Anda di halaman 1dari 4

Term of

Reference

         
SEMINAR NASIONAL
“Peran Saintis Muda dalam
mewujudkan Sustainable Development
Goals (SDGs) 2030”

HIMPUNAN MAHASISWA
FISIKA
FMIPA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
A. LANDASAN PEMIKIRAN
Indonesia merupakan negara dengan potensi kekayaan sumber daya alam yang tinggi
dan sumber daya manusia yang banyak seharusnya memiliki peran strategis di dunia.
Pada era globalisasi saat ini, permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini semakin
hari semakin meningkat dan hal tersebut tentu memerlukan pecahan melalui pikiran-
pikiran kreatif anak bangsa. Salah satu wujud dari pikiran kreatif tersebut adalah
karya-karya ilmiah. Karya ilmiah yang baik berasal dari olah pikiran untuk menjawab
berbagai fenomena yang menjadi bahan kajian dan menuntut untuk dipecahkan
melalui metode-metode ilmiah dan kreatifitas manusia.
Budaya ilmiah dalam dunia Perguruan Tinggi Nasional telah banyak menghasilkan karya-
karya ilmiah berkualitas yang memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni. Dalam dunia sosial kemasyarakatan karya-karya ilmiah
diharapkan tidak hanya dituntut untuk berkulitas dari sisi akademis tetapi lebih dituntut
sejauh mana karya–karya ilmiah memiliki orientasi pada manfaat dalam tatanan kehidupan
masyarakat.
Oleh banyak pakar disebutkan bahwa sepuluh sampai dua puluh tahun kita tidak
berbicara dan membahas tentang sistem pendidikan yang sedang dijalankan, namun
yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dalam menyiapkan sumber
daya manusia yang dibekali dengan kemampuan (capability) dan keahlian (skill)
dalam menunjang sebuah profesionalisme. Banyak hal yang harus kita kritisi ketika
membicarakan sumber daya manusia (human resources), satu diantaranya sejauh
mana peran pemerintah dalam memutuskan sebuah kebijakan tentang optimalisasi
peran pendidikan, disini yang dimaksud adalah orientasi dan arah pendidikan yang
membutuhkan konsentrasi yang khususdipenuhi dalam peningkatan sumber daya
manusia. Namun pada hakekatnya tanggung jawab tentang dunia kependidikan bukan
semata-mata tugas pemerintah melainkan tanggung jawab kita bersama sebagai suatu
komunitas dalam sebuah negara.
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, kiranya menyiratkan
amanah kepada dunia pendidikan dalam konteks Perguruan Tinggi untuk mampu
menyatukan segala potensi yang dimiliki mahasiswa dan dosen serta segenap elemen
civitas akademika dan diarahkan kepada prioritas berbuat untuk masyarakat. Berbuat yang
dimaksud yaitu berupa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan di tengah-tengah
masyarakat Indonesia terutama generasi penerus bangsa Indonesia itu sendiri.
Dari dasar pemikiran diataslah, kami dari Himpunan Mahasiswa Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin bermaksud
menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Mahasiswa Fisika Indonesia dan diharapkan
dari kegiatan ini kita mampu membuka dan memperluas wawasan berfikir tentang
dunia kefisikaan yang banyak memberikan kontribusi secara aktif dalam pemanfaatan
dan pemberdayaan serta penggunaannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
sehingga konsep dari kerangka berpikir ilmiah pun terus dapat teraplikasi secara
optimal dalam segala bidang kehidupan yang penuh tantangan dan konseptibilitas.

B. LANDASAN KEGIATAN
Landasan kegiatan ini, yaitu :
1. Program Kerja Pengurus Himpunan Mahasiswa Fisika Fakultas Matematika dan
Imu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin Periode 2017/2018.
2. Tri Dharma Perguruan Tinggi.

C. TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Pertemuan Ilmiah Mahasiswa Fisika Indonesia dengan tema

“Peran Saintis Muda dalam Mewujudkan Sustainable Develompment


Goals (SDGs) 2030”

D. PEMATERI SEMINAR
Seminar Nasional ini akan disi oleh 3 pemateri yaitu sbb:

- Bapak Dr. Warsito Purwo Taruno ( Ketua Masyarakat Ilmuan dan Tekonologi
Indonesia/MITI)
- Bapak Dr. Laksana Tri Handoko (Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik -
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI))
- BMKG Wilayah IV Makassar (Sedang dikonfirmasi)

E. DESKRIPSI KEGIATAN
Seminar Nasional ini merupakan rangkaian kegiatan dari PRESISI 2018. Dimana
PRESISI sendiri merupakan kegiatan “Call for Paper” bagi seluruh mahasiswa
maupun civitas akademika di Indonesia khususnya dalam bidang Fisika dan
Geofisika. Selain Seminar Nasional juga ada Tour to Makassar dan Gala Diner
sebagai rangkaian acara dari kegiatan ini.
F. PESERTA KEGIATAN
Peserta dari kegiatan ini, yaitu :
1. Mahasiswa/i seluruh Indonesia.
2. Unsur-unsur Civitas Akademika se- Indonesia.
3. Masyarakat Umum.
G. WAKTU DAN SUSUNAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan di laksanakan pada Sabtu- Minggu, 14 – 15 April 2018 bertempat di

Kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea Makassar. Untuk seminar nasional akan

berlangsung pada hari Sabtu, 14 April 2018.


H. SUSUNAN ACARA
Adapun susunan kegiatan yang akan berlangsung, yaitu :

No Waktu Acara Narasumber MC Keterangan


1 06:00-08:00 Registrasi - - Registrasi Peserta Presisi dan
Peserta Seminar
2 08:00-08:32 Pembukaan Ketua Panitia Presisi (5 MC 1 MC memberi waktu dan
menit) dan 2 tempat untuk pembukaan
Ketua Umum Himafi
FMIPA Unhas(5 menit)
Ketua BEM FMIPA
Unhas(5 menit)
Ketua Jurusan Fisika
FMIPA Unhas (5 menit)
Dekan FMIPA Unhas (5
menit)
Rektor Universitas
Hasanuddin sekaligus
membuka acara secara
resmi (7 menit)
4 08:35-09:20 Sesi 1 Pembicara 1 - Penyampaian Materi
5 09:20-10:05 Sesi 2 Pembicara 2 - Penyampaian Materi
6 10:05-10:50 Sesi 3 Pembicara 3 - Penyampaian Materi
7 10:50-11:30 Sesi tanya Moderator - Tanya Jawab seputar isi dari
jawab pemaparan materi, dibatasi 2
untuk masing-masing
pemateri apabila audience
antusias maka akan ditambah
2 pertanyaan.
8 11:30-12:00 Penutupan MC 1 & 2 - Dikondisikan
acara
Seminar
Nasional

I. PENUTUP
Demikian ToR ini kami buat, semoga mendapat dukungan dari semua pihak yang
bersangkutan. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai