Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

HARDDISK
DAN
MEMORI

DISUSUN
OLEH

NAMA NIM

ANDI AHMAD AFDAL 2014 2105 082


SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STIMIK) AKBA
TAHUN 2014

KATA PENGANTAR

Segala puji yang tak henti-hentinya kita panjatkan kepada sang pencipta
yaitu Allah yang maha kuasa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia nikmat
yang telah Allah berikan kepada kita semua, khusunya kepada penulis, yaitu
berupa nikmat kesehatan, kekuatan sehingga Alhamdulillah penulis dapat
menyeleseaikan tugas makalahnya, yang berjudul HARDDISK dan MEMORY.
Penulis juga sangat berterimah kasih yang sebesar-besarnya, kepada Kak Sri
Hardianti, kyky Riskianti dan Abd. Rahim yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan tugas makalah ini, dan penulis juga sangat berterimah kasih
kepada Bapak/Ibu di kampung yang telah memberikan bantuan material maupun
do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa pembuatan
makalah ini masih jauh dari sempurnah, olehnya itu penulis menerimah kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan kearah
kesempurnaan dari makalah ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak
terimah kasih.

Makassar 27 Desember 2014

Penyusun

ANDI AHMAD AFDAL


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR................................................................................................i

DAFTAR
ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................iii

1.1Latar Belakang..........................................................................................1

1.2.Rumusan Masalah......................................................................................1

1.3.Manfaat dan Tujuan...................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................iiii

2.1 Metode................................................................................ .......................2

2.2 Pengertian dan Sejarah Hardisk..................................................................2

2.3 Bagian-Bagian Harddisk................................................................ ............3

2.4 Cara Kerja Harddisk...................................................................................5

2.5 Memori........................................................................................................8

2.6 Jenis-jenis memori.......................................................................................8

BAB III
PENUTUP........................................................................................................iiiii

3.1 Kesimpulan ...............................................................................................12

3.2 Saran .................................................................................................. ......12

DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Komputer berasal dari bahasa Latin, yaitu computare yang
berarti menghitung. Pada awalnya Komputer hanya digunakan sebagai alat
hitung. Tetapi beda halnya dengan kalkulator, yaitu komputer mempunyai logika
untuk berhitung, sedangkan kalkulator tidak. Dengan adanya perkembangan
zaman, komputer digunakan manusia untuk memproses pemecahan masalah.
Sehingga komputer bukan alat untuk memecahkan masalah, tetapi hanya sebagai
proses pemecahan masalah karena alat tersebut mempunyai kecepatan
operasional, jadi komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik
yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen
satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program
dan data yang ada. Adapun komponen utama dalam sebuah komputer
diantaranya meliputi:

1. Hardware

(perangkat keras), yang merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita
lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari: Input/Output Device (I/O Device)
terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
Storage Device (perangkat penyimpanan) merupakan media untuk menyimpan
data seperti disket, harddisk, CD/DVD, flash disk. Monitor/Screen Monitor
merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan
keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual
Display Unit (VDU). Cassing Unit adalah tempat dari semua peralatan
komputer, baik itu mother board, card, peripheral lain dan Central Procesing
Unit (CPU). Cesing Unit ini disebut juga dengan System Unit. Central
Processing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting,
karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu
komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis
prosesornya.
Semakin canggihkomputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan
biasanya harganya akan semakin mahal.

2. Software

atau perangkat lunak, merupakan program-program komputer yang berguna


untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program
tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software
terdiri dari beberapa jenis yaitu: Sistem Operasi, Program Utility, Program
Aplikasi, Bahasa Pemrograman. 3. Brainware (User), User adalah personal-
personal yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti System
analis, programmer, operator, dan user. Pada organisasi yang cukup besar,
masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal
dengan bagian EDP (Electronick Data Processing), atau sering disebut dengan
EDP Departemen. Komputer mampuan menyimpan memori, dapat dipercaya,
dan menghemat biaya. Di dalam komputer terdapat elemen penyimpanan atau
memori yang disebut dengan harddisk.

BAB II PEMBAHASAN 2.1

Metode Metode yang digunakan untuk pembuatan makalah ini adalah :


1. Adapun masalah yang kami ambil dalam makalah ini, yaitu Bagaiamana cara
kerja memory dan hardisk
2. Dengan cara mencari informasi melalui web dan blog-blog yang terdapat di
internet yang menyangkut tentang harddisk dan memory.
3. Mencari reverensi- reverensi tentang harddisk dan memory diperpustakaan.
3.2 Pengertian dan Sejarah Hardisk

HARDISK

Sejarah Hardisk

Harddisk merupakan media penyimpanan yang didesain untuk dapat


digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi
dengan adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1
disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya
database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi
dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket
biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang
berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa.
Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan
untuk data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.
Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat
lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Harddisk pertama yang diciptakan adalah Harddisk yang ditawarkan oleh IBM
pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas
sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor
udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini
biasanya di sewakan kepada perusahaan-perusahaan, untuk jangka waktu
tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan Open Hard Disk atau
juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11
Oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack
yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 inchi, berat 4,5 Kg, dan memiliki 6 disk
yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan
yang sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar
Piringan Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan
berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya,
demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata
(Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan. Pada tahun 1979
Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk industri,
harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb. Pada
tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang
bernama ST506 (6Mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000$. Gambar
2.2.4 IDE Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated
Drive 6 Electronics) untuk semua ukuran Harddisk. Harddisk berkembang
sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet
Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680,
IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB. Gambar 2.2.5 Maxtor VL40
32049h2 Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40
32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di kala
itu. Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Harddisk SATA pertama dengan
Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.
Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6
kali lipat Gambar 2.2.6 hybrid harddisk Perkembangan Harddisk terus melaju
dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung
memperkenalkan sebuah hybrid harddisk 2,5 inchi, HD ini menggunakan
komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai
buffer yang cepat. Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular
Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2,5 inchi, berkapasitas 160 GB yang
menggunakan teknik vertical rebording. Gambar 2.2.7 DeskStar 7K1000 Pada
tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama
ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun
sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat. Pada tahun
2010-..... Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan
sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas
paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang
terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli
memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat
menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.

Bagian- Bagian Harddisk

1. Disk Platter

Disk platter merupakan bagian/komponen dari harddisk yang paling utama,


karena disk platter merupakan bagian dari harddisk yang mempunyai fungsi
sebagai tempat penyimpanan data. Tiap drive harddisk memiliki satu atau lebih
disk platter, dimana masing-masing sisi platter memiliki write and read head.
Ukuran platter ada bermacam-macam yaitu: Untuk PC desktop biasanya
berukuran 3 ½ inchi. Untuk note book berukuran 2 ½ inchi 8 inchi 14inchi.
Disk Platter Disk platter terbuat dari suatu media magnetic. Media magnetic
yang dipakai pada platter ada 2, yaitu: a. Media Oksida Merupakan media
magnetic yang terdiri dari berbagai macam bahan, yang berisikan oksida baja
sebagai bahan aktifnya. b. Media thin film Merupakan jenis disk platter dimana
media ini lebih tipis dan lebih sempurna dari pada media oksida. Jadi sekarang
sebagian besar harddisk menggunakan media magnetic ‘media thin film’ dari
pada media oksida. Karena dirasa media thin film lebih praktis (tipis) daripada
media oksida dan juga memiliki kwalitas yang lebih baik.

2. Read and Write Head

Read & Write Head Harddisk memiliki 1 head write and read untuk masing-
masing permukaan platter. Read and write head merupakan komponen dari hard
disk yang berfungsi sebagai alat penulisan dan pembacaan data pada platter.
Head ini terhubung pada satu mekanisme penggerak. Masing-masing head
terletak pada lengan actuator untuk menekan head supaya dapat mengenai
platter. Bila anda membuka drive dengan hati-hati dan memindahkan head
dengan jari anda, maka head akan kembali dengan cepat ke platter saat
dilepaskan, begiti juga jika kita head ke bawah (head yang berada di bawah
platter). Saat drive istirahat, head akan dipaksa untuk mengenai platter dengan
suatu tekanan, namun pada saat drive memutar dengan kecepatan penuh, maka
tekanan udara akan membentuk lapisan tipis yang akan membuat head bergerak
ke permukaan platter. 2. Mekanisme Head Aktuator Yang lebih penting daripada
head adalah sistem mekanik yang menggerakan, sistem ini disebut ‘head’
actuator. Mekanisme ini menggerakkan head di atas disk dan memposisikannya
secara tepat di atas silinder yang diinginkan. Ada 2 kategori dasar mekanisme
actuator, yaitu: Mekanisme head actuator a. Stepper Motor Aktuator Merupakan
motor elektrik yang dapat melangkah atau bergerak dari suatu posisi satu ke
posisi lain. Stepper motor actuator ini bergerak step by step. Atau kalau kita
memegang pemutar dari motor ini, dan memutarkannya di tangan kita , maka
akan terdengan bunyi ‘klik ’ saat melalui posisi tertentu. Jadi tiap kali pindah
posisi untuk mencari suatu file, maka pada saat tertentu akan teerdengar bunyi
‘klik’. b. Voice Coil Actuator Voice Coil Actuator digunakan pada harddisk saat
ini, dengan menggunakan sinyal feed back dari drive ke posisi head tertentu dan
menyesuaikannya. Penggunaan actuator ini memberikan kinerja dan kehandalan
yang besar daripada stepper motor actuator. Karena stepper motor lebih
berkemungkinan besar melukai platter. Jika terjadi pemutusan power secara tiba-
tiba, maka pada stepper motor actuator head akan langsung berhenti (pada
tempat data yang sebelumnya dibaca), sehingga hal ini akan mengakibatkan
tergoresnya platter. Akibatnya harddisk akan cepat rusak. Sedangkan pada Voice
Coil Actuator, jika terjadi pemutusan hubungan dengan power secara tiba-tiba
maka, head akan otomatis kembali ke posisi awalnya (berada pada tengah-
tengah platter).

3. Spindle Motor

Spindle motor adalah komponen dari harddisk yang bertugas memutar platter,
hal ini perlu dilakukan dalam proses pembacaan dan penulisan data. Spindle
motor pada harddisk selalu terhubung langsung. Tidak ada komponen lain yang
terhubung. Motor ini harus bebas dari suara dan getaran apapun, sehingga dapat
memutar platter dengan baik / tanpa gangguan.

4. Logic Board

Logic board merupakan alat yang mengontrol kinerja dari harddisk. Semua
harddisk memiliki satu atau lebih logic board. Logic board berisi alat-alat
elektronik yang mengontrol spindle dan sistem actuator dan menyajikan data ke
kontroler. Pada IDE board ini memuat juga kontrolernya. Sedangkan pada
SCASI memuat kontroler dan circuit adapter. Gambar 2.3.5 Tampilan logic
board

5. Kabel dan Konektor Harddisk

memiliki beberapa konector yang terhubung ke computer , untuk menerima


daya (power) dan kadang-kadang ke sistem chasis kebanyakan drive memiliki
paling tidak 3 konector. Adapun 3 konector itu adalah: 1. Interface konector
Merupakan konector yang menghubungkan hard disk/ menyalurkan data yang
dimiliki hard disk ke motherboard. 2. Power Konector Merupakan konector yang
berhubungan dengan catu daya. Option Konector Adalah konector yang
digunakan untuk penentuan spesifikasi dari harddisk. Dari 3 konector tersebut,
interface konector adalah yang paling penting. Karena berfungsi membawa data
dan sinyal perintah dari sistem drive.

6. Komponen Konfigurasi

Untuk membangun atau melengkapi harddisk dalam suatu instalasi sistem, kita
juga memerlukan jumper. Komponen (jumper) ini bervariasi diantara banyak
drive.

7. Konektor pada Harddisk

Pada komponen-komponen harddisk juga terdapat SCSI Interface Connector


(konektor kabel data) yang dihubungkan ke kabel data dan memiliki fungsi
untuk mentransfer data dari motherboard ke harddisk atau sebaliknya, untuk
memberi catu daya pada harddisk dibutuhkan konektor catu daya yang
dihubungkan dengan kabel catu daya pada power supply. Semua komponen
penyimpanan magnetic; membaca dan menulis data menggunakan
elektromagnetik. Prinsip dasarnya adalah sebagian bahwa aliran elektrik melalui
konduktor, sebuah komponen magnetic dibentuk dari sekeliling konduktor.
Komponen magnetic tersebut kemudian akan memberikan pengaruh pada bahan
magnetic di komponen tersebut. Penyimpanan magnetic sebenarnya adalah
media analog yaitu data yang tersimpan berbentuk informasi digital 0 dan 1.

Cara Kerja Harddisk


Untuk mengenal cara kerja hardisk, hal pertama yang perlu kita ketahui adalah
mengenal bagian-bagian yang membentuk sebuah hardisk. Sebuah hardisk
terdiri dari beberapa komponen utama. Komponen dalam dan cara kerja harddisk
1. Piringan logam (flat disk) yang disebut sebagai Platter yang berfungsi sebagai
tempat peyimpanan data. Platter bisa berjumlah 1,2,3 atau lebih, dan kedua
sisinya dilapisi dengan bahan magnetik yang sangat tipis. Semua platter tersebut
berporos pada Spindle. 2. Head yang menempel pada Slider yang dikendalikan
oleh lengan penggerak (head actuator arm). Head berfungsi untuk melakukan
proses penulisan dan pembacaan data dari platter. Banyaknya Head biasanya
setara dengan banyaknya platter, namun ada juga platter yang mempunyai upper
head dan lower head, atau dua kali lebih bayak dari jumlah piringan disk. 3.
Motor penggerak yang terhubung ke Spindle yang berfungsi untuk memutar
Platter dengan kecepatan yang sangat tinggi, misalnya 7200 rotation perminute
(rpm). Semakin cepat putaran platter ini maka performance hardisk akan
semakin baik
. Logic Board, merupakan rangkain elektronik yang mengontrol semua aktifitas
komponen tersebut diatas dan berkomunikasi dengan CPU computer. Ketika kita
hendak mengambil data pada hardisk, motor akan memutarkan spindle sehingga
platter pun akan turut berputar. Head actuator arm akan bergerak dengan
sendirinya ke posisi yang tepat diatas platter dimana data disimpan. Head
kemudian akan mendeteksi magnetik bits (membaca data) yang terdapat pada
platter tersebut dan mengubahnya menjadi data yang sesuai yang dapat
digunakan oleh komputer. Sebaliknya, ketika kita hendak menyimpan data pada
hardisk, maka head tersebut akan mengirimkan pulsa magnetik (menuliskan
data) pada platter yang akan merubah sifat magnetik dari platter tersebut dan
data pun akan tersimpan. Hal yang perlu diketahui juga adalah bahwa posisi
head tersebut ketika melakukan proses baca/tulis adalah melayang diatas
permukaan flat disk dengan jarak yang sangat dekat. Jadi posisi head tidaklah
menyentuh permukaan disk. Begitu juga ketika hardisk dimatikan secara benar
(dengan mem-parkir hardisk atau menekan tombol shutdown), maka posisi head
akan menempati daerah yang disebut landing zone. Apabila dalam keadaaan
bekerja head tergoncang (melebihi goncanan yang diperbolehkan), maka akan
menyebabkan head menyentuh permukaan disk dan bisa mengakibatkan hardisk
mengalami bad sector. 2.5 Jenis-Jenis Harddisk 1. Disk ATA / EID AT
Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti
penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola
oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama
lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA
yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA
(PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel
ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm)
walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang
hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok
digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di
komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya
adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16bit sehingga
dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk
mengatasi masalah hak cipta Gambar 2.5.1 Harddisk ATA / EID 2. Disk SCSI
Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI
standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang
lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka
drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap
untuk transfer data. Hal ini terutama berguna Gambar 2.5.2 Harddisk SCSI
didalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang
sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.. Disk RAID
Disk Raid menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk ini
digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang
memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Tetapi dengan
semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk ini menjadi
lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran ratarata. Gambar
2.5.3 Harddisk RAID 4. Disk SATA Harddisk dengan tipe SATA (Serial
Advanced Technology Attachment), dalam mentransfer data secara berurutan
atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk
yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun
slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe
hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard
disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga
eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah –
pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm,
pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan
menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps
Harddisk SATA .
MEMORI

PENGERTIAN MEMORI

Memori computer merupakanbagianterpentingdarikomponenkomputer yang


berfungsisebagaitempatpenyimpananinformasi yang harusdiaturdandijagasebaik-
baiknya.Memorijuga di artikansebagaiperangkat yang
amatpentingdalamsistemberbasismikroprosesor, mikrokontroller,
maupunPC.Memoridigunakanuntukmenyimpan data baik yang
digunakansebagai program maupunsebagaipenyimpan data yang diprosesoleh
CPU
Pengertianmenurutistilah memory biasanyamerujukpada media
atautempatuntukmenyimpan data. Yang
dapatdikatakanbahwamemorimerupakanperangkatkeras yang
khasdigunakanuntukmenyimpan data
atauinformasidandapatdibacaataudiambilkembalisaatdiperlukan.
Padakomputer, program (software) yang sedangdijalankan (di-run) dan data
yang sedangdiproses, disimpan di dalammemoriselama program
tadimasihaktifbekerja.Memoriitusendirisebenarnyaterdiridari ‘kotak-kotak’
untukmenyimpan data (karakter).Masing-
masingkotaktersebutmemilikialamatatau address sendiri.
Denganmenggunakanadresinilah CPU dapatmembacaataumenulis data
padamemori.Kecepatanpergerakan data
keluarmasukmemoribiasanyasepadandengankecepatankerja CPU itusendiri.CPU
danmemorimerupakanbagian yang
takterpisahkandarisebuahkomputer.Secarafisik (hardware),
kebanyakanmemoriberupa chip semikonduktor.
Sampaisekarang, terdapatbanyakjenismemori yang masing-
masingmempunyaisifatataukarakteristik yang khas,
walaupunsuluruhnyatetapmemilikifungsipokok, yaitumenyimpan data.

JENIS-JENIS MEMORI (Media Penyimpanan)

1.   memori internal


Memorijenisinidapatdiaksessecaralangsungolehprosesor.Memori internal
memilikifungsisebagaipengingat.Dalamhalini yang disimpan di
dalammemoriutamadapatberupa data atau program.Secaralebihtinci,
fungsidarimemoriutamaadalah :
Menyimpan data yang berasaldariperantimasukansampai data dikirimke ALU
(Arithmetic and Logic Unit) untukdiproses
* Menyimpandayahasilpemrosesan ALU sebelumdikirimkankeperantikeluaran
* Menampung program/instruksi yang berasaldariperantimasukanataudari

perantipengingatsekunder
Memoribiasadibedakanmenjadiduamacam: ROM dan RAM. Selainitu, terdapat
pula memori yang disebut Cache Memory.
a.    ROM
ROM adalahkependekandari Read Only Memory,
yaituperangkatkeraspadakomputerberupa chip memorisemikonduktor yang
isinyahanyadapatdibacaJenismemoriinidatanyahanyabisadibacadantidakbisaditul
issecaraberulang-ulang. Memoriiniberjenis non-volatile, artinya data yang
disimpantidakmudahmenguap (hilang)
walaupuncatudayanyadimatikan.Karenaitumemoriinibiasadigunakanuntukmenyi
mpan program utamadarisuatusistem.ROM padakomputerdisediakanoleh vendor
komputerdanberisi program ataudata.Didalam PC, ROM biasadisebut BIOS
(Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.Instruksidalam BIOS inilah yang
akandijalankanolehmikroprosesorketikakomputermulaidihidupkan.
JENIS ROM

         PROM (Progammable Read-Only-Memory)


Jikaisi ROM ditentukanoleh vendor, PROM
dijualdalamkeadaankosongdankemudiandapatdiisidengan program olehpemakai.
Setelahdiisidengan program, isi PROM takbisadihapus.
         EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbedadengan PROM, isi EPROM dapatdihapussetelahdiprogram.
Penghapusandilakukandenganmenggunakansinar ultraviolet.
         EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapatmenyimpan data secarapermanen,
tetapiisinyamasihbisadihapussecaraelektrismelalui program. Salah satujenis
EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasadigunakanpadakamera
digital, konsol video game, dancip BIOS.

b.   RAM
RAM (Random-Access Memory) adalahjenismemori yang isinyadapatdiganti-
gantiselamakomputersihidupkandansebagaisuatupenyimpanan data yang
dapatdibacaatauditulisdandapatdilakukansecaraberulang-ulangdengan data yang
berbeda-beda. Jenismemoriinimerupakanjenis volatile (mudahmenguap), yaitu
data yang tersimpanakanhilangjikacatudayanyadimatikan. Karenaalasantersebut,
maka program utamatidakpernahdisimpandi RAM. Random artinya data yang
disimpanpada RAM dapatdiaksessecaraacak. RAM dibagilagimenjadiduajenis,
yaitujenisstatikdanjenisdinamik. RAM statikmenyimpansatu bit
informasidalamsebuah flip-flop. Jenis RAM
iniasyncronousdantidakmemerlukansinyal clock. RAM
statikbiasanyadigunakanuntukaplikasi-aplikasi yang
tidakmemerlukankapasitasmemori RAM yang besar. RAM
dinamikmenyimpansatu bit informasi data sebagaimuatan. RAM
dinamikmenggunakankapasitansigerbangsubstratsebuah transistor MOS
sebagaiselmemorielementer. Untukmenjaga agar data yang tersimpan RAM
dinamiktetaputuh, data
tersebutharusdisegarkankembalidengancaramembacadanmenulisulang data
tersebutkememori. RAM dinamikinidigunakanuntukaplikasi yang memerlukan
RAM dengankapasitasbesar, misalnyadalamsebuahkomputerpribadi (PC).
JENIS RAM

         DRAM (Dynamic RAM) adalahjenis RAM yang


secaraberkalaharusdisegarkanoleh CPU agar data yang
terkandungdidalamnyatidakhilang.
         SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalahjenis RAM yang
merupakankelanjutandari DRAM namuntelahdisnkronisasioleh clock
sistemdanmemilikikecepatanlebihtinggidaripada DRAM.
Cocokuntuksistemdengan bus yang memilikikecepatansampai 100 MHz.
         RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalahjenis memory yang
lebihcepatdanlebihmahaldaripada SDRAM.Memory inibisadigunakanpadasistem
yang menggunakan Pentium 4.
         SRAM (Static RAM) adalahjenismemori yang
tidakmemerlukanpenyegaranoleh CPU agar data yang terdapat di
dalamnyatetaptersimpandenganbaik. RAM
jenisinimemilikikecepatanlebihtinggidaripada DRAM. SDRAM
         EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalahjenismemori yang
digunakanpadasistem yang menggunakan Pentium. Cocokuntuk yang memiliki
bus denagankecepatansampai 66 MHz.

c.    Cache memory


Memoriberkapasitasterbatas,
memoriiniberkecepatantinggidanlebihmahaldibandingkan memory
utama.Beradadiantaramemoriutamadan registerpemroses, berfungsi agar
pemrosestidaklangsungmengacukepadamemoriutamatetapi di cache memory
yang kecepatanaksesnya yang lebihtinggi, metodemenggunakan cache memory
iniakanmeningkatkankinerjasistem.
Cache memory adalahtipe RAM tercepat yang ada, dandigunakanoleh CPU,
hard drive, danbeberapakomponenlainnya.Sepertihalnya RAM, lebihbanyak
cache memory adalahlebihbaik, akantetapibiasanya cache pada CPU dan hard
drive tidakdapatdiupgrademenjadilebihbanyak. Contoh yang
dapatdilihatmisalnyaadalahpada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache,
danpada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache.Sepertihalnya
RAM, padaumumnya data akandilewatkandulupada cache memory
sebelummenujukomponen yang akanmenggunakannya (misalnya CPU).
Selainitu cache memory menyimpan pula sementara data
untukaksescepat.Kecepatan cache memory jugamenjadiunsur yang
penting.Sebagaicontoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU
Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akantetapi cache pada Pentium II
berjalanpada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron
berjalandengankecepatansamadengankecepatan CPU. Hal inimerupakan tradeoff
yang membuatkecepatan Celeron dalamhal-haltertentukadang-
kadangmalahbisamengalahkan Pentium II.
2.   MEMORI EKSTERNAL
Merupakanmemoritambahan yang berfungsiuntukmenyimpan data
atauprogram.Contoh: Hardisk, Floppy Disk
KonsepdasarmemorieksternaladalahMenyimpan data bersifattetap (non volatile),
baikpadasaatkomputeraktifatautidak.
Memorieksternalbiasadisebutjugamemorieksternalyaituperangkatkerasuntukmela
kukanoperasipenulisan, pembacaandanpenyimpanan data, di luarmemoriutama.
Memorieksternalmempunyaiduatujuanutamayaitusebagaipenyimpanpermanenun
tukmembantufungsi RAM dan yang untukmendapatkanmemorimurah yang
berkapasitastinggibagipenggunaanjangkapanjang.
BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan Dari pemaparan diatas dapat kami simpulkan bahwa harddisk


merupakan komponen yang sangat penting didalam PC. Dan pemalui kita
mengetahaui sejarah harddisk kita menjadi tau perkembangan harddisk dari dulu
hingga saat ini, harddisk juga mempunyai kapasitas yang berbeda dan yang lebih
pentinnya harddisk harus dirawat dengan baik agara harddisk dapat bertahan
lama dan tidak rusak.

3.2 SARAN

Makalah ini masih banyak kekurangannya diantarannya makalah ini belum dapat
menampilkan semaksimal mungkin gambaran harddisk secara keseluruhan yang
sesuai dengan perkembangan jaman. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

undip. (2012, 8 senin). Retrieved 9 selasa, 2012, from


http://www.d3elektro.undip.ac.id/index.php/info-full/14-hard-disk.html
kompasiana. (2011, desember rabu). Retrieved september kamis, 2012, from
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/12/21/media-penyimpanan-
dataharddisk-dari-masa-ke-masa/ http://agsela.blogspot.com/2011/04/penyebab-
gejala-solusi-kerusakan-pada.html http://akun-
kaya.blogspot.com/2013/03/mengenal-cara-kerja-harddisk.htm 23 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai