100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
3K tayangan1 halaman
1. Bakteri, virus, jamur, atau protozoa dapat menginvasi sistem saraf pusat secara hematogen dan menyebabkan peradangan pada jaringan otak dan meninges, yang dikenal sebagai meningitis.
2. Meningitis dapat menyebabkan berbagai gejala seperti depresi kesadaran, kejang, nyeri kepala, dan demam. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk ischemia otak, hipoksia jaringan, dan peningkatan tekanan intra
Deskripsi Asli:
Penjelasan singkat antara perjalanan penyakit meningitis sampai timbulnya diagnosa keperawatan
1. Bakteri, virus, jamur, atau protozoa dapat menginvasi sistem saraf pusat secara hematogen dan menyebabkan peradangan pada jaringan otak dan meninges, yang dikenal sebagai meningitis.
2. Meningitis dapat menyebabkan berbagai gejala seperti depresi kesadaran, kejang, nyeri kepala, dan demam. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk ischemia otak, hipoksia jaringan, dan peningkatan tekanan intra
1. Bakteri, virus, jamur, atau protozoa dapat menginvasi sistem saraf pusat secara hematogen dan menyebabkan peradangan pada jaringan otak dan meninges, yang dikenal sebagai meningitis.
2. Meningitis dapat menyebabkan berbagai gejala seperti depresi kesadaran, kejang, nyeri kepala, dan demam. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk ischemia otak, hipoksia jaringan, dan peningkatan tekanan intra
Depresi pada pusat Leukosit Ischemia di otak Peningkatan Penekanan
Fibrosis meningen di Fibrosis Vaskular Kejang kesadaran menghasilkan IL-1, IL- Respon Pada traktus foramen ventrikel ke 6 dan TNF parasimpati piramidalis empat Penurunan Suplai Spasme cortex Penurunan sekresi O2 dalam darah Penurunan Otot cerebri trakeobronkial Hipotalamus Reflek Fagal Obstruksi aliran CSS Vaskularisasi Bronchus menghasilkan Jaringan Otak Penurunan prostaglandin Paralisis Penyempita suplai O2 dan Motorik Penumpukan Pembendungan CSS n Lumen darah ke ginjal Mual, Ischemia otak kontralateral Sekret di trakea Perubahan Trakea Muntah dan bronkus termoregulasi proyektil, Penekanan jaringan Depolarisasi Neuron Fungsi ginjal anoreksia Tirah Baring Penurunan Hipertermi Otak Berlebihan menurun lama Ronkhi +/+, TD , Suplai O2 Takipnea dalam Resiko PK : Peningkatan Kejang darah Oliguria, Nutrisi Kerusakan Tekanan Intrakranial anuria Kurang dari Integritas Ketidakefektifan Kebutuhan Kulit Resiko Cedera Ketidakefektifa Tubuh bersihan jalan n Perfusi Gangguan napas jaringan Eliminasi Serebral Urin