Anda di halaman 1dari 15

FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH (FKDT)

DPAC FKDT KECAMATAN BAYONGBONG


Sekretariat : Jl. Andir Desa Mulyasari Telp. 085294701716,

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN


PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR DINIYAH (PORSADIN)
PORSADIN II DESA CINISTI TINGKAT DESA CINISTI
KECAMATAN BAYONBONG KABUPATEN GARUT
TAHUN 2017 M / 1439 H

A. KETENTUAN UMUM
1. PESERTA LOMBA
a. Peserta lomba adalah santri Diniyah Takmiliyah utusan dari masing-masing
Diniyah se Desa Cinisti
b. Peserta adalah santri Diniyah Takmiliyah maksimal berusia 10 tahun per 31
Desember 2018 (Kelahiran maksimal 01 Januari 2007 tidak boleh lebih
meskipun sehari). Persyaratan peserta:
1) Photo copy Akta kelahiran/Fotocopy Kartu Keluarga (Asli diperlihatkan
saat daftar ulang)
2) Mengisi formulir pendaftaran yang disiapkan panitia
c. Persyaratan peserta sebagaimana dimaksud diatas berlaku juga bagi
peserta pengganti (apabila terjadi pergantian peserta)
d. Pendaftaran peserta Porsadin paling akhir sebelum porsadin dilaksanakan
untuk diadakan verifikasi data yaitu pada tanggal 15 Desember 2017 pkl.
24.00.
e. Setiap Kontingen melakukan daftar ulang sehari sebelum Porsadin dimulai,
untuk mengantisipasi berbagai perubahan termasuk perubahan peserta
f. Setiap Peserta melakukan daftar ulang lomba sebelum perlombaan dimulai
kepada Penitera setiap mata lomba
g. Peserta wajib mengenakan pakaian Islami (menutup aurat) pada saat lomba
h. Peserta wajib membawa peralatan yang diperlukan untuk lomba.
i. 30 menit sebelum lomba dimulai seluruh peserta wajib hadir dan berada di
lokasi perlombaan.
j. Setiap peserta akan dipangil sebanyak 3X berturut-turut, dan apabila tidak
hadir maka penampilan peserta tersebut akan ditampilkan di akhir lomba
dengan dilakukan pemanggilan ulang sebanyak 3 X.
k. Apabila peserta setelah dipanggil sebanyak 3X berturut-turut pada
pemanggilan kedua tetap tidak hadir, maka peserta tersebut dinyatakan
gugur
l. Jadwal lomba ditentukan kemudian oleh Panitia.

2. PENYERAHAN DAN VERIFIKASI DOKUMEN PESERTA LOMBA


a. Keabsahan peserta dilakukan melalui dua tahap, yaitu:
a. keabsahan kesantrian dengan memperivikasi formulir pendaftaran
b. keabsahan dokumen yaitu melalui perivikasi berkas persyaratan oleh Tim
Perivikasi.

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 1


b. Peserta tiap MDT dipimpin oleh Pimpinan Kontingen, dengan tugas:
1) Menyerahkan berkas persyaratan kepada Panitia Porsadin Desa sesuai
waktu yang ditentukan,
2) Keabsahan data/persyaratan peserta porsadin yang dipimpinnya.
3) Bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan Porsadin masing-masing
MDT.
4) Apabila terjadi keragu-raguan atas berkas persyaratan peserta, Tim
Perivikasi akan mengadakan Pengecekan ulang dengan melihat data
aslinya.
c. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang tidak lolos keabsahan
persyaratan, tidak diperbolehkan mengikuti PORSADIN II TINGKAT DESA
CINISTI/ Pendaftarannya ditolak.
d. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang lolos keabsahan persyarata
peserta, tetapi bila ternyata ditemukan pelanggaran/kecurangan oleh Tim
Investigasi, maka dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(lihat poin C bagian 3).
e. Pendaftaran peserta yang disertai berkas persyaratan, dikirim ke sekretariat
Kantor Desa Cinisti : Jl. Desa Cinisti No. 2012, Cinisti, Bayongbong
Garut 44162, Tlp. 085321523005, a.n Iwan Kusnadi, S.Pd.I, M.Pd atau
085222530503 a.n Mahmud Awaludin, S.Kom

3. TIM INVESTIGASI
a. Tim Investigasi beranggotakan unsur Tim Keabsahan peserta, unsur Panitia
Pelaksana, unsur salah seorang Pengurus FKDT Kordes Cinisti
b. ketua Investigasi adalah Ketua Umum FKDT Kordes Cinisti dan salah
seorang anggotanya adalah dewan kode etik.
c. Tim Investigasi bertugas memantau, melakukan pengecekan dan penelitian
serta menyelesaikan permasalahan yang timbul di lapangan, berkaitan
dengan keabsahan peserta.
d. Bila peserta Porsadin ditemukan kesalahan dan terbukti melanggar
ketentuan keabsahan, maka Tim Investigasi memberikan rekomendasi
kepada Panitia Pelaksana. Apabila tidak terselesaikan dapat diteruskan
kepada Ketua Bidang Pertandingan/ Perlombaan untuk diputuskan.
e. untuk membantu dalam menertibkan konflik dalam lomba maka tim
investigasi disertai tim keamanan.

4. DEWAN HAKIM DAN PANITERA


DEWAN HAKIM
a. Dewan hakim adalah pihak yang berwenang untuk memberi penilaian dalam
pertandingan dan perlombaan PORSADIN II Tingkat Desa Cinisti dan
menyelesaikan serta memutuskan masalah-masalah yang tidak dapat
diselesaikan oleh setiap panitia pelaksana selama penyelenggaraan
PORSADIN II Tingkat Desa Cinisti.
b. Penunjukan Dewan Hakim dilakukan oleh FKDT Kordes Cinisti.
c. Dewan Hakim tiap mata lomba dari unsur akademisi/profesional baik dari
tingkat desa atau kecamatan
d. Dewan Hakim terdiri dari:
1) 1 (satu) orang koordinator merangkap anggota
2) 2 (dua) orang anggota
3) Keputusan Dewan Hakim tidak dapat diganggu gugat.

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 2


PANITERA
a. Panitera adalah pembantu Dewan Hakim untuk mengadakan daftar ulang
peserta lomba, memanggil peserta, dan menghitung/merekap hasil
penilaian
b. Hasil penilaian diberikan kepada Koordinator lomba
c. Tiap lomba maksimal terdiri dari 2 orang Panitera
d. Panitera ditentukan oleh Koordinator lomba
5. TECHNICAL MEETING (PERTEMUAN TEKNIS)
Technical Meeting akan diadakan sehari sebelum Porsadin dilaksanakan,
adapun waktu dan tempat ditentukan kemudian oleh panitia pelaksana.

6. PENENTUAN NOMOR PESERTA DAN NOMOR TAMPIL


a. Setiap peserta akan diberikan nomor urut peserta sesuai jumlah peserta
yang terdaftar secara paralel
b. Setiap peserta akan mengambil nomor urut tampil (nomor undian) pada
setiap cabang lomba 10 menit sebelum lomba dimulai
c. Nomor undian diambil oleh peserta atau official
d. Untuk putera diberi nomor urut ganjil dan untuk puteri diberi nomor urut
genap
e. Untuk nomor urut tampil pada cabang beregu, dan termasuk
pengelompokkan regunya, akan diundi saat pelaksanaan technical meeting

7. PROTES
Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan PORSADIN II
Tingkat Desa Cinisti tahun 2017 sebagai berikut:
a. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai sesuai
dengan ketentuan masing-masing cabang olahraga dan seni.
b. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing-masing Penaggungjawab
Teknik Pelaksana Cabang lomba.
c. Protes diajukan secara tertulis kepada Koordinator lomba paling lambat 15
menit setelah Koordinator lomba melaporkan kepada panitia yang diprotes
selesai dan disertai surat resmi.
d. Apabila terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan lomba maka official
dapat mengajukan protes melalui koordinator lomba pada saat lomba
berlangsung
e. protes yang tidak sesuai dengan ketetapan Dewan Hakim dapat ditolak.

8. DOPING
a. Pemain sewaktu-waktu dapat dikenakan Pemeriksaan Doping sesuai
dengan Peraturan Pertandingan sebagaimana yang tercantum dalam
Peraturan Anti Doping Code – Olympic Movement.
b. Apabila peserta diketahui menggunakan doping berdasarkan pemeriksaan
medIs, maka kemenangannya dibatalkan.

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 3


9. LOKASI
Adapun tempat pertandingan dan perlombaan PORSADIN II Tingkat Desa
adalah sebagai berikut:

No Cabang Lomba Waktu Lokasi Lomba

1 Tahfidz Selasa,19 Desember 2017 Ponpes Miftahul Hidayah


2 Cerdas Cermat Rabu,20 Desember 2017 Aula Kantor Desa Cinisti

3 Puisi Islami Selasa,19 Desember 2017 Ponpes Miftahul Hidayah


4 Pidato Bhs. Arab Selasa,19 Desember 2017 MTs Al-Mukhtariyah
5 Pidato Bhs. Indonesia Selasa,19 Desember 2017 MTs Al-Mukhtariyah

6 Kalighrafi Selasa,19 Desember 2017 Mesjid Jami Al-Furqon


7 Murottal Wal Imla Selasa,19 Desember 2017 Mesjid Jami Al-Furqon
8 Atletik Senin, 18 Desember 2017 MDTA An-Nur

9 Futsal Senin, 18 Desember 2017 MDTA An-Nur

10 Marawis Rabu,20 Desember 2017 Ponpes Al-Hamidiyah


11 Qosidah Rabu,20 Desember 2017 Ponpes Al-Hamidiyah

Paduan Suara Mars


12 Rabu,20 Desember 2017 Ponpes Al-Hamidiyah
dan Hymne Diniyah

Musabaqoh Qiroatil
13 Selasa, 19 Desember 2017 Masjid Jami Al-Furqon
Kutub

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 4


B. KETENTUAN LOMBA
1. TAHFIDZ
a. Peserta:
Santri DTA, 1 Putra dan 1 Putri (Juz 30)
b. Ketentuan Lomba:
1) Peserta membacakan maqro yang dibacakan oleh Dewan Hakim
2) Setiap maqro’ terdiri dari 4 (empat) hal;
 Menghafal surat/beberapa surat yang ditentukan Hakim Penanya.
 Melanjutkan bunyi akhir ayat yang dibacakan Hakim Penanya.
 Melanjutkan bunyi awal ayat yang dibacakan Hakim Penanya.
 Menyebutkan nama surat yang ditanyakan oleh Hakim Penanya.
3) Materi lomba Juz 30 (QS. An-Naba s.d. An-Nas)
4) Tanda (Isyarat) memakai bunyi bel/palu;
 Bunyi bel/palu 2 (dua) kali yang pertama sebagai tanda persiapan
peserta untuk dimulai pertanyaan.
 Bunyi bel/palu 1 (satu) kali sebagai tanda peringatan apabila terjadi
kesalahan kecil (Sabghu al lisan) atau kesalahan besar (tawaqquf
dan tarku al-ayat).
 Bunyi bel/palu 3 (tiga) kali di tengah-tengah pembacaan, sebagai
tanda selesai satu pertanyaan dan selanjutnya pindah ke pertanyaan
berikutnya.
 Bunyi bel/palu 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan
pembacaan hafalan peserta dinyatakan selesai.
c. Kriteria Penilaian terdiri dari:
1) Bidang tajwid terdiri dari:
 Makhorijul huruf
 Sifatul huruf
 Ahkamul huruf.
 Ahkamul mad wal qasr
 Tamamul qiroah
2) Bidang Fasohah dan adab terdiri dari:
 Al-waqfu wal ibtida
 Adabutilawah
 Tartil
 Tamamul qiroah
3) Bidang tahfidz terdiri dari:
 Muroatul ayat (tarkul ayat wa tawaquf)
 Sabqullisan
 Tamamul qiroah
d. Tidak dilakukan final
e. Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan
dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

2. CERDAS CERMAT AL-QUR'AN


a. Peserta:
Santri DTA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran
b. Materi CCQ dibuat oleh Panitia Khusus :
Buku Materi DTA kelas I - IV
c. Sistem Perlombaan
1) Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap Penyisihan,
Semi Final dan Final.
JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 5
2) Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu
secara bergiliran mendapatkan sepuluh (10) pertanyaan. Babak Kedua,
adalah Babak Rebutan dengan sepuluh (10) pertanyaan untuk
diperebutkan oleh seluruh regu
d. Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ
terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :
Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing
regu dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada
regu B dan seterusnya.
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100.
Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar
kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan
kepada regu lain.
3) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak
dijawab dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu
yang membunyikan bel lebih dahulu. Dan apabila tidak ada regu yang
membunyikan bel maka diberikan kesempatan kepada regu berikutnya
dan seterusnya untuk menjawab.
4) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar
diberi nilai 50, dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban
kurang sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.
5) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab
setelah mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal
lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.
Babak Kedua ( Rebutan ) :
1) Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10) soal untuk diperebutkan
oleh seluruh regu.
2) Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3) Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib
menjawab, apabila tidak menjawab , maka dianggap telah menjawab
dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100.
4) Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang
sempurna atau salah, maka nilainya dikurangi 100.
5) Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.
Ketentuan lain penilaian :
1) Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar
regu yang berlomba.
2) Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta
setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3) Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang
sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk
dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai
100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4) Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan
diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5) Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/
kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 6


3. PUISI ISLAM
a. Peraturan Lomba
1) Peserta terdiri dari 1 putra dan 1 putri
2) Setiap peserta hanya membawakan satu buah puisi dari puisi di bawah
ini
 “TAUBAT” Karya Hamka
 ”TUHAN” Karya Hamka
 ”HARI KIAMAT” Karya Hamka
 ”TUHAN, AKU CINTA PADAMU” Karya WS.Rendra
 “DOA” Karya Chairil Anwar.
3) Waktu tidak dibatasi
4) Pakaian busana muslim
5) Tidak diperkenankan diiringi dengan alat musik
b. Kriteria penilaian meliputi :
1) Gaya dan penampilan
2) Intonasi
3) Lirik
4) Penghayatan/mimik
c. Protes
1) Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia
Penyelenggara
2) Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3) Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
d. Technical Meeting
Technical Meeting (pertemuan teknik) dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum
pertandingan dimulai dan diikuti oleh official.
e. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam
pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat
pada saat technical meeting.

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 7


TAUBAT TUHAN, AKU CINTA PADAMU
Karya : Hamka Karya : WS. Rendra

dihamparan kain yang lusuh Aku lemas


jiwa tertunduk dan bersimpuh Tapi berdaya
memohon ampun dari yang maha Aku tidak sambat rasa sakit
pengampun atau gatal
atas segala dosa-dosa
yang mencemari raga yang semakin Aku pengin makan tajin
renta Aku tidak pernah sesak nafas
kami…… Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan
hanyalah setitik debu yang hina wajar
yang rapuh dan tak lupa
dari hilaf serta dosa Aku pengin membersihkan tubuhku
tersadar didalam gelisah dari racun kimiawi
setelah begitu jauh melangkah Aku ingin kembali pada jalan alam
setelah begitu jauh melangkah Aku ingin meningkatkan pengabdian
setelah terlalu lama terlena kepada Allah
akan kenikmatan nafsu dunia
fatamorgana Tuhan, aku cinta padamu

mungkinkah kan mengelupas dari


tubuh DOA
kotoran-kotoran Karya : Chairil Anwar
yang telah mendarah daging menjadi
satu kepada Pemeluk teguh
kami tahu….. Tuhanku Dalam termangu Aku masih
menyebut namaMu
tubuh yang telah terbalut dosa Biar susah sungguh mengingat Kau
takkan bisa disucikan penuh seluruh
walau degan seluas samodra Cahayamu panas suci tinggal kerdip
ya…alloh lilin dikelam sunyi
Tuhanku
apapun kehendakmu kami ihklas Aku hilang bentuk remuk
biarkan air mata ini menetes Tuhanku
bukan karena air mata derita aku mengembara dinegeri asing
biarkan air mata ini mengalir Tuhanku dipintuMu aku mengetuk aku
karena air mata bahagia tidak bisa berpaling
disisa-sisa ahkir nafas
berilah yang terbaek
kami yakin ENGKAU MAHA segalanya
kan terima taubat kami
sebelum nyawa terlepas dari raga

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 8


4. PIDATO BAHASA ARAB
a. Peserta: Santri DTA, 1 Putra dan 1 Putri
b. Ketentuan Lomba:
1) Peserta tampil berdasarkan nomor tampil yang diambil saat daftar
ulang
2) Peserta yang tidak dapat meneruskan lomba dianggap telah selesai
3) Waktu tampil maksimal 7 menit
4) Peserta Menyerahkan teks pidato pada dewan hakim sebelum lomba
dimulai
5) Peserta tidak membaca teks pada saat tampil
c. Tema pidato adalah:
1) Anak sholeh
2) Birrul walidain
3) Peran Pendidikan bagi agama
4) Belajar sepanjang masa
d. Kriteria penilaian adalah:
1) Penampilan:
 Adab
 Gaya
 Intonasi
2) Kesesuaian materi pidato dengan tema pokok
3) Kefasihan dan ketepatan pengungkapan
e. Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan
dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

5. PIDATO BAHASA INDONESIA


a. Peserta: Santri DTA, 1 Putra dan 1 Putri
b. Ketentuan lomba:
1) Peserta tampil berdasarkan nomor tampil yang diambil saat daftar
ulang
2) Peserta yang tidak dapat meneruskan lomba dianggap telah selesai
3) Waktu tampil maksimal adalah 7 menit
4) Peserta menyerahkan teks pidato pada dewan hakim sebelum lomba
dimulai
5) Peserta tidak membaca teks pada saat tampil
c. Tema pidato adalah:
1) Anak sholeh
2) Birrul walidain
3) Peran Pendidikan bagi agama
4) Belajar sepanjang masa
d. Kriteria penilaian adalah:
1) Penampilan:
 Adab
 Gaya
 Intonasi
2) Ketepatan isi materi antara penampilan dan teks yang diberikan
3) Kefasihan dan ketepatan pengungkapan ayat-ayat al-Quran/al-Hadits
e. Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan
dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 9


6. KALIGRAFI
a. Perserta: Santri DTA, 1 Putra dan 1 Putri
b. Ketentuan Lomba:
1) Menggunakan kaidah khot Naskhi
2) Jenis tulisan mushaf
3) Waktu disediakan 120 Menit
4) Materi disediakan panitia dari salah satu Surat dalam Al-Qur’an yaitu
Surat Al-Kautsar.
5) Kertas disediakan panitia dengan ukuran A 3 berstempel panitia
6) Alat yang harus dibawa peserta ; Spidol warna hitam untuk jenis
tulisan, Pencil, Penggaris, Penghapus dan spidol warna untuk
dekorasi / hiasan.
7) Kriteria penilaian ;
8) Kebenaran kaidah tulisan
9) Keindahan hiasan ( backround dan bingkai )
10) Kebersihan hasil karya
11) Nomor urut ditentukan panitia
12) Tidak menggunakan pola yang sudah jadi
13) Ketentuan lain dibicarakan pada pelaksanaan tecnical meeting
14) Peserta lomba berbusana muslim, rapi,dan sopan.
15) Pesertadilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
16) Pesertadilarang membawa HP kedalam ruangan lomba.
17) Para officialdan atau pendampingtidakdiperkenankan memasuki
ruang lomba kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
18) Karyadibuat padasaat lomba berlangsung di tempat yang telah
ditentukan
19) Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa
mendapatkan tambahan waktu.
20) Bagi pesertayang belumdapat menyelesaikan pekerjaannya dalam
batasan waktu yang ditentukan, diberi toleransi tambahan waktu 10
(sepuluh) menit.
21) Tim juri menentukan pemenang medaliemas,perakdan
perungguputera dan pemenang medali emas, perakdan perunggu
puteri. Apabila terjadi nilaiyangsama, maka Tim Juri akan
menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalamkekayaan
imajinasi atau kreatifitas.
22) Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak
dapat diganggu gugat.
c. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan berhadap 5 (lima)unsurnilai sebagai berikut :
1) Kebenaran bacaan
2) Kekayaan imajinasi atau kreatifitas
3) TataWarna
4) Komposisi
5) Kebersihan
d. Materi
Surah al-Kautsar
e. Protes
1) Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia
Penyelenggara

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 10


2) Keputusan wasit yangsesuai dengan kewenangannyaadalah mutlak
3) Protes dalamhal tehnis dapat disampaikankePanitia Penyelenggara.

7. MUROTTAL WAL IMLA


a. Peserta:
Santri DTA, 1 Putra dan 1 Putri
b. Ketentuan Lomba:
1) Peserta membacakan maqro yang dibacakan oleh Dewan Hakim
2) Peserta menulis teks Al-Qur’an yang dibacakan panitera
3) Materi lomba Juz 1
4) Urutan penampilan adalah murottal kemudian imla’
c. Kriteria Penilaian terdiri dari:
1) Tajwid terdiri dari : Makhorijul huruf; Sifatul huruf; Ahkamul huruf;
Ahkamul Mad wal Qosr
2) Fashohah dan adab terdiri dari: Al waqfu wal ibtida`; Muto`atul huruf
wal harokat; Muto`atul huruf wal ayat; Adabul Tilawah
3) Suara dan irama terdiri dari: Keindahan suara; Irama dan variasi;
Keutuhan dan tempo bacaan; Pengaturan nafas
4) Kebenaran
5) Kebenaran kaidah tulisan
6) Tamamul kitabah
d. Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan
dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

8. ATLETIK (LARI SPRINT)


a. Peserta:
Santri DTA, 1 Putra dan 1 Putri
b. Ketentuan lomba:
1) jarak tempuh pendek/sprint 60 meter bagi putra/putri
2) Lintasan yang digunakan adalah lintasan lurus
3) Menggunakan ukuran waktu
4) Lomba dilakukan dua babak yaitu babak penyisihan dan final.
5) Babak final diambil dari 6 peserta yang memperoleh waktu tercepat
dari babak penyisihan
6) Keluar lintasan dinyatakan gugur atau diskualifikasi
7) Apabila terjadi curi/pelanggaran start maka dilakukan pengulangan
start
8) Peserta mengenakan sepatu dan kaos olahraga
9) Peraturan yang digunakan adalah peraturan Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PASI) yang disesuaikan
c. Aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:
1) Kecepatan waktu tempuh
2) Kesesuaian lintasan
3) Apabila terdapat peserta yang memiliki waktu finish sama, maka
peserta tersebut dilakukan pertandingan ulang khusus bagi peserta
tersebut.
d. Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan
dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 11


9. FUTSAL
a. Peserta:
adalah santri DTA Putra (tinggi maximal 145 Cm)
b. Ketentuan Lomba:
1) Setiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang Pemain Utama dan 4 orang
Pemain Cadangan)
2) Pertandingan dilakukan dalam 3 babak, yaitu: Babak Penyisihan,
semifinal dan Babak Final
3) Pertandingan menggunakan sistem gugur
4) Peraturan Umum Pertandingan
c. Pemain
Setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari tidak
lebih dari lima pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga gawang.
Pertandingan futsal dimainkan dua babak dengan durasi 2 x 15 menit
untuk babak penyisihan, 2 X 20 menit untuk semifinal dan final.
d. Prosedur Pergantian Pemain
Pergantian pemain cadangan dapat digunakan di dalam setiap
pertandingan yang dimainkan di bawah peraturan dari Kompetisi Resmi
pada tingkat FIFA, konfederasi atau asosiasi.
e. Keputusan dan penegasan
 Pada awal permainan, setiap tim harus bermain dengan lima pemain.
 Jika, dalam satu kejadian beberapa pemain dikeluarkan, pemain yang
tersisa dari satu tim lebih sedikit dari tiga pemain (termasuk penjaga
gawang), maka pertandingan harus dibatalkan.
 Tim lawan dari tim yang kurang dari tiga pemain secara otomatis
menjadi pemenangnya dan berhak masuk ke babak selanjutnya.
f. Penentuan Nilai dan Pemenang
Jika pada akhir pertandingan terdapat jumlah goal yang sama (seri) maka
untuk menentukan pemenangnya, ditentukan sebagai berikut:
 Perpanjangan waktu 2 x 5 menit
 Bila belum menghasilkan pemenang maka dilanjutkan dengan
tendangan penalty
 Pelaksanaan tendangan penalti tersebut didasarkan kepada Peraturan
Permainan (Laws of The Game) dari FIFA.
g. Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan
dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

10. LOMBA MARAWIS


a. Peserta:
santri diniyah tingkat wustha (SMP)
b. Ketentuan Lomba:
1) Peserta lomba marawis maxsimal 1 tim dari setiap desa
2) Peserta lomba Marawis terdiri dari 1 tim yang berjumlah 09-13 orang.
3) Waktu yang diberikan panitia adalah 15 menit
4) 5 menit terakhir, peserta akan diberikan sinyal oleh panitia
5) Apabila melewati waktu, ada pengurangan nilai
6) Setiap tim menampilkan 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas
 Lagu Wajib : 1. An-Nabi
 Lagu Pilihan : 2. bebas

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 12


c. Penilaian lomba Marawis yaitu:
No Penilaian Skor
1 Kekompakan 100
2 Penampilan : Kostum, Gerakan 100
3 Adab 100
4 Irama dan Tempo 100
5 Pelafalan/Vokalisasi 100
Total 500
d. Sub Peraturan Lomba
1) Lagu yang sudah ditetapkan sebagai lagu wajib tidak diperkenankan
sebagai lagu bebas.
2) Peserta membawa perlengkapan marawis sendiri, tidak diperkenankan
membawa alat bantu lain kecuali perangkat marawis (hajir, dumpuk,
dumbuk batu, marawis, marcis). Panitia hanya menyediakan tempat,
microphone dan sound system.
3) Peserta tidak diperbolehkan melihat teks / lirik lagu saat tampil
4) Peserta yang tidak dapat hadir dapat digantikan pada saat registrasi
ulang lomba. Adapun setelah lomba dimulai, peserta tidak dapat
digantikan.
5) Perwakilan Peserta diharapkan mengambil sendiri hadiah yang akan
diberikan dan tidak diwakilkan.
6) Peserta wajib memakai pakaian yang menutup aurat dan serasi ketika
lomba.
7) Peserta wajib hadir paling lambat 30 menit sebelum pentas dan wajib
melakukan registrasi ulang kepada panitia
8) Peserta diharapkan hadir ke tempat acara tepat waktu. Keterlambatan
akan berisiko pada pengurangan nilai sampai pada diskualifikasi
peserta. Jika peserta mengalami hal-hal tak terduga hingga harus
terlambat mohon menghubungi panitia.
9) Peserta lomba Marawis didampingi oleh pembimbing dan official

11. LOMBA QOSIDAH REBANA


a. Peserta :
Guru DTA, 1 group putra/putri (sebanyak 9 orang).
b. Materi :
1) Setiap tim menampilkan 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas
2) Pilihan lagunya:
 Lagu Wajib Salamim Ba’id
 Lagu pilihan bebas
c. Teknik lomba:
1) Peserta mengenakan kostum
2) Peserta membawakan salah satu lagu pilihan yang ditentukan panitia
3) Peserta tampil berdasarkan nomor urut hasil undian
4) Peserta tampil maksimal 7 menit dan tidak boleh memperkenalkan diri
5) Peserta membawa peralatan sendiri
6) Apabila sudah dipanggil 3 x belum hadir, akan ditampilkan diakhir
urutan

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 13


d. Aspek dan Score Penilaian:
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Kualitas Vocal 30 15
2. Variasi gerakan dan improvisasi 15 8
3. Kekompakan 15 7
4. Ekspresi 10 5
5. Adab 10 5
Jumlah 80 40

12. LOMBA PADUAN SUARA MARS DAN HYMNE DINIYAH


a. Peserta:
santri diniyah Putra dan Putri
b. Ketentuan Lomba:
1) Peserta lomba maxsimal 1 tim dari setiap diniyah
2) Peserta lomba terdiri dari 1 tim yang berjumlah 10 orang.
3) Waktu yang diberikan panitia adalah 15 menit
4) 5 menit terakhir, peserta akan diberikan sinyal oleh panitia
5) Apabila melewati waktu, ada pengurangan nilai
6) Setiap tim menampilkan
 Lagu Wajib : 1. Hymne Diniyah
: 2. Mars Diniyah
e. Penilaian lomba Marawis yaitu:
No Penilaian Skor
1 Kekompakan 100
2 Penampilan : Kostum, Gerakan 100
3 Adab 100
4 Irama dan Tempo 100
5 Pelafalan/Vokalisasi 100
Total 500
f. Sub Peraturan Lomba
1) Peserta tidak diperbolehkan melihat teks / lirik lagu saat tampil
2) Peserta yang tidak dapat hadir dapat digantikan pada saat registrasi
ulang lomba. Adapun setelah lomba dimulai, peserta tidak dapat
digantikan.
3) Perwakilan Peserta diharapkan mengambil sendiri hadiah yang akan
diberikan dan tidak diwakilkan.
4) Peserta wajib memakai pakaian yang menutup aurat dan serasi ketika
lomba.
5) Peserta wajib hadir paling lambat 30 menit sebelum pentas dan wajib
melakukan registrasi ulang kepada panitia
6) Peserta diharapkan hadir ke tempat acara tepat waktu. Keterlambatan
akan berisiko pada pengurangan nilai sampai pada diskualifikasi
peserta. Jika peserta mengalami hal-hal tak terduga hingga harus
terlambat mohon menghubungi panitia.
Peserta lomba Marawis didampingi oleh pembimbing dan official

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 14


13. MUROTTAL QIROATIL KUTUB
a. Peserta:
Santri DTA, 1 Putra dan 1 Putri
b. Ketentuan Lomba:
1) Peserta membacakan maqro yang dibacakan oleh Dewan Hakim
2) Peserta menulis teks Kitab yang dibacakan panitera
3) Materi lomba Kitab Safinah bab Sholat
c. Kriteria Penilaian terdiri dari:
1) terdiri dari : Makhorijul huruf; Sifatul huruf; Ahkamul huruf; Ahkamul
Mad wal Qosr
2) Kebenaran
3) Kebenaran kaidah tulisan
4) Tamamul kitabah
d. Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam tata tertib ini akan
dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting

JUKNIS TEKNIS KEGIATAN PORSADIN 15

Anda mungkin juga menyukai