2.1 Defenisi
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran dipengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah
bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seesorang pada situasi sosial tertentu.
(Kozier Barbara, 1995:21).
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang
berarti merawat atau memelihara. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian
dasar seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara,
membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan dan
perawat Profesional adalah Perawat yang bertanggungjawab dan berwewenang
memberikan pelayanan Keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan
tenaga Kesehatan lain sesuai dengan kewenanganya.(Depkes RI,2002).
Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat
dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan
diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung
keperawatan secara profesional sesuai dengan kode etik profesional.
Fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan
perannya. Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada.
Fungsi Perawat dalam melakukan pengkajian pada Individu sehat maupun
sakit dimana segala aktifitas yang di
lakukan berguna untuk pemulihan Kesehatan berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki, aktifitas ini dilakukan dengan berbagai cara untuk mengembalikan
kemandirian Pasien secepat mungkin dalam bentuk Proses Keperawatan yang terdiri
dari tahap Pengkajian, Identifikasi masalah (Diagnosa Keperawatan), Perencanaan,
Implementasi dan Evaluasi.
5. Rehabilitator
Rehabilitasi adalah proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi
maksimal setelah sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan
ketidakberdayaan lainnya. Seringkali klien mengalami gangguan fisik dan emosi
yang mengubah kehidupan mereka. Disini, perawat berperan sebagai rehabilitator
dengan membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan
tersebut. (Potter & Perry, 2005).
6. Pemberi Kenyamanan
Perawat klien sebagai seorang manusia, karena asuhan keperawatan harus
ditujukan pada manusia secara utuh bukan sekedar fisiknya saja, maka
memberikan kenyamanan dan dukungan emosi seringkali memberikan kekuatan
bagi klien sebagai individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik.
Dalam memberi kenyamanan, sebaiknya perawat membantu klien untuk mencapai
tujuan yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan emosi dan
fisiknya.(Potter&Perry,2005)
Peran sebagai pemberi kenyamanan, merupakan merawat klien sebagai
seorang manusia, merupakan peran tradisional dan historis dalam keperawatan dan
telah berkembang sebagai sesuatu peran yang penting dimana perawat melakukan
peran baru. Sebagai pemberi kenyamanan, perawat sebaiknya membantu klien
untuk mencapai tujuan yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan emosi
dan fisiknya (Potter & Perry, 2005).
7. Komunikator
Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar
sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas.
Dalam memberikan perawatan yang efektif dan membuat keputusan dengan klien
dan keluarga tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yang jelas. Kualitas
komunikasi merupakan factor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan
individu, keluarga dan komunitas. (Potter & Perry, 2005).
8. Penyuluh
Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-data
tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri,
menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi
kemajuan dalam pembelajaran. Perawat menggunakan metode pengajaran yang
sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber-sumber
yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang direncanakannya. Misalnya,
ketika perawat mengajarkan cara menyuntikkan insulin secara mandiri pada klien
yanng diabetes (Potter & Perry, 2005).
9. Kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan
berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk
diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
10. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga
terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan.[A.Aziz Alimul,2007]
11. Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas
permintaan klien tehadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang
diberikan.
12. Pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keperawatan profesional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu :
Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau
asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan
kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yang lebih baik.
3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar
dapat mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat.
DAFTAR PUSTAKA
M. Muhammad, Siswanto. 2009. Trend dan Perkenbangan Kebutuhan Pelayanan
Keperawatan dalam Persaingan Global. Dalam Simposium Nasional Keperawatan
Universitas Airlangga
Nursalam. 2008. Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba
Medika
Nursalam. 2007. Manajement Keperawatan. Konsep dan Praktik. Edisi 2. Jakarta.
Salemba Medika
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Reformasi Keperawatan Indonesia. Website URL: http: //www.inna-ppni.or.id
Priharjo, Robert. 1995. Praktek Keperawatan Profesional: Konsep Dasar Dan Hukum.
Jakarta: EGC
Phenomenological Study of Becoming a Foreign Nurse. International Nursing Review
http://pioners07.blogspot.com/2009/02/saatnya-perawat-terjun-ke-dunia-politik.html
Potter & Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. 2 edition