(dengan gambar)
Memori primer adalah tempat kerja bagi processor, tempat menyimpan data yang akan
diproses oleh processor. Contohnya adalah RAM dan VRAM.
Memori sekunder adalah tempat menyimpan seluruh data yang bersangkutan2 dengan
dokumen dan perangkat lunak. Contohnya: Hard disk, Flash disk (disebutdengan USB
stick), CD, Disket, dll.
ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. ROM juga merupkan media penyimpanan
yang digunakan oleh komputer dan beberapa perangkat elektronik lainnya. Seperti namanya
(read only), data yang tersimpan di dalam ROM hanya bisa dibaca. Artinya anda tidak bisa
menghapus atau memodifikasi data yang tersimpan di dalam ROM.
ROM juga di kenal sebagai firmware, Firmware merupakan kode dasar untuk memulai
menjalankan komputer. Begitu komputer menyala dan beroperasi, CPU mengambil alih.
Firmware juga sering disebut sebagai BIOS atau Basic Input Output System.
2. Apa perbedaan RAM dan ROM beserta contohnya?
Sejarah Perkembangan RAM (Random Acces Memory)
Random access memory, RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat
diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini
berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60′an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah
populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori
utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi
RAM, lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan
memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan
primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif,
meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan
sekunder jangka-panjang.
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard
dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan
oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya,
RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan
waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
DRAM
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri
merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis
memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau
isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
FPRAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak
pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang
sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis
ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari
memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat
memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori
sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time
sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega
Bytes (MB) per detiknya.
Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
EDORAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access
Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO
mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun
keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta
Pentium generasi awal.
SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat
bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada
prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous
Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66
karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang
membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan
sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh
Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem
berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya
dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan
memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori
SDRAM PC66.
SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat
standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini
diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga
diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz.
Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel
Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz
sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka
dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti
pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time
sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar
800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem
komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem
berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa
yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7
adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel
Celeron II generasi awal.
DRDRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini
dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan
tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus
yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per
detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh
sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari
berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang
sangat mahal.
RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya
dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan
kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM
PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan
DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan
sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis
SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan
dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya
semakin turun.
SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai
dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan
access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun
PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu
berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100
pada frekuensi tersebut.
SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000
berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar
ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar
7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan
grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan
adanya memori PC150.
ROM (Read Only Memory) biasa juga disebut sebagai firmware merupakan jenis memori yang
isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca.
ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer yang berisi program dan data. Di dalam
sebuah PC, ROM biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai
dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai
berikut:
Dengan cara seperti inilah akhirnya sistem operasi (misalnya Windows) dimuat ke memori
sehingga komputer bisa dioperasikan oleh user. Dari beberapa penjelasan di atas berikut uraian
beberapa istilah yang digunakan:
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan
sistem operasi. Sebagai contoh, jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini
dikirimkan melalui penanganan interupsi keyboard.
Pengendali piranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras
tertentu (misalkan scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
Selain ROM, terdapat pula chip yang disebut PROM, EPROM, dan EEPROM.
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat
diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory). Berbeda dengan PROM, isi EPROM
dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violet.
Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang berasal dari
pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang
tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh parapemakai.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para
pemakai untuk menyimpan program dan data.
ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, dimana pemakai hanya bisa melakukan
pembacaan data yang ada didalamnya tanpa bisa melakukan perubahan apapun pada tulisan yang
ada.
ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk
memanfaatkan komputer secara maksimal.
RAM berfungsi untuk menyimpan program dan data dari pemakai komputer dalam bentuk pulsa-
pulsa listrik, sehingga seandainya listrik yang ada dimatikan, maka program dan data yang
tersimpan akan hilang.
ROM menyimpan program yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak
akan mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus.
Secara pisik, RAM berbentuk seperti sebuah chip yang sangat kecil, dan saat ini mampu
menyimpan data antara 8 MB hingga 32 GB. Apabila pemakai komputer ingin menambah
kapasitas memory yang dimilikinya, pemakai tinggal menambahkan chip RAM pada tempat yang
telah disediakan (chip-set).
Jika sebuah PC dinyalakan, program yang ada didalam ROM segera mencari lokasi yang
digunakan untuk menyimpan operating sistem apakah terdapat pada disket ataupun harddisk. Jika
diketemukan, maka OS ini segera dipindahkan kedalam RAM. Tahap ini dikenal sebagai boot-up.
Untuk selanjutnya, program-program aplikasi seperti misalnya: Windows dan lainnya juga
dipindahkan kedalam RAM, dan kini komputer siap digunakan oleh pemakai.
Dengan demikian, semakin besar program-program yang digunakan, semakin besar pula tempat
yang harus disediakan oleh RAM.
RAM terbagi menjadi: Input Area, Program Area, Working Area, Output Area.
ROM biasanya berisi: Program BIOS (Basic Input Output System), program ini berfungsi untuk
mengendalikan perpindahan data antara microprocessor kekomponen lain yang meliputi keyboard,
monitor, printer dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi untuk self-diagnostik, atau
memeriksa kondisi yang ada didalam dirinya. Program Linkage/Bootstrap, bertugas untuk
memindahkan operating system yang tersimpan didalam disket untuk kemudian ditempatkan
didalam RAM.
Misalnya, dengan memberi instruksi “SIMPAN” pada sebuah file MS-Word, maka sinyal ini
segera dikirm ke-operating sistem. OS segera memeriksa apakah file yang ada benar-benar dapat
disimpan, misalnya: nama file sudah benar, disket yang digunakan tidak dalam posisi “read-only”
dan sebagainya. Jika semua sudah benar, maka OS segera menggerakkan peralatan yang ada untuk
menyimpan file yang bersangkutan dibawah pengawasan BIOS.
3. Sebutkan beberpa type RAM beserta slotnya,
perbedaannya dan cara pemasangannya ? (dengan
gambar)
a. Jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu
sirkuit terpadu.
b. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar
tidak hilang.
c. Lebih dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
d. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit.
e. RAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding EDO RAM. Namun, lebih
rendah dibandingkan SRAM
f. DRAM memiliki frekuensi kerja yang bervariasi antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz..
a. jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan,
b. kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
c. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory
(FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM
d. memiliki kecepatan maksimal 50MHz
e. EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan
dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan
jauh lebih lambat.
a. SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama,
b. merupakan tipe baru dari DRAM.
c. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz,
d. mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan berjalan di maksimal
50MHz.
e. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan
bahkan hingga 180MHz atau lebih tinggi.
f. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR
dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
a. salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus
Corporation
b. menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz
c. memiliki jalur data yang sempit (8 bit).
d. RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua
motherboard bisa mendukungnya.
e. RAM jenis ini merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga
pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM
f. didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM.
g. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang
dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan
dengan memory PC1066 RDRAM.
7. DDR (Double Data Rate SDRAM).
a. DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM.
b. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz *
2 ( PC333 / PC2700) atau 133MHz * 2 (PC266 / PC2100).
c. DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik,
d. menggunakan bus parallel yang sama dengan SDRAM, sehingga membuat
implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi
berbeda.
e. DDR RAM pun dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu : DDR RAM, DDR 2 RAM,
dan DDR3 RAM, perbedaan ketiga jenis DDR RAM tersebut adalah dari segi
kecepatan transfer datanya.
Hal pertama yang kita lakukan adalah melepas kabel atau mematikan power suply dengan
menekan switch yang ada dibelakang power suply.
Lalu lepas casing CPU dengan melepas kedua buah baut yang terletak di bagian belakang
samping kanan CPU.
Kemudian temukanlah soket RAM yang ingin kita pasang. perhatikan pada kedua sisinya
apakah pengunci sudah terbuka atau belum. Jika belum maka buka dengan cara mendorongnya ke
arah luar dari soket RAM.
Setelah soket sudah siap maka siapkan RAM yang akan kita pasang dan pastikan kaki RAM
sama dengan soketnya. Apabila tidak sama maka jangan di pasang karena akan mengakibatkan
kerusakan pada CPU dan RAM dan sa'at POST ( power on self test) akan ada bunyi beep panjang
yang menandakan RAM tidak berfungsi. perhatikan juga posisi kaki RAM dengan kakinya apakah
sudah pas atau belum. Setelah dirasa pas maka tekan RAM sampai pengunci benar - benar
mengunci RAm sehingga tidak mudah lepas
Nah setelah RAM sudah nempel sama soketnya selesailah pemasangan RAM. tapi jangan
lupa pasang kembali penutup cassingnya.
4. Bagaimana cara membaca kapasitas RAM dan kecepatannya
(PCnya)? (dengan gambar)
CPU-Z sudah dikenal menjdai tool bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh berita
hardware secara detil serta akurat. Pertama, jalankan dulu CPU-Z sesudah itu langsung menuju tab
Memory.
Baik, keterangan sederhananya semisal ini:
Kotak Merah : RAM yang dipakai merupakan tipe DDR3 berukuran 8GB yang
dengannya pola pemasangan Dual Channel.
Kotak Biru : Timing RAM merupakan 11-11-11-28 (yang ini agak rumit).
Mungkin agak rumit, berlebi lagi andai sobat memanglah bukan seorang maniak PC serta
mengacuhkan variabel pada hardware komputer.
Cara membaca frekuensi RAM
Semisal RAM yang saya genakan merupakan Team Elite Plus DDR3 2x4GB yang dengannya
frekuensi 1600MHz. Frekuensi RAM 1600 MHz namun kok yang muncul di CPU-Z cuma 798
MHz?
Ini bukan sesuatu yang aneh kok, ini wajar. Hal yang butuh sobat ketahui bahwasanya tipe RAM
DDR (Double Data Rate) mempunyai transfer rate dua kali lipat. So, 798 MHz andai dikali 2 maka
menjadi 1596 MHz, mendekati 1600 MHz. Memanglah tak selamanya akurat, kadang lebih,
kadang pun tidak lebih. Akan tetapi angkanya tak akan jauh dari frekuensi yang sudah tertulis 798
MHz merupakan real rate 1596 MHz merupakan effective rate
Jadi mana yang benar? Keduanya sama-sama benar kok. Ini agar bisa sobat tak terbalik dalam
membaca frekuensi real serta effective. Meski begitu kebanykan vendor RAM pasti mengacu pada
effective rate. Mudah-mudahan hingga disini sobat mengerti lantaran selanjutnya kita akan
membahas bagian yang lebih kompleks lagi.
Cara membaca timing RAM
Timing RAM ini menjadi parameter yang menentukan seberapa cepat memory diakses oleh
memory controller.
Sederhananya, timing RAM mampu dilihat dari 4 aspek saja meski sebetulnya ada lebih dari 10
aspek.
Semisal lagi pada RAM yang saya genakan mempunyai nilai:
CL = 11 tRCD = 11 tRP = 11 tRAS = 28
Nah, tak butuh menyelaminya terlalu dalam. Prinsipnya, nilai timing yang makin kecil membuat
RAM makin kencang.
Timing 9-9-9-28 lebih cepat dibanding 11-11-11-28.
Jadi, intinya...
Makin besar frekuensi, makin cepat RAM. Makin kecil timing, makin cepat RAM.
Ngomong-ngomong, teknik pembacaan ini cuma berlaku bagi tipe DDR saja.
Frekuensi serta timing umumnya telah tertulis pada kemasan penjualan RAM, bagi atau bisa juga
dikatakan untuk itulah sobat mampu melihatnya berlebi dahulu sebelum yakin bagi atau bisa
juga dikatakan untuk membelinya.
Selain itu, tipe DDR pun secara tak langsung menentukan frekuensi. Misalnya saja DDR4 lebih
cepat dibanding DDR3.
5. Apa yang harus di perhatikan pada saat membeli sebuah RAM?
Cara Memilih RAM:
1. SERI
ini adalah hal pertama yang harus diperhatikan saat ingin membeli RAM yaitu serinya,
untuk saat ini ada beberapa jenis ram seperti DDR2, DDR3,DDR3L dan DDR4. Jika salah
dalam memilih seri RAM, maka RAM yang di pilih tidak dapat digunakan.
2. KECEPATAN FREKUENSI
Tidak semua Mainboard support dengan kecepatan frekuensi pada Memory (RAM).
Anda harus melihat dulu min dan max kemampuan Motherboard menerima kecepatan
frekuensi memory. Selain mobo, Processor anda juga harus sesuai dan mampu untuk
menerima kecepatan frekuensi memory anda (lihat dulu spesifikasi Processor dan
Motherboard anda sebelum membeli memory). Jadi harus hati-hati. Untuk DDR3
maksimum speed 1066 – 1600 Mhz mode standar dan 1866 – 3000 Mhz mode overcloking.
3. KAPASITAS
Semakin besar kapasitas RAM maka semakin baik dan membantu dalam melakukan
multitasking, sedikit saran dalam memilih kapasitas sebaiknya memakai 2 keping RAM
yang memiliki kapasitas yang sama misal 8GB(2x4gb),16GB(2x8GB),32GB(2x16GB), ini
disarankan karena agar RAM dapat beroperasi dengan maksimal atau biasa kita sebut
Dualchanel.
4. MERK
Merk juga penting dalam memilih ram jadi pastikan kalian memilih merk RA yang
memang sudah terpercaya kualitasnya.
5. PROCESSOR
6. MOTHERBOARD
Matheboard juga harus kita perhatikan. Yang kita perhatikan yah sudah pasti socket
RAMnya support DDR berapa :D, Pada spesifikasi motherboard terdapat kemampuannya
menerima motherboard. Misal, Max Dual Channel 8 GB kecepatan 1333 Mhz. Jika anda
memasang RAM 16 Gb kecepatan 1866 Mhz, maka motherboard tidak bisa atau tidak
sanggup.
7. VOLTAGE
Jika anda ingin mengupgrade atau menambah RAM, lihat juga ukuran tegangan listrik
yang digunakan, ada beberapa motherboard dan Laptop tidak bisa membaca dua buah
RAM yang memiliki Voltage yang berbeda. Apalagi laptop, ram beda voltage dapat
menyebabkan tidak bisa booting.
NB:
Pada umumnya komputer memiliki VGA card yang telah terintegrasi atau tertanam pada
motherboard atau CPU. VGA card yang tertanam pada motherboard biasa disebut “on-board
video” sedangkan untuk VGA card yang tertanam pada CPU disebut “accelerated processing
unit (APUs)”.
VGA card saling terhubung dengan CPU (central processing unit), sehingga mampu untuk
mengambil data dari CPU lalu kemudian memprosesnya sehingga dapat tampil di layar monitor.
Untuk anda yang hobi bermain game atau yang bergelut dibidang multimedia seperti design grafis,
video editing dan lainnya, sangat penting sekali untuk memiliki VGA card tambahan dengan
kualitas yang bagus.
Karena dengan menggunakan media tambahan VGA card, sudah dipastikan dapat membantu dan
menaikkan performa seluruh kemampuan sistem anda, sebab VGA card memiliki RAM, pengatur
daya dan pendingin tersendiri dalam mengelolah informasi grafis. Sehingga RAM dan CPU pada
sistem anda tidak akan terbebani dan mampu digunakan untuk hal lain.
Tentu jika VGA komputer Anda tidak memiliki kualitas ataupun kapasitas yang cukup dibutuhkan
bermain game tersebut, tampilannya akan jelek atau tidak jernih. Akan berbeda jika kebutuhan
akan VGA yang disesuaikan dengan kualitas dan juga kapasita pada game tersebut tentu tampilan
gambar yang dihasilkan akan sangat bagus sekali. Terlebih lagi ketika bermain game biasa nya
membutuhkan kapasitas VGA yang cukup besar dan tinggi.
Biasanya jika Anda memaksakan VGA yang kualitas nya rendah untuk bermain game yang
membutuhkan grafis yang tinggi maka komputer akan error. Adapun biasanya produsen yang
menyediakan VGA dengan kualitas yang baik yakni seperti ATI Radeon ataupun Nvidia .
VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan sampai sekarang
ini untuk mengantarkan sinyal video analog pada monitor. Standard VGA resminya telah
digantikan oleh standard XGA dari IBM, namun pada kenyataannya VGA justru digantikan lagi
oleh Super VGA.
7. Apa perbedaaan vga on board dan VGA tambahan?
Pengertian VGA card on board dan VGA card add-on
VGA Card adalah singkatan dari Video Graphics Acceleratoryang berfungsi mengolah data
graphis untuk ditampilkan pada monitor.
Jenis-Jenis VGA
Ada dua (2) jenis VGA yang digunakan yaitu:
a. VGA On Board
VGA ini merupakan VGA yang sudah menempel atau tergabung dengan
motherboard sehingga saat membeli sebuah motherboard atau komputer, VGA
tersebut sudah ada. Biasanya VGA ini disesuaikan dengan tingkatan komputer anda,
Misalnya komputer anda Core 2 maka sesuai dengan harga Core 2 maka VGA-nya
pun disesuaikan dengan kemampuan unjuk kerja Core 2 tadi.
Lihat gambar berikut ini:
Dalam perkembangan komputer, VGA yang sudah tersedia pada motherboard disebut dengan
istilah On Board. Jika istilah On Board ada maka ada pula istilah yang tidak On Board (VGA
card add-on). Untuk VGA yang tidak On Board.
Perbedaan VGA On board dengan VGA yang tidak On board
1. Memory, VGA On board tidak memiliki memory khusus jadi memory bergabung dengan
memory komputer (RAM) sehingga kinerja komputer akan terasa lambat bila RAM
komputernya kecil. Sedangkan VGA tidak On board, memory sudah terpisah dengan
memory komputer (RAM) atau dengan kata lain VGA tidak On Board memiliki memory
sendiri.
3. Biaya, VGA On Board dari segi biaya lebih murah karena sudah bergabung dengan harga
komputer keseluruhan. Sedangkan VGA tidak On Board, harganya lebih mahal dan
terpisah dengan harga komputer keseluruhan.
1. VGA ISA
VGA ISA merupakan jenis kartu yang di tancapkan di slot ekspansi ISA (Industry
Standard Architecture) yang menggunakan sistim 8 bit dan 16 bit. Seiring dengan
perkembangan teknologi vga card, saat ini jenis VGA ISA sudah tidak di gunakan lagi
karena kemampuannya yang terbatas seperti kecepatannya yang berjalan lambat dan
kualitas tampilan yang sangat minim. Berikut gambar dari VGA ISA.
2. VGA EISA
Berikutnya jenis kartu VGA EISA di tancapkan ke slot ekspansi EISA (Extend
Industry Standard Architecture) bus dengan menggunakan sistim 32 bit I/O. Tak berbeda
jauh dengan VGA ISA, kartu jenis VGA EISA juga sudah tidak di gunakan lagi
mengingat kecepatan transfernya yang berjalan lambat dan kualitas tampilan grafis yang
kurang baik. Berikut saya sertakan gambar dari VGA EISA.
3. VGA PCI
Jenis kartu VGA PCI di tancapkan pada slot ekspansi PCI (Peripheral
Component Interconnect) bus dengan menggunakan sistim 32 bit dan 64 bit. Jenis kartu
ini telah mengalami peningkatan kualitas jika di banding dengan jenis kartu ISA atau
EISA yang sebelumnya hanya menggunakan sistim 32 bit.
Namun untuk saat ini jenis VGA PCI juga sudah jarang di gunakan karena
keterbatasan kualitas yang dimilikinya. Berikut gambar dari kartu VGA PCI.
4. VGA AGP
Jenis slot VGA AGP dapat dengan mudah di kenali dari ciri fisiknya yang
kelihatan dari pin-nya yang membentuk vertikal yang lebih mirip dengan formasi sarang
lebah, berikut gambar dari sebuah kartu VGA AGP.
Untuk transmisi data analog dikenal dengan nama VGA (Video Graphic Adapter) atau
Port VGA. Cara pentransmisian data analog ini sudah menjadi standar sejak 1987. Selama ini,
standar VGA sudah cukup bagus digunakan untuk monitor-monitor CRT dengan resolusi
standar. Namun, dengan perkembangan teknologi khususnya perkembangan kebutuhan akan
resolusi gambar dan refresh rate pada monitor komputer yang semakin tinggi, standar VGA
ini mulai menemukan kelemahannya. Untuk resolusi gambar yang tinggi dan refresh rate yang
tinggi, kualitas gambar yang ditampilkan pada monitor menjadi menurun.
Kabel video lama, termasuk VGA dan Composite video, hanya mentransmisikan
sinyal video analog. Sekalipun bagus buat monitor CRT tapi kurang mantab untuk layar LCD.
Walau saat ini banyak LCD TV dan monitor komputer masih bisa menerima VGA input,
umumnya LCD TV dan monitor komputer bekerja sempurna dengan DVI atau HDMI.
Beberapa video card dan video playback device termasuk Apple TV, bahkan tidak
menyertakan VGA atau composite output, dan akan menjadi trend di masa mendatang. Walau
komputer dan monitor anda sekarang bekerja baik dengan VGA, tidak ada salahnya anda
mengetahui mana kabel digital terbaik bila hendak membeli perangkat video di kemudian hari.
BEDA ANTAR KABEL DIGITAL
Dua konektor digital utama yang dipakai komputer dan entertaiment system saat ini
adalah HDMI dan DVI. DisplayPort adalah konektor baru lainnya yang tengah disertakan ke
sejumlah komputer baru, dan juga terdapat beberapa varian mini dan micro dari ketiga kabel
ini
DVI
DVI merupakan salah satu kabel digital video paling umum yang ada di dekstop dan
LCD monitor saat ini. Jika standar analog atau VGA hanya terdapat satu standar, maka standar
untuk transmisi data digital ada beberapa standar yang umum digunakan. Standar analog
hanya memiliki satu tipe atau satu jenis konektor dengan nama DB-15, maka untuk standar
DVI ada yang berjenis DVI-I dan DVI-D. Perbedaan antara DVI-I dengan DVI-D adalah port
DVI-I bisa digunakan untuk monitor analog dan monitor digital, sementara DVI-D hanya bisa
digunakan untuk monitor digital.
Dalam standar DVI yang harus juga adalah jumlah link. Ada DVI dengan link tunggal
dan ada yang berjenis link ganda. Jumlah link ini mempengaruhi resolusi yang bisa
ditampilkan pada layar monitor. Untuk link tunggal, maksimal resolusi yang bisa dicapai
adalah 1600×1200. Sementara link ganda bisa untuk resulisi layar di atasnya
Akan tetapi, bila port berisi semua pin maka ia mensupport resolusi maksimal tanpa
kendala. Masalah terbesar pada DVI adalah, secara default, ia tidak mensupport enkripsi
HDCP, sehingga jika hardware anda hanya menyertakan port DVI, anda mungkin tidak bisa
memplayback full HD Blue-ray dan HD content lainnya.
Anda bisa mengoneksikan DVI ke port HDMI pada monitor baru dengan digital
converter mini. Akan tetapi, karena DVI tidak mensupport audio, anda harus menggunakan
kabel sendiri buat audio saat menghubungkan ke HDMI port. Ini menjadikan DVI salah satu
konektor baru yang banyak digunakan. Ia backward dan forward compatible walau lemah
dalam beberapa hal. Anda juga bisa menghubungkan monitor lama yang hanya mempunyai
VGA port ke DVI port lewat DVI to VGA converter bila video output mensupport analog
video.
HDMI
Selain port DVI, ada juga yang dinamakan dengan port HDMI. Port HDMI ini sama
dengan port DVI menggunakan standar pentransmisian data digital. Perbedaannya untuk
HDMI bisa digunakan atau dihubungkan dengan monitor beresolusi tinggi atau panel LCD
bermultimedia (selain video/gambar, juga bisa sekaligus mentransmisikan
audio/suara). HDMI adalah kabel default pada HDTV, Blue-ray player, Apple TV, komputer
dan video card baru, dan seabrek video device lainnya.
Kabel HDMI mudah dipasang, semudah anda mencolokkan perangkat basis USB.
Anda cukup push and play. Kabel-kabel HDMI dapat menstream digital video dan audio
secara bersamaan lewat kabel yang sama.
Kabel-kabel HDMI mensupport sampai 1920A~1200 HD video dan 8 chanel audio.
Juga, mensupport enkripsi HDCP pada beberapa HD content terkini. Seutas kabel HDMI
memungkinkan anda menghubunkan komputer atau video divice ke monitor atau TV, dan ia
adalah kabel digital standar.
DISPLAY PORT
DisplayPort merupaka video connector baru lainnya yang mulai muncul di banyak
perangkat baru, khususnya laptop. Ia dirancang menggantikan DVI dan VGA di komputer,
tapi penggunaannya tidak sebanyak DVI atau HDMI. Akan tetapi , ia sudah banyak tertanam
ke komputer baru Mac, Dell, HP dan Lenovo. Sebenarnya ia sangat mirip HDMI, dan dapat
menstream baik HD video dan audio kabel yang sama, dan bisa mensupport resolusi hingga
1920A~1080 dan 8 channel audio di seutas kabel.
Kelebihannya, DisplayPort mensupport HDCP, sehingga anda dapat menggunakannya
untuk memplayback HD content terproteksi pada Blue-ray dan banyak lagi. Anda juga dapat
menghubungkan ke HDMI atau DVI port dengan sebuah converter, karena sinyal digital
kompatibel. Kelemahannya sedikit monitor dan TV menyertakan diplayPort port sehingga
anda harus membekali dengan konverter bila anda ingin menggabungkan latop ke layar lebar
10. Bagaimana caranya membuat:
a. 1 komputer menjadi 2 monitor atau lebih? Apa gunanya?
Pertama kita cek dulu hardware yang dibutuhkan :
-Kartu grafis/ VGA
minimal harus mempunyai 2 port untuk 2 monitor dan biasanya ada 2 jenis umum yang
ditawarkan kartu grafis:
a. 1x tipe Analog dan 1x tipe DVI (Digital Video Interface)
b. 2x tipe DVI (Digital Video Interface)
-Dua buah Monitor LCD/ CRT/ gabungan keduanya
Jenis monitor yang ada saat ini mempunyai 2 jenis port yaitu analog (tipe lama) dan DVI
(untuk monitor kel uaran terbaru). Jika anda memustuskan untuk membeli monitor kedua,
sebaiknya anda
bisa beli yang jenis DVI walaupun harga sedikit mahal tetapi kualitasnya lebih baik.
Semua perangkat yang dibutuhkan sudah siap dan yang perlu anda lakukan adalah memasang
semuanya itu menjadi satu kesatuan.
Sebenarnya banyak setting yang bisa dilakukan tetapi kami akan mengambil yang paling
penting yaitu setting untuk dasar multi monitor, resolusi, posisi Display
Pada tahap ini, anda bisa menentukan monitor mana yang akan digunakan sebagai
monitor utama (dengan windows tasks di dalamnya).
Disini anda juga bisa mengatur mengenai tampilan monitor, apakah kedua monitor akan
menampilkan aplikasi yang sama (The same on Both Displays/ Clone), 2 monitor
menjadi satu kesatuan secara horisontal (as one large horizontal desktop), 2 monitor
menjadi satu kesatuan secara vertikal (as one large vertical desktop) atau menset kedua
monitor secara terpisah (DualView).
Contoh 2
monitor menjadi satu kesatuan secara horisontal Contoh menset kedua monitor secara
terpisah (DualView)
Change Resolution
Setting yang satu ini adalah untuk melakukan set resolusi yang ada di monitor yang
biasanya disesuaikan dengan ukuran monitor (misal 17 inch, biasanya menggunakan
1280×1024 pixel). Disini anda bisa melakukan setting yang berbeda untuk masing-
masing monitor sesuai dengan kebutuhan.
Rotate Display
Setting ini berguna bila anda mempunyai monitor yang bisa digunakan baik secara
horisontal maupun vertikal.
Instruksi
1. Pastikan motherboard Anda kompatibel dengan penggunaan dua kartu grafis. Entah
itu dengan memeriksa buku petunjuk motherboard Anda, atau, Anda bisa
mengeceknya pada situs web pabrikan motherboard Anda.
2. Matikan komputer Anda, dan cabut semua kabel daya komputer Anda.
3. Lepaskan penutup samping komputer Anda, atau seluruh penutup komputer.
Tergantung bagaimana penutup komputer Anda itu diatur.
4. Carilah dua slot PCI Express, dimana nantinya Anda akan memasang kartu grafis
Anda pada slot tersebut.
5. Tergantung pada jenis motherboard yang Anda gunakan, Anda bisa menekan tuas
posisi Single/SLI Video Card ke posisi dua kartu grafis. Tuas ini terletak diantara
dua slot PCI express untuk kartu grafis. Pada beberapa motherboard dengan model
terbaru, tuas ini tidak diperlukan.
6. Masukkan kartu grafis satu-persatu dan tekan kartu grafis Anda tersebut dengan
rapat pada posisinya.
7. Sambungkan bridge yang disuplai dengan motherboard Anda. Bridge tersebut
menyambungkan dua sisi atas dari tiap kartu grafis. Bridge tersebut memiliki
ukuran yang bermacam-macam. Jika salah satu ukuran termasuk
pada motherboard Anda, ukuran tersebut adalah ukuran yang benar untuk
direntangkan diantara dua kartu grafis.
8. Lagi, tergantung pada motherboard, Anda mungkin harus menyambungkan
konektor molex PSU 4 pin, atau dapat disebut juga sebagai Easy Plug
Molex. Konektor ini akan menambahkan daya tambahan yang berjalan pada kartu
grafis Anda. Juga, tergantung dengan kartu grafis yang Anda gunakan, Anda harus
menyambungkan tiap kartu grafis pada suplai daya komputer Anda.
9. Setelah pemasangan fisik selesai, pasanglah driver kartu grafis Anda, dan
lakukan reboot pada komputer Anda.
10. Anda seharusnya mendapatkan pesan dari control panel NVIDIA Anda, bahwa
sistem Anda di konfigurasi untuk menggunakan banyak GPU. Klik untuk
mengaktifkannya.
11. Anda harus mengaktifkan mode SLI agar dapat menggunakan dua kartu grafis.
Setelah pengaturan ini, Anda mungkin harus melakukan booting pada komputer
Anda.
Tips & Peringatan
Jika Anda ingin menggunakan lebih dari satu monitor dengan kartu grafis Anda,
perhatikan bahwa jika mode SLI diaktifkan, hanya satu monitor yang dapat didukung.
Anda harus menggunakan hardware tambahan agar bisa menggunakan dua monitor.
Dengan mode SLI oleh NVIDIA, Anda harus menyambungkan dua kartu grafis
dengan chipset yang sama. Contohnya, 1 bfg 7600 gt dan 1 evga 7600 gt bisa
disambungkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.inforkomp.web.id/2012/11/pengertian-dan-fungsi-memory.html
http://www.kangmuizz.com/2017/09/pengertian-rom-dan-fungsinya-beserta.html
http://www.levatra.com/2017/01/6-hal-yang-perlu-diperhatikan-sebelum.html
http://www.gudangilmukomputer.com/2015/02/pengertian-dan-fungsi-vga-card.html
http://kurodiamond.blogspot.com/2010/05/bagaimana-cara-menggabungkan-2-
monitor.html
http://www.cronosal.web.id/2016/05/cara-membaca-kecepatan-ram-yang-benar.html
http://www.komputerdia.com/2016/12/pengertian.vga.card.dan.fungsi.vga.card.serta.c
ara.kerja.vga.card.html
https://segiempat.com/tips-dan-cara/teknologi/komputer/cara-memasang-dua-kartu-
grafis-dalam-satu-komputer/