Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

KEKUSI (KERIPIK KULIT SINGKONG) KRENYES

Diusulkan oleh Kelompok 5


Nama kelompok:

Abdullah (14050514068)
Intan Imawati (15050514025)
Ratna Purwatiningsih (15050514027)
Ria Mufaidah (15050514028 )

UNEVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
mencurahkan rahmat dan taufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal ini, sholawat dan salam semoga selamanya dicurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW.
Kemudian penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
ikut terlibat dalam penyusunan proposal ini, terutama kepada Prof Dr. H. Supari
Muslim, M.Pd ; Ibu Yulia Fransisca, S.Pd, M.Pd ; Bapak Efendi selaku dosen
pengampuh mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam proposal ini sengaja penulis mengambil tema tentang usaha baru
KEKUSI (Keripik Kulit Singkong) Krenyes dengan tujuan untuk menambah
wawasan dalam hal kewirausahaan, sehingga dengan kegiatan tersebut dapat
menambah penghasilan untuk biaya perkuliahan, selebihnya penulis ingin
mempunyai keterampilan tentang berwirausaha selepas penulis menyelesaikan
perkuliahan, dengan demikian penulis mampu meningkatkan produktivitas dan
kreatifitas kewirausahaan.
Mengingat banyaknya petani singkong di Dusun Babadan, Desa
Tenggerlor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri membuat banyaknya limbah
kulit singkong yang tidak dimanfaatkan, sehingga memberikan motivasi kepada
penulis untuk berpikir bagaimana memanfaatkan kulit singkong agar tidak menjdi
limbah. Dari itu penulis membuat sebuah tema untuk pengolahan kulit singkong
menjadi cemilan “KEKUSI KRENYES”.
Penulis berharap dengan adanya proposal ini bisa memberikan kesempatan
untuk berkreativitas mengolah kulit singkong sehingga menjadi cemilan yang
banyak diminati masyarakat guna menambah lapak lowongan kerja khususnya di
Dusun Babadan, Desa Tenggerlor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Demikian proposal ini penulis buat, mohon maaf apabila dalam pembuatan
proposal ini terdapat banyak kesalahan, karena penulis hanya manusia biasa yang
tidak luput dari salah dan dosa, akhirnya penulis berharap besar kegiatan ini
mendapatkan dukungan berupa materi.

Surabaya, 16 Maret 2018

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah
menjadi makanan wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv
atau belajar, bahkan di kamar pribadi disediakan cemilan khusus sebelum
tidur. Banyak jenis cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulai dari
snack yang mengandung banyak perasa buatan bahkan pewarna sitensis yang
tidak baik untuk kesehatan kita. Padahal masih banyak jenis cemilan lain
yang sehat bagi tubuh kita, seperti gethuk, kripik tela, tape tela, dan tela
goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini tentu lebih
menyehatkan dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat berbahaya.
Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan
ringan/cemilan berbahan baku singkong di Dusun Babadan Desa Tenggerlor
Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri telah menginspirasi kami untuk
memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari industri tersebut, yaitu limbah
kulit singkong yang tidak digunakan lagi oleh pengusaha makanan singkong.
Bagian dari kulit singkong yang dianggap limbah dari singkong ini juga masih
memiliki kandungan karbohidrat. Pemanfaatan limbah singkong untuk diolah
menjadi cemilan merupakan salah satu bentuk untuk mengatasi limbah kulit
singkong. Bila di masyarakat Dusun Babadan Desa Tenggerlor Kecamatan
Kunjang Kabupaten Kediri telah dikenal makanan yang berasal dari singkong
kemudian dijadikan Kripik Singkong, maka kami berinovasi untuk
menghasilkan cemilan baru dari kulit singkong dengan nama KEKUSI
KRENYES (KERIPIK KULIT SINGKONG KRENYES).
KEKUSI KRENYES (KERIPIK KULIT SINGKONG KRENYES) ini
dibuat dari kulit singkong yang menjadi limbah dari para pengusaha makanan
yang berbahan baku singkong. Cemilan ini akan kami kemas semenarik
mungkin agar mampu menarik minat masyarakat untuk mencobanya dan
akhirnya menjadikan KEKUSI KRENYES (KERIPIK KULIT SINGKONG
KRENYES) sebagai cemilan di rumah mereka. Produk yang kami tawarkan
adalah cemilan baru dan tentunya lebih sehat dibandingkan cemilan-cemilan
yang ada di pasaran karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya
bagi kesehatan. Di samping itu, kami berusaha menyajikan produk dengan
penyajian menarik dan kemasan yang higienis. Dengan demikian kami dapat
memenuhi harapan masyarakat dalam menyajikan cemilan yang menyehatkan
dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memanfaatkan limbah kulit singkong ?
2. Bagaimana metode pelaksanaan produksi cemilan KEKUSI krenyes?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
memperkenalkan produk baru di masyarakat?
C. Tujuan
1. Memahami cara memanfaatkan limbah kulit singkong.
2. Memahami metode pelaksanaan produksi cemilan KEKUSI krenyes.
3. Memahami strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
memperkenalkan produk baru di masyarakat.
D. Luaran yang diharapkan
Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
terutama kalangan pencinta cemilan. KEKUSI krenyes ini akan dihadirkan
dengan rasa keju dan balado. Konsumen yang pertama dibidik adalah
masyarakat Dusun Babadan Desa Tenggerlor Kecamatan Kunjang Kabupaten
Kediri dan area kampus Uneversitas Negeri Surabaya. Penulis optimis dengan
keunggulan usaha ini, karena penulis menawarkan harga yang lebih
terjangkau.
E. Kegunaan
Manfaat utama yang ingin didapat dari usaha ini adalah untuk menambah
wawasan dalam hal kewirausahaan, sehingga dengan kegiatan tersebut dapat
menambah penghasilan untuk biaya perkuliahan, selebihnya ingin mempunyai
keterampilan tentang berwirausaha setelah penulis menyelesaikan perkuliahan,
dengan demikian mampu meningkatkan produktivitas dan kreatifitas
kewirausahaan. Selain itu, penulis mengharapkan usaha ini mampu
mendatangkan nilai ekonomis bagi barang yang selama ini dianggap sudah
tidak bermanfaat bagi manusia. Selain itu usaha penulis ini nanti akan menjadi
salah satu upaya untuk memberikan inovasi berupa sumber makanan baru bagi
masyarakat Dusun Babadan Desa Tenggerlor Kecamatan Kunjang Kabupaten
Kediri, dengan bahan baku dari kulit singkong.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Usaha ini dimulai dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak


yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku usahanya. Oleh karena
itu, usaha ini tidak akan membutuhkan alokasi dana yang terlalu besar
utuk memperoleh bahan baku. Bahan baku yang telah diperoleh akan
dipusatkan di salah satu rumah dari anggota kelompok untuk melalui
proses pembersihan dan proses produksi. Dalam proses produksi penulis
dibantu oleh anggota kelompok sebanyak empat orang. Alternatif ini
penulis ambil dikarenakan proses pemisahan kulit dan kayu yang
menempel pada kulit singkong, pencucian, pengirisan dan pengeringan
hingga penggorengan dari kulit singkong ini memerlukan waktu yang
cukup lama.
Langkah yang penulis tempuh dalam pengelolaan produksi antara
lain:
1. Desain produk
Untuk kemasan produk, penulis memilih untuk menggunakan
plastik untuk dijual dan untuk menjaga kehigienisannya, plastik ini juga
membuat tampilan penyajian lebih menarik dan lebih praktis. Untuk
meningkatkan kualitas output, penulis akan mencoba resep-resep baru
dan mencoba untuk selalu mengikuti perkembangan selera masyarakat.
Akan tetapi penulis akan tetap konsisten pada tujuan memenuhi
kebutuhan masyarakat pencinta jenis makanan ringan.
2. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha.
Lokasi usaha yang penulis pilih yaitu di Dusun Babadan, Ds.
Tenggerlor, Kec. Kunjang, Kab. Kediri dan lingkungan kampus dengan
pertimbangan lokasi tersebut dekat dengan konsumen yang akan
dituju.
3. Pengawasan kualitas
Untuk proses pengawasan, dilakukan terhadap bahan baku, proses
dan juga produk jadi. Pengawasan bahan baku dilakukan dengan
menjaga kesegaran bahan baku yang digunakan untuk pembutan
KERIPIK KULIT SINGKONG KRENYES dengan cara membeli
langsung bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut di industri rumah
tangga yang menghasilkan limbah kulit singkong. Untuk pengawasan
proses akan dilakukan dengan memperhatikan kebersihan dapur dan
juga alat-alat yang digunakan. Sedangkan pada pengawasan produk jadi
dilakukan rasa standar pada makanan-makanan yang diolah. Selain
itu penulis akan memastikan tidak digunakannya bahan-bahan aditif
yang membahayakan kesehatan pelanggan.
Produk yang akan penulis tawarkan adalah KERIPIK KULIT
SINGKONG KRENYES dengan dua variasi rasa, yaitu rasa balado dan
rasa keju. Produk ini disajikan dalam 2 ukuran yaitu 50 gram dan 200
gram. Produk berukuran 50 gram dijual dengan harga Rp 1,500.00 dan
produk yang berukuran 200 dijual dengan harga Rp 3,500.00.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam program ini adalah:


1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah limbah industri yang berupa kulit singkong yang terabaikan dan
tingkat konsumsi masyarakat yang cukup tinggi. Adapun analisis
SWOT dari usaha kami sebagai berikut:
a. Strength (Kekuatan)
Kemampuan yang dimiliki adalah:
1) Bahan baku mudah diperoleh
2) Produk yang ditawarkan unik dan harga terjangkau
3) Proses pembuatannya cukup
mudah b. Weakness (Kelemahan)
Kekurangan yang dimiliki adalah ketika musim hujan
membutuhkan sinar mata hari yang cukup untuk
mengeringkan kulit singkong sebelum di goring.
c. Opportunities (Peluang)
Faktor eksternal yang mendukung kelancaran bisnis antara lain:
1) Masyarakat di lingkungan sekitar yang cenderung konsumtif
2) Daya beli masyarakat yang relatif tinggi karena harga terjangkau
3) Belum banyak
pesaing d. Threat
(Hambatan)
Faktor eksternal yang harus diatasi adalah kepercayaan masyarakat
tentang kelayakan konsumsi masih kurang.
2. Perencanaan Pemasaran
a. Analisis Peluang Pasar
1) Kandungan gizi dalam kulit singkong
Kulit singkong yang dianggap sebagai sampah ternyata
mempuyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Disamping
mengandung karbohidrat, kulit singkong juga mengadung energi
dan nutrisi penting yang lain. Dalam 100 gram kulit singkong
adalah sebagai berikut: protein 8,11 gram; serat kasar 15,20
gram; pektin 0,22 gram; lemak 1,29 gram; kalsium 0,63 gram
(Rukmana, 1997). Hal itu merupakan salah satu kelebihan dari
kulit singkong, dan kekurangan kulit singkong adalah adanya
kandungan racun alami pada bahan tersebut (singkong) yang
biasa disebut HCN. Kandungan racun HCN tersebut dapat
berkurang melalui beberapa perlakuan, diantaranya dengan cara
perebusan, perendaman, pemanasan, pengeringan dan fermentasi
(Rukmana, 1997).
2) Gaya hidup masyarakat
Makanan ringan kerap kali menjadi makanan wajib dalam
keluarga, sehingga KERIPIK KULIT SINGKONG KRENYES
merupakan salah satu alternatif makanan ringan yang bisa
dijadikan sebagai cemilan.
b. Penentuan Daerah Pemasaran
Pemasaran dari produk KERIPIK KULIT SINGKONG
KRENYES
akan dimulai di Dusun Babadan, Ds. Tenggerlor, Kec. Kunjang, Kab.
Kediri dan lingkungan kampus.
c. Strategi Produksi
Dalam strategi poduksi, penulis membangun kerjasama
dengan pengusaha yang mengunakan bahan baku singkong, seperti
pengusaha geblek, gethuk, tape, kripik singkong, dan lain-lain.
Selain itu, KERIPIK KULIT SINGKONG KRENYES dikemas
dengan plastik sehingga menjaga kehigienisan produk.
d. Strategi Promosi dan Pemasaran
Strategi yang akan penulis lakukan dalam promosi dan
pemasaran antara lain:
1) melalui mulut ke mulut
2) melalui sosial media
3. Metode Pelaksanaan Produksi
Langkah-langkah pembuatan KERIPIK KULIT SINGKONG KRENYES:
a. Kulit singkong dibersihkan dari tanah dan kulit yang berwarna
kecoklatan, sampai benar-benar bersih, sehingga nantinya
didapatkan kulit singkong yang berwarna putih.
b. Kulit singkong tersebut dicuci sampai bersih dan dipotong kecil-
kecil.
c. Kulit singkong yang sudah bersih direbus dengan menggunakan air
dicampur bumbu bawang putih dan garam yang sudah dihaluskan.
d. Kulit singkong yang sudah direbus ditiriskan dan dijemur untuk
menghasilkan krenyes.
e. Kulit singkong yang sudah dijemur digoreng ke dalam minyak panas
dengan api sedang.
f. Setelah matang, kulit diangkat dan ditiriskan. Kemudian kulit
singkong diberi bumbu perasa sesuai dengan pilihan rasa.
g. Keripik kulit singkong krenyes dikemas dengan menggunakan
plastik.
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Usaha ini dimulai pada hari Sabtu, 17 Maret 2018 dengan mencari
produsen makanan dari singkong. Kegiatan produksi dilakukan di rumah salah
satu anggota kelompok tepatnya di Dusun Babadan Desa Tenggerlor
Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri.
B. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan ini meliputi:
1. Perolehan bahan baku
Pada awal pelaksanaan program, kami bekerja sama dengan pihak-pihak
yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku usahanya.
2. Penentuan waktu, lokasi produksi, dan tenaga kerja
Pelaksanaan proses produksi ini dilakukan di rumah salah satu anggota
kelompok. Hal ini disebabkan karena lokasi tersebut cukup dekat dengan
bahan baku. Waktu pelaksanaan produksi pada hari Sabtu, 17 Maret 2018
3. Pelaksaaan produksi
Produksi dimulai pada bulan Maret 2018.
4. Kegiatan promosi
Pelaksanaan kegiatan promosi menggunakan sistem mouth to mouth dan
melalui situs jejaring sosial Produk KEKUSI krenyes.

C. Instrumen Pelaksanaan
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah kulit singkong
yang sudah dibersihkan bagian luarnya, sehingga kulit singkong tersebut
tinggal kulit yang berwarna putih. Selain itu, untuk memudahkan dalam
menggoreng maka dijemur terlebih dahulu agar didapatkan produk yang
krenyes. Untuk mendapatkan rasa yang beraneka macam, maka ditambahkan
bumbu-bumbu tabur, seperti bumbu balado dan keju.

D. Rancangan dan Realisasi Biaya setiap produksi 2 kg kulit singkong

No Bahan Jumlah Satuan Harga


1 Minyak bimoli 1/2 Liter Rp 6,000.00
2 Bumbu Perasa (Balado dan keju) 1 250 Gram Rp 10,000.00
3 Bawang Putih - Secukupnya Rp 2,000.00
4 Kulit Singkong 2 Kg Rp 4,000.00
5 Garam 1 bungkus Rp 2,000.00
6 Pelastik 1 bungkus Rp 4,000.00
Total Rp 28,000.00

Setiap memproduksi sebanyak 2 kg kulit singkong, dikemas ke dalam pelastik


sebanyak 30 bungkus dengan 50 gr sebanyak 15 bungkus dan 200 gr sebanyak 15
bungkus.

Harga penjualan :

50 gr : Rp. 1,500.00/bungkus
Total 15 bungkus x 1,500.00 : Rp. 22,500.00

200 gr : Rp. 3,500.00/bungkus


Total 15 bungkus x 3,500.00 : Rp. 52,500.00

Total penjualan : Rp. 75,000.00


Total modal pokok : Rp. 28,000.00 –
Keuntungan bersih : Rp. 47,000.00 / produksi
10
10

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Usaha produksi keripik kulit singkong krenyes merupakan usaha
pengolahan makanan dengan bahan baku limbah kulit singkong, yang diolah
dengan tujuan untuk menambah wawasan dalam hal kewirausahaan, sehingga
dengan kegiatan tersebut dapat menambah penghasilan untuk biaya perkuliahan,
selebihnya ingin mempunyai keterampilan tentang berwirausaha setelah penulis
menyelesaikan perkuliahan, dengan demikian mampu meningkatkan produktivitas
dan kreatifitas kewirausahaan. Keripik kulit singkong krenyes “KEKUSI” ini
berawal dari wujud kepedulian penulis terhadap lingkungan. Pelaksanaan
program Kewirausahaan ini di laksanakan pada bulan tanggal 16 Maret 2018.
Produk keripik kulit singkong krenyes sebanyak 30 bungkus setiap produksi
dari 2 gram bahan baku yaitu kulit singkong dengan ukuran 50 gram dengan
harga jual Rp. 1,500.00/ bungkus dan 200 gram dengan harga jual Rp. 3,500.00/
bungkus . Produk tersebut dipasarkan di Dusun Babadan, Ds. Tenggerlor, Kec.
Kunjang, Kab. Kediri dan lingkungan kampus.
Strategi pemasaran yang digunakan tim penulis yaitu sistem mouth to mouth
dan melalui situs jejaring social.
Produk ini dikemas dengan plastik dan diberi label, sehingga konsumen
mudah mengenali produk tersebut serta menarik minat konsumen untuk
membelinya.

B. Saran
1. Mencari link pemasok untuk mendapatkan lebih banyak bahan baku.
2. Meningkatkan proses produksi, sehingga dapat meningkatkan laba usaha.
11
11

DAFTAR PUSTAKA

http//wajankuali.blogspot.com
www.mesinpertanian.com
http//usahagas.indonetwork.net
infohargamesinterbaru.blogspot.com
www.distributorplastik.com
Suryaplastik.indonetwork.co.id
www.hargaku.com//hargakomporgas.co.id
www.mediaserverindoweb.id

TOLONG BUATIN DAFRTAR PUSTAKANYA DEK


12
12

LAMPIRAN

Proses membersihkan bahan baku

Bahan baku dicuci hingga bersih

Kulit singkong direbus dengan bumbu bawang putih dan garam yang
dihaluskan
13
13

Kulit singkong digoreng dengan


panas sedang

Crisphy kulit singkong siap dibungkus Crisphy kulit singkong siap


dipasarkan

Konsultasi dengan dosen pembimbing

Anda mungkin juga menyukai