Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN

SEMNAS MIPA 2016


Oleh Panitia Pelaksana
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan
Ganesha

9/23/2016
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmatnya seminar nasional MIPA 2016 dapat dilaksanakan. Seminar pada tahun 2016 ini
mengambil tema “peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal
dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa”. Seminar kali ini menghadirkan tiga pembicara
kunci yang masing-masing sangat berpengalaman pada bidang keilmuannya. Prof. Dr. Ir. Satryo
Soemantri Brodjonogoro (mantan dirjen dikti), Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU (peneliti senior
BATAN), dan Prof. Dr. I Wayan Sadia, M.Pd (guru besar pendidikan fisika Undiksha).
Tercatat sebanyak 86 abstrak teregistrasi dalam seminar ini, dan peserta seminar berasal
dari berbagai universitas di Indonesia yang berasal dari wilayah Bali, Jawa, Sumatra, Maluku, dan
Kalimantan. Peserta seminar merupakan dosen dan peneliti di perguruan tinggi, guru, dan
mahasiswa pascasarjana.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Rektor
Undiksha, pembicara kunci, peserta pemakalah dan non-pemakalah, serta penyunting yang telah
bekerja optimal untuk merampungkan buku kumpulan abstrak ini. Besar harapan kami agar buku
kumpulan abstrak ini dapat menyediakan ringkasan informasi berbagai hasil penelitian terbaru
dibidang MIPA dan pendidikan MIPA. Kami sangat terbuka untuk menerima saran terkait
penyempurnaan buku ini. Terima kasih.

Panitia

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................................................................................i


Daftar Isi ............................................................................................................................................................ 2
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................................................. 1
1.1 Rasional Kegiatan .................................................................................................................................... 1
1.2 Pembicara Kunci ...................................................................................................................................... 1
1.6 Waktu dan Tempat Kegiatan ................................................................................................................... 2
1.7 Susunan Acara ......................................................................................................................................... 3
Bab II Deskripsi Hasil Kegiatan ........................................................................................................................... 3
2.1 Pelaksanaan seminar ............................................................................................................................... 3
2.2 Kendala yang dialami selama pelaksanaan seminar ............................................................................. 10
BAB III. PENUTUP ............................................................................................................................................. 11
3.1 Simpulan ................................................................................................................................................ 11
3.2 Saran ...................................................................................................................................................... 11
Lampiran 1 Ringkasan keuangan ..................................................................................................................... 12
Lampiran 2 Foto-foto kegiatan ........................................................................................................................ 14
Lampiran 3 Abstrak Pembicara kunci .............................................................................................................. 15

ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Rasional Kegiatan
Ungkapan “publish or perish” sering disampaikan oleh para akademisi yang pada prinsipnya
bermaksud untuk memotivasi ilmuan dan akademisi yang menekuni bidang penelitian dan
pengembangan. Hasil suatu penelitian dan temuan yang dihasilkan akan dapat disebarluaskan dan
bermanfaat bagi komunitas akademik dan bahkan masyarakat luas apabila temuan tersebut
disampaikan dalam form ilmiah, media, atau karya tulis ilmiah. Jika hal tersebut tidak dilakukan
maka hasil temuan atau pemikiran tersebut akan musnah ditelan zaman tanpa bekas. Untuk
itulah, forum seminar ilmiah perlu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para
akademisi untuk menyampaikan hasil temuan terbaru dan berbagi tentang hasil penelitian kepada
sesama akademisi.
Selain sebagai media untuk sharing hasil penelitian dan pemikiran, seminar ilmiah juga
bermanfaat untuk menyediakan ruang bagi para peneliti, pembuat kebijakan, dan pemerintah
untuk menjalin kerjasama dalam rangka untuk melanjutkan, mengembangkan, dan memanfaatkan
hasil-hasil penelitian. Pengembangan jejaring penelitian merupakan suatu keniscayaan bagi
seorang peneliti karena pada dasarnya permasalahan dalam penelitian dapat dikaji secara
multidisiplin.
Untuk mencapai harapan tersebut maka Fakultas MIPA Undiksha kembali menyelenggarakan
kegiatan seminar nasional MIPA 2016 dengan mengambil tema: “Peranan MIPA dan pendidikan
MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing
bangsa”

1.2 Pembicara Kunci


Seminar kali ini menghadirkan tiga pembicara kunci yang terdiri atas dua pembicara dari luar
Undiksha, dan satu dari dalam undiksha. Mereka adalah (1) Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri
Brodjonogoro (Mantan Dirjen Dikti); (2) Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU (Peneliti senior BATAN);
dan (3) Prof. Dr. I Wayan Sadia, M.Pd (Guru Besar Pendidikan Fisika, Undiksha). Pembicara
pertama menyampaikan makalah dengan judul : Peranan Pendidikan MIPA yang Inovatif Dalam
Memperkuat Jati Diri dan Daya Saing Bangsa. Sementara pembicara kedua membawakan paper
dengan judul Status Saat Ini Penelitian dan Pengembangan Boron Neutron Capture Cancer
Therapy di Indonesia. Pembicara terakhir menyampaikan makalah dengan judul Peranan MIPA dan

1
Pendidikan MIPA yang Inovatif dan Bermuatan Kearifan Lokal Dalam Memperkuat Jati Diri dan
Daya Saing Bangsa

1.6 Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari,tanggal : Jumat-Sabtu, 29-30 Juli 2016
Waktu : 08.00-16.30 wita
Tempat : Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Jl. Hangtuah, Denpasar, Bali.

Peta lokasi seminar Foto lobi hotel tempat pelaksanaan seminar

2
1.7 Susunan Acara

No Kegiatan Waktu (WITA)


1. Registrasi peserta 08.00-08.30
2. Pembukaan: 08.30-09.00
 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya
 Laporan ketua panitia
 Sambutan Rektor Universitas Pendidikan
Ganesha
3. Coffe break #1 09.00-09.30
4. Seminar utama:
Pemaparan materi oleh keynote speaker 1 (Prof. Dr. Ir. 09.30-10.00
Satryo Soemantri Brodjonogoro)
Pemaparan materi oleh keynote speaker 2 (Prof. Ir. 10.00-10.30
Yohannes Sardjono, APU)
Pemaparan materi oleh keynote speaker 3 (Prof. Dr. I 10.30-11.00
Wayan Sadia, M.Pd)
Diskusi 11.00-12.00
5. Istirahat dan makan siang 12.00-13.00
6. Seminar sesi pararel 13.00-16.00
7. Penutupan dan Coffe break #2 16.00-16.30

Bab II Deskripsi Hasil Kegiatan


2.1 Pelaksanaan seminar
Seminar nasional diikuti oleh 88 orang peserta pemakalah yang terdiri atas dosen
FMIPA Undiksha (20 orang), mahasiswa D3 analis Kimia (2 orang), mahasiswa S1 Pendidikan
Kimia (8 orang), mahasiswa pasca sarjana Undiksha (42 orang), dosen PT di Bali (4 orang),
dan dosen PT luar Bali (12 orang). Mahasiswa pasca sarjana merupakan peserta terbanyak
dalam kegiatan seminar kali ini, dan peserta dari PT luar Bali berasal dari 7 perguruan tinggi
seperti Universitas Jenderal Sudirman Purwokero, Universitas Katolik Parahyangan Bandung,
PSTA BATAN Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Negeri
Surabaya, Politeknik Negeri Malang, STKIP PGRI Padang Sumbar, dan universitas terbuka
Jakarta.

3
Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Rekapitulasi peserta pemakalah semnas


45
40
35
30
25
20
15
10
5 jumlah
0

Gambar 1. Grafik distribusi peserta semnas

Pelaksanaan sesi seminar parallel


Kegiatan sesi seminar pararel dimulai dengan mengelompokkan abstrak peserta menjadi
dua kategori yaitu: kelompok pendidikan MIPA (62) dan MIPA (26). Selanjutnya, masing-
masing kelompok dibgi lagi menjadi beberapa kelompok sehingga peserta seminar dapat
terlibat aktif dalam seminar dengan peserta dengan keilmuan yang sebidang. Berikut adalah
distribusi peserta Semnas.

RUANG I (SESI I) : MATEMATIKA


No Waktu Nama Instansi Judul Makalah
Universitas Aplikasi Teorema Sisa Cina Untuk
13.00 – Agung
1. Jenderal Sudirman Menentukan Nama Hari Pada
13.15 Prabowo
Purwokero Kalender Saka dan Jawa
Model Optimasi untuk
Universitas
Mengontrol Banyaknya
13.15 – Katolik
2. Benny Yong Kasus Dengue (Data
13.30 Parahyangan
Penyakit Demam Dengue di
Bandung
Kota Bandung)
13.30 – I Made PSTA BATAN Dasar-dasar Pemrograman
3.
13.45 Ardana Yogyakarta MCNPX Untuk Riset Dasar BNCT

Semnas FMIPA Undiksha 2016 1


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

RUANG I (SESI II) : PENDIDIKAN MATEMATIKA


No Waktu Nama Instansi Judul Makalah
13.45 – I Gusti Putu Undiksha Akrab dengan Matematika, Tanpa
4.
14.00 Suharta Singaraja Belajar Matematika
Universitas Eksplorasi Ethnomathematics
14.00 – Jero Budi Pendidikan Dalam Ajaran Asta Kosala Kosali
5.
14.15 Darmayasa Indonesia Untuk Memperkaya Khasanah
Bandung Pendidikan Matematika
Penerapan Perangkat
Perkuliahan Berbasis
14.15 – I Wayan Puja Undiksha
6. Masalah Terbuka Untuk
14.30 Astawa Singaraja
Meningkatkan Kompetensi
Utuh Matematika
Pengembangan Bahan Ajar dengan
Pendekatan Induktif-Deduktif
14.30 – I Made Undiksha
7. untuk Meningkatkan Hasil belajar
14.45 Suarsana Singaraja
Mahasiswa pada Perkuliahan
Struktur Aljabar II
14.45 –
8.
15.00
15.00 –
Coffee Break
15.15

RUANG I (SESI III) : PENDIDIKAN FISIKA


No Waktu Nama Instansi Judul Makalah
Efektivitas Model Pro-BHL dalam
15.15 – Universitas Meningkatkan Kemampuan
9. Rai Sujanem
15.30 Negeri Surabaya Pemecahan Masalah Fisika Siswa
SMAN 4 Singaraja
Eksplorasi Nilai-nilai Karakter, Sikap
15.30 – I Wayan Undiksha
10. Sosial, dan Sikap Spiritual Pada
15.45 Santyasa Singaraja
Konsep dan Prinsip Fisika
Pengembangan Bahan Ajar Fisika
15.45 – Prabawa, I G. Undiksha
11. Dengan Setting Model Process
16.00 B. S Singaraja
Oriented Guided Inquiry Learning
Pengaruh Model Collaborative
Teamwork Learning Terhadap
16.00 – Undiksha
12. Anik Ariani Kemampuan Pemecahan Masalah
16.15 Singaraja
Fisika Ditinjau dari Kecerdasan
Emosional Siswa
Pengembangan Bahan Ajar Fisika
16.15 – Undiksha Bermuatan Pendidikan Karakter
13. I. K. Sukarsa
16.30 Singaraja Dengan Setting Model
Pembelajaran Kontekstual REACT
14. 16.30 – I M. A. Undiksha Komparasi Pengaruh Model PBL

Semnas FMIPA Undiksha 2016 2


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

16.45 Winangun Singaraja dan Discovery Learning Terhadap


Kemampuan Pemecahan Masalah
Fisika dan Keterampilan Berpikir
Kritis Siswa SMA
16.45 –
15.
17.00

RUANG II : PENDIDIKAN MATEMATIKA


No Waktu Nama Instansi Judul Makalah
Program Derive bagi Guru
Kristina Politeknik Negeri
1. 13.00 – 13.15 Matematika SMA dan SMK Kota
Widjajanti Malang
Malang
Mutia Lina Politeknik Negeri
2. 13.15 – 13.30 IbM Lambat bagi Sekolah Dasar
Dewi malang
Praktikalitas Modul Analisis
STKIP PGRI
3. 13.30 – 13.45 K. Delsi Kompleks Berbasis Penemuan
Padang Sumbar
Terbimbing
Pengembangan Desain
Pembelajaran Berbantuan
I Putu Ade
Undiksha Pertanyaan What-If dalam Upaya
4. 13.45 – 14.00 Andre
Singaraja Meningkatkan Kemampuan Siswa
Payadnya
Menangani Permasalahan
Matematika Terbuka
Pembelajaran dengan Visual
Scaffolding untuk Mengembangkan
N. L. T. Undiksha
5. 14.00 – 14.15 Kemampuan Siswa dalam
Rahmawati Singaraja
Menyelesaikan Masalah Terbuka
Materi Fungsi Kuadrat
Analisis Hubungan Jenis Kelamin,
Literasi Matematika, Disposisi
Made Widya Undiksha
6. 14.15 – 14.30 Matematika dan Prestasi Belajar
Suryaprani Singaraja
Matematika Peserta Didik SMA
Negeri Di Denpasar
Penggunaan Pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik
Ratih Ayu Undiksha
7. 14.30 – 14.45 Indonesia (PMRI) dalam
Apsari Singaraja
Pembelajaran Penjumlahan dan
Pengurangan di Sekolah Dasar
Peningkatan Hasil Belajar
Mahasiswa Pada Mata Kuliah
I Putu Pasek Undiksha Aljabar Linier Melalui Model
8. 14.45 – 15.00
Suryawan Singaraja Generatif Berbasis Kearifan
Lokal Berbantuan Website
Khan Academy
15.00 – 15.15 Coffee Break
9. 15.15 – 15.30 Ni Komang Undiksha Pengaruh Penerapan Model

Semnas FMIPA Undiksha 2016 3


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Wirasti Singaraja Pembelajaran Pemecahan Masalah


Berorientasi Masalah Matematika
Tebuka Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Ditinjau Dari
Kecerdasan Logis Matematis Siswa
Kelas X SMA Negeri 2 Denpasar
Pembelajaran Matematika Berbasis
Masalah Matematika Terbuka
Ni Kadek Undiksha
10. 15.30 – 15.45 dengan Keterampilan Metakognitif
Suryantini Singaraja
Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Matematika Siswa
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kemampuan Pemecahan Masalah
I Putu Eka Undiksha
11. 15.45 – 16.00 Matematika: Pengetahuan Awal,
Irawan Singaraja
Apresiasi Matematika, dan
Kecerdasan Logis Matematis
PMRI dan Inkuiri Sebagai Alternatif
Ni Putu Dian Undiksha Pembelajaran untuk Meningkatkan
12. 16.00 – 16.15
Primasari Singaraja Kemampuan Berpikir Kritis dan
Pemecahan Masalah
Meminimalisir Kecemasan
I Made Undiksha Berkomunikasi Siswa Dalam
13. 16.15 – 16.30
Ardana Singaraja Pembelajaran Matematika Melalui
Penerapan Model B2LS
Peranan Pendidikan Karakter
Ni Nyoman Undiksha Berorientasi Kearifan Lokal Dalam
14. 16.30 – 16.45
Parwati Singaraja Pengembangan Kemampuan
Pemecahan Masalah
I Nengah Undiksha Pelabelan Total Super anti Ajaib Sisi
15. 16.45 – 17.00 Suparta Singaraja - (a, d) Pada Graf Lingkaran Kipas
4Fn .

RUANG III : BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI


No Waktu Nama Instansi Judul Makalah
Akumulasi Timbal (Pb) dan
13.00 – Susi Universitas
1. Struktur Stomata Daun Puring
13.15 Sulistiana Terbuka Jakarta
(Codiaeumvariegatum)
Karakterisasi Morfologis
I Wayan Trichodermaasperellum isolat JB1
13.15 – Suanda & Ni IKIP PGRI dan Antagonisme Terhadap
2.
13.30 Wayan Denpasar Patogen Penyebab Penyakit Rebah
Ratnadi Kecambah (Sclerotium rolfsii Sacc.)
Pada Tanaman Tomat
Peranan Peer Coaching Dalam
13.30 – IAIN
3. Jumrodah Peningkatan Keterampilan Dasar
13.45 Palangkaraya
Mengajar Mahasiswa Calon Guru

Semnas FMIPA Undiksha 2016 4


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Biologi
Afinitas Spesies Endopsammon di
Ida Bagus
13.45 – Undiksha Zone Intertidal Perairan Pantai
4. Jelantik
14.00 Singaraja dalam Kawasan Taman Nasional
Swasta
Bali Barat
Uji Kemampuan Degradasi Minyak
Solar Oleh Konsorsium Bakteri
14.00 – Undiksha
5. N. P. Ristiati Hasil Preservasi dengan Kombinasi
14.15 Singaraja
Metode Liofiliasi dan Metode
Gliserol
Ni Luh Putu Identifikasi Larva Nyamuk yang
14.15 – Undiksha
6. Manik Ditangkap di Peridukan Kabupaten
14.30 Singaraja
Widiyanti Buleleng
Analisis Kualitas Lingkugan Hidup
Ditinjau Dari Aspek Abiotik dan
14.30 – Nyoman Undiksha
7. Biotic Environment di Kawasan
14.45 Wijana Singaraja
Wisata Toya Bungkah Kecamatan
Kintamani Kabupaten Bangli
Potensi Ekstrak Kasar Biji Lamtoro
14.45 – Undiksha Gung (Leucaena leucocephala)
8. I.A.P. Suryanti
15.00 Singaraja Untuk Menurunkan Glukosa Darah
Tikus Putih
15.00 –
Coffee Break
15.15
Pengaruh Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing dalam
I Gusti
15.15 – Undiksha Pembelajaran Biologi Bermuatan
9. Ngurah Yuda
15.30 Singaraja Kearifan Lokal Terhadap
Pranata
Keterampilan Proses Sains dan
Karakter Siswa SMP
Implementasi Pendekatan Ilmiah
(Scientific Approach) dalam
15.30 – Ni Wayan Emi Undiksha
10. Penulisan RPP dan Pembelajaran
15.45 Sulandari Singaraja
Biologi Berdasarkan Kurikulum
2013 di SMA Negeri 1 Kuta
Membelajarkan Keterampilan
Hidup Dalam Bidang Kesehatan
15.45 – Desak Made Undiksha
11. Reproduksi Untuk Menurunkan
16.00 Citrawathi Singaraja
Risiko Remaja Mengalami Triad
KKR
Subak Sebagai Media Untuk
16.00 – Putu Budi Undiksha
12. Pembelajaran Biologi Berbasis
16.15 Adnyana Singaraja
Kearifan Lokal
Pengembangan Modul
16.15 – I Wayan Undiksha Pembelajaran IPA (Aspek Biologi)
13.
16.30 Adnyana Singaraja dengan Setting Problem Based
Learning Bermedia Audio-visual

Semnas FMIPA Undiksha 2016 5


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

untuk Meningkatkan Keterampilan


Berpikir Kritis dan Hasil Belajar
Kognitif Siswa SMP
Pengembangan Modul
Pembelajaran Biologi Berbasis
16.30 – Pradnyandari. Undiksha Model Pembelajaran Sains
14.
16.45 N.W.I Singaraja Teknologi Masyarakat Untuk
Meningkatkan Keterampilan
Berpikir Kritis Siswa SMA
Pelatihan Ergo-Entrepreneurship
Untuk Meningkatkan Pengetahuan
16.45 – I Made Undiksha
15. dan Sikap Kewirausahaan
17.00 Sutajaya Singaraja
Pedagang Kuliner di Peliatan Ubud
Gianyar Bali

RUANG IV : KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA


No Waktu Nama Instansi Judul Makalah
Pengembangan Media
Pembelajaran Pure Cartoon Konsep
Stoikiometri Dikolaborasikan
Fatma Al Universitas
1. 13.00 – 13.15 Dengan Model Pembelajaran
Hamid Patimura
Inkuiri Terbimbing Untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses
Dan Hasil Belajar Siswa
Universitas Efektivitas Modul Konsep
I Nyoman
2. 13.15 – 13.30 Palangka Asam Basa Berorientasi
Sudyana
Raya Keterampilan Generik Sains
Uji Validasi Buku Panduan
I Gusti
Undiksha Pengelolaan Laboratorium Kimia
3. 13.30 – 13.45 Lanang
Singaraja SMA Berbasis Nilai-Nilai Kearifan
Wiratma
Lokal Trisakti
Implementasi 3RH (Reduce, Reuse,
Recycle, Handle) Dalam
I Dewa Putu Undiksha Manajemen Bahan dan Limbah
4. 13.45 – 14.00
Subamia Singaraja Laboratorium Kimia Dasar FMIPA
Undiksha Sebagai Upaya Efesiensi
dan Depolutans
Perancangan dan Validasi Tes
Undiksha
5. 14.00 – 14.15 I Wayan Suja Diagnostik Model Mental
Singaraja
Kimia Organik
Pengaruh Penggunaan Multimedia
Dalam Pembelajaran Kimia Dengan
I Made Ary Undiksha Model Pembelajaran Problem
6. 14.15 – 14.30
Sudiatmika Singaraja Based Learning (PBL) Terhadap
Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI di
SMA Negeri 1 Amlapura

Semnas FMIPA Undiksha 2016 6


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

I Gusti Profil Model Mental Siswa Tentang


Undiksha
7. 14.30 – 14.45 Ngurah Bayu Korelasi Struktur Molekul Terhadap
Singaraja
Sucitra Sifat Senyawa Organik
Studi Komparasi Model Inkuiri
I Made Terbimbing dan Model 5M
Undiksha
8. 14.45 – 15.00 Wirahadi Terhadap Aktivitas dan Penguasaan
Singaraja
Kusuma Konsep Kimia Siswa SMA Pada
Pokok Bahasan Asam Basa
15.00 – 15.15 Coffee Break
Hubungan Kecerdasan Emosional
Nyoman Ayu Undiksha dan Motivasi Belajar dengan Hasil
9. 15.15 – 15.30
Amardini Singaraja Belajar Kimia di SMA N 1 Sawan
Tahun Pelajaran 20152016
Pengaruh Blended Learning dan
Undiksha
10. 15.30 – 15.45 I Made Kirna Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar
Singaraja
Kimia SMA pada Topik Stoikiometri
Ni Putu
Analisis Kandungan Kimia Ekstrak
Rahayu Undiksha
11. 15.45 – 16.00 Daun Sirih Hijau (Piper Betle)
Kusuma Singaraja
dengan GC-MS
Pratiwi
Adsorpsi Zat Warna Azo Jenis
I Nyoman Undiksha Remazol Brilliant Blue oleh Limbah
12. 16.00 – 16.15
Sukarta Singaraja Daun Ketapang (Terminalia
Catappa. L.)
Sintesis Membran Kitosan-Pektin
Tertaut Silang Polivinil Alkohol
Ni Putu Sri Undiksha
13. 16.15 – 16.30 (PVA) dan Aplikasinya Sebagai
Ayuni Singaraja
Adsorben Zat Warna Azo Jenis
Remazol Black B(RBB)
Sintesis dan Analisis Biodiesel dari
I Wayan Undiksha
14. 16.30 – 16.45 Minyak Nyamplung (Calophyllum
Muderawan Singaraja
Inophylum L.) dengan GC-MS
Physicochemical and
Ni Putu Novi Undiksha
15. 16.45 – 17.00 Phytochemical of Garcinia
Puspitadewi Singaraja
Mangostana L Seed Extract

RUANG V : KIMIA DAN PENDIDIKAN IPA

No Waktu Nama Instansi Judul Makalah


Analisis Kandungan Stok Karbon
Organik Tanah Pada Tanah Lahan
13.00 – Undiksha
1. Kadek Yuliani Pertanian Sawah dan Holtikultura
13.15 Singaraja
di Kecamatan Sukasada
Kabupaten Buleleng
13.15 – Ni Wayan Undiksha Skrining Fitokimia dan Uji
2.
13.30 Martiningsih Singaraja Aktivitas Antioksidan Ekstrak

Semnas FMIPA Undiksha 2016 7


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Etanol Daun Matoa (Pometia


pinnata) Dengan Metode DPPH
Pengaruh Waktu Penyinaran
Terhadap Efektivitas
13.30 – Ni Wayan Undiksha Fotodegradasi Fenol dan Nilai
3.
13.45 Yuningrat Singaraja COD Dalam Lindi TPA Bengkala
Singaraja Menggunakan Reaktor
Fixed BED TiO2 Batu Apung
Identifikasi Komponen Ekstrak N-
13.45 – Gede Billy Undiksha Hexana Dari Biji Lansium
4.
14.00 Oktavio Putra Singaraja Domesticum Varr Domesticum
Dengan GC-MS
Mempelajari Fenomena Absorpsi-
14.00 – I Wayan Undiksha Desorpsi Air dari Batu Cadas
5.
14.15 Karyasa Singaraja Abasan di Wilayah Sangsit
Buleleng
Penggunaan Membran Selulosa–
I Nyoman Tika
14.15 – Undiksha Etilendiamin Sebagai Matrik
6. & I.Gusti Ayu
14.30 Singaraja Elektoda Enzim Pada Sistem
Tri Agustiana
Biosensor Kolesterol
Efisiensi Perombakan Warna Air
Limbah Tekstil Buatan Yang
14.30 – I Dewa Ketut Undiksha Diolah Secara Indirect
7.
14.45 Sastrawidana Singaraja Electrochemical Oxidation Pada
Variasi pH, Konsentrasi Garam
dan Beda Potensial
14.45 –
8.
15.00
15.00 –
Coffee Break
15.15
Peningkatan Pedagogical Content
15.15 – K. D. H. Undiksha Knowledge dan Kualitas
9.
15.30 Gunawan Singaraja Pembelajaran IPA Melalui
Pelaksanaan Lesson Study
Komparasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Head
15.30 – Ayu Sri Undiksha Together (NHT) dengan Think Pair
10.
15.45 Widyantini Singaraja Share (TPS) dalam Pembelajaran
Biologi Terhadap Pemahaman
Konsep dan Efikasi Diri Siswa SMA
Pengaruh Model Problem Based
15.45 – Undiksha Learning Terhadap Keterampilan
11. Surayanah
16.00 Singaraja Proses Sains dan Kemampuan
Pemecahan Masalah Siswa SMA
Pengembangan Perangkat
16.00 – Undiksha
12. Dewanti, B. A Penilaian Portofolio Untuk
16.15 Singaraja
Mengukur Keterampilan Proses

Semnas FMIPA Undiksha 2016 8


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

IPA Siswa SMP


Komparasi Model Siklus Belajar
16.15 – Undiksha 5E dan Model Siklus Belajar 7E
13. D. D. Jayanthi
16.30 Singaraja Terhadap Pemahaman Konsep
IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP
I Wayan
Efektivitas Buku Teks Pelajaran
16.30 – Redhana & Undiksha
14. IPA SMP Berbasis Argumen dalam
16.45 Nyoman Diah Singaraja
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Devi Bestari
Kompenen Isoflavon Tempe
16.45 – Undiksha Kacang Merah (Phaseolus
15. Siti Maryam
17.00 Singaraja vulgaris) Pada Berbagai Lama
Fermentasi

RUANG VI : PENDIDIKAN IPA

No Waktu Nama Instansi Judul Makalah


Perubahan Paradigma Penilaian
I Wayan Undiksha Hasil Belajar Sebagai Upaya
1. 13.00 – 13.15
Subagia Singaraja Peningkatan Mutu Pembelajaran
Sains
Peningkatan Kemampuan
I Nengah Undiksha Pengelolaan Kelas dan Kualitas
2. 13.15 – 13.30
Gunada Singaraja Interaksi Kelas Melalui Pelaksanaan
Lesson Study
I Made Ardi Peningkatan Self Efficacy Guru dan
Undiksha
3. 13.30 – 13.45 Bayu Kualitas Pembelajaran IPA Melalui
Singaraja
Saputra Pelaksanaan Lesson Study
Pengaruh Model
Pembelajaran Experiential
Rikardus Undiksha
4. 13.45 – 14.00 terhadap Hasil Belajar Pada
Herak Singaraja
Pembelajaran IPA di SMP
Negeri 11 Denpasar
Pengaruh Pembuatan Participatory
Video Berbasis Lanskap Budaya
Thalia Undiksha Subak Melalui Model Pembelajaran
5. 14.00 – 14.15
Prasetya Singaraja Salingtemas Terhadap Hasil Belajar
Siswa SMA Ditinjau Dari
Kemampuan Kerjasama
Pengaruh Model Self-Regulated
I Kadek Yudi
Undiksha Learning terhadap Kemampuan
6. 14.15 – 14.30 Wihardi
Singaraja Pemecahan Masalah dan Self-
Marditha
Efficacy Siswa
Pengaruh Model Pembelajaran
Ni Made Undiksha
7. 14.30 – 14.45 Berbasis Proyek dan Model
Putri Ariasih Singaraja
Pembelajaran Langsung Terhadap

Semnas FMIPA Undiksha 2016 9


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Kemampuan Berpikir Kreatif dan


Kinerja Ilmiah Siswa
Pengembangan Lembar Kerja Siswa
(LKS) Berbasis Learning Cycle 5E
Ni Kadek Undiksha
8. 14.45 – 15.00 Untuk Meningkatkan Ketrampilan
Pujiastuti Singaraja
Proses dan Pemahaman Konsep
IPA
15.00 – 15.15 Coffee Break
Komparasi Pengaruh Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Putra, I K. A. Undiksha
9. 15.15 – 15.30 Dengan Model Pembelajaran
E Singaraja
Inkuiri Bebas Terhadap Literasi
Sains dan Konsep Diri Siswa
Pengaruh Model Problem Based
I Gusti Ayu
Undiksha Learning Terhadap Keterampilan
10. 15.30 – 15.45 Putu Adi
Singaraja Berpikir Kritis dan Keterampilan
Laksmidewi
Proses Sains Siswa
Pengaruh Model Siklus Belajar 7E
Putu Ayu Undiksha Terhadap Keterampilan Berpikir
11. 15.45 – 16.00
Wulandari Singaraja Kritis Dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Pengaruh Model Pembelajaran
N. Undiksha Berbasis Proyek Terhadap
12. 16.00 – 16.15
Ramadiyanti Singaraja Keterampilan Berpikir Kritis dan
Prestasi Belajar Siswa
Pengembangan LKS IPA
Kadek Ayu Undiksha Terintegrasi Siswa SMP Kelas VII
13. 16.15 – 16.30
Sri Wahyuni Singaraja Dengan Tema Panas Bumi dan
Lingkunganku
Pengembangan Modul
Pembelajaran Berbasis Proyek
Made Krisna Undiksha
14. 16.30 – 16.45 dalam Komunitas Science Club
Wisesa Yuda Singaraja
untuk Meningkatkan Keterampilan
Berpikir Kritis Siswa SMP
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran IPA Terpadu Dengan
Setting Inquiry Laboratorium
K S. K. Undiksha
15. 16.45 – 17.00 Bermuatan Content Local Genius
Wardani Singaraja
Untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep dan Keterampilan Proses
Sains Siswa SMP

2.2 Kendala yang dialami selama pelaksanaan seminar


Secara umum, pelaksanaan kegiatan Semnas berjalan lancer. Namun demikian,
terdapat beberapa kendala teknis yang tidak terlalu signifikan menghambat pelaksanaan

Semnas FMIPA Undiksha 2016 10


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

seminar. Seperti contoh, jadwal sesi pararel yang disajikan belum diatur dengan cermat. Hal
ini tentu mengakibatkan jadwal persentasi beberapa peserta pemakalah tumpang tidih.
Namun, hal ini dapat ditangani oleh sie kesekretariatan dengan mengarahkan peserta ke
ruang sesi pararel sesuai dengan jadwal yang telah direvisi. Selain itu, terjadi keterlambatan
kehadiran pemakalah kunci sehingga alokasi waktu untuk diskusi menjadi terbatas. Namun
demikian, pemaparan materi oleh pemakalah kunci dapat menarik perhatian dan
antusiasme peserta semnas dan beliau sangat terbuka untuk menerima pertanyaan dari
peserta setelah kegiatan seminar baik yang disampaikan secara lisan maupun tertulis.

BAB III. PENUTUP


3.1 Simpulan
Sebanyak 88 abstrak terdaftar dalam Semnas MIPA 2016. Peserta merupakan
mahasiswa diploma, sarjana, pasca sarjana, dan dosen perguruan tinggi. Peserta Semnas
berasal dari PT yang mewakili 7 (tujuh) provinsi di Indonesia. Semnas menghadirkan tiga
pembicara kunci yang berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. Secara umum
kegiatan Semnas berjalan lancer sesuai dengan harapan.

3.2 Saran
Mencermati proses pelaksanaan Semnas maka kami dapat sampaikan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan dukungan finansial dari sponsor seperti
pemerintah daerah, perusahaan yang bergerak dibidang alat dan instrumentasi
laboratorium.
2. Menjajagi kemungkinan penyelenggaraan seminar secara bersama-sama dengan
beberapa PT di Bali. Dengan demikian, terdapat kemungkinan untuk meningkatkan
jumlah peserta yang lebih banyak, dan pada saat yang sama dukungan finansial dan
sumberdaya menjadi meningkat.

Semnas FMIPA Undiksha 2016 11


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Lampiran 1 Ringkasan keuangan

No Keterangan Debet Kredit Saldo


1 Pendapatan:

-Dana TU 50,000,000.00
-Pendaftaran internal 32 or
@Rp.300.000 9,600,000.00

-Pendaftaran ekternal 18,600,000.00


-Pendaftaran langsung 2 or
@Rp.300.000 600,000.00

pembelian prosiding 200,000.00


2 Pengeluaran:

-Transfer DP hotel 25% 12,637,500.00

-Pembukaan rekening untuk SEMNAS 271,000.00


-Biaya perjalanan peninjauan hotel
awal 4 or @Rp.200.000 800,000.00

-Panjar cetak brosur dan kirim pos 1,500,000.00


-Biaya perjalanan membawa surat dan
brosur 600,000.00
-Pembelian pertamax mobil dinas
untuk antar surat 229,500.00
-Pembelian snack untuk rapat tgl 24
Juni 240,000.00

-Pembelian snack untuk rapat tgl 20 Juli 240,000.00

-Panjar DP hotel panitia 700,000.00

-Pembayaran sewa bus kampus 778,000.00

-Pembelian banten pejati 200,000.00

-Panjar pembelian ATK awal 1,000,000.00

-Pelunasan ATK 3,730,000.00

-Pembelian spanduk SEMNAS 252,000.00


-Pertamax dan dop supir jemput
narasumber 598,000.00

-Pelunasan hotel panitia 950,200.00


-Biaya pembelian sovenir
12
Semnas FMIPA Undiksha 2016
Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

1,150,000.00

-Pembelian stempel SEMNAS 35,000.00

-Biaya konsumsi gladi 500,000.00

-Pelunasan kekurangan hotel 32,862,500.00

-Pembayaran honor narasumber 6,000,000.00


-Pengembalian uang pendaftaran
peserta (salah transfer jumlah uang) 500,000.00
-Biaya perjalanan Pak Made Ardana
(asisten Pak Satrio) 881,200.00

Pajak 3,951,625.00

Fee untuk membeli Kwitansi SPJ 3,604,130.00

biaya pembuatan website 3,000,000.00


Biaya pulsa utk menghubungi peserta
pemakalah luar (sie sekretariat) 100,000.00
Biaya penyusunan dan pencetakan
laporan semnas 500,000.00
Biaya pencetakan buku kumpulan
abstrak (revisi) dan prosiding (10 eks) 700,000.00
79,000,000.00 78,510,655.00 489,345.00
Jumlah

Semnas FMIPA Undiksha 2016 13


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Lampiran 2 Foto-foto kegiatan

Suasana penyerahan buku oleh Prof. Yohannes Panitia penerima pendaftaran peserta
kepada Dekan FMIPA

Makan siang Persiaan persentasi pembicara kunci

Peserta mengikuti pemaparan pembicara kunci Pengambilan piagam peserta

14
Semnas FMIPA Undiksha 2016
Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Lampiran 3 Abstrak Pembicara kunci

Peranan MIPA dan Pendidikan MIPA yang Inovatif dan Bermuatan


Kearifan Lokal Dalam Memperkuat Jati Diri dan Daya Saing Bangsa

Satryo Soemantri Brodjonegoro

Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI)

Email : satrio1@indo.net.id

Abstrak

Ilmu pengetahuan mempunyai tiga karakter sebagai berikut: 1) ilmu pengetahuan sebagai metoda
atau alat mencari solusi dari berbagai permasalahan kehidupan kita, 2) Ilmu pengetahuan sebagai
kerangka berpikir yang menjadi pengangkat derajat dan kapabilitas manusia, 3) Ilmu pengetahuan
sebagai budaya yang memberikan landasan nilai bagi peradaban manusia. Dalam makalah ini akan
dibahas secara rinci ketiga karakter ilmu pegetahuan tersebut yang menunjukkan keterkaitan satu
sama lain, hal ini menunjukkan pentingnya ilmu pengetahuan dalam memajukan suatu bangsa.

Kata-kata Kunci : kearifan lokal, jati diri, daya saing bangsa

15
Semnas FMIPA Undiksha 2016
Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Peranan Pendidikan MIPA yang Inovatif Dalam Memperkuat Jati


Diri dan Daya Saing Bangsa

I Wayan Sadia

Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Email : prof.iwayansadia@yahoo.co.id

Abstrak

Perubahan tatanan dunia global dalam kemasan WTO, AFTA, APEC dan sebagainya memaksa
bangsa Indonesia untuk aktif di dalamnya. Sebagai bagian dari tatanan dunia baru di era
globalisasai, Indonesia dituntut untuk mampu menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas, memiliki jati diri dan daya saing yang akan memainkan peran sebagai ujung
tombak dalam persaingan antar bangsa-bangsa di dunia. Tanpa memiliki kemampuan
bersaing dan keunggulan kompetetif dengan bangsa-bangsa lain, maka Indonesia hanya akan
menjadi pasar yang empuk bagi Negara-negara maju. Atas dasar realitas tersebut dan
tantangan masa depan bangsa, maka penyiapan tenaga kerja yang berkualitas dan
professional sudah menjadi kebutuhan yang tidak bias ditawar lagi. Dalam rangka penyiapan
sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, Kementrian Pendidikan Nasional
telah mencanangkan visinya: Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang
kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah. Visi tersebut lebih menekankan pada pendidikan yang tranformatif,
yang menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak perubahan masyarakat untuk
berkembang menuju masyarakat maju. Pada era globalisasi dewasa ini, tranformasi itu
berjalan dengan sangat cepat dan menuju masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge
based society). Dalam masyarakat yang berbasis pengetahuan, peranan ilmu matematika dan
ilmu pengetahuan alam (MIPA) dan teknologi menjadi sangat dominan. Oleh karena itu,
maka pendidikan MIPA perlu diinovasi agar dapat berkontribusi secara signifikan dalam
menyiapkan tenaga kerja yang professional, mandiri dan berdaya saing. Pendidikan MIPA
yang inovatif pada hakekatnya dapat digunakan untuk membekali subyek didik dengan ilmu
pengetahuan dan keterampilan proses, tetapi juga dapat digunakan untuk menanamkan
sikap dan nilai. Jadi, pendidikan MIPA yang inovatif dapat digunakan untuk membangun
insan cerdas yang mencakup cerdas spiritual, cerdas sosial/emosional, cerdas intelektual, dan
cerdas kinestika. Pendidikan MIPA yang inovatif dapat diaktualisasikan dalam bentuk model-
model belajaran berbasis masalah, model pembelajaran kontekstual, model pembelajaran
sains-teknologi-masyarakat (STM), model pembelajaran inkuiri, model siklus belajar, model
pembelajaran pemecahan masalah, model pembelajaran berbasis proyek, model
pembelajaran kooperatif dan sebagainya. Setiap fase pembelajaran dari masing-masing
model pembelajaran MIPA yang inovatif tersebut akan memberi peluang bagi peserta didik
untuk menjadi cerdas, mandiri, dan berdaya saing.

Kata-kata Kunci: Pendidikan MIPA, jati diri, daya saing

Semnas FMIPA Undiksha 2016 16


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

Status Saat Ini Penelitian dan Pengembangan Boron Neutron Capture


Cancer Therapy di Indonesia

Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU

Pusat Sains dan Teknologi Akselerator-BATAN, Yogyakarta

Email : sardjono.batan@gmail.com

Abstrak

Kanker adalah tumor ganas yang tumbuh akibat pembelahan sel yang tidak terkontrol. World Health
Organization (WHO) memproyeksikan bahwa pada tahun 2030 jumlah penderita kanker di Indonesia
sangat tinggi dan pengobatannya hingga sampai saat ini belum menjangkau sampai sel akar kanker.
Untuk itu perlu dikembangkan suatu metode pengobatan kanker yang mampu menjangkau hingga ke
akar-akar sel kanker, salah satunya adalah metode BNCT (Boron Neutron Capture Cancer Therapy).
BNCT adalah terapi kanker yang mempunyai empat keunggulan yaitu Boron bukan merupakan unsur
yang toxic, hanya Boron di lokasi kanker yang teraktivasi oleh neutron, sinar alfa yang dipancarkan
oleh Boron yang teraktivasi hanya mempunyai jangkauan dalam orde beberapa micro meter sehingga
terapi kanker hanya pada tingkat sel, Boron yang teraktivasi mempunyai umur paro beberapa nano
detik. Keberhasilan aplikasi sistem BNCT ditentukan oleh ketersediaan senyawa Boron dan sumber
neutron. Senyawa Boron dipilih senyawa analog kurkumin berupa senyawa fitokimia yang telah
diketahui berpotensi sebagai senyawa antikanker terutama kanker payudara yang dapat mengenali
target HER-2 secara spesifik. Sedang sumber neutronnya adalah Accelerator Driven Compact Neutron
Generator (CNG) yang sudah proven dan lebih fleksibel untuk digunakan di rumah sakit. Untuk riset
dasar BNCT, digunakan fasilitas reaktor Nuklir (reaktor Kartini) di Pusat Sains dan Teknologi
Akselerator (PSTA) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan secara paralel dikembangkan
komponen kandungan lokal CNG berbasis pengalaman pembuatan dan pengoperasian Generator
Neutron PSTA-BATAN. Pengembangan teknologi dan aplikasi BNCT dilakukan bersama mitra
konsorsium lokal dan mitra konsorsium internasional. Tahap pertama program pengembangan BNCT
adalah persiapan pengujian senyawa Boron dari NHK di reaktor Kartini PSTA-BATAN dan secara paralel
mengembangkan analog kurkumin yang tersubstitusi karboranil sebagai senyawa boron BNCT melalui
sintesis kondensasi karbonil aldol dilanjutkan pengujian in vitro dan in vivo tanpa sistem BNCT dan
tahap kedua dengan sistem BNCT serta tahap ketiga direncanakan uji klinis. Pengembangan sistem
BNCT dilakukan di reaktor Kartini dan CNG dengan metode Monte Carlo yang terintegrasi dalam
computer code MCNP (Monte Carlo N Particle). Pengembangan CNG difokuskan pada peningkatan
kandungan lokal komponen sumber ion RF, generator RF dan target Deuterium. Melalui penelitian ini
dapat diperoleh senyawa analog kurkumin sebagai senyawa boron BNCT yang belum teruji pada istem
BNCT dan komisioningnya sistem BNCT skala kecil di reaktor Kartini. Pada tahun kedua didapatkan
senyawa analog kurkumin yang teruji secara in vitro dan in vivo yang terintegrasi dengan sistem BNCT
di reaktor Kartini dan menyiapkan dokumen integrasi sistem BNCT dengan CNG serta Deatail
Engineering Design (DED) komponen lokal sumber ion RF, generator RF dan target Deuterium. Tahun
ketiga didapatkan senyawa analog kurkumin teruji klinik untuk kanker payudara dengan sistem BNCT
dengan CNG. Pengembangan teknik terapi kanker ini merupakan kelengkapan dari pengembangan

Semnas FMIPA Undiksha 2016 17


Peranan MIPA dan pendidikan MIPA yang inovatif dan bermuatan kearifan lokal dalam memperkuat jati diri dan daya saing bangsa

teknik diagnose menggunakan Tomografi Emisi Positron (PET). Radio nuklida F-18 yang digunakan
sebagai pemancar positron dibuat dengan menggunakan cyclotron yang saat ini sedang dikembangkan
di PSTA BATAN.

Kata-kata Kunci: BNCT, Reaktor Kartini, Senyawa Boron, CNG dan Kanker payudara

Semnas FMIPA Undiksha 2016 18

Anda mungkin juga menyukai