Anda di halaman 1dari 8

PERBEDAAN JENIS RAM

(EDO RAM, SD RAM, DDR SDRAM, DDR2 SDRAM )

1. DRAM atau Dynamic RAM


DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada
kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah
memori ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya
menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor, kondisi seperti ini yang
memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang
sangat tinggi.
DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal
Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya karena harganya yang
murah (ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk sebuah
modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard.

2. Tipe tipe DRAM

EDO RAM (Extended Data Out DRAM)


Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output
Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan
penyempurnaan dari FPM (Fast Page Mode RAM). Memori EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar
20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar
70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak
dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan
kompatibelnya serta Pentium generasi awal.

SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)


Tipe RAM yang dibuat pada tahun 1996. Sesuai dengan namanya
SDRAM mempunyai term Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM
untuk menyamai clock dengan clock processor. Jika clock RAM dan processor
sama, maka system komputer akan berjalan seimbang karena aliran data
diantara keduanya berjalan lancar. Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-
pin, 3.3V & FSB 100/133 MHz. Tipe-tipe SDRAM: SDRAM 32, 64, 128, 256,
512MB PC100/133.

DDR SDRAM (Double Data Rate)


Tipe RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari teknologi SDRAM.
DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat sebagai pesaing utama
dari memory RDRAM yg dikembangkan Intel dan Rambus pada awal generasi
Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream dari platform komputer.
Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V & FSB 266/333/400 MHz.
Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua kali lipat
dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu clock-nya
dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. Tipe-tipe DDR: DDR 128, 256, 512,
1.024MB PC2100/2700/3200.

DDR SDRAM merupakan jenis DRAM 64 bit. Dengan demikian laju


transfer data maksimum DDR SDRAM adalah 16 kali frekuensi bus
memorinya (2 x 8 x frekuensi bus memori). Misalkan frekuensi bus memorinya
adalah 100 MHz, maka laju transfer data maksimum adalah 1600 MB/s (1600
MB per detik), yang diperoleh dari perhitungan:

2 x 8 x 100 = 1600 MB/s


Angka 2 : nilai DDR (double pump), transmisi data terjadi dua kali per siklus
detak.
Angka 8 : lebar bus memori dalam satuan byte (64 bit = 8 byte).
Angka 100 : frekuensi (clock speed) bus memori (100 MHz).
Perlu diketahui bahwa DDR SDRAM menggunakan teknologi DDR
(Double Data Rate) hanya untuk jalur pengiriman data, sedangkan Address dan
Control signals masih menggunakan teknologi SDR (Single Data Rate).

a) Spesifikasi DDR
Kompatibilitas DRAM dipasangkan pada motherboard sangat
bergantung pada prosesor dan chipset yang terdapat pada motherboard tersebut.
Dalam hal ini, chipset memiliki peranan sangat penting, karena chipsetlah yang
mengatur jenis atau tipe memori apa yang sesuai atau dapat dipasangkan pada
motherboard tersebut, bahkan juga mengatur kapasitas dan jumlah modul
memori yang dapat dipasangkan.
b) Karakteristik Chip DDR SDRAM
Daya tampung data sebuah chip DRAM, atau biasa disebut kepadatan
data yang bisa ditampung dalam sebuah chip DRAM biasanya diukur dengan
satuan megabit.
Sebagai contoh: nilai 256 Mbit setara dengan 32 MB. Daya tampung data
(kapasitas) setiap chip yang terpasang dalam satu modul adalah sama.

c) Karakteristik Module DDR SDRAM


Jumlah chip untuk modul non ECC dalam satu modul biasanya
berjumlah 8 atau kelipatan dari angka 8, sedangkan jumlah chip untuk modul
ECC biasanya 9 atau kelipatan 9. DRAM ECC, menggunakan satu bit dari
setiap bytenya untuk error correction. Chip-chip tersebut umumnya berjajar
menempati satu sisi/satu permukaan modul (single sided), atau berjajar
menempati kedua sisi/kedua permukaan modul (dual sided). Jumlah chip
maksimum dalam satu modul adalah 36 buah chip (94). Ukuran fisik chip
pada modul DDR SDRAM yang memiliki 36 chip, biasanya lebih kecil
dibandingkan modul DDR SDRAM yang memiliki 9 atau 18 chip. Deretan chip
yang terdapat pada keping memori biasanya disebut dengan istilah chipset
module.
Pada satu sisi (satu permukaan) sebuah modul DRAM dapat
dipasangkan satu atau dua dereten chip DRAM, sehingga pada dua sisi (dua
permukaan) sebuah modul DRAM dapat dipasangkan total dua atau empat
dereten chip DRAM. Bila sebuah modul memiliki total lebih dari satu deretan
chip DRAM, maka memory controller secara periodik/bergantian perlu
menutup atau membuka operasi deretan chip tadi, karena hanya satu deretan
chip DRAM yang bisa diaktifkan ketika komputer sedang aktif bekerja.
Seperti halnya SDRAM, tipe kemasan DDR SDRAM ada yang DIMM
(untuk PC desktop), ada pula yang SO DIMM (untuk laptop/notebook). Daya
yang dibutuhkan untuk operasional DDR SDRAM akan meningkat seiring
dengan meningkatnya kecepatan (clock speed) DDR SDRAM. Seperti
SDRAM, kecepatan DDR SDRAM juga dipengaruhi oleh memori latency
(DDR SDRAM latency) yang terdiri dari tCAS (CAS latency), tRCD, tRP, dan
tRAS.
Karakteristik chip dan modul DDR SDRAM merupakan dua hal yang
tidak dapat dipisahkan. Karena daya tampung data pada setiap chip adalah sama
(seragam), maka kapasitas atau daya tampung data modul memori ditentukan
oleh besar kapasitas per chip dikalikan jumlah chip yang terpasang pada modul.

d) Kepadatan memori (memory density)


DDR SDRAM PC3200 dirancang bekerja dengan kecepatan (clock rate)
200 MHz. Chip yang digunakan adalah chip DDR-400. Oleh karena jenis
DRAM ini menggunakan teknologi DDR, maka dapat dikatakan bahwa
kecepatan efektifnya (effective clock rate) sebesar 400 MHz. Dengan demikian
DDR SDRAM PC3200 memiliki bandwidth 3200 MB/s.
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC (184 pin) berkapasitas 1GB,
umumnya mempunyai 16 chip yang terpasang berjajar pada kedua sisi (side)
modul, masing-masing sisi berisi 8 chip. Daya tampung data setiap chip-nya
512 Mbit. Secara individual, chip ini tersusun dari 64 M unit penyimpanan,
lebar data 8 bit. RAM yang diproduksi dengan rancangan seperti ini disebut
Low Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan rendah).
Modul DDR SDRAM PC3200 non-ECC berkapasitas 1 GB yang
memiliki spesifikasi sama seperti di atas, namun secara individual, setiap chip-
nya tersusun dari 128 M unit penyimpanan, lebar data 4 bit, disebut High
Density DDR SDRAM (RAM berkepadatan tinggi). Secara visual, sedikit
sekali perbedaan antara Low Density DDR SDRAM dengan High Density
DDR SDRAM.

DDR 2 SDRAM (Double Data Rate Generation 2)


DDR2 merupakan generasi lanjutan dari DDR dengan perbaikan
berbagai fitur, seperti penggunakan IC BGA (Ball Grid Array) yg tahan panas
& memiliki densitas tinggi serta FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis
DDR2 adalah 240-pin, 1.8V & FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki
kapasitas yang lebih besar dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai
2GB/modul. Tipe-tipe DDR2: DDR 256, 512, 1.024MB
PC3200/4300/5300/6400.
Kelebihan utama DDR2 SDRAM terletak pada kemampuannya dalam
mengoperasikan (menjalankan) bus data eksternal dua kali lebih cepat
dibandingkan DDR SDRAM. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbaikan pada
sistem peng-signalan-an bus (bus signaling), dan pengoperasian sel-sel memori
yang lebih cepat dibandingkan DDR SDRAM, tetapi, sayangnya DDR2 akan
menghasilkan latency yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan performa
memori itu sendiri.

Tidak berbeda dengan SDRAM, DDR2 menyimpan data pada unit


penyimpan berupa sel-sel memori yang kemudian akan diaktivasi dengan
menggunakan clock signal agar bekerja (beroperasi) serempak dengan bus data
eksternal. Seperti halnya DDR, DDR2 juga mentransmisi data dua kali dalam
satu siklus detak (clocok cycle), mengingat DDR2 juga mengunakan teknologi
double data rate (dual pumped, double pumped, atau double transition), yaitu
pada saat kurva clock signal sedang tinggi dan saat kurva clock signal sedang
turun.
Pokok perbedaan antara DDR dengan DDR2 yaitu: Bus pada DDR2
didetakkan dua kali kecepatan sel-sel memori, sehingga dapat mentransfer data
empat bit per siklus sel memori. Bandingkan dengan DDR yang hanya mampu
mentransfer dua bit per siklus sel memori. Secara efektif, bus DDR2 dapat
dijalankan dua kali kecepatan bus DDR.

e) Spesifikasi Standar
Modul DDR2 SDRAM yang digunakan dalam komputer PC desktop
umumnya bertipe DIMM (Dual In-line Memory Module), memiliki 240 pin.
Pada deretan pin terdapat satu buah lubang takikan (notch).
Jika nama modul memori adalah PC2-3200, maka bandwidth modul
memori tersebut 3200 MB/s. Artinya, modul memori tadi mampu mentranmisi
data sebanyak 3,2 milyar byte per detik. Nilai ini diperoleh dari perhitungan:
Lebar bit data DDR2 SDRAM adalah 64 bit. Kecepatan transfer data
DDR2 SDRAM PC2-3200 adalah 400.000.000/detik. Dengan demikian,
bandwidth-nya adalah:
Bandwidth = 400.000.000 transfer per detik x 64 bit = 25.600.000.000
bit per detik
Jika nilai satuan bit dikonversi ke byte, maka nilai tadi harus dibagi
dengan angka 8 sebab 1 byte = 8 bit (satu byte memerlukan delapan bit).
Nilainya menjadi:
Bandwith = (25.600 000 000) / 8 Byte per detik
= 3200 000 000 Byte per detik
= 3200 MB per detik
Modul atau keping DDR2 SDRAM yang tersedia di pasaran, ada yang
tipe ECC, ada pula yang non ECC. Ada yang tipe buffered, ada pula yang
unbuffered. Itulah sebabnya, varian DDR2 SDRAM yang beredar di pasaran
menjadi cukup banyak. Tipe-tipe DDR2 SDRAM biasanya dituliskan dengan
aturan sebagai berikut:
Modul DDR2 SDRAM yang dilengkapi ECC dapat diketahui dengan
mudah, karena biasanya kode tulisan ECC ini tertera (ditambahkan) di belakang
nama modul memori. Misalnya PC2-4200 ECC, berari modul memori ini
adalah modul DDR2 SDRAM PC2-4200 yang dilengkapi ECC.
Modul DDR2 SDRAM tipe buffered (buffered memory) juga dapat
diketahui dengan mudah. Di belakang nama modul memori ini biasanya
dicantumkan tanda huruf (karakter) R, misalnya PC2-4200R, berarti modul
memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered. Jika modul
memori ini bertipe unbuffered (unbuffered memory), maka kadang-kadang
(kemungkinan) di belakang nama modul memori ini dicantumkan tanda huruf
(karakter) U. Misalnya PC2-4200U, berarti modul memori ini adalah tipe
modul DDR2 SDRAM PC2-4200 unbuffered. Bila modul DDR2 SDRAM
bertipe buffered yang dilengkapi ECC, maka di belakang nama modul biasanya
diberi tambahan kode huruf R ECC. Misalnya PC2-4200R ECC, berarti modul
memori ini adalah tipe modul DDR2 SDRAM PC2-4200 buffered yang
dilengkapi ECC.
Modul DDR2 SDRAM tipe buffered umumnya memiliki sebuah chip
yang berbeda yang letaknya berada di tengah-tengah modul RAM diantara
deretan chip memori yang ada. Chip tersebut yang disebut buffer, bentuknya
mirip dengan chip memori.

Modul memori Fully Buffered (Fully Buffered module) DDR2


SDRAM dapat dikenali dengan melihat tanda huruf yang tertera di belakang
nama modul. Apabila terdapat tambahan kode huruf F atau FB, berarti
modul tersebut adalah modul memori Fully Buffered. Secara fisik desain modul
DDR2 SDRAM Fully Buffered berbeda dengan modul DDR2 SDRAM lainnya.
Takikan (notch) pada deretan pin, posisinya tidak sama, sehingga modul DDR2
SDRAM Fully Buffered tidak dapat diselipkan pada slot RAM yang biasanya
digunakan untuk tipe DDR2 SDRAM lainnya. Hal ini untuk mencegah
kemungkinan terjadinya kerusakan, karena DDR2 SDRAM Fully Buffered
memang tidak kompatibel dengan tipe DDR2 SDRAM lainnya.
Modul memori tipe unbuffered (unbuffered memory) tidak memiliki
logic khusus untuk mengatur pembagian beban kerja pada setiap chip memori
seperti yang terdapat pada buffered memory. Unbuffered memory disebut juga
dengan nama non-regitered memory.

Perbedaan dan kesamaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM


Memang, DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM tidaklah sama,
masing-masing memiliki karakteristik sendiri dan berbeda satu dengan lainnya.
Berikut ini perbedaan DDR SDRAM dengan DDR2 SDRAM yang biasa
digunakan untuk PC desktop.
DDR SDRAM memang berbeda dengan DDR2 SDRAM, tetapi
keduanya memiliki kesamaan. Kesamaan keduanya terletak pada lebar data dan
teknologi bus yang digunakan. Keduanya memiliki lebar data 64 bit, sama-
sama menggunakan teknologi DDR (Double Data Rate atau Double Pumped).

Anda mungkin juga menyukai