Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN THE 𝟒𝑻𝑯 ICONSEIR UNIMED

FILSAFAT PENDIDIKAN

Dosen Pengampu :

Try Wahyu Purnomo, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh:

Nama : Sry Maharany Pepayosa Br PA

NIM : 4223121056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya saya
dapat menyelesaikan Laporan Seminar ICONSEIR ini tepat pada waktunya. Laporan ini
disusun untuk melengkapi tugas KKNI mata kuliah Filsafat Pendidikan, dimana seminar ini
merupakan sebuah acara yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Unniversitas
Negeri Medan

Dalam penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari kesulitan-kesulitan dan masalah,
namun berkat bantuan dan bimbingan dari bapak Try Wahyu Purnomo, M.Pd, maka kesulitan-
kesulitan dan masalah tersebut dapat teratasi.

Sangat disadari dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan karena keterbatasan
pengetahuan, pengalaman, dan waktu penyusunan, sehingga kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir ata semoga laporan
tugas mata kuliah filsafat Pendidikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 30 November 2022

Penyusun

Sry Maharany Pepayosa Br P

2
DAFTAR ISI

Cover ..................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ................................................................................................................. 2
Daftar Isi .......................................................................................................................... 3
Bab I PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
I.I Latar Belakang ............................................................................................................. 4
I.2 Tujuan ....................................................................................................................... 4
I.3 Narasumber ............................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6
II.I Bentuk Kegiatan ......................................................................................................... 6
II.2 Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................................. 6
II.3 Hasil Kegiatan............................................................................................................ 6
BAB III PENUTUP .......................................................................................................................... 9
III.I Saran ......................................................................................................................... 9
III.2 Kesimpulan ............................................................................................................... 9
III.3 Lampiran ............................................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Seminar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan studi menyeluruh tentang suatu
topik tertentu dengan pemecahan masalah yang memerlukan interaksi antara peserta seminar
dan dibantu oleh moderator, serta pembicara. Pada era modern ini perkembangan ilmu
pengetahuan informasi dan teknologi mempengaruhi aktivitas proses pendidikan yang masih
sangat massif.Informasi dan pengetahuan baru menyebar dengan mudah dan aksisibel dengan
siapa saja yang membutuhkannya.Pendidikan mengalami disrupsi yang sangat hebat.Dan peran
pendidik yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan mulai bergeser.

Dimasa mendatang peran dan kehadiran pendidik di ruang kelas akan semakin menantang
dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi Perubahan dunia kini tengah memasuki era
revolusi industry 4.0 dan era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam
kehidupan manusia Segala hal menjadi tanpa batas dengan penggunaan daya komputasi dan
data yang tidak terbatas, karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital
yang masiv sebagai penggerak manusia dan mesin.

Pendidikan harus memerdekakan, menyadarkan sesuai dengan kehidupan Perkembangan


ilmu computer dan komunikasi saat ini herus mampu melahirkan cara baru untuk
menyelesaikan permasalahan bangsa di berbagai bidang.

I.2 TUJUAN
Pendidikan harus memerdekakan, menyadarkan, sesuai dengan kehidupan dan dialogis.
Perkembangan dan kemajuan IPTEK saat ini harus melahirkan cara baru atau bertransformasi
dalam menyelesaikan semua permasalahan bangsa di berbagai sektor, seperti pendidikan,
manufaktur, perbankan, jasa dan lain sebagainya. Hal yang harus bergerak melalui mindset,
long life education, create new velue and taking responsibility. Menciptakan sumber daya
manusia (SDM) yang kreatif, inovatif dan berdaya saing, serta memiliki karakter kepribadian
yang jujur dan bertanggung jawab, serta mengajak para insan penyiaran, pelaku industri kreatif,
pengamat pendidikan, seniman maupun budayawan yang peduli dalam menjaga nilai-nilai
pendidikan dan budaya bangsa untuk berpartisipasi sebagai peserta dengan berbagi
pengalaman, wawasan dan pengetahuan.

4
I.3 Narasumber

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Universitas Negeri Medan)

2. Dagmar Bergs-Winkles (The Alice University of Applied Sciences Berlin, Germany)

3. Prof. Stefen Hrastinski (KTH Royal Institude of Technology, Sweden)

4. Angeline Mbogo Barrett (University of Bristol, United Kingdom)

5
BAB II
PEMBAHASAN

II.I Bentuk Kegiatan

Kegiatan berbentuk seminar secara online dengan menggunakan beberapa media yaitu
Zoom dan juga youtube. Setiap pembicara menyampaikan pemaparan materinya menggunakan
power point, kemudian moderator memberikan sesi Tanya jawab kepada peserta webinar. Ada
penayangan contoh karya documenter yang telah dibuat oleh salah satu narasumber sebagai
portofolio kegiatan yang sedang ia kerjakan. Selama acara berlangsung berjalan dengan baik
dan lancer.

II.2 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan seminar / workshop dilaksanakan pada :

Tanggal :24 November 2022

Waktu :08:00 - 16:45 WIB

Tempat :Ditempat masing-masing secara online

Media :Zoom Meeting & Youtube Streaming

II.3 Hasil Kegiatan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan menggelar konferensi internasional “The
4th International Conference on Educational Science in The Industrial Revolution 4.0” dengan
mengangkat tema: “Exploring Innovations, Opportunities, and Challenges for Sustainable
Learning within Society 5.0”. Acara tersebut dilaksanakan melalui virtual zoom dan streaming
Youtube pada Kamis, (24/11).

6
Dalam laporannya, Ketua Panitia Try Wahyu Purnomo, M.Pd. mengatakan “The 4th
ICONSEIR merupakan agenda rutin yang digelar oleh FIP Unimed setiap tahunnya. Tahun ini
diikuti lebih dari 1000 peserta dan 55 presenter dari berbagai negara antara lain Swedia,
Inggris, Indonesia, Jerman dan Malaysia. Narasumber yang diundang dalam kegiatan ini adalah
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Universitas Negeri Medan, Indonesia), Prof. Dr. Dagmar
Bergs-Winkles (The Alice Salomon University of Applied Science Berlin, Germany), Prof.
Stefan Hrastinski (KTH Royal Institute of Technology, Sweden), and Dr. Angeline Mbogo
Barrett (University of Bristol, United Kingdom).”

Konferensi Internasional dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dan
diikuti oleh Wakil Rektor Unimed, Dekan FIP Unimed Prof. Dr. Yusnadi, M.S. beserta Wakil
Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Dosen FIP Unimed, serta seluruh peserta
konferensi internasional.

Dalam sambutannya, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan “Pada
era modern saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi mempengaruhi
aktivitas proses pendidikan yang sangat masif. Informasi dan pengetahuan baru menyebar
dengan mudah dan aksesibel bagi siapa saja yang membutuhkannya. Pendidikan mengalami
disrupsi yang sangat hebat sekali. Peran pendidik yang selama ini sebagai satu-satunya
penyedia ilmu pengetahuan sedikit banyak telah bergeser.
Di masa mendatang, peran dan kehadiran pendidik di ruang kelas akan semakin menantang
dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi. Perubahan dunia kini tengah memasuki era
revolusi industri 4.0 dan era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam
kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya
komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan
internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas
manusia dan mesin.

Selanjutnya, Rektor menyampaikan “Era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia,
termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta pendidikan
tinggi. Konsep RI 4.0 memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis
modern (AI, Robotics, IOT) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup
dengan nyaman.”

Dalam paparannya, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. menyampaikan tranformasi pendidikan
Indonesia melalui merdeka belajar, dengan menyesuaikan minat dan bakat masing-
masing anak. Kekuatan kompetensi pendidik dengan banyak melakukan riset dan inovasi
dalam menjawab tantangan pendidikan di masa depan. Pendidikan harus memerdekakan,
menyadarkan, sesuai dengan kehidupan dan dialogis. Perkembangan dan kemajuan IPTEK saat
ini harus melahirkan cara baru atau bertransformasi dalam menyelesaikan semua permasalahan
bangsa di berbagai sektor, seperti pendidikan, manufaktur, perbankan, jasa dan lain sebagainya.

7
Hal yang harus bergerak melalui mindset, long life education, create new velue and taking
responsibility.

Selanjutnya, Prof. Syawal Gultom mengatakan dimensi kompetensi yang semestinya harus
dimiliki seorang guru meliputi value, attitude, knowledge (Heartset, Mindset, Skillset dan
Toolset), literasi bahasa, literasi data, literasi manusia, literasi teknologi dan literasi budaya,
serta memiliki kemampuan dalam bidangnya masing-masing. Kondisi ini kemudian
menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif dan berdaya saing, serta
memiliki karakter kepribadian yang jujur dan bertanggung jawab. (Humas Unimed/eo)
.

8
BAB III
PENUTUP

III.I SARAN

Sebaiknya guru difasilitasi dengan sarana yang lengkap,dimana dalam proses pelaksanaan
pembelajaran diperlukan teknologi digital untuk memadai proses pembelajaran bagi pendidik,
agar pembelajaran dapat lebih efektif, efesien, dan juga kreatif. Serta dengan adanya teknologi
digital Negara kita ini tidak akan tertinggal zaman oleh Negara- Negara lainnya.

III.2 KESIMPULAN
Pada jaman yang akan datang, peran dan kehadiran pendidik di ruang kelas akan semakin
menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi. Perubahan dunia kini tengah
memasuki era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0, dimana teknologi informasi telah
menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan
penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh
perkembangan internet dan teknologi digital yang pasif sebagai tulang punggung pergerakan
dan konektivitas manusia dan mesin. Mengapa demikian? Karena siswa akan jauh lebih aktif
dibandingkan gurunya, sisiwa akan lebih aktif memanfaatkan teknologi, sehingga
guru/pendidik dituntut untuk menghandle semua kesulitan yang dihadapi siswanya. Disamping
itu, banyak juga diantara siswa-siswa yang harus mendapatkan perhatian lebih dari gurunya
akibat dari penyalahgunaan teknologi sehingga mengganggu akademik dan keterampilan
mereka.

III.3 LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai