Makalah
disusun oleh:
KIKI SUMARNI
4002160089
2016
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sosial merupakan suatu sifat dasar yang dimiliki oleh setiap
individu untuk berinteraksi dengan lingkungannya, sedangkan
budaya diartikan sebagai pikiran akal budi atau adat istiadat. secara
garis besarnya sosial budaya adalah segala sesuatu yang
dihasilkan/diciptalan oleh manusia untuk kelangsungan kehidupan
bermasyarakat.
Akan tetapi di indonesia masih sangat kental hubungan
antara budaya dan kesehatan sangatlah erat hubungannya,
sebagai salah satu contoh suatu masyarakat desa yang sederhana
dapat bertahan dengan cara pengobatan tertentu sesuai dengan
tradisi mereka. Kebudayaan atau kultur dapat membentuk kebiasaan
dan respons terhadap kesehatan dan penyakit dalam segala
masyarakat tanpa memandang tingkatannya. Karena itulah penting
bagi tenaga kesehatan untuk tidak hanya mempromosikan
kesehatan, tapi juga membuat mereka mengerti tentang proses
terjadinya suatu penyakit dan bagaimana meluruskan keyakinan
atau budaya yang dianut hubungannya dengan kesehatan.
Ini sebabnya penyusun membuat makalah yang berjudul
”hubungan sosial budaya dengan kesehatan” .
A. Rumusan Masalah
1. Apa itu sosial, budaya, sosial budaya, dan kesehatan?
2. Bagaimana aspek sosial budaya mempengaruhi kesehatan?
3. Bagaimana nilai dan norma yang ada di masyarakat?
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sosial, budaya, sosial budaya, dan
kesehatan
2. Untuk mengetahui pengaruh sosial budaya terhadap kesehatan
3. Untuk mengetahui nilai dan norma sosial budaya yang ada
dalam masyarakat
C. Manfaat
1. Bagi dosen :
Untuk bahan ajar kepada mahasiswa.
2. Bagi mahasiswa :
Untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
1. Pengertian sosial menurut beberapa tokoh
a. Lewis
Sosial adalah sesuatu yang dicapai dihasilkan dan
ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga
negara dan pemerintahannya.
b. Ruth Aylett
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah
perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.
c. Engin fahri I
sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu
berhubungan, walaupun masih juga diperdebatkan
tentang pola berhubungan para individu tersebut.
2. Pengertian budaya
Secara umum budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
sanskerta, yaitu buddhaya, yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia.
Kata budaya dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan
sebagai pikiran, akal budi, atau adat istiadat. Secara tata
bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya
yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Sedangkan
budaya menurut beberapa tokoh ahli adalah, sebagai berikut:
a. Andreas Eppink
Kebudayaan adalah segala sesuatu atau tata nilai
yang berlaku dalam sebuah masyarakat, termasuk
didalamnya pernyataan intelektual dan nilai-nilai
artistik yang menjadi ciri khas masyarakat, dinamakan
kebudayaan dari masyarakat tersebut.
b. Mofstede
Budaya diartikan sebagai pemrograman kolektif atas
pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu
kategori orang dari kategori lainnya. Dalam hal ini, bisa
dikatakan bahwa budaya adalah pemrograman kolektif
yang menggambarkan suatu proses yang mengikat
setiap orang segera setelah kita lahir didunia.
c. Mitchel
Budaya merupakan seperangkat nilai nilai inti,
kepercayaan, standar, pengetahuan, moral hukum
dan perilaku yang disampaikan oleh individu individu
dan masyarakat, yang menentukan bagaimana
seseorang bertindak, berperasaan, dan memandang
dirinya serta orang lain.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa budaya adalah suatu hasil pola pikir manusia
yang digunakan untuk pedoman dalam berinteraksi
dengan lingkungannya.
3. Pengertian sosial budaya
Setelah mengetahui pengertian sosial dan budaya secara
garis besar pengertian sosial budaya adalah segala sesuatu
yang dihasilkan/diciptakan oleh manusia untuk kelangsungan
kehidupan bermasyarakat.
4. Pengertian Kesehatan
a. Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan
adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kelemahan” Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa
untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian
kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-
hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah konsep positif
menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta
kemampuan fisik.
b. Pengertian Kesehatan Menurut Undang-Undang
Dalam Undang-Undang ini yang pengertian
kesehatan adalah:
1) Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
2) Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
3) Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
4) Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan.
5) Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada Hakikatnya budaya sosial terjadi akibat oleh adanya
perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan
realita yang berbeda. Yang akhirnya berdampak dalam kehidupan.
B. Saran
1. Sebagai petugas kesehatan perlu mengetahui pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan. Dengan mengetahui pengetahuan
masyarakat, maka petugas kesehatan akan mengetahui mana
yang perlu ditingkatkan, diubah dan pengetahuan mana yang perlu
dilestarikan dalam memperbaiki status kesehatan.
2. Perlu mempelajari bahasa lokal agar lebih mudah berkomunikasi,
menambah rasa kedekatan, rasa kepemilikan bersama dan rasa
persaudaraan.