu dikamar
bersalin.

2. Bayi lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala,


kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix mulut dan hidung
bayi dibersihkan, talipusat diikat.

3. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, tengkurapkan bayi di


dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata
bayi setinggi puting susu. keduanya diselimuti. bayi dapat diberi
RUMAH SAKIT IMD PADA POST PARTUM
PINDAD TUREN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/3

topi.

4. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. biarkan


bayi mencari puting sendiri.

5. Dukung dan bantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusui.

6. Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama


paling tidak satu jam; bila menyusui awal terjadi sebelum 1 jam,
tetap biarkan kulit ibu – bayi bersentuhan sampai setidaknya 1
jam.

7. Bila dlm 1 jam menyusui awal belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukkan puting ke
mulut bayi. beri waktu kulit melekat pada kulit 30 menit atau 1
jam lagi.

8. Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya 1


jam atau selesai menyusui awal, bayi baru dipisahkan untuk
ditimbang, diukur, dicap, diberi vit k.

9. Rawat gabung bayi: ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, dalam
jangkauan ibu selama 24 jam.
10. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali
atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng.
UNIT TERKAIT Kamar Bersalin
RUMAH SAKIT IMD PADA POST PARTUM
PINDAD TUREN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

3/3

Anda mungkin juga menyukai