food and beverage yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2016. Jumlah
www.idx.co.id.
dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Kantor pusat
Timur – Jawa Barat. Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932
merupakan salah satu anggota dari San Miguel Group, Filipina. Induk
yang memiliki 5% atau lebih saham Delta Djakarta Tbk, antara lain:
San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd (pengendali) (58,33%) dan Pemda
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 23, Jl. Jend. Sudirman, Kav.
dan Malaysia. Induk usaha dari Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
dari ICBP adalah First Pacific Company Limited (FP), Hong Kong.
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav.
(FP), Hong Kong. Saat ini, Perusahaan memiliki anak usaha yang juga
Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
Jln. Daan Mogot Km.19, Tangerang 15122 dan Jl. Raya Mojosari –
Pacet KM. 50, Sampang Agung, Jawa Timur. Pemegang saham yang
beroperasi komersial pada tahun 1996. Kantor pusat dan salah satu
(8,50%).
berlokasi di Plaza Asia, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta
saham yang memiliki 5% atau lebih saham Sekar Bumi Tbk, yaitu:
Sekar Laut Tbk (SKLT) didirikan 19 Juli 1976 dan mulai beroperasi
Wisma Nugra Santana, Lt. 7, Suite 707, Jln. Jend. Sudirman Kav. 7-8,
Jakarta 10220 dan Kantor cabang berlokasi di Jalan Raya Darmo No.
Siantar Top Tbk (STTP) didirikan tanggal 12 Mei 1987 dan mulai
Siantar Top beralamat di Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo,
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Siantar Top Tbk
sebesar 56,76%.
11. PT. Ultra Jaya milk Industry and Trading Company Tbk
awal tahun 1974. Kantor pusat dan pabrik Ultrajaya berlokasi di Jl.
Share (EPS), Return On assets (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan
Tabel 4.1
Statistik Deskriptif
Date: 06/03/18
Time: 20:24
Sample: 1 44
perhitungan nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari Return
Saham, Earning per Share (EPS), Return On assets (ROE), Debt to Equity Ratio
(DER), dan Total Assets Turnover (TATO) dari perusahaan food and beverage.
Berikut penjabarannya:
2. Return Saham memiliki nilai tinggi yaitu 238% pada perusahaan PT.
Ultrajaya Milk Indty & Trading Co Tbk tahun 2016 dan nilai return
3. EPS (Earning per Share) memiliki nilai tertinggi yaitu 515% tahun
2015 pada perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan nilai
EPS terendah sebesar 1,16% pada perusahaan Mayora Indah Tbk pada
perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (2013 dan 2014) dan
perusahaan Mayora Indah Tbk (2014) dan nilai ROE terendah sebesar
5. DER (Debt to Equity Ratio) memiliki nilai tertinggi yaitu 4,02 pada
sebesar 0,18 pada Delta Djakarta Tbk tahun 2016. Nilai standar
tinggi.
Nippon Indosari Corporindo Tbk pada tahun 2014 dan nilai terendah
series). Artinya, dengan data yang stasioner model time series dapat
sebesar 5%. Jika ADF statistic lebih besar maka perlu dilakukkan
akar unit (unit root test). Uji akar unit ini dilakukan dengan
Hipotesisnya adalah:
stasioner).
stasioner).
Kriteria pengujian hipotesis yaitu, jika probabilitas < 0.05,
Tabel 4.2
Uji Stasioner Return Saham
akar unit (unit root test). Uji akar unit ini dilakukan dengan
Hipotesisnya adalah:
Ho : Terdapat unit root pada variabel Rerturn on Equity (data
tidak stasioner).
stasioner).
Tabel 4.3
Uji Stasioner Rerturn on Equity
t-Statistic Prob.*
akar unit (unit root test). Uji akar unit ini dilakukan dengan
Hipotesisnya adalah:
tidak stasioner).
stasioner).
Tabel 4.4
Uji Stasioner Rerturn on Equity
t-Statistic Prob.*
akar unit (unit root test). Uji akar unit ini dilakukan dengan
Hipotesisnya adalah:
tidak stasioner).
stasioner).
.
Tabel 4.5
Uji Stasioner Debt to Equity Ratio
t-Statistic Prob.*
akar unit (unit root test). Uji akar unit ini dilakukan dengan
Hipotesisnya adalah:
tidak stasioner).
stasioner).
Kriteria pengujian hipotesis yaitu, jika probabilitas < 0.05,
Tabel 4.6
Uji Stasioner Total Asset Turnover
t-Statistic Prob.*
Data panel adalah kontribusi dari data time series dan cross section.
Data panel merupakan kumpulan data white cross section yang diamati
estimasi model data panel terdapat tiga pilihan yang dapat dilakukan yaitu:
1. Common Effect
Return Saham. Hal ini terlihat dari probabilitas variabel EPS sebesar
0.7863 > 0.05, ROE sebesar 0.2146 > 0.05, variabel DER sebesar
0.2491 > 0.05, dan variabel TATO sebesar 0.5678 > 0.05. Dengan
atau -3.30%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa common effect model
2. Random Effect
error. Diasumsikan pula bahwa error secara individu (ui) tidak saling
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
probabilitas variabel EPS 0.7985 > 0.05, ROE 0.2420 > 0.05, DER
0.2774 > 0.05, dan TATO 0.5906 > 0.05. Dengan nilai Durbin Watson
Dengan hasil yang dapat dilihat dari tabel 4.7 dapat disimpulakan
bahwa random effect model tidak dapat digunakan sebagai model uji
dalamm penelitian.
3. Fixed effect
berikut:
Tabel 4.9
Hasil uji Fixed effect model
Effects Specification
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
assets (ROE), variabel Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Assets
probabilitas variabel, variabel EPS 0.0352 < 0.05, ROE 0.0023 < 0.05,
DER 0.0281 < 0.05, dan variabel TATO 0.0057 < 0.05. Dengan nilai
tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Dapat dilihat kembali dari
hasil uji common effect model dan random effect model dimana kedua-
dua uji model ini memiliki Durbin Watson yang lebih kecil dari 2
dependen.
E. Analisis Model Rregresi Data Panel
Random Effect Model dan dilihat dari nilai probabilitas F-statistic, Durbin
tepat digunakan adalah Fixed Effec Model. Berikut adalah test uji:
Tabel 4.10
Hasil Regresi Data Panel Fixed Effect Model
Effects Specification
Weighted Statistics
per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return On assets (ROE) ,
dan Total Assets Turnover (TATO) mempengaruhi Return Saham. Hal ini
terlihat dari probabilitas variabel Earning per Share (EPS) 0.0352 > 0.05,
Return On assets (ROE) 0.0352 < 0.05, Debt to Equity Ratio (DER)
0.0281 < 0.05, dan variabel Total Assets Turnover (TATO) 0.0057 < 0.05.
+ 0.155843
F. Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.11
Koefisien Determinasi (R2)
R-squared 0.461413
Adjusted R-squared 0.201406
Tabel 4.12
Hasil Uji t
Share memiliki thitung 0.619 lebih kecil dari ttabel sebesar 1.68488
per Share lebih kecil dari 0.05 (0.0352 < 0.05). Dapat
Equity memiliki thitung sebesar -3.420 lebih besar dari ttabel sebesar
variabel Return On Equity lebih kecil dari 0.05 (0.0023 < 0.05).
Equity Ratio memiliki thitung sebesar 12.464 lebih besar dari ttabel
variabel Debt To Equity Ratio lebih kecil dari 0.05 (0.0281 <
- 2016.
tingkat signifikansi 10% ttabel sebesar 1,305 atau thitung 1.936 >
1,305 ttabel. Jadi, pada tingkat signifikan lebih besar dari 5% dan
saham per lembar saham. Para calon pemegang saham tertarik dengan
earning per share yang besar, karena hal ini merupakan salah satu
Dengan tak adanya EPS maka perusahaan yang ditinjau dari modal
pemegang saham tidak akan ada. EPS Dalam penelitian ini hipotesis
EPS secara signifikan berpengaruh terhadap return saham. Hasil yang
Dapat dilihat dari statistik deskriptif mean EPS sebesar 0.229318, nilai
Return Saham.
pemegang saham.
penelitian.
dan modal yang diperoleh dari luar perusahaan atau kreditur. Hutang
maka semakin besar pula beban bunga yang harus dibayarkan oleh
perusahaan, begitu juga semakin besar utang maka semakin besar pula
kecil maka akan baik bagi perusahaan karena risiko yang akan