Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH RAM

(Random Access Memory)

Di Susun Oleh
Husein Rizqi (15081000026)
II D

KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan taufiq serta
hidayah-Nya yang telah memberi penulis kesempatan untuk menyelesaikan Tugas
Makalah Macam-Macam RAM. Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah
untuk melengkapi tugas perkuliahan. Melalui makalah ini, penulis akan
membahas tentang RAM
Dan terima kasih kepada Bapak Setyo Budi selaku dosen yang selalu memberikan
motivasi dan masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa baik dari segi penulisan maupun isi, Makalah ini masih
memiliki kekurangan, sebagaimana pepatah mengatakan, tiada gading yang tak
retak.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun dan saran
dari pembaca agar terbentuknya kesempurnaan makalah ini. Atas partisipasinya
penulis mengucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

I.

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN

II.

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN RAM
B. FUNGSI RAM
C. TIPE UMUM RAM
D. TIPE-TIPE RAM
E. RAM PADA MOTHERBOARD

III.

PENUTUP

A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Memori semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas. Waktu


siklusnya berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada saat
diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 1960-an, memori tersebut lebih
mahal daripada memori inti magnetik. Karena perkembangan teknologi VLSI
(Very Large Scale Integration) yang sangat cepat, biaya memori semikonduktor
telah menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan
secara eksklusif dalam menerapkan memori.
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang
akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi
dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat berupa
menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan
sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada
suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat
memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori
terdiri dari sejumlah cell-cell yang masing-masing dapat menyimpan informasi.
Semua cell dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap cell
mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai acuan. Komputer-komputer
menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan heksa untuk
bilangan biner).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian RAM ?
2. Apa saja fungsi RAM ?
3. Apa saja tipe umum RAM ?
4. Apa saja tipe-tipe DRAM ?
5. Bagaimana RAM pada motherboard ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian RAM
2. Mengetahui apa saja fungsi RAM
3. Mengetahui tipe umum RAM
4. Mengetahui tipe-tipe DRAM
5. Mengetahui bagaimana RAM pada motherboard

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian RAM
Random Access Memory (RAM), atau biasa juga disebut memory, adalah suatu
alat komputer (perangkat keras/hardware). Ram merupakan salah satu jenis alat
penyimpanan data pada komputer atau media elektronik lainnya (PDA. HP,
Notebook, Netbook, dll) yang bersifat sementara. Artinya bila komputer
dimatikan, maka semua instruksi atau data yang telah dsimpan di ram ini akan
hilang. Jadi
Fungsi Ram yaitu untuk menyimpan instruksi sementara dari komputer untuk
mengeluarkannya ke output device.
Ada beberapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini yaitu SRAM , EDORAM ,
SDRAM , DDRAM, RDRAM , VGRAM dll.

B. FUNGSI RAM

Beberapa fungsi dari RAM adalah sebagai berikut :


a.

Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU

untuk diproses.
b. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
c.

Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari

piranti pengingat sekunder.


d.

Untuk membantu kinerja komputer anda agar bisa menyimpan data secara

sementara

C. TIPE UMUM RAM


Beberapa tipe umum dari RAM adalah :
1. SRAM atau Static RAM
Kata "statik" menandakan bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap
berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk
"disegarkan" (refreshed) secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain
menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak
ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan refresh periodik.
SRAM juga didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk
menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi juga
lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM.

Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih
besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkan
dengan memori baca-saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil
dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Akses acak menandakan
bahwa lokasi dalam memori dapat diakses, dibaca atau ditulis dalam waktu yang
tetap tidak memperdulikan lokasi alamat data tersebut dalam memori.
Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori, hal ini terutama
dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses
dua nano detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor
500 MHz atau lebih.

2. NV-RAM atau Non-Volatile RAM


NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan sebuah jenis
memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk
menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau
firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router.

NVRAM biasanya dibuat menggunakan teknologi manufaktur CMOS


(Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Oleh karena itu, NVRAM disebut
juga dengan nama CMOS RAM. Dengan menggunakan teknologi CMOS akan
dihasilkan NVRAM yang konsumsi energinya rendah.

Seringkali dijumpai NVRAM menggunakan sebuah batere Lithium dengan nomor


seri CR-2032 sebagai sumber energi untuk mempertahankan agar data yang
tersimpan di dalamnya tidak hilang. Batere Lithium yang bagus kualitasnya dapat
menyokong daya pada NVRAM selama tiga sampai lima tahun. Sumber energi ini
tidak bergantung pada catu daya (power supply). Apabila catu daya dimatikan,
data yang tersimpan di dalam NVRAM tidak akan hilang.

Data yang tersimpan di dalam NVRAM akan hilang bila energi batere Lithium
telah habis, atau batere dicabut dari slotnya sehingga sokongan daya terputus. Hal
ini berbeda dengan volatil RAM seperti SRAM maupun DRAM yang kemampuan
simpan datanya sangat bergantung kepada catu daya. Jika catu daya dimatikan,
maka data yang tersimpan di dalam SRAM atau DRAM akan hilang.

Dengan demikian, walaupun NVRAM menggunakan nama atau istilah nonvolatile, sebenarnya merupakan chip yang volatil, karena jika tidak mendapatkan
daya listrik (dari batere), data yang tersimpan di dalamnya dapat hilang, dan
semua konfigurasinya dikembalikan ke kondisi standar seperti yang telah
ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.

3. DRAM atau Dynamic RAM


DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang
terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini secara

struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor


dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini yang memungkinkan DRAM mampu
menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi.

DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer),
workstation, playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis).
Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya
dikoneksikan pada motherboard.

D. TIPE-TIPE DRAM
Berikut tipe-tipe DRAM :
1.

FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)

Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) dibuat sekitar tahun 1987. Sejak pertama
kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan
orang sering kali menyebut memori jenis ini DRAM saja, tanpa menyebut nama
FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page
itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.
Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil
informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM
memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga
66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah
transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.

2.

EDO DRAM (Extended Data Out DRAM)

Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic
Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari
FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang
cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi
33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya
perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem
berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
3.

SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)

Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya SDRAM
mempunyai term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk
menyamai clock dengan clock processor. Jika clock RAM dan processor sama,
maka system komputer akan berjalan seimbang karena aliran data diantara
keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V &
FSB 100/133 MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB
PC100/133.
4.

DDR SDRAM

Tipe RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM. DDR


dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama dari
memory RDRAM yg dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi
Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream dari platform komputer. Karakteristik
teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR
mempunyai kemampuan pengolahan dua kali lipat dibandingkan SDRAM, karena
mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya dibandingkan SDRAM yg hanya 1
bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512, 1.024MB PC2100/2700/3200.

DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju transfer
data maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus memorinya (2 x 8 x
frekuensi bus memori). Misalkan frekuensi bus memorinya adalah 100 MHz,
maka laju transfer data maksimum adalah 1600 MB/s (1600 MB per detik), yang
diperoleh dari perhitungan:
2 x 8 x 100 = 1600 MB/s

Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per siklus
detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).

Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR (Double Data
Rate) hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan Control signals
masih menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).
5.

DDR2 SDRAM

DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur,
seperti penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki
densitas tinggi serta FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah
240-pin, 1.8V & FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang
lebih besar dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai 2GB/modul. Tipe-tipe
DDR2: DDR 256, 512, 1.024MB PC3200/4300/5300/6400.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam
mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat
dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada
sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori
yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan

menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa


memori itu sendiri.
Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit penyimpan
berupa sel-sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan menggunakan clock
signal agar bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data eksternal. Seperti
halnya DDR, DDR2 juga mentransmisi data dua kali dalam satu siklus detak
(clocok cycle), mengingat DDR2 juga mengunakan teknologi double data rate
(dual pumped, double pumped, atau double transition), yaitu pada saat kurva
clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal sedang turun.
Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2 didetakkan
dua kali kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data empat bit per
siklus sel memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu mentransfer dua
bit per siklus sel memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat dijalankan dua kali
kecepatan bus DDR.
6.

RDRAM (Rambus Dynamic RAM)

Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM mempunyai kemampuan


bandwidth yg menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4.
Teknologi Dual Channel pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda
dengan yg lain RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM
& DDR yg mengolah secara Paralel. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah
184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066 dengan aristektur 16-bit (2 byte). Tipe-tipe
RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB PC800/1.066 MHz.

E. RAM PADA MOTHERBOARD

Pada platform Motherboard sebuah RAM diletakkan pada slot khusus yang
dinamakan DIMM (PC Desktop) atau SODIMM (Notebook, Laptop). DIMM
merupakan singkatan dari Dual In-Line Memory Module, sedangkan SODIMM
singkatan dari Small Outline - DIMM.
Pada sistem Motherboard karakteristik sebuah RAM sangat bergantung pada
chipset yang digunakan, misalnya chipset Intel 865G mengharuskan motherboard
menggunakan DDR PC3200 Dual Channel, maka sistem platform Motherboard
akan menyediakan tipe slot DIMM yang sesuai.
Saat ini umumnya sebuah motherboard menyediakan konfigurasi Dual Channel
pada slot, dan pada Motherboard ATX/BTX Desktop tersedia 4 slot-channel,
Motherboard micro-ATX/BTX tersedia 2 slot-channel, Motherboard Notebook
tersedia 1 & 2 slot-channel (umumnya dua) dan beberapa tipe Motherboard Server
tersedia lebih dari 4 slot-channel.

Beberapa konfigurasi DIMM :


RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada
chipset Intel 845xx, 865xx & 915xx).
RAM DDR ECC menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset
Intel 875P, 925X).
RAM DDR ECC Registered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V ECC
Registered (umumnya dipakai pada berbagai tipe Motherboard Server).
RAM DDR2 Unbuffered menggunakan slot DIMM 200-pin 1.8V (umumnya pada
chipset Intel 925X, 945xx)
RAM DDR2 ECC menggunakan slot DIMM 200-pin 2.5V (umumnya pada
chipset Intel 955X dan 975X)

RAM

DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada

berbagai tipe Motherboard Server).

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
RAM atau Random Access Memory merupakan merupakan sebuah media
penyimpanan data sementara pada komputer. RAM merupakan media
penyimpanan yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media
tersebut maka data yang tersimpan akan hilang. Oleh karena itu setiap kali
komputer akan dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan disalin terlebih
dahulu ke media penyimpanan permanen seperti harddisk yang tidak
membutuhkan listrik untuk mempertahankan data yang tersimpan.
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang
sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan
meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa
digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan
dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik
dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada
di dalam RAM

Daftar Pustaka
http://damarshare.blogspot.com/2011/05/pengertian-ram-sejarah-dan-jenisjenis.html

Anda mungkin juga menyukai