SUBSCRIBE
RAM : Random Access Memory - RAM atau Random Access Memory merupakan
merupakan sebuah media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM merupakan
media penyimpanan yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media
tersebut maka data yang tersimpan akan hilang. Oleh karena itu setiap kali komputer akan
dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan disalin terlebih dahulu ke media penyimpanan
permanen seperti harddisk yang tidak membutuhkan listrik untuk mempertahankan data
yang tersimpan.
Dari awal mulanya sampai sekarang RAM telah banyak mengalami perubahan. Mulai
dari bentuk, kapasitas, kecepatan dan teknologi pada RAM yang ada saat ini sudah jauh
berbeda dengan RAM generasi awal. Berikut adalah sejarah perkembangan dari awal
ditemukannya RAM.
1. RAM
Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada tahun
1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk
dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar
200ns (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada
motherboard.
2. DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada tahun 1970, DRAM sendiri
merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi
kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri
merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem
membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya
berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat
pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang
frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu
mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FP
RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis Intel
286, 386 serta sedikit 486.
DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan pada tahun
1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM, EDO dapat mempersingkat read
cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai
access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal adalah sistem basis
yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 72 pin.
5. SDRAM
Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja
pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada
prosessor. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi
bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja
yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan
mempunyai access time sebesar 10ns.Selang kurun waktu setahun setelah PC66
diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang
merupakan pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja
sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari
PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per
detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori
SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan
kemampuannya.
Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi
133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB
per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz,
namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik
kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.Perkembangan memori
SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun
sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar
ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time
sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini
sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis
3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan
adanya memori PC150. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.
6. DR RAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru
dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus,
memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz
melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data
sebesar 1,6GB per detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga
mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan
DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika
DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada
tegangan 3,3 volt.
Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM
menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh
satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada
gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang
positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM
yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random
Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100
– 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM
pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan
pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang
digunakan pada motherboard memiliki 184 pin.
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan
semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2
merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan
kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan
antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat
ganda.Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta
peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk
menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang
semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga
menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini
hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga
listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.Teknologi DDR2 sendiri
lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya
diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak
kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada
komputer yang memang mendukung DDR2. Slot yang digunakan pada motherboard
memiliki 240 pin.
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan
dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90
nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan
dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini
memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-
1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan
DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240
pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun,
produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan
motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard
tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki
jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga
seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja
dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang
berbeda.
10. SO-DIMM
Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang
digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR
biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada
perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan
dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan
dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang
memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.
Timing pada RAM merupakan ukuran waktu delay yang terjadi ketika prosesor berusaha
mengakses data yang ada di RAM. Hal ini terjadi karena prosesor modern saat ini memiliki
frekuensi kerja yang jauh lebih cepat dari pada RAM. Timing merupakan salah satu ukuran
yang menentukan kecepatan sebuah modul RAM selain bandwidth. Semakin ketat timing
RAM dan semakin besar bandwith maksimal yang bisa dicapai, maka semakin cepat kinerja
dari RAM tersebut.
Namun tentu saja kedua aspek ini biasanya bertolak belakang, jika ingin mendapatkan
timing yang ketat, kita harus menurunkan bandwidthnya agar komputer tetap stabil. Begitu
pula sebaliknya, untuk mencapai bandwidth yang lebih tinggi, timing harus dibuat lebih
longgar.Pada modul RAM modern saat ini, biasanya sudah disertakan Serial Presence
Detect (SPD) yang berisi pengaturan timing RAM secara otomatis yang disarankan oleh
produsennya pada frekuensi kerja tertentu. Namun pengguna komputer dapat mengaturnya
secara manual melalui pengaturan yang ada di dalam BIOS.
Hal ini merupakan hal yang paling sering dilakukan pada saat mengoverclock RAM agar
bisa dicapai bandwidth setinggi mungkin dengan timing seketat mungkin. Ada 5 jenis timing
RAM yang paling sering diotak-atik oleh para overclocker karena memiliki dampak yang
paling besar terhadap kinerja dan kestabilan, yaitu :
CAS Latency merupakan delay waktu yang terjadi ketika memory controller
memerintahkan kepada RAM untuk mengakses suatu data yang terletak pada kolom dan
baris tertentu sampai data tersebut mencapai pin yang ada pada modul RAM sehingga
dapat langsung ditransfer ke prosesor.
tRCD merupakan jumlah siklus clock yang dibutuhkan untuk membuka baris memory dan
mengakses kolom yang terdapat di dalamnya.
tRP merupakan jumlah siklus clock yang dibutuhkan untuk precharge command sampai
mengakses baris memory berikutnya.
tRAS merupakan jumlah siklus clock yang dibutuhkan antara bank active command dan
terjadinya precharge command. Biasanya besarnya merupakan jumlah dari CL+tRCD+tRP.
Command Rate merupakan jumlah siklus clock yang dibutuhkan untuk menemukan
barisan pertama data yang ingin dicari.Biasanya pada sebuah modul RAM, timing dituliskan
dengan format CL-tRCD-tRP-tRAS CR. Misalnya sebuah modul ram DDR2 dengan
kapasitas 2GB yang bekerja pada frekuensi 800MHz membutuhkan tegangan 1,8v dan
mempunyai CL 5, tRCD 5, tRP 5, tRAS 15 dan CR 1T, pada spesifikasi modul ram tersebut
akan dituliskan :
C. DUAL-CHANNEL MEMORY
Teknologi dual-channel membuat jalur data dari RAM ke memory controller. Dual-
channel menggunakan dua jalur 64-bit sehingga digabung menjadi 128-bit.Dual channel
memory membutuhkan minimal dua modul SDRAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM,
maupun DDR3 SDRAM atau lebih. Modul memory tersebut dipasang pada slot yang ada di
jalur data yang sama, biasanya pada motherboard, slot tersebut diberi warna sama dengan
tujuan untuk memudahkan. Untuk menjalankan dual channel sebenarnya tidak diharuskan
identik semuanya, namun bandwidth dan kompatibilatas akan maksimal jika modul yang
digunakan identik. Identik di sini dimaksudkan bukan dalam hal merk, tapi dari jenis chip
yang digunakan, serta kecepatan dan timingnya.
Saat Intel memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core i7, produsen prosesor
terbesar di dunia ini memasangkan teknologi triple-channel memory pada prosesor
tersebut. Prinsip kerjanya sama mirip dengan dual-channel memory namun modul memory
yang digunakan di sini adalah DDR3 SDRAM dan minimal menggunakan 3 buah modul.
Jika yang dipasangkan hanya dua buah modul memory, akan otomatis dijalankan dual-
channel memory saja. Klaim dari intel, dengan menggunakan DDR3 1066 pada mode triple-
channel, secara teoritis dapat mencapai bandwidth 25,6 GB/s. Hal ini merupakan salah satu
faktor mengapa prosesor Intel Core i7 sangat bertenaga pada aplikasi yang membutuhkan
bandwidth memory yang besar seperti game. Ditambah lagi dimulai sejak Core i7, akses ke
RAM langsung dari prosesor karena memory controller sudah ditanamkan langsung ke
dalam prosesor, sehingga jalur data yang dilewati menjadi lebih pendek.
Teknologi ini diadopsi oleh Intel dari arsitektur sistem dengan prosesor AMD yang sudah
lama menerapkannya. Pada prosesor Intel generasi sebelumnya, untuk mengakses RAM,
prosesor harus melewati chipset northbridge terlebih dahulu karena memory controller
ditanamkan di dalam chipset. Motherboard untuk Core i7 dan mendukung teknologi triple-
channel memory yang tersedia saat ini hanya ada yang menggunakan chipset intel x58
dengan socket LGA-1366. Konfigurasinya masih tipikal motherboard intel sebelumnya, yaitu
posisi slot selang seling namun kali ini tersedia 6 slot RAM sehingga dapat menampung
hingga kapasitas 24GB.
Pada sebuah komputer modern yang ada saat ini, kinerja sistem sangat terhambat oleh
lambatnya kecepatan harddisk konvensional karena belum sepenuhnya menggunakan
komponen elektronik. Untuk menyimpan data, harddisk menggunakan pringan magnetik
yang diputar oleh motor elektrik. Baru-baru ini, sebuah perusahaan produsen produk-
produk IT, Gigabyte, mengenalkan sebuah solusi untuk memperbaiki masalah ini. Produk
tersebut diberi nama i-Ram, menggunakan maksimal 4 buah modul memory DDR SDRAM
yang dipasangkan pada papan khusus menggunakan interface PCI. Memory ini dapat
difungsikan sebagai tempat penyimpanan data secara permanen karena menggunakan
baterai. Sehingga ketika komputer dimatikan, data yang masih tetap tersimpan.
Biasanya i-Ram ini digunakan untuk menginstal sistem operasi sehingga dapat
menghindari penggunaan harddisk untuk sistem utama yang kecepatannya masih sangat
pelan dibanding kecepatan RAM yang digunakan. Sangat disayangkan produk tersebut
saat ini sudah tidak diproduksi lagi karena kurang mendapat sambutan dari pasar. Padahal
produk ini termasuk salah satu teknologi inovatif. Apalagi sekarang harga modul DDR2
SDRAM sudah sangat murah, dah limitasi bandwidth yang dimilik slot PCI bisa diselesaikan
dengan menggunakan slot PCI-Express x1 yang memiliki bandwidth jauh lebih besar.
Kemunculan genrasi awal solid state disk sebagai pengganti harddisk juga merupakan satu
alasan mengapa produk ini dihentikan pengembangannya.
Deretan informasi diatas menerangkan spesifikasi device pada sistem komputer, yang
disebut Memory (atau RAM).
Memory biasanya disebut sebagai RAM, singkatan dari Random Access Memory.
Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk
diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada
memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat
disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data
ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara
permanen.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau
disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi
untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM
berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM sudah
menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu
kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar
tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual
Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar
arsitektur menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat
memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).
Penyebutan RAM untuk membedakannya dengan variasi memory lain pada komputer,
karena ada terdapat beberapa jenis pada sistemnya.
RAM (Random Access Memory), sesuai dengan namanya berarti Memory yg dapat
mengakses data secara acak (random). Itu artinya data dapat diakses dengan lebih cepat,
karena controller memory dapat langsung menuju tempat bit data disimpan secara
langsung –lalu mengaksesnya.
Beberapa variasi Memory pada komputer :
• Cache Memory, memory yang terletak pada Processor.
• Cache Buffer, memory yang terletak Hard Disk.
• Flash Memory, memory non-volatile yang dipakai sebagai eksternal/internal storage
pada device tertentu, seperti PDA.
• CMOS (BIOS), suatu memory pada Motherboard yang berfungsi sebagai pengenal
setiap device yg di-install pada MB tsb.
Dynamic RAM :
RAM yang dinamis adalah satu variasi integrated circuit (chip) yang digunakan pada
RAM. Dynamic RAM hanya dapat menyimpan data apabila ada tenaga (power) yang
diberikan padanya (refresh). Apabila tenaganya hilang, maka data yang dismpan juga akan
hilang dengan sendirinya. Untuk itu dibutuhkan suplai tenaga terus-menerus agar RAM
bekerja sebagaimana mestinya. Hal inilah yang disebut sebagai istilah Volatile.
Lawan dari Dynamic RAM adalah Static RAM (SRAM). Static RAM biasanya digunakan
pada Cache Memory & Cache Buffer. Static RAM berharga mahal karena bekerja super-
cepat dalam mentransfer data.
Bandwitdh adalah nilai yang menunjukkan banyaknya data yang dapat di-transfer dalam
waktu satu detik. Satuan Bandwitdh adalah Mb/s. Bandwidth menunjukkan kinerja yang
sesungguhnya dari RAM.
Umumnya pada RAM DDR, nilai FSB jarang dituliskan dan diganti dengan nilai
bandwidth-nya. Arsitektur RAM (DDR/DDR2) sendiri umumnya adalah 64-bit (atau 8 byte).
RAM dengan mode Dual Channel berarti memiliki arsitektur 64-bit x 2 = 128 bit atau 16-
byte. Dual channel membuat bandwidth RAM menjadi dua kali lipat lebih besar.
Contoh :
• DDR Visipro 256Mb PC266 sering ditulis sebagai PC2100 (Bandwidth dari PC266), hasil
perkalian dari 64-bit (8 byte) x 266 MHz = 2.128 MB/s ~ pembulatan jadi 2.100.
• DDR Visipro 128Mb PC333 sering ditulis sebagai PC2700 (Bandwidth dari PC333), hasil
perkalian dari 64-bit (8 byte) x 333 MHz = 2.664 MB/s ~ pembulatan jadi 2.700.
• DDR Visipro 512Mb PC400 sering ditulis sebagai PC3200 (Bandwidth dari PC400), hasil
perkalian dari 64-bit (8 byte) x 400 MHz = 3.200 MB/s.
• DDR2 Visipro 1GB PC533 sering ditulis sebagai PC4200, hasil perkalian dari 64-bit (8
byte) x 533 MHz = 4.264 MB/s ~ pembulatan jadi 4.200.
• DDR2 Visipro 1GB PC667 sering ditulis sebagai PC5300, hasil perkalian dari 64-bit (8
byte) x 667 MHz = 5.336 MB/s ~ pembulatan jadi 5.300.
Dual Channel adalah teknologi pada chipset Motherboard –bukan RAM-nya. Setiap DDR
yg digunakan bisa dikonfigurasi pada mode Single mapun Dual Channel. Dulunya
konfigurasi Dual Channel memerlukan dua keping RAM yang identik (baik dari sisi tipe,
kapasitas, FSB, sampai ke tipe IC). Tapi pada saat ini ada teknologi yang disebut Intel Flex
Memory Technology pada platform Motherboard Intel yang mengizinkan dua tipe RAM yg
tidak identik (tipe harus tetap identik) untuk dipasang pada konfigurasi Dual Channel.
SODIMM merupakan tipe RAM yang digunakan pada Notebook. SODIMM memiliki
interface, teknologi & spesifikasi yang kurang lebih sama dengan RAM biasa, tapi dengan
ukuran yang lebih kompak dan kecil. SODIMM merupakan istilah yang mengacu pada
nama slot motherboard dimana RAM tersebut dipasang, dimana jika pada Motherboard
sebuah PC disebut DIMM biasa.
Saat ini peran SODIMM semakin penting mengikuti perkembangan pesat Notebook yang
dipakai oleh pengguna. Teknologi terakhir pada SODIMM adalah DDR & DDR2 sama
seperti teknologi PC.
Pada platform Motherboard sebuah RAM diletakkan pada slot khusus yang dinamakan
DIMM (PC Desktop) atau SODIMM (Notebook, Laptop). DIMM merupakan singkatan dari
Dual In-Line Memory Module, sedangkan SODIMM singkatan dari Small Outline - DIMM.
Pada sistem Motherboard karakteristik sebuah RAM sangat bergantung pada chipset
yang digunakan, misalnya chipset Intel 865G mengharuskan motherboard menggunakan
DDR PC3200 Dual Channel, maka sistem platform Motherboard akan menyediakan tipe
slot DIMM yang sesuai.
Saat ini umumnya sebuah motherboard menyediakan konfigurasi Dual Channel pada
slot, dan pada Motherboard ATX/BTX Desktop tersedia 4 slot-channel, Motherboard micro-
ATX/BTX tersedia 2 slot-channel, Motherboard Notebook tersedia 1 & 2 slot-channel
(umumnya dua) dan beberapa tipe Motherboard Server tersedia lebih dari 4 slot-channel.
Beberapa konfigurasi DIMM :
• RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset
Intel 845xx, 865xx & 915xx).
• RAM DDR ECC menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel
875P, 925X).
• RAM DDR ECC Registered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V ECC Registered
(umumnya dipakai pada berbagai tipe Motherboard Server).
• RAM DDR2 Unbuffered menggunakan slot DIMM 200-pin 1.8V (umumnya pada chipset
Intel 925X, 945xx)
• RAM DDR2 ECC menggunakan slot DIMM 200-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel
955X dan 975X)
• RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada berbagai
tipe Motherboard Server).
Comments
1.
www.seasonbet77.com
http://198.50.133.242
Agen Judi | Agen Bola | Agen Sbobet
Agen Sbobet
Agen Judi
Agen Bola
Agen Judi Online
Agen Casino
Prediksi Bola
Agen Tangkas
Agen Poker
Agen IBCBET
Agen 1sCasino
REPLY
Post a Comment
Powered by Blogger
Theme images by Radius Images
KHOLIF AE
VISIT PROFILE
Blog Archive
Report Abuse
Sejarah dan Perkembangan Processor Intel : Sebelum anda melanjutkan
membaca artikel ini, ada baiknya ada melihat dulu Sejarah Processor. Pada
tahun 1968, Gordon Moore, Robert Noyce and Andy Grove menemukan Intel
Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” atau yang lebih kita
kenal INTEL. Inilah awal mula berdirinya perusahaan processor yang telah
banyak digunakan di seluruh dunia sampai saat ini. Processor Intel di mulai dari
RAM Statis baru kemudian dikembangkan menjadi Micropocessor.
Microporcessor pertama memiliki 275.000 Transitor. Bandingkan dengan Intel
Core 2 Quad yang memiliki 300 Juta Transitor.
RAM STATIS
MICROPROCESSOR
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja
pada processor.
PENTIUM I
Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah.
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
PENTIUM II
Pada tahun 1997, Intel® Pentium® II Processor yang merupakan perkembangan
berikutnya dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta
transistor diintegrasikan dengan chace level 2 (L2).
PENTIUM III
ntel® Pentium® III Xeon® Processor merupakan produk terakhir dari Pentium
III series. Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah
SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
PENTIUM IV
INTEL ITANIUM
INTEL PENTIUM M
Processor Intel® Pentium® M Processor yang
ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M tahun 2003.
Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M
dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada
notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel® Centrino™.
Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah
komputer yang mudah dibawa kemana-mana. Lanjut ke tahun 2004, Muncul
lagi Intel Pentium M 735/745/755 processors yang dilengkapi dengan chipset
855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan
dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
Pada tahun 2009 Processor Intel i Series lahir. Dimulai dari Intel Core i3. Intel
Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias
Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama
dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan
manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory
controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah
“Arrandale”.
Intel Core i5
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan
untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan
membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i7
INTEL HASWELL
Pilot yang duduk dalam simulator terbang dan menggunakan topi EEG (sebuah topi yang
dilengkapi elektroda yang membaca aktivitas otak) sudah berhasil menerbangkan pesawat
tanpa menggunakan tangan - hanya dengan membayangkan joystick dalam pikiran.
Ini tentu memicu reaksi media terkait 'pengontrolan pikiran gaya fiksi ilmiah,' namun
aplikasi teknologi ini masih berdekade lamanya - dan itupun nantinya hanya diperuntukkan
pilot-pilot penyandang cacat.
Lima tim riset yang terlibat proyek Brainflight yang didanai Uni Eropa memiliki tujuan
berbeda dengan aplikasi dalam waktu dekat.
"Teknologi ini penting untuk diaplikasikan pada bidang lain - dan kemungkinan besar
diaplikasikan terlebih dahulu pada sektor selain aviasi," ujar koordinator Brainflight, Tim
Fricke, kepada DW.
Menarik minat publik
Teknologi yang dikembangkan Fricke beserta timnya dapat memudahkan pekerjaan
yang menggunakan komputer - dengan memberi PC akses terhadap pikiran dan perasaan
pemakainya melalui antarmuka otak-komputer (BCI).
1234567
Roboy
Robot humanoid ini tidak memiliki mesin di persendiannya. Mereka memiliki otot. Ini untuk
pertama kalinya robot bisa merasakan dan bergerak seperti manusia. Mereka juga akan tidur jika
merasa lelah.
123456789
12345678910
Pengemudi mobil juga dipakaikan topi EEG serta konduktor kulit, namun telah ditemukan
bahwa kamera yang dipasang pada dasbor dan diarahkan ke mata pengemudi merupakan
teknologi yang paling cocok untuk mendeteksi rasa kantuk.
Blackwell menekankan bahwa peneliti tidak boleh terlalu gegabah. "Menurut saya
membayangkan apa yang nantinya bisa dilakukan oleh teknologi bagi manusia itu penting
dilakukan. Kepala boleh mengawang-awang, tapi kaki harus tetap membumi."
Boleh dibelai
Kangguru menjadi percontohan dalam penggunaan energi yang efisien. Saat kangguru melompat,
energi yang dihasilkan dari lompatan digunakan untuk lompatan berikutnya. Hingga kini masih
berupa teori. Di masa depan, prinsip ini akan diterapkan dalam proses produksi.
1234567
LAPORAN PILIHAN
Tanggal 14.07.2014
Penulis Marcus Costello
Kata Kunci fiksi ilmiah, antarmuka otak-komputer, BCI, Brainflight, kesehatan, penerbangan, riset
aviasi, teknologi
Feedback: Tulislah kepada kami!
Cetak Cetak halaman ini
Permalink https://p.dw.com/p/1CcTq
ARTIKEL LAINNYA
Melindungi Petani Lokal Maroko dari Dampak Cuaca Buruk 13.09.2018
Maroko yang membentang di antara pegunungan Atlas dan Riff, antara gurun Sahara dan samudera
Atlantik, menggantungkan kesejahteraan dari sektor pertanian. Sekitar 90% produk agrikultur
Maroko berasal dari kawasan Souss-Massa. Namun dampak perubahan iklim yang kian lama kian
terasa turut membebani masa depan kawasan tersebut.