Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA
PERIODE 02APRIL – 19 MEI 2018

PRE PLANNING
KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
KESEHATAN LINGKUNGAN

Hari / tanggal : Minggu, 15 April 2018


Tempat : Posko Mahasiswa RW 08
Waktu : 09.00 - selesai
Topik : Focus Group Discussion

I. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sumber
daya manusia dan masa depan bangsa yang merupakan hak setiap manusia
(Depkes RI, 2005). Kesehatan juga dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya
adalah factor lingkungan yang mana di dalamnya termasuk lingkungan dan
pemukiman. Lingkungan adalah tempat pemukiman dengan segala sesuatunya
dimana organismenya hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara
langsung maupun tidak dapat di duga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan
maupun kesehatan dari organism itu (A.L. Slamet Riyadi, 1976).
Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan
yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status
kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan antara lain
mencakup: perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), pembuangan
sampah, pembuangan air kotor (limbah) dan sebagainya. Adapun yang dimaksud
dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau
mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik
untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagimanusia yang hidup di dalamnya
(Notoadmodjo, 2003).
Berdasarkan data yang didapatkan dari pengkajian tanggal3 – 8 April 2018,
di lingkungan RT 03, RT 04, dan RT 05 RW VIII Kelurahan Medokan Semampir
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya dari150 KK terutama pengkajian tentang
lingkungan fisik, pembuangan sampah, limbah, dan penyakit yang paling sering di
derita warga. Sebagian besar rumah memiliki ventilasi, namun luas ventilasi<
10% dari luas lantai sebanyak 25,6%. Warga RT 03, RT 04, dan RT 05 RW VIII
sekitar 94,9% sudah memiliki jamban sendiri akan tetapi dialirkan langsung
kesungai (tidak menggunakan septic tank), sedangkan 5,1% warga yang tidak
memiliki jamban. Pembuangan sampah sebanyak 92,3% warga memilih
membuang sampah pada tempat sampah, namun untuk pemilihan sampah belum
dilakukan dan kemudian diangkut oleh petugas. Pembuangan air limbah, sebanyak
53,8% warga masih membuang air limbah kesungai. Sungai sebelah utara
sepanjang RT 03, RT 04, dan RT 05 tampak kotor, air sungai berwarna coklat
pekat. Adapun masalah kesehatan yang diderita warga dalam 6 bulan terakhir
adalah penyakit hipertensi, diabetes melitus, TBC, DBD, ISPA dan rheumatoid
arthritis (rematik). Penyakit yang paling sering diderita warga adalah hipertensi,
ISPA dan diabetes melitus.
Kondisi atau fakta tersebut di atas kemungkinan disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya disebabkan karena penduduk memiliki keterbatasan ekonomi,
kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan di sekitarnya
serta dampaknya terhadap kesehatan. Melihat kondisi tersebut, maka diperlukan
upaya untuk memperbaiki kondisi kesehatan lingkungan khususnya pembuangan
dan pengelolaan sampah di RW VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan
Sukolilo.Upaya tersebut dapat direalisasikan melalui kegiatan kerja bakti, inovasi
aktivitas pengelolaan sampah, dan penyuluhan terkait tentang sampah.
Diharapkan dengan kegiatan tersebut di atas, masyarakat di RW VIII Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya mampu meningkatkan
derajat kesehatan di lingkungannya, antara lain ditandai dengan meningkatnya
pemahaman warga tentang pentingnya dan manfaat kesehatan lingkungan serta
menurunnya angka kejadian penyaki tterkait dengan masalah sanitasi dan
kebersihan lingkungan. Berdasarkan hasil pengkajian yang diperoleh, maka perlu
dilakukan Focus Grup Discussion (FGD) untuk memvalidasi kembali hasil
pengkajian yang telah dilakukandan menggali kendala yang dialami kader serta
perangkat RW 8 dalam menjaga kesehatan lingkungan di RW 8 Kelurahan
Medokan Semampir.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan FGD dapat menemukan masalah yang terjadi
pada lingkungan di RW VIIIKelurahan Medokan Semampir.
2. Tujuan Khusus
1) Mengidentifikasi masalah yang terdapat pada lingkungan di wilayah
RW VIII Kelurahan Medokan Semampir, khususnya RT 03, RT 04
dan RT 05.
2) Menyamakan masalah antara kader dan sesuai dengan hasil temuan
kasus di RW VIIIKelurahan Medokan Semampir, khususnya RT 03,
RT 04 dan RT 05.

III. Plan Of Action


1. Rencana Strategi.
1) Validasi data dan kondisi lingkungan RW 08 khususnya RT 03, RT 04
dan RT 05 Kelurahan Medokan Semampir.
2) Klarifikasi temuan masalah lingkungan terkait jamban, sampah, dan
penyakit tertinggi yang terjadi di wilayah RW 08 khususnya di RT 03,
RT 04, dan RT 05 Kelurahan Medokan Semampir.
3) Mendiskusikan berbagai masalah lingkungan bersama dengan kader
kesling dan kader jumantik RW VIII khususnya RT 03, RT 04 dan RT 05
di Kelurahan Medokan Semampir.

2. Tindakan
1) Menghubungi Ketua RW VIII dan kader kesling Kelurahan Medokan
Semampir untuk memohon ijin kegiatan.
2) Mengundang kader keslingdan kader jumantik RW VIII khususnya
RT03, RT 04 dan RT 05 di Kelurahan Medokan Semampir
3) Menyiapkan tempat dan media.
3. Pengorganisasian Kelompok
1) Moderator : Faradila Amalia, S.Kep

2) Notulen : Selfia Wahyu W, S. Kep

3) Fasilitator : Enis Rezqi Maulida., S.Kep

Achidah Nur S., S.Kep

Aisyah F.A., S.Kep

Amalia K. Ima Dudini, S.Kep

Lavita Kirana D., S.Kep

Lukman Handoyo, S.Kep

Nian Zihrul H., S.Kep

Rizkisyah Nastiti, S.Kep

Ahmad An Naufal, S.Kep

Maulidatur Roqmah, S.Kep

4) PJ Dokumentasi : Rosdiana Putri A., S.Kep

5) PJ Konsumsi :Lisa Ardiavianti, S.Kep

6) Peserta :

(1) Kaderkesling dan kader jumantik RW VIII khususnya RT 03, RT 04


dan RT 05 di Kelurahan Medokan Semampir.
(2) Perwakilan pengurus RT 03, RT 04, dan RT 05 RW 08
4. Sasaran
1) Kader kesling dan kader jumantik wilayah RW VIII khususnya RT 03,
RT04 dan RT 05 di Kelurahan Medokan Semampir.
2) Perangkat RW 8 khususnya RT 3, RT 4, dan RT 5.
5. Media
Alat tulis
6. Metode
Focus Group Discussion
7. Susunan Acara
1) Setting Waktu
NO WAKTU KEGIATAN PJ PELAKSANA
1. 19.00-19.05 WIB Pembukaan Moderator
Pemaparan masalah serta
kendala yang dialami di
2. 19.05-19.20 WIB Notulen
RW VIII khususnya RT
03, RT 04 dan RT 05
Pemaparan hasil temuan
yang didapatkan dari data
pengkajian yang Notulen
3. 19.20-19.35 WIB dilakukan oleh mahasiswa
profesi angkatan 2013
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
Penyampaian hasil Focus
4. 19.35-19.45 WIB Moderator
Group Discussion
5. 19.45-20.00 WIB Penutupan Moderator

2) Setting Tempat

Moderator Notulen
Mahasiswa
Mahasiswa
Peserta
Peserta
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa Peserta Mahasiswa

Observer
8. Evaluasi Kegiatan
1) Evaluasi Struktur
(1) Kesiapan materi
(2) KesiapanPre Planning
(3) Peserta yang hadir di tempat pelaksanaan kegiatan
(4) Kader hadir dalam kegiatan diskusi
2) Evaluasi Proses
(1) Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
(2) Peserta diskusi 2 (dua) arah dalam menyamakan masalah yang ada
dengan hasil temuan mahasiswa FKp UNAIR
(3) Suasana kegiatan tertib
(4) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
3) Evaluasi Hasil
(1) Masing-masing peserta dapat mengetahui temuan kasus di wilayah
RW VIII khususnya RT 03, RT 04 dan RT 05
(2) Masing-masing peserta mampu mengemukakan pendapat secara 2
arah dalam menyesuaikan temuan masalah mahasiswa FKP
UNAIR dengan masalah yang ada dengan kader

Surabaya, 09April2017

PJ POKJA Kesling
Ketua Kelompok RW VIII

Ahmad An Naufal, S.Kep


Selfia Wahyu W.,S.Kep
NIM. 131713143
NIM. 131713143070

Mengetahui,
Pembimbing Klinik
Pembimbing Akademik Keperawatan Kesehatan
Komunitas dan Keluarga

Arik K. N., S.Kep.Ns.


Sylvia DwiWahyuni, S.Kep.Ns., M.Kep.
NIP. 197905282007012007
NIP. 198610262015042003

Anda mungkin juga menyukai