Faktor predisposisi mencakup: Infeksi jalan nafsu napas bagian atas,

Otitismedia, Mastoiditas, Prosedur bedah saraf baru, Trauma kepala. Faktpr

presipitasi mencakup: bakteri, virus, jamur dan protozoa.

Invasi kuman ke jaringan serebral via saluran vena nasofaring

posterior, telinga bagian dan saluran matoid

Reaksi peradangan jaringan serebral

Eksudat meningen Gangguan metabolism serebral Hipoperfusi

Trombus daerah korteks serebral

dan aliran darah serebral

Kerusakan adrenal, kolaps sirkulasi, kerusakan endotel dan nekrosis pembuluh darah

Infeksi/septicemia jaringan otak

Iritasi meningen

Sakit kepala dan deman Perubahan fisiologi intrkarnial

3,. Hipertemi
8. Nyeri Edema serebral dan peningkatan TIK Perubahan fisiologi intrkarnial

Penekanan area Adhesi Perubahan tingkat Perubahan Bradikardia

Pe
fokal kortikal kesadaran, gastrointestinal Tingkat
Kelumpuhan Perubahan perilaku kesadaran 1. Gangguan
saraf disorientasi
Kaku kuduk, Mual muntah, perfusi
fotofobia Pe
tanda kerning (+), intake nutrisi jaringan
sekresi ADH 4. Pola
tanda Brudzinski Koma otak
nafas tidak 2. Gangguan
6. Defisi volume cairan efektif perfusi
Kejang 7. Nutrisi kurang dari 5. Bersihan
Kematian jaringan
kebutuhan jalan nafas perifer
tidak
10. Resiko efektif
Cedera 12. Ansietas

Prosedur invasive Kelemahan Pe permeabilitas kapiler

lumblal pungsi fisik dan retensi cairan

Edema
11. Intoleransi
Aktivitas
9. Kelebihan volume cairan