oleh:
SUPRIYADI
NPM : 12321004
oleh:
SUPRIYADI
NPM : 11321004
NAMA : Supriyadi
NPM : 11321004
FAKULTAS : Teknik
PROGRAM STUDI : Teknik Mesin
JUDUL : Rancangan mesin pembuat kue donat
Telah diterima dan disetujui oleh tim penguji Tugas Akhir serta dinyatakan LULUS. Dengan
demikian Tugas Akhir ini sah untuk melengkapi syarat – syarat mencapai gelar Sarjana Teknik
pada PROGRAM STUDI TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA,
kepada:
Nama : Supriyadi
NPM : 11321004
JUDUL : Rancangan Mesin Pembuat Kue Donat (machine donut)
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Supriyadi
NPM: 11321004
PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 3 KG
Abstrak
1
Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya
2
Dosen Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
Rahmat dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini untuk
memenuhi persyaratan mencapai derajat sarjana S1.
Hasil penelitian dari penulisan ini diharapkan dapat digunakan untuk
Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. Tugas Akhir ini
terselesaikan atas dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak H.Budi Endarto, SH,M.Hum, selaku rektor Universitas Wijaya Putra
Surabaya.
2. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Wijaya
Putra Surabaya.
3. Bapak Ong Andre Wahyu, ST,MT dan Ketua Program Studi Teknik Industri,
Universitas Wijaya Putra Surabaya.
4. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, Selaku dosen pembimbing yang dengan sabar
telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis, sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Para Dosen Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra Surabaya
6. Laboran dan asisten terutama Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas
Wijaya Putra Surabaya,
7. Rekan-rekan S1 yang telah banyak memberikan masukan saran,
8. Keluargaku: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan semangat dan doa.
Komentar dan saran bagi perbaikan untuk penulisan yang akan datang
sangat penulis harapkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang berkepentingan di bidang rapid prototyping.
Supriyadi
i
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
Nama :
……………………………………………………..…………………………….....................…………..
Program Studi :
……………………………………………………..…………………………….....................…………..
NPM :
……………………………………………………..…………………………….....................…………..
Alamat :
……………………………………………………..…………………………….....................…………..
Telp :
……………………………………………………..…………………………….....................…………..
Judul Tugas Akhir :
……………………………………………………..…………………………….....................…………..
ii
Tanda Tangan
Konsultasi Bab Hari
URAIAN / MATERI BIMBINGAN Dosen
ke Halaman Tanggal
Pembimbing
1
10
11
12
13
14
Surabaya………………………
Mengetahui
Dosen Pembimbing Ketua Program Studi
…………………………………. …………………………….........
Keterangan:
Setiap konsultasi kartu ini harap dibawa dan di tanda tangani oleh Dosen
Pembimbing.
iii
DAFTAR ISI
iv
2. Study Literatur .......................................................................................17
3. Perencanaan dan Pembuatan .................................................................17
4. Pengujian ................................................................................................17
5. Evaluasi dan Penyempurnaan Alat .........................................................17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................19
A. Pengambilan Data .......................................................................................19
B. Hasil Perangkat dan Pengujian ....................................................................19
V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................27
Lampiran
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Donut (donut dalam bahasa inggris) adalah sejenisnya cake mini dengan
bentuk yang khas , yaitu berlubang ditengah seperti cincin, dan berbentuk bulat
jika diisi sesuatu. Donat memiliki sejarah sejak kemunculannya pertama kali
hingga mencapai penampilannya saat ini. Para arkeolog amerika menemukan
beberapa peninggalan yang menggambarkan adanya jenis makanan yang
berbentuk seperti donat pada zaman prasejarah. Namun diduga keras bahwa
donat berasal dari daerah belanda yaitu menhatten, dan disana donat
dinamakan ‘olykoek’ atau kue yang digoreng. Saat ini donat merupakan salah
satu kue populer favorit masyarakat dunia dunia. Bahkan di amerika sendiri, saat
ini lebih dari 10 juta donat diproduksi setiap tahun (Anonim, 2008).
1.2. Landasan Teori
2.2.1 MOTOR LISTRIK MOTOR DC
Motor Direct Current (DC) merupakan sebuah perangkat elektromagnetis
yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dimana desain awal
terciptanya alat ini diperkenalkan oleh Michael Faraday. Motor DC digunakan
pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau
Apabila jumlah garis gaya yang melalui kumparan diubah, maka ggl di
induksikan dalam kumparan itu. Besarnya ggl yang diinduksikan berbanding lurus
dengan laju perubahan jumlah garis gaya yang melalui kumparan. Ini dikenal
dengan Hukum Induksi Faraday (Sumber: Lister, 1993). Hubungan antara
kecepatan, flux medan dan tegangan motor DC ditunjukkan dalam persamaan
berikut:
Keterangan:
E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)
flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
n = kecepatan dalam rotation per minute (rpm)
T = torque elektromagnetik
Ia = arus dinamo
K = konstanta persamaan
Hubungan daya dalam motor adalah sebagai berikut:
VtIa = EIa + Ia2Ra .................................
Keterangan:
VtIa = daya yang diberikan pada jangkar motor.
Ia2Ra = rugi-rugi motor
EIa = daya yang dihasilkan oleh jangkar
Konversi daya dalam horse power adalah sebagai berikut:
1hp = 756watt = 75kg.m/s
....................................................
T = F .r(poros) ...........................................
Keterangan:
P = Daya motor
F = Gaya motor
r = Jari-jari rotor
Keterangan:
r =masa jenis adonan (gr/ml)
m=masa adonan (gr)
v=volume adonan (ml)
2.2.1.2 Hubungan Rangkaian Motor DC
Keuntungan yang menonjol dari mesin DC adalah adanya karakteristik
kerja yang sangat beraneka ragam yang dapat diperoleh dari pemilihan metode
penyambungan lilitan jangkar dan medannya. Keuntungan utama motor DC
adalah dalam hal pengendalian kecepatan motor DC tersebut, yang tidak
mempengaruhi pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
Tegangan kumparan motor DC – meningkatkan tegangan kumparan
motor DC akan meningkatkan kecepatan.
Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada
umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecapatan rendah,
penggunaan daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling
milss, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis
pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk
penggunaan di areal yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api
pada sikatnya.
Ƒt = Pi / A
Keterangan:
Ƒt : Tegangan
Pi : Tahanan awal baut
A : Luas bidang tarik
P= .A
Keterangan :
: Tegangan normal
P : Gaya axial (N)
S : Luas (m2)
2.2.4 TORAK
Torak adonan berfungsi sebagai alat penekan adonan yang akan masuk ke
penggorengan. Torang ini panjangnya 140 dan memiliki lempengan bulat tebal
10 dengan diameter . Rumus yang digunakanuntuk torak adalah
rumus tegangan dan regangan dimana
Tegangan normal
keterangan:
: tegangan normal
2
)
ε: regangan normal
: panjang batang
ga
Keterangan :
T : tegangan geser
Fs : modul elastisitas
A : luas (m2)
Gambar 2.6 rangka mesin
BAB III
METODE PENELITIAN
Mulai
Perancangan dan
Penyetelan Alat
Pengujian Alat
Evaluasi dan
Penyempurnaan Alat
Selesai
3.1.6 Pengujian
Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masing-
masing komponen teknologi tepat guna mesin pembuat kue donat dapat
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Untuk proses pengujian alat dilakukan
melalui percobaan dilapangan yakni di rumah bapak Musa. Dengan pencatatan
data-data sehingga mudah dalam melakukan analisa perbaikan berikutnya.
Datashet motor DC 1 HP
Dalam pengaplikasiannya motor DC memiliki rugi-rugi daya sehingga nilai
daya masukan tidaklah sama dengan daya keluaran. Dengan kata lain tidak ada
motor DC yang memiliki effisiensi 100%. Maka dari itu pada penelitian ini akan
dilakukan pencarian nilai daya yang hilang tersebut, baik itu rugi-rugi yang
diakibatkan oleh tembaga pada motor(Pcu) maupun rugi-rugi yang diakibatkan
oleh gesekan bantalan dan angin(Pf+w). Gambar diatas adalah gambaran dimana
Psh merupakan daya yang dihasilkan oleh motor DC setelah dilakukan
pengurangan rugi-rugi.
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa pada saat pemberian nilai tegangan
8volt hingga 2volt, arus yang melewati jangkar maupun medan tidak mengalami
penurunan. Menurut teori, pada titik awal dimana arus tidak mengalami
perubahan meskipun tegangan masukan diperkecil inilah merupakan titik rugi-
rugi gesek dan besi(Pf+w). Dapat dilihat pula grafik pada gambar 4.3, nilai
tegangan berbanding lurus dengan nilai arus sehingga garis grafik mengalami
penurunan yang hampir linier lalu kemudian pada saat tegangan masukan 8volt,
6volt, 4volt, dan 2volt nilai arus tidak mengalami penurunan yang signifikan.
Sehingga dapat ditemukan nilai rugi-rugi gesek dan besi(Pf+w) sebagai berikut:
P f+ w = V f+ w f+ w 80,514,08
Sehingga hasil akhir dari keluaran daya yang dihasilkan motor setelah mengalami
pengurangan rugi-rugi dapat dihitung menggunakan rumus (3-3):
Psh= Pin –(P cu P f +w Watt) =300(11,314,08) 284,61
=
=0,115X (101,6X 63,5
= 741,9 N
4.4 torak
Torak adonan berfungsi sebagai alat penekan adonan yang akan masuk ke
penggorengan. Torang ini panjangnya 140 dan memiliki lempengan bulat tebal
10 dengan diameter . Rumus yang digunakanuntuk torak adalah
rumus tegangan dan regangan dimana
Tegangan normal
ε= = .......... regangan normal
=79,58 N/mm2
ε=
=0.01
=192 mpa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan pengujian yang telah dilaksanakan dalam penelitian
“PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 3 KG”, dapat diambil
beberapa kesimpulan, diantaranya:
A Dari hasil pengujian dapat ditentukan alat pembuat kue donat ini mampu
mengaduk adonan seberat 3 kg.
B Untuk adonan seberat 1 kg alat dapat mengolah hingga kalis dalam waktu
11 menit, dan untuk adonan seberat 3 kg dalam waktu 22 menit.
C Alat ini mampu beroperasi dalam kapasitas maksimum 3 kg adonan
bakery.
D Hasil pengujian terhadap hardware menunjukkan bahwa hardware
bekerja dengan baik. Output sensor kecepatan menunjukkan nilai yang
linier sehingga dalam pengkonversian nilai ADC menjadi kecepatan putar
bersatuan rpm dapat dicari ditemukan fungsi garis linernya yaitu
n=3,10559.ADC+50,23603.
E Nilai PWM berbanding terbalik terhadap nilai kecepatan putar
motor(rpm), hal ini dikarenakan pada sebelum gate mosfet menggunakan
transistor bersusun dua sehingga logikanyapun terbalik. Artinya pada saat
driver motor menerima trigger/logika high(5volt) dari mikrokontroler
maka drain dan source pada mosfet terputus/open, namun jika tidak
menerima trigger/logika low(0volt) drain dan source pada mosfet
tersambung/close.
F Nilai arus berbanding lurus dengan nilai torsi.
G Untuk mosfet tipe-N beban haruslah terpasang pada sisi Drain.
H Dalam pengujian PID pada kondisi nilai Kp=6.8, Ki=0.2 , Kd=0.1
merupakan kondisi yang stabil untuk motor pada alat pengaduk adonan
bakery ini.
I Terdapat dua kecepatan yang dapat dihasilkan oleh alat ini. Kecepatan
pertama menghasilkan nilai PWM sebesar 537desimal dan menghasilkan
kecepatan putar n2=130rpm. Kecepatan kedua menghasilkan nilai PWM
sebesar 344desimal dan menghasilkan kecepatan putar n2=159rpm.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh beberapa saran sebagai berikut:
A Untuk menghasilkan kontroler PID yang lebih akurat, maka perlu adanya data
mengenai fungsi alih(f(x)) dari motor sehingga dapat kita simulasikan pada
soft ware yang telah ada seperti MatLab. 2. Untuk menghasilkan nilai
efisiensi yang tinggi, maka harus memperbaiki mekanika sehingga rugi-rugi
gesek dapat terkurangi.
B Untuk menekan eror persen pada kecepatan putar yang diinginkan serta
meningkatkan kapasitas beban adonan yang akan diolah perlu mengganti
motor dengan spesifikasi daya yang lebih besar dari ½ HP.
C Perlu penambahan rangkaian penguat tegangan keluaran dari rangkaian f to
v sehingga memiliki range yang lebar, sehingga menambah keakuratan dalam
pengolahan kontroler PID.
D Dalam mendesain rangkaian driver motor perlu dipertimbangkan nilai
overshoot yang ditimbulkan pada saat transien, sehingga perlu
menambahkan jumlah mosfet sebanyak 6 buah dan disusun secara parallel
fungsinya ialah untuk membagi daya sebanyak jumlah mosfet yang
terpasang.
DAFTAR PUSTAKA
Ari, Sudarman, 1984. Teori Ekonomi Mikro, Yogyakarta. Djati, Sundring, Pantja.
1999. Pengaruh Variabel-variabel Motivasi Terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja Karyawan Pada Industri Rumah Tangga di Kabupaten
Sidoarjo.
Jurnal Manajemen dan KewirausahaanVol.1 No. 1
Flippo, B. Edwin, 1984. Manajemen Personalia. Edisi6, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Glendoh, S. H., 2001. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 3. No. 1. Maret 2001
Godam, 2006. Faktor Pendukung dan Penghambat Industri Bisnis – Perkembangan
dan Pembangungan Industri – Ilmu SosialEkonom Pembangunan. Akses 24 Februari
2010.
Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Terjemahan : Sumarno Zain
Harsono, 1972.Pendekatan Untuk Identifikasi Dari Jenis Industri Di Luar Sektor
Pertanian yang Mungkin Dapat Dikembangkan. Buletin Ekonomi, FE UGM.
Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Untuk Aplikasi dan Bisnis.
Yogyakarta : BPFE. Kardiman, 2003, Ekonomi
Jakarta: Yudhistira. Maryono. 1996. Pengusaha kecil: Kendala yang dihadapi dan upah
pemberdayaannya.
Tahun XIII. No 2. Mubyarto, 1979. Industri Pedesaan di Jateng dan DIY, Suatu Studi
Evaluasi,
Supriyad1 dan muhamad yasak budiono2 dan Siswadi ST, MSi3
Universitas Wijaya Putra
Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Mesin
Abstrak
1
Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya
2
Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya
3
Dosen Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini untuk memenuhi persyaratan
mencapai derajat sarjana S1.
Hasil penelitian dari penulisan ini diharapkan dapat digunakan untuk Peracangan
Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. Tugas Akhir ini terselesaikan atas
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada:
1. Bapak H.Budi Endarto, SH,M.Hum, selaku rektor Universitas Wijaya Putra Surabaya.
2. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra
Surabaya.
3. Bapak Ong Andre Wahyu, ST,MT dan Ketua Program Studi Teknik Industri, Universitas
Wijaya Putra Surabaya.
4. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, Selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah
memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
5. Para Dosen Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra Surabaya
6. Laboran dan asisten terutama Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra
Surabaya,
7. Rekan-rekan S1 yang telah banyak memberikan masukan saran,
8. Keluargaku: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan semangat dan doa.
Komentar dan saran bagi perbaikan untuk penulisan yang akan datang sangat
penulis harapkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
berkepentingan di bidang rapid prototyping.
Supriyadi
BAB I
PENDAHULUAN
1.4Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan masukan dan informasi tambahan yang berguna
bagiperkembanganproduksi donat di kota Surabaya.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagipengembangan
ilmupengetahuan yang berkaitan dengan produksi danketenagakerjaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BABIII
METODE PENELITIAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.4 Torak
Torak adonan berfungsi sebagai alat penekan adonan yang akan masuk ke penggorengan.
Torang ini panjangnya 140 dan memiliki lempengan bulat tebal 10 dengan diameter
.
4.5 RangkaMesin
Pangkon mesin terbuat dari pipa besi berukuran 35mm x35mm panjang 100mm lebar
90mm, dan tinggi 1800mm pangkon ini berfungsi sebagai penyangga mesin motor DC dan
tabung adonan beserta adonan kue donat
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan pengujian yang telah dilaksanakan dalam penelitian
“PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 2 KG”, dapat diambil beberapa
kesimpulan, diantaranya:
Dari hasil pengujian dapat ditentukan alat pembuat kue donatini mampu mengaduk
adonan seberat 2kg.
Untuk adonan seberat 1kg alat dapat mengolah hingga kalis dalam waktu 11menit, dan
untuk adonan seberat 2kg dalam waktu 22 menit.
Alat ini mampu beroperasi dalam kapasitas maksimum 2kg adonan bakery.
Hasil pengujian terhadap hardware menunjukkan bahwa hardware bekerja dengan
baik. Output sensor kecepatan menunjukkan nilai yang linier sehingga dalam
pengkonversian nilai ADC menjadi kecepatan putar bersatuan rpm dapat dicari
ditemukan fungsi garis linernya yaitun=3,10559.ADC+50,23603.
Nilai PWM berbanding terbalik terhadap nilai kecepatan putar motor(rpm), hal ini
dikarenakan pada sebelum gate mosfet menggunakan transistor bersusun dua sehingga
logikanyapun terbalik. Artinya pada saat driver motor menerima trigger/logika
high(5volt) dari mikrokontroler maka drain dan source pada mosfet terputus/open,
namun jika tidak menerima trigger/logika low(0volt) drain dan source pada mosfet
tersambung/close.
Nilai arus berbanding lurus dengan nilai torsi.
Untuk mosfet tipe-N beban haruslah terpasang pada sisi Drain.
Dalam pengujian PID pada kondisi nilai Kp=6.8, Ki=0.2 , Kd=0.1 merupakan kondisi yang
stabil untuk motor pada alat pengaduk adonan
bakery ini.
Terdapat dua kecepatan yang dapat dihasilkan oleh alat ini. Kecepatan pertama
menghasilkan nilai PWM sebesar 537desimal dan menghasilkan kecepatan putar
n2=130rpm. Kecepatan kedua menghasilkan nilai PWM sebesar 344desimal dan
menghasilkan kecepatan putar n2=159rpm.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh beberapa saran sebagai berikut:
Untuk menghasilkan kontroler PID yang lebih akurat, maka perlu adanya data mengenai
fungsi alih(f(x)) dari motor sehingga dapat kita simulasikan pada soft ware yang telah
ada seperti MatLab. 2. Untuk menghasilkan nilai efisiensi yang tinggi, maka harus
memperbaiki mekanika sehingga rugi-rugi gesek dapat terkurangi.
Untuk menekan eror persen pada kecepatan putar yang diinginkan serta meningkatkan
kapasitas beban adonan yang akan diolah perlu mengganti motor dengan spesifikasi
daya yang lebih besar dari ½ HP.
Perlu penambahan rangkaian penguat tegangan keluaran dari rangkaian f to v sehingga
memiliki range yang lebar, sehingga menambah keakuratan dalam pengolahan
kontroler PID.
Dalam mendesain rangkaian driver motor perlu dipertimbangkan nilai overshoot yang
ditimbulkan pada saat transien, sehingga perlu menambahkan jumlah mosfet sebanyak
6 buah dan disusun secara parallel fungsinya ialah untuk membagi daya sebanyak
jumlah mosfet yang terpasang.
DAFTAR PUSTAKA